LAMPIRAN-LAMPIRAN

DISKUSI
1. KHOTIJAH HANIF (Kelompok 11)
Metode apa yang tepat untuk kasus diskriminasi di Lembaga Pendidikan kepada
peserta didik penyandang disabilitas. Agar tidak terjadi lagi kasus diskriminasi.
 Kelima metode yang dipaparkan efektif jika dilakukan dilembaga Pendidikan
manapun. Karena jika telah mempelajari lima metode tersebut, peserta didik
akan menjadi manusia yang mengerti ilmu dan akhlak. Sehimgga tidak akan
terjadi kasus deskriminasi kepda penyandang disabilitas.

2. M. NAJIHUL HASAN (Kelompok 7)

Bagaimana cara mengimplementasikan tarbiyah athifiyah (mendidik perasaan)?
 Menanamkan perasaan yang kuat bahwa seorang hamba sangat memerlukan
Allah, bukan yang lain.
 Mengukuhkan perasaan bahwa pemilik segala sesuatu di dunia ini Allah
semata.

3. M. IRCHAM ALMAS’URY (Kelompok 4)

Mengenai tahdzib dan ta’dib itu materi yang hampir sama, mengapa materi tahdzib
dan ta’dib dijadikan satu saja?
 Memang antara ta'dib dan tahdzib itu hampir sama yaitu sama sama
membahas tentang adab atau akhlak seorang. Tetapi keduanya adalah ilmu
yang berbeda dan tidak bisa di jadikan satu saja.
Ta'dib dapat diartikan sebagai proses mendidik yang di fokuskan kepada
pembinaan dan penyempurnaan akhlak atau budi pekerti pelajar. Titik fokus
ta'dib yaitu pada penguasaan pengetahuan yang benar dari diri peserta didik
agar menghasilkan kemantapan amal dan tingkah laku yang baik. Sedangkan
At-tahdzib adalah pembinaan akhlak yang dilakukan seorang muhadzdzib
(guru) terhadap mutahadzdzib (murid) untuk membersihkan, memperbaiki
prilaku dan hati nurani dengan sesegera mungkin karena adanya suatu
penyimpangan atau kekhawatiran akan adanya penyimpangan, sehingga
tahdzib itu dapat mewujudkan insan muslim yang berhati nurani yang bersih,
berperilaku yang baik sesuai dengan ajaran Allah.
Singkatnya, ta'dib itu lebih condong ke pembelajaran adabnya, dan tahdzib
sendiri adalah pembinaan secara spontan apabila seorang murid melakukan
suatu penyimpangan atau di khawatir kan melakukan penyimpangan dan
seorang guru memberikan pembinaan seperti menasehati nya atau memberi
hukuman kepadanya.

4. ANDIKA RAMADHAN (Kelompok 12)

Dari 5 metode yang sudah di paparkan tersebut,sederhanakan menurut pemateri. Dan
apakah 5 metode itu efektif dalam sistem Pendidikan nasional?
 Menurut pemateri, ta’lim secara singkat adalah pengajaran, tadris yaitu
pembelajaran yang berulang-ulang, kemudian ta’dib itu pembelajaran tentang
sopan santun, tahdzib yaitu pembelajaran akhlah secara spontan untuk
 memperbaiki sesuatu yang menyimpang, tarbiyah yaitu proses penyampaian
ilmu untuk membentuk insan muslim yang mutakalim. Jadi, kelima metode
tersebut efektif dalam sistem Pendidikan nasional, karena inti dari kelima
metode pembelajaran tersebut adalah membentuk seorang murid untuk
menjadi insan kamil.

5. LULA IDEALIS M (Kelompok 1)

Di dalam makalah hal 13, terdapat kutipan materi yang berisi “ngeders itu bersifat
absolut, apa maksud dari absolut tersebut?
 Menurut KBBI kata absolut berarti tidak terbatas, mutlak. Jadi, maksud dari
ngederes yang bersifat absolut disini adalah tidak terbatas atau berulang ulang
tanpa batasan, karena dengan kita mengulang ulang suatu pelajaran kita dapat
mengingat pelajaran tersebut dan dapat lebih memahaminya.

6. M. AMAR MA’RUF (Kelompok 8)

Sebutkan salah satu dalil dari kelima metode yang telah di paparkan.
 Berikut adalah dalil mengenai ta’lim :
َ ‫َك َمٓا اَرْ َس ْلنَا فِ ْي ُك ْم َرسُوْ اًل ِّم ْن ُك ْم يَ ْتلُوْ ا َعلَ ْي ُك ْم ٰا ٰيتِنَا َويُ َز ِّك ْي ُك ْم َويُ َعلِّ ُم ُك ُم ْال ِك ٰت‬
‫ب َو ْال ِح ْك َمةَ َويُ َعلِّ ُم ُك ْم َّما لَ ْم تَ ُكوْ نُوْ ا‬
َ‫تَ ْعلَ ُموْ ۗن‬
Artinya : Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul
(Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami,
menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab (Al-Qur'an) dan
Hikmah (Sunnah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui.

 ‫َخ ْي ُر ُك ْم مَنْ َت َعلَّ َم ا ْلقُ ْرآنَ َو َعلَّ َم ُه‬

Artinya: “sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari al-Qur’an dan
mengajarkannya”. (H.R. al-Bukhary)