Anda di halaman 1dari 11

Bom Bali 2002

serangan teroris di Indonesia

Pengeboman Bali 2002 (disebut juga Bom Bali I)


I) adalah rangkaian t iga perist iwa pengeboman
yang t erjadi pada malam hari t anggal 12 Okt ober 2002
2002.. Dua ledakan pert ama t erjadi di Paddy's
Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kut a, Bali, sedangkan ledakan t erakhir t erjadi di dekat
kant or Konsulat Jenderal Amerika Serikat , walaupun jaraknya cukup berjauhan. Rangkaian
pengeboman ini merupakan pengeboman pert ama yang kemudian disusul oleh pengeboman
dalam skala yang jauh lebih kecil yang juga bert empat di Bali pada t ahun 2005. Tercat at 203
korban jiwa dan 209 orang luka-luka at au cedera, kebanyakan korban merupakan wisat awan
asing yang sedang berkunjung ke lokasi yang merupakan t empat wisat a t ersebut . Perist iwa ini
dianggap sebagai perist iwa t erorisme t erparah dalam sejarah Indonesia.
Pengeboman Bali 2002

Ledakan bom di Kuta

Lokasi Kuta, Bali

Tanggal 12 Oktober 2002

23:05 - 23:15 WITA (UTC +8)

Sasaran Sari Club, Paddy's Pub, dan Konsulat Jenderal


Amerika Serikat

Jenis serangan Bom mobil, Bom bunuh diri

Korban tewas 203

Korban luka 209

Pelaku Jamaah Islamiyah


Monumen

Eks Sari Club

Tim Invest igasi Gabungan Polri dan kepolisian luar negeri yang t elah dibent uk unt uk menangani
kasus ini menyimpulkan, bom yang digunakan berjenis TNT seberat 1 kg dan di depan Sari Club,
merupakan bom RDX berbobot ant ara 50–150 kg.[1]

Perist iwa Bom Bali I ini juga diangkat menjadi film layar lebar dengan judul Long Road to
Heaven, dengan pemain ant ara lain Surya Saput ra sebagai Wahabi dan Alex Komang, sert a
melibat kan pemeran dari Aust ralia dan Indonesia.

Latar Belakang
Lat ar belakang perist iwa ini juga berasal dari perist iwa kerusuhan yang t erjadi di Poso dan
Ambon. Bom Bali adalah balas dendam para t eroris karena dalam kedua perist iwa t ersebut
banyak umat muslim t erbunuh akibat konflik yang t erjadi. Selain it u, Bom Bali dilakukan unt uk
membela rakyat dalam sejarah perang Afghanist an at as penindasan yang dilakukan Amerika
Serikat karena para t eroris menganggap penyebab perang Afghanist an t elah sangat menindas
rakyat disana.

Lat ar belakang perist iwa Bom Bali t erjadi juga karena para t eroris menganggap bahwa Bali
adalah pusat maksiat dan lokasi yang t idak sesuai dengan ajaran Islam. Para t eroris secara
umum memang menarget kan lokasi – lokasi yang dianggapnya menjadi pusat kemaksiat an.[2]

Daftar Tersangka

1. Abdul Gani, didakwa seumur hidup

2.

3. Abdul Hamid (kelompok Solo)

4. Abdul Rauf (kelompok Serang)

5. Imam Samudera alias Abdul Aziz, t erpidana mat i

6. Achmad Roichan

7. Ali Ghufron alias Mukhlas, t erpidana mat i

8. Ali Imron alias Alik, didakwa seumur hidup[3]

9. Amrozi bin Nurhasyim alias Amrozi, t erpidana mat i

10. Andi Hidayat (kelompok Serang)

11. Andi Okt avia (kelompok Serang)

12. Arnasan alias Jimi, t ewas

13. Bambang Set iono (kelompok Solo)

14. Budi Wibowo (kelompok Solo)

15. Azahari Husin alias Dr. Azahari alias Alan (t ewas dalam penyergapan oleh polisi di Kot a
Bat u t anggal 9 November 2005)

16. Noordin Mohammad Top alias Noordin M. Top (t ewas t anggal 17 Sept ember 2009)

17. Dulmat in (t ewas t anggal 9 Maret 2010)


18. Feri alias Isa, meninggal dunia

19. Herlambang (kelompok Solo)

20. Herniant o (kelompok Solo)

21. Idris alias Johni Hendrawan

22. Junaedi (kelompok Serang)

23. Makmuri (kelompok Solo)

24. Mohammad Musafak (kelompok Solo)

25. Mohammad Najib Nawawi (kelompok Solo)

26. Umar Pat ek alias Umar Kecil (t ert angkap di Pakist an)

27. Mubarok alias Ut omo Pamungkas, didakwa seumur hidup

28. Riduan Isamuddin alias Hambali

29. Zulkarnaen (t ert angkap di Lampung t anggal 10 Desember 2020)

Abu Bakar Ba'asyir, yang diduga oleh beberapa pihak sebagai salah seorang yang t erlibat dalam
pengeboman ini, dinyat akan t idak bersalah at as t uduhan yang diajukan oleh jaksa penunt ut
umum at as dugaan konspirasi pada Maret 2005, dan hanya divonis at as pelanggaran
keimigrasian.

Kronologi

Berikut runut an kejadian Pengeboman Bom Bali 2002[1]

12 Oktober 2002

Paddy's Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kut a, Bali diguncang bom. Dua bom meledak
dalam wakt u yang hampir bersamaan yait u pukul 23.05 WITA. Lebih dari 200 orang menjadi
korban t ewas keganasan bom it u, sedangkan 200 lebih lainnya luka berat maupun ringan.

Kurang lebih 10 menit kemudian, ledakan kembali mengguncang Bali. Pada pukul 23.15 WITA,
bom meledak di Renon, berdekat an dengan kant or Konsulat Amerika Serikat . Namun t ak ada
korban jiwa dalam perist iwa it u.

16 Oktober 2002

Pemeriksaan saksi unt uk kasus t erorisme it u mulai dilakukan. Lebih dari 50 orang t elah dimint ai
ket erangan di Polda Bali. Unt uk membant u Polri, Tim Forensik Aust ralia ikut dit erjunkan unt uk
ident ifikasi jenazah.
20 Oktober 2002

Tim Invest igasi Gabungan Polri dan kepolisian luar negeri yang t elah dibent uk unt uk menangani
kasus ini menyimpulkan, bom di Paddy's Pub berjenis TNT seberat 1 kg dan di depan Sari Club,
merupakan bom RDX berbobot ant ara 50–150 kg. Sement ara bom di dekat konsulat Amerika
Serikat menggunakan jenis TNT berbobot kecil yakni 0,5 kg.

29 Oktober 2002

Pemerint ah yang saat it u dipegang oleh Megawat i Soekarnoput ri t erus mendesak polisi unt uk
menunt askan kasus yang mencoreng nama Indonesia it u. Put ri Soekarno it u memberi bat as
wakt u, kasus harus t unt as pada November 2002.

30 Oktober 2002

Tit ik t erang pelaku bom Bali I mulai muncul. Tiga sket sa wajah t ersangka pengebom it u
dipublikasikan.

4 November 2002

Nama dan ident it as t ersangka t elah dikant ongi pet ugas. Tak cuma it u, polisi juga mengklaim
t elah menget ahui persembunyian para t ersangka. Mereka t idak t inggal bersama namun masih
di Indonesia.

5 November 2002

Salah sat u t ersangka kunci dit angkap. Amrozi bin Nurhasyim dit angkap di rumahnya di di Desa
Tenggulun, Lamongan, Jawa Timur.

6 November 2002

10 orang yang diduga t erkait dit angkap di sejumlah t empat di Pulau Jawa. Hari it u juga, Amrozi
dit erbangkan ke Bali dan pukul 20.52 WIB, Amrozy t iba di Bandar Udara Int ernasional Ngurah
Rai.

7 November 2002

Sat u sket sa wajah kembali dipublikasikan. Sement ara it u Abu Bakar Ba'asyir yang disebut -
sebut punya hubungan dengan Amrozi membant ah. Ba'asyir menilai pengakuan Amrozi saat
diperiksa di Polda Jat im merupakan rekayasa pemerint ah dan Mabes Polri yang mendapat
t ekanan dari Amerika Serikat .

8 November 2002

St at us Amrozi dinyat akan resmi sebagai t ersangka dalam t indak pidana t erorisme.

9 November 2002
Tim forensik menemukan residu bahan-bahan yang ident ik dengan unsur bahan peledak di TKP.
Sement ara Jenderal Da'i Bacht iar, Kapolri pada saat it u mengat akan kesaksian Omar Al-Farouq
t ent ang ket erlibat an Ust ad Abu Bakar Ba'asyir dan Amrozi dalam kasus bom valid.

10 November 2002

Amrozi membeberkan lima orang yang menjadi t im int i peledakan. Ali Imron, Ali Fauzi,
Qomaruddin adalah eksekut or di Sari Club dan Paddy's. Sement ara M Gufron dan Mubarok
menjadi orang yang membant u mempersiapkan peledakan. Polisi pun memburu Muhammad
Gufron (kakak Amrozi), Ali Imron (adik Amrozi), dan Ari Fauzi (saudara lain dari ibu kandung
Amrozi). Kakak t iri Amrozi, Tafsir. Tafsir dianggap t ahu seluk-beluk mobil Mit subishi L300 dan
meminjamkan rumahnya unt uk dipakai Amrozi sebagai bengkel.

11 November 2002

Tim gabungan menangkap Qomaruddin, pet ugas kehut anan yang juga t eman dekat Amrozi di
Desa Tenggulun, Lamongan. Qomaruddin diduga ikut membant u meracik bahan peledak unt uk
dijadikan bom.

17 November 2002

Imam Samudra, Idris dan Dulmat in diduga merupakan peracik bom Bali I. Bersama Ali Imron,
Umar alias Wayan, dan Umar alias Pat ek, merekapun dit et apkan sebagai t ersangka.

26 November 2002

Imam Samudra, sat u lagi t ersangka bom Bali, dit angkap di dalam bus Kurnia di kapal Pelabuhan
Merak. Ia hendak melarikan diri ke Sumat ra.

1 Desember 2002

Tim Invest igasi Bom Bali I berhasil mengungkap ot ak pelaku bom Bali yang jumlahnya empat
orang, sat u di ant aranya anggot a Jamaah Islamiah (JI).

3 Desember 2002

Ali Gufron alias Muklas (kakak Amrozi) dit angkap di Klat en, Jawa Tengah.

4 Desember 2002

Sejumlah t ersangka bom Bali I dit angkap di Klat en; di ant aranya Ali Imron (adik Amrozi),
Rahmat , dan Hermiyant o. Sejumlah wanit a yang diduga ist ri t ersangka juga dit angkap.

16 Desember 2002

Polisi menangkap anak Ashuri, At ang, yang masih siswa SMU di Lamongan. Tim juga berhasil
menemukan 20 dus yang berisi bahan kimia jenis pot asium klorat seberat sat u t on di rumah
kosong milik Ashuri di Desa Banjarwat i, Kecamat an Paciran, Lamongan yang diduga milik
Amrozi.

18 Desember 2002

Tim Invest igasi Gabungan Polri dan Polisi Federal Aust ralia membuka dan membeberkan
Dokumen Solo, sebuah dokumen yang dimiliki Ali Gufron. Dalam dokumen t ersebut berisi t at a
cara membuat senjat a, racun, dan merakit bom. Dokumen it u juga memuat buku-buku t ent ang
JI dan t opografi suat u daerah sert a sejumlah rencana aksi yang akan dilakukannya.

6 Januari 2003

Berkas perkara Amrozi diserahkan kepada Kejaksaan Tinggi Bali.

16 Januari 2003

Ali Imron bersama 14 t ersangka yang dit angkap di Samarinda, Kalimant an Timur t iba di Bali.

8 Februari 2003

Rekonst ruksi bom Bali I.

12 Mei 2003

Sidang pert ama t erhadap t ersangka Amrozi.

2 Juni 2003

Imam Samudra mulai diadili.

30 Juni 2003

Amrozi dit unt ut hukuman mat i.

7 Juli 2003

Amrozi divonis mat i.

28 Juli 2003

Imam Samudra dit unt ut hukuman mat i.

10 September 2003

Imam Samudra divonis mat i.

28 Agustus 2003

Ali Gufron alias Muklas dit unt ut hukuman mat i.

2 Oktober 2003
Ali Gufron divonis mat i.

30 Januari 2007

PK pert ama Amrozi cs dit olak

30 Januari 2008

PK kedua diajukan dan dit olak

1 Mei 2008

PK ket iga diajukan dan kembali dit olak

21 Oktober 2008

Mahkamah Konst it usi menolak uji mat eri t erhadap UU Nomor 2/PNPS/1964 soal t at a cara
eksekusi mat i yang diajukan Amrozi cs.

9 November 2008

Amrozi cs dieksekusi mat i di Nusakambangan.

Serba-serbi

Serangan ini t erjadi t epat 1 t ahun, 1 bulan dan 1 hari set elah Serangan 11 Sept ember 2001
ke menara WTC, Amerika Serikat .

Ada beberapa pihak yang mencurigai adanya pihak asing dalam kejadian ini.

Umar Pat ek mengakui kesalahannya sebagai dosa di persidangan dan memohon maaf
kepada pihak keluarga dan Pemerint ah Indonesia.[4]

Ali Imran (alias Alik) mengakui bahwa ket erlibat annya t erdahulu adalah sebuah penyimpangan
dan bid'ah dalam wawancara t elekonferensi dengan Karni Ilyas pada acara Lawyers Club di
t vOne pada t ahun 2013.[5]

Korban
Monumen Bom Bali 2002, daftar nama para korban dari berbagai negara, yang teridentifikasi

Kewarganegaraan Jumlah

Aust ralia 88

Indonesia 38

Brit ania Raya 26

Amerika Serikat 7

Jerman 6

Swedia 5

Belanda 4

Prancis 4

Denmark 3

Selandia Baru 3

Swiss 3

Brasil 2

Kanada 2

Jepang 2

Afrika Selat an 2

Korea Selat an 2

Ekuador 1

Yunani 1

It alia 1

Polandia 1

Port ugal 1

Taiwan 1
Lihat pula

Catatan kaki

Pranala luar

Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Bom_Bali_2002&oldid=21747737"


Terakhir disunting 18 menit yang lalu oleh Kinetsu

Anda mungkin juga menyukai