NIM : C1D121128
KELAS :B
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2022
Contoh Kasus : Tragedi Bom Bali 2002
Tim Investigasi Gabungan Polri dan kepolisian luar negeri yang telah dibentuk untuk
menangani kasus ini menyimpulkan, bom yang digunakan berjenis TNT seberat 1 kg dan di
depan Sari Club, merupakan bom RDX berbobot antara 50–150 kg.
Latar belakang peristiwa ini juga berasal dari peristiwa kerusuhan yang terjadi di
Poso dan Ambon. Bom Bali adalah balas dendam para teroris karena dalam kedua peristiwa
tersebut banyak umat muslim terbunuh akibat konflik yang terjadi. Selain itu, Bom Bali
dilakukan untuk membela rakyat dalam sejarah perang Afghanistan atas penindasan yang
dilakukan Amerika Serikat karena para teroris menganggap penyebab
perang Afghanistan telah sangat menindas rakyat disana.
Latar belakang peristiwa Bom Bali terjadi juga karena para teroris menganggap bahwa Bali
adalah pusat maksiat dan lokasi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Para teroris secara
umum memang menargetkan lokasi – lokasi yang dianggapnya menjadi pusat kemaksiatan.
Epistemology
Ontology
Aksiologi
Analisis Cabang Filsafat pada kasus Tragedi Bom Bali 2002
Epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu
hakikat, makna, kandungan, sumber dan proses ilmu. Jadi dapat dikatakan bahwa
epistemologi itu berarti “pembahasan tentang ilmu pengetahuan”. Istilah
epistemologi juga dikaitkan dengan konsep ilmu yaitu suatu pengetahuan yang
membawa kepada pemahaman kebenaran.
Oleh karena itu pembahasan epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang
membahas asal-usul, struktur, metode dan keabsahan ilmu. Epistemologi merupakan
salah satu daripada cabang utama pembahasan filsafat yang membicarakan tentang
teori ilmu. Adapun dari segi sejarah pula,pembahasan filsafat merupakan induk
utama ilmu pengetahuan.
Tragedi Bom Bali terjadi pada tahun 2002 yang saat itu terjadi ledakan di beberapa
titik yang banyak memakan korban jiwa. Dan tentu Kasus ini dicatat sebagai kasus
terorisme terparah sepanjang sejarah. Secara Epistemology tragedi ini adalah sebuah
tragedi yang bukan kebetulan, karena sebelumnya telah terjadi kerusuhan di poso dan
ambon, dan ternyata setelah diselidiki bahwa tragedi bom bali dilatarbelakangi oleh
kerusuhan tersebut dan para teroris menganggap bahwa bali adalah sebagai pusat
kemaksiatan. Sehingga ini masuk diingatan kita dan menjadi ilmu pengetahun karena
tragedi bom bali ini.
aksiologi ini yang akan membahas tentang manfaat yang didapatkan dari ilmu
pengetahuan tersebut yang didapatkan.Apakah ilmu pengetahuan tersebut dapat
memberikan manfaat atau malah sebaliknya. Jadi jika dikaitkan dengan 2 contoh di
atas yaitu meja dan kursi, bisa dikaitkan apakah pengetahuan tentang meja dan kursi
tersebut dapat memberikan manfaat di dalam kehidupan sehari-hari kita.
Dengan adanya tragedi ini, maka kita bisa menganalisis ilmu pengetahuan yang
bermanfaat dan tidak bermanfaat, seperti contohnya, dalam kasus ini yang kita tahu
bahwa tragedi ini dilakukan oleh para terorisme yang mengatasnamakan agama islam
dengan melakukan bom sebagai usaha untuk melakukan jihad, maka kita bisa
menyimpulkan bahwa jihad yang dilakukan oleh para terorisme adalah jihad yang
sangat tidak bermanfaat dan tentu tidak sesuai dengan ajaran agama Islam