Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MAPALUS DALAM BERPRESPEKTIF GLOBAL

DISUSUN OLEH :

EPDIANSYAH MODEONG (21304058)


LOLA VIOLIN SENGKA (21304061)
CHINTIA ANGELICA KOJONGIAN (21304059)
WINDA LOMO (23304044)
SOVIA LARA SENDE (21304046)

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih dan
penyertaanNya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Adapun tujuan
penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Mapalus Dalam
Perspektif Global.

Pada kesempatan ini, kami sekelompok selaku penyusun juga mengucapkan terimakasih
kepada Ibu Dosen pengampu mata kuliah Mapalus Dalam Perspektif Global yang telah
memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan makalah ini.

Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................ii

BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................................ 1


1.1 LATAR BELAKANG ......................................................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ..................................................................................... 1
1.3 TUJUAN .............................................................................................................. 1
BAB 2 : PEMBAHASAN .......................................................................................... 2
A.IDENTIFIKASI ARTI DAN MAKNA MAPALUS SEBAGAI LOCAL
GENIUS DALAM KERAGAMAN BUDAYA ....................................................2
BAB 3 : PENUTUP ...................................................................................................4
a.KESIMPULAN ...................................................................................................4
b.KRITIK DAN SARAN .......................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mapalus adalah suatu sistem atau teknik kerja sama untuk kepentingan bersama dalam
budaya Suku Minahasa. Secara fundamental, Mapalus adalah suatu bentuk gotong royong
tradisional yang memiliki perbedaan dengan bentuk-bentuk gotong royong modern, misalnya:
perkumpulan atau asosiasi usaha. Secara filosofis, MAPALUS mengandung makna dan arti yang
sangat mendasar. MAPALUS sebagai local spirit and local wisdom Masyarakat Minahasa yang
terpatri dan berkohesi di dalamnya: 3 (tiga) jenis hakikat dasar pribadi manusia dalam
kelompoknya, yaitu: Touching Hearts, Teaching Mind, dan Transforming Life. Mapalus adalah
hakikat dasar dan aktivitas kehidupan orang Minahasa (Manado) yang terpanggil dengan
ketulusan hati nurani yang mendasar dan mendalam (touching hearts) dengan penuh kesadaran
dan tanggung jawab menjadikan manusia dan kelompoknya (teaching mind) untuk saling
menghidupkan dan menyejahterakan setiap orang dan kelompok dalam komunitasnya
(transforming life).

1.2 Rumuasan Masalah


a. Identifikasi arti dan makna mapalus sebagai local genius dalam keragaman budaya

1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai bahan untuk mempelajari materi dalam
mata kuliah Mapalus Dalam Perspektif Pendidikan untuk lebih mengetahui makna Maplaus
dalam kehidupan masyarakat baik dalam tatanan masyarakat nasional maupun global.
BAB II

PEMBAHASAN

Identifikasi arti dan makna Mapalus sebagai local genius dalam keragaman budaya.

Kata "mapalus" terbentuk dari dua kata "ma" sebagai awal untuk menunjuk pada sebuah
proses yang aktif, dan "palus" yang berarti "dicurahkan" atau "dibagikan". Jadi mapalus dari segi
istilah artinya saling mencurahkan tenaga dan sumber daya atau saling membagikan apa yang
dimiliki masing-masing pihak atau orang.

Mapalus merupakan suatu konsep yang sudah menjadi kebudayaan masyarakat Minahasa,
Mapalus sendiri merupakan system gotong royong yang senantiasa dipertahankan dalam
kebudayaan. Sehingga dalam pelaksanaannya, mapalus dapat membentuk kepribadian masyarakat
yang dapat ditunjukkan dalam tindakan bekerjasama bukan hanya pada suatu organisasi atau
golongan pribadi melainkan untuk kepentingan bersama tanpa memandang perbedaan suku, ras,
agama maupun budaya serta menghargai keragaman yang ada dalam tindakan kerjasama,
bertanggungjawab, tolong-menolong, menghargai satu sama lain dan tanpa memandang
perbedaan dalam keberagaman budaya.

Mapalus, berupa kegiatan kerja sama bersifat sosial. Kerjasama semakin meluas, termasuk
kegiatan-kegiatan adat, mendirikan rumah, membuat perahu, perkawinan, dan sebagainya. Sama
seperti pada umumnya bentuk gotong royong lainnya di Nusantara. Mungkin perbedaannya,
terletak pada warna budayanya. Mapalus, demikian melekat baik masyarakat Minahasa di desa,
namun juga yang kini sudah hidup di kota. Mapalus, bukan hanya tradisi leluhur yang masih
hidup, namun juga menjadi sikap mental di kalangan masyarakat Minahasa. Baik di pedesaan,
maupun yang tinggal di perkotaan.

Seiring dengan berkembangnya fungsi-fungsi organisasi sosial yang menerapkan kegiatan-


kegiatan dengan asas Mapalus, saat ini, Mapalus juga sering digunakan sebagai asas dari suatu
organisasi kemasyarakatan di Minahasa. Mapalus berasaskan kekeluargaan, keagamaan, dan
persatuan dan kesatuan. Bentuk Mapalus, antara lain:

- Mapalus tani

- Mapalus nelayan

- Mapalus uang

- Mapalus bantuan duka dan perkawinan; dan,

- Mapalus kelompok masyarakat.


Dalam penerapannya, Mapalus berfungsi sebagai daya tangkal bagi resesi ekonomi dunia,
sarana untuk memotivasi dan memobilisasi manusia bagi pemantapan pembangunan, dan
merupakan sarana pembinaan semangat kerja produktif untuk keberhasilan operasi mandiri,
misalnya: program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian.

Mapalus sebagai local genius dalam keragaman budaya merupakan suatu pembentukan
karakter dari arti mapalus yakni gotong royong, bertanggungjawab, tolong- menolong,
menghargai satu sama lain yang dilakukan sebagai salah satu bentuk dalam menghargai
keberagaman budaya yang ada.
BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

Mapalus merupakan suatu konsep yang sudah menjadi kebudayaan masyarakat Minahasa,
Mapalus sendiri merupakan system gotong royong yang senantiasa dipertahankan dalam
kebudayaan.Sehingga dalam pelaksanaannya, mapalus dapat membentuk kepribadian masyarakat
yang dapat ditunjukkan dalam tindakan bekerjasama bukan hanya pada suatu organisasi atau
golongan pribadi melainkan untuk kepentingan bersama tanpa memandang perbedaan suku, ras,
agama maupun budaya serta menghargai keragaman yang ada dalam tindakan kerjasama,
bertanggungjawab, tolong-menolong, menghargai satu sama lain dan tanpa memandang
perbedaan dalam keberagaman budaya.

b. Kritik dan Saran

Kami sebagai penyusun makalah ini, menyadari kekurangan yang amat banyak dalam
penyusunan makalah ini dan jauh dari kata sempurna sehingga kritik dan saran dari pembaca
sangat kami harapkan dalam penyusunan makalah yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mapalus

https://www.kompasiana.com/amp/wurihandoko7905/5f68795cd541df21c35470c3/
budayamapalus-di-kalangan-masyarakat-minahasa#referrer=https://www.google.com&csi=0

Anda mungkin juga menyukai