Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP DARI

INSTALASI GAWAT DARURAT DAN POLIKLINIK


DENGAN PEMBAYARAN TUNAI
No. Dokumen No. Revisi No. Halaman
1/1
Tgl. Terbit : Ditetapkan / disahkan
Standard Direktur,
Prosedur
Operasional
dr. E. Alfian Sutandi
Proses pendaftaran pasien one day care, rawat inap dari Poliklinik
Pengertian atau Instalasi Gawat Darurat dengan cara pembayaran.

Sebagai acuan petugas pendaftaran pasien yang akan dirawat ataupun


Tujuan one day care dari poliklinik atau Instalasi Gawat Darurat dengan
pembayaran Tunai
1. Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Islam tentang
Kebijakan Kebijakan unit pelayanan utama pasien nomor
018b/SK/DIR/I/2019
2. Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Islam Aysha
tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional (SPO)
Unit Pelayanan Utama Pasien nomor 380/SK/DIR/XI/2019
1. Petugas berdiri dan memberikan salam Selamat
Prosedur pagi/siang/sore/malam lalu memperkenalkan diri
( menyebutkan nama petugas ) dan menanyakan nama pasien
( mohon maaf dengan bapak1 ibu siapa?) serta menawarkan
bantuan ( ada yang bisa saya bantu ).
2. Petugas menerima pasien dan/keluarga pasien dan/pengantar
selain keluarga pasien yang membawa surat pengantar rawat:
a. Dari Instalasi Rawat Jalan, apabila pasien masuk melalui
pintu poliklinik.
b. Dari Instalasi Gawat Darurat
c. One Day Care dari Poliklinik
3. Petugas menanyakan status hubungan dengan pasien
dan/keluarga pasien dan/pengantar selain keluarga pasien
pada saat membawa pengantar rawat.
4. Petugas mengecek data pasien pada Sistem Informasi
( SISFOR) sesuai dengan surat pengantar rawat.
5. Petugas meminta kartu pasien dan mengidenti:fikasi
indentitas pasien sesuai dengan KTP/SIM/Pasport maupun
identitas lainnya untuk persamaan data pada sistem infonnasi
(SISFOR) beserta KTP/identitas penanggung jawab pasien
PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP DARI
INSTALASI GAWAT DARURAT DAN POLIKLINIK
DENGAN PEMBAYARAN TUNAI
No. Dokumen No. Revisi No. Halaman
1/1
Tgl. Terbit : Ditetapkan / disahkan
Standard Direktur,
Prosedur
Operasional
dr. E. Alfian Sutandi
untuk kelengkapan data. Jika pasien tidak membawa atau
tidak mempunyai kartu pasien, maka petugas mengecek
tanggal lahir, nama dan alamat pada sistem KIUP dengan
menyamakan data pasien pada kartu identitas pasien yang
berlaku ( KTP/SIM/Pasport).
6. Petugas menanyakan cara pembayaran rawat inap kepada
pasien/keluarga pasien dan pengantar selain keluarga pasien.
7. Petugas memberikan informasi tentang kamar yang siap
digunakan.
a. Jika kamar yang diinginkan oleh pasien penuh maka
petugas dapat menawarkan kamar lainnya yang siap guna
baik up grade maupun down grade.
b. Jika pasien keberatan untuk naik ataupun turun kelas
maka petugas berkoordinasi dengan perawat poliklinik
untuk kelanjutan perawatan.
c. Petugas menawarkan kepada pasien dan atau keluarga
pasien dan atau keluarga selain pasien untuk
pembookingan kamar perawatan yang diinginkan.
8. Petugas membookingkan kamar rawat ina sesuai ermintaan
pasien dan atau Prosedur keluarga pasien menginformasikan
urutan waiting listnya.
9. Petugas menjelaskan kepada pasien dan/keluarga pasien
dan/pengantar selain keluarga pasien mengenai tata tertib
administrasi:
a. Tarif kamar rawat inap per hari diluar dari jasa tindakan
dokter, jasa pelayanan kesehatan (JPK), alat kesehatan,
obat-obatan, tindakan penunjang medis lainnya.
b. Visit dokter perkunjungan.
c. Bagi pasien yang menjalani tindakan operasi, apabila
pindah naik keJas maka seluruh biaya operasi mengikuti
biaya kelas tertinggi.
PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP DARI
INSTALASI GAWAT DARURAT DAN POLIKLINIK
DENGAN PEMBAYARAN TUNAI
No. Dokumen No. Revisi No. Halaman
1/1
Tgl. Terbit : Ditetapkan / disahkan
Standard Direktur,
Prosedur
Operasional
dr. E. Alfian Sutandi
d. Deposit kamar rawat inap kecuali keJas 3.
e. Bagi pasien One Day Care Petugas menjelaskan biaya
tindakan operasi yang telah tertera di Memo tindakan
diluar dari alat kesehatan, obat obatan dan tindakan
penunjang medis lainnya.
10. Setelah petugas mendapatkan keputusan dari pasien
dan/keluarga pasien dan/pengantar selain keluarga pasien
tentang kamar yang akan di pilih, maka petugas
membookingkan kamar yang telah dipilih ke Nurse Station,
bagi pasien One Day Care tidak perlu kamar rawat inap.
11. Petugas memasukkan data pasien kedalam sistem rawat inap
di SISFOR dan mencetak persetujuan umum rawat inap.
12. Petugas menanyakan kepada pasien dan/keluarga pasien
dan/pengantar selain keluarga pasien nomer kendaraan yang
akan dipakai untuk dibuatkan voucher bebas parkir yang
berlaku untuk 2 kendaraan selama pasien dalam perawatan
Rumah Sakit Islam Aysha.
13. Petugas mencetak:
a. RM 01 (Lembar Ringkasan Keluar & Masuk) jika pasien
dan atau keluarga pasien telah membayar deposit kecuali
kelas.
b. Voucher parkir.
c. Label stiker identitas pasien yang di rawat sebanyak 3
lembar.
14. Petugas menjelaskan persetujuan umum rawat inap ( Genaral
Consent ) dan Tata Tertib Rawat Inap kepada pasien
dan/keluarga pasien dan/pengantar selain keluarga pasien
sampai mengerti, selanjutnya petugas dan pasien/keluarga
mendatangani formulir tersebut.
15. Petugas menjelaskan tentang apabila ada telpon yang
mengatasnamakan Rumah Sakit Islam Aysha maka pasien
PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP DARI
INSTALASI GAWAT DARURAT DAN POLIKLINIK
DENGAN PEMBAYARAN TUNAI
No. Dokumen No. Revisi No. Halaman
1/1
Tgl. Terbit : Ditetapkan / disahkan
Standard Direktur,
Prosedur
Operasional
dr. E. Alfian Sutandi
dan/keluarga pasien dan/pengantar selain keluarga pasien
untuk mengabaikan telpon tersebut dan diharapkan
keluarga/pasien dapat menghubungi Call Center RS Islam
Aysha untuk mengkonfirmasi ulang ke ruang perawatan
pasien/keluar yang dirawat.
16. Petugas memfotocopy Kartu Asuransi/ID Card pasien dan
KTP pasien juga salah satu KTP penanggung jawab pasien
baik keluarga pasien dan/pengantar selain keluarga pasien
sebagai kelengkapan data pasien yang akan dilampirkan pada
formulir persetujuan perawatan.
17. Petugas memasukkan surat persetujuan untuk perawatan
kedalam status rawat map.
18. Petugas melakukan pemilahan formulir Tata Tertib rawat
Inap:
a. Lembar formulir yang berwarna putih untuk di simpan
pada status pasien rawat inap.
b. Lembar formulir yang berwarna merah untuk di berikan
ke unit pentarifan.
c. Lembar Fonnulir yang berwarna hijau untuk diberikan
pada pasien/keluarga rawat inap.
d. Lembar formulir warna biru unhtk arsip di pendaftran
rawat inap.
19. Petugas memberikan copy formulir tata tertib rawat inap,
surat perubahan kamar jika pasien naik kelas, voucher free
parkir dan Kartu Penunggu Pasien.
20. Petugas wajib menginformasikan kepada pasien/keluarga
pasien/pengantar selain keluarga pasien bahwa kartu
penunggu hanya diberikan satu dan dapat diberikan ke bagian
kasir ketika melakukan penyelesaian administrasi
kepulangan.Petugas memberikan brosure bimbingan rohani
Jika pasien dirawat di ruang intensive, dengan
PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP DARI
INSTALASI GAWAT DARURAT DAN POLIKLINIK
DENGAN PEMBAYARAN TUNAI
No. Dokumen No. Revisi No. Halaman
1/1
Tgl. Terbit : Ditetapkan / disahkan
Standard Direktur,
Prosedur
Operasional
dr. E. Alfian Sutandi
menginformasikan bahwa Rumah Sakit Islam Aysha
mempunyai pelayanan binlbingan rohani dimana keluarga
pasien dapat menghubungi perawat rawat inap apabila
membutuhkan.
21. Sebelum mengucapkan salam penutupan, petugas
menanyakan kepada pasien/keluarga pasien/pengantar selain
keluarga pasien mengenai kebutuhan lainnya ( ada yang bisa
saya bantu lagi ibu/bapak...), pastikan kebutuhan pasien sudah
terinfomasikan lalu petugas mengucapkan Terima kasih
bapak/ibu, Selamat pagi/sianglmalam, Semoga Lekas
sembuh.
22. Petugas memasukkan RM 01 (Lembar Ringkasan Keluar &
Masuk), formulir surat perseh1juan untuk perawatan, formulir
Tata Tertib Rawat Inap, formulir cek list ke dalam status
rawat inap, mengisi cover dan label samping status rawat inap
serta melampirkan gelang identitas kedalam status rawat inap.
23. Petugas melakukan serah terima status pasien rawat inap
setelah administratif pasien selesai kepada:
a. Perawat poliklinik
b. Perawat Instalasi Gawat darurat
c. Instalasi Kamar Operasi
1. Unit Pelayanan Utama Pasien
Unit Terkait 2. Instalasi Rawat Jalan
3. lnstalasi Rawat Inap
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Instalasi Kamar Operasi
6. Unit Rekam Medis
7. Unit Keuangan

Anda mungkin juga menyukai