Anda di halaman 1dari 4

SOAL UTS HADIS TARBAWI

PROGRAM PASCASARJANA
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Dosen : Dr. H. Hasbiyallah, M. Ag

JAWABLAH PERTANYAAN2 DI BAWAH INI

Jawablah Pertanyaan2 di bawah ini!

1. Pengelolaan pendidikan Islam akhir-akhir ini dituntut untuk transparansi dan


akuntabel, namun dua hal ini sering tidak diperhatikan oleh para pengelola pendidikan
Islam. Bagaimana Ususut tarbiyah membahas ini?
2. Dalam buku Ususut Tarbiyah bahwa pendidikan mencapai seluruh aspek kebutuhan
manusia. Bahkan buku ini menguraikan sisi pendidikan jismiyah, pendidikan ruhiyah,
pendidikan aqliyah, pendidikan wijdaniyah dan pendidikan khuluqiyah. Sebutkan
tujuan pendidikan secara ruhiyah, wijdaniyah dan aqliyah?
3. Dalam awal-awal bab buku ini menguraikan perbandingan pengertian menurut para
tokoh pendidikan dan tokoh pendidikan islam. Tuliskan pengertian pendidikan
menurut mereka. Lakukan analisa dan cari kesamaan dan perbedaan di antara dua
tokoh barat dan islam tersebut?
4. Lakukan analisa terhadap hadis di bawah ini: sehingga pendidikan dapat
meningkatkan mutu kinerjanya berbasis hadis-hadis di bawah ini:
:
1)(
2) ( :
( :
3)
:
. : .
: :
4 ) (
:

5 ) (
Selamat Mengerjakan!
SOAL UAS HADIS TARBAWI
PROGRAM PASCASARJANA
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Dosen I : Dra. Hj. Nina Nurmila, Ph. D/ Dr. H. Hasbiyallah, M. Ag

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN ARGUMENTASI HADIS-


HADIS NABI

1. Pengelolaan pendidikan Islam akhir-akhir ini dituntut untuk transparansi dan


akuntabel, namun dua hal ini sering tidak diperhatikan oleh para pengelola pendidikan
Islam (yayasan); sehingga yayasan tidak mendapat kepercayaan penuh dari warga
masyakat. Bagaimana seharusnya transparansi dan akuntabel dapat diterapkan dalam
lembaga pendidikan Islam?
2. Pendidikan Nasional telah dibuat dan disusun oleh para pakar pendidikan dengan
sangat sempurna, namun dalam praktiknya seolah sulit dicapai terutama dalam
menumbuhkan kesadaran berpikir dan bekerja keras untuk mengembangkan
kreativitas anak bangsa. Sehingga yang terjadi adalah lulusan dari lembaga
pendidikan kita hanya bisa menjadi buruh/pegawai murahan. Para tokoh bangsa ini
begitu bangga jika ada orang asing yang membuat perusahaan di negeri ini dengan
tujuan agar masyarakat negeri ini bisa menjadi buruhnya. Bagaimana pendapat Anda?
Apa yang seharusnya dapat dilakukan oleh para lulusan pendidikan kita untuk
membangun negeri ini?
3. Masalah pendidikan kita juga adalah tidak adanya kegigihan atau semangat tinggi
para peserta didik kita untuk belajar. Mereka memahami belajar hanya belajar di
sekolah, jika pun belajar, mereka belajar hanya untuk mampu menjawab soal-soal
ujian. Apa masalah yang terjadi dalam lembaga pendidikan kita, kenapa semangat
(hirsun) dalam diri peserta didik kita tidak tumbuh? Bagaimana menumbuhkan hirsun
(semangat) dalam diri peserta didik?
4. Salah satu keberhasilan pendidikan Rasulullah adalah bahwa beliau menampilkan
sosok Islam yang dapat diterima oleh masyarakatnya. Pendidikan beliau mengandung
unsur dakwah (mengajak kebaikan); sedangkan pendidikan kita seolah pendidikan
untuk menyeru bisa lulus UN, bisa bekerja, punya jabatan dan kedudukan tinggi.
Karena guru pun selalu menyeru untuk hal tersebut, ayo belajar biar lulus UN, ayo
belajar agar bisa kerja dan lain sebagainya. Bagaimana pandangan Anda seharusnya
agar pendidikan kita sekaligus mengajak untuk kebaikan?
5. Coba Anda lakukan evaluasi pendidikan terhadap lembaga-lembaga pendidikan Islam
yang memungut biaya tinggi. Evaluasi yang dilakukan adalah tanggapan orang tua
terhadap sekolah-sekolah Islam yang meminta biaya tinggi? (terjun ke lapangan
dengan buat angket sederhana di sekolah Islam yang biaya masuk di atas 10 Juta).

Anda mungkin juga menyukai