Anda di halaman 1dari 3

PENGANTAR MANAJEMEN

Nama :Epdiansyah modeong

Nim :21304058

Kelas : Akuntansi 2B

Sejarah Manajemen

Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. definisi Mary Parker
follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai
sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber
daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat
dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen belum
memiliki definisi yang luas dan diterima secara universal.

TeoriSunting
Manajemen ilmiahSunting
Manajemen ilmiah kemudian dikembangkan lebih jauh oleh pasangan suami-
istri Frank dan Lillian Gilbreth. Keluarga Gilbreth berhasil menciptakan micromotion yang
dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang
dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut.[9] Gerakan yang sia-sia yang luput dari
pengamatan mata telanjang dapat diidentifikasi dengan alat ini, untuk kemudian dihilangkan.
Keluarga Gilbreth juga menyusun skema klasifikasi untuk memberi nama tujuh belas gerakan
tangan dasar (seperti mencari, menggenggam, memegang) yang mereka sebut Therbligs (dari
nama keluarga mereka, Gilbreth, yang dieja terbalik dengan huruf th tetap). Skema tersebut
memungkinkan keluarga Gilbreth menganalisis cara yang lebih tepat dari unsur-unsur setiap
gerakan tangan pekerja.[9]
Skema itu mereka dapatkan dari pengamatan mereka terhadap cara penyusunan batu bata.
Sebelumnya, Frank yang bekerja sebagai kontraktor bangunan menemukan bahwa seorang
pekerja melakukan 18 gerakan untuk memasang batu bata untuk eksterior dan 18 gerakan
juga untuk interior. Melalui penelitian, ia menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu
sehingga gerakan yang diperlukan untuk memasang batu bata eksterior berkurang dari 18
gerakan menjadi 5 gerakan. Sementara untuk batu bata interior, ia mengurangi secara drastis
dari 18 gerakan hingga menjadi 2 gerakan saja. Dengan menggunakan teknik-teknik Gilbreth,
tukang baku dapat lebih produktif dan berkurang kelelahannya di penghujung hari. [butuh
rujukan]
Pendekatan kuantitatifSunting
Pendekatan kuantitatif adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitatif—
seperti statistik, model optimasi, model informasi, atau simulasi komputer—untuk membantu
manajemen mengambil keputusan. Sebagai contoh, pemrograman linear digunakan para
manajer untuk membantu mengambil kebijakan pengalokasian sumber daya; analisis jalur
kritis (Critical Path Analysis) dapat digunakan untuk membuat penjadwalan kerja yang lebih
efesien; model kuantitas pesanan ekonomi (economic order quantity model) membantu
manajer menentukan tingkat persediaan optimum; dan lain-lain.
Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistik
terhadap masalah militer selama Perang Dunia II.[12] Setelah perang berakhir, teknik-teknik
matematika dan statistika yang digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan militer itu
diterapkan di sektor bisnis. Pelopornya adalah sekelompok perwira militer yang dijuluki
"Whiz Kids."[12] Para perwira yang bergabung dengan Ford Motor Company pada
pertengahan 1940-an ini menggunakan metode statistik dan model kuantitatif untuk
memperbaiki pengambilan keputusan di Ford.
KlasifikasiSunting
Ada 6 macam teori manajamen diantaranya:

 Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi


manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-
fungsi tersebut.
 Aliran perilaku: Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran
ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.
 Aliran manajemen Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk
mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama
dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.
 Aliran analisis sistem: Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan
dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.
 Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan
pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran
hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.
 Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-
usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen.

2 perencanaan dengan flowchart

- Dalam penulisan data, sering kali menggunakan berbagai macam media yang


dapat menyajikan data dengan jelas dan mudah dipahami. Salah satu media
yang sering digunakan dalam penyajian data yaitu diagram alir atau flowchart.
Sesuai dengan namanya, pengertian flowchart adalah bentuk diagram yang
digunakan untuk menggambarkan alur, proses, atau sistem suatu data.

Biasanya, flowchart ini sering digunakan untuk menyajikan data nama


kepengurusan dalam suatu organisasi maupun perusahaan. Bukan hanya itu,
flowchart juga biasa digunakan dalam dunia bisnis untuk menyusun rencana
pemasaran atau produksi yang akan dilakukan. Dalam hal ini, flowchart selalu
mempunyai bagian pemulaan dan akhir yang membantu pembaca memahami
alur informasi yang ada

3 Penjadwalan Dengan Gantt Chart

Gantt chart adalah salah satu metode manajemen proyek. Grafik inberguna untuk

merencanakan dan menjadwalkan tugas. Hal ini disampaikanoleh Association for

Project Management.Gantt chart punya keterangan waktu. Inilah yang menjadi

salah satu keunggulannya.Meski bernama chart alias grafik, bentuk

Gantt chart lebih mirip tabel. 

4 Program Evaluation and Review Technique (PERT) adalah suatu model jaringan yang digunakan
untuk merencanakan dan mengendalikan sebuah proyek atau pekerjaan melalui pemetaan waktu
penyelesaian kegiatan yang acak. Pengembangan metode PERT dilakukan pada akhir tahun 1950-an
Dengan Pert

Anda mungkin juga menyukai