KELOMPOK:
1. INDRA SETIAWAN
2. ISABELA
3. RAHMA
4. LIA
Kegiatan Belajar 1
“Analisis Aspek Manajemen dalam Studi Kelayakan Bisnis”
Manajemen proyek dibagi menjadi 2 yaitu manajemen selama pembangunan proyek/tahap rencana
pembangunan proyek, dan manajemen selama operasi komersial perusahaan.
Beberapa pendekatan yang digunakan dalam membuat perencanaan yaitu antara lain pendekatan atas-
bawah (top-down), pendekatan bawah-atas (bottom-up), pendekatan campuran, pendekatan kelompok
Beberapa fungsi perencanaan dan rencana yaitu penerjemahan kebijakan umum, berupa perkiraan
yang bersifat ramalan, berfungsi ekonomi, memastikan suatu kegiatan, alat koordinasi, dan alat atau
sarana pengawasan.
Terdapat 2 Langkah utama dalam merancang pelaksanaan proyek yaitu membagi proyek ke dalam
berbagai kegiatan dan menentukan skedul atau jadwal kegiatan dalam proyek.
Beberapa Teknik yang bisa dipergunakan untuk Menyusun jadwal penyelesaian pembangunan antara lain
yaitu:
A. Bagan Gantt
Beberapa Teknik yang bisa dipergunakan untuk Menyusun jadwal penyelesaian pembangunan antara lain
yaitu:
A. BAGAN GANTT: Bagan ini dipergunakan oleh H.L. Gantt untuk mengatasi masalah pengawasan
produksi. Bagian ini yang kemudian menjadi titik tolak dipergunakannya teknik analisis jaringan,
seperti PERT dan CPM (Critical Path Method).Gantt menggunakan apa yang disebut sebagai Gantt
Milestone Chart. Peta ini pada dasarnya merupakan suatu peta yang menggambarkan pekerjaan yang
harus dilaksanakan, tetapi yang lebih penting lagi adalah bagan itu menunjukkan saling hubungan
yang terdapat antara semua tahap atau tingkat pekerjaan ini. Dengan kata lain, secara sederhana peta
ini menunjukkan koordinasi yang dibutuhkan antara berbagai tingkatan dari suatu proyek.
B. PERT: Program Evaluation and Review Technique. Merupakan perbaikan dari bagan Gantt sehingga
bisa mengatasi kelemahan bagan tersebut. Pert ini bisa menolong kita dalam hal perencanaan suatu
proyek yang kompleks, penjadwalan pekerjaan-pekerjaan sedemikian rupa dalam urutan yang praktis
dan efisien, mengadakan pembagian tenaga kerja & sumber daya lain yang tersedia, penjadwalan
ulang untuk mengatasi hambatan-hambatan dan kelambatan-kelambatan, menentukan trade off
(kemungkinan pertukaran) antara waktu dan biaya, berapa rupiah biayanya untuk mempercepat suatu
pekerjaan, dan menentukan kemungkinan untuk menyelesaikan suatu proyek (misal bangunan).
1. Data yang diperlukan
Ada 3 tipe data pokok yang diperlukan untuk mengadakan analisis jaringan bagi suatu proyek, yaitu:
a. Taksiran mengenai waktu yang diperlukan untuk setiap pekerjaan,
b. Urutan pekerjaan, dan
c. Biaya untuk mempercepat suatu kegiatan.
3. Menaksir Waktu
4. Jalur Kritis (Critical Path)
5. Penyesuaian dan Penyusunan Kembali Jaringan
-Pertukaran sumber daya yang dipergunakan
-Melonggarkan sepesifikasi teknis
-Mengubah susunan aktivitas
C. METODE JALUR KRITIS (CRITICAL PATH METHOD)
Bertanggung jawab