Anda di halaman 1dari 2

Cinta ditolak,saatnya update skill dan glow up

Jangan jadikan cinta yang ditolak menjadi masalah besar,kenapa?Karena jodoh, mati, dan
rezeki memang sudah ditetapkan oleh Alloh SWT. Lantas apakah kita hanya berdiam diri tanpa
mengusahakan? Mengikhtiarkan hal-hal baik dalam rangka menuju ibadah yang berupa menikah
adalah suatu hal keharusan yang saya rasa pasti juga terdapat poin pahala didalamnya. Soal
nanti cintamu ditolak atau diterima itu kan urusan belakangan, yang terpenting kamu sudah
mengusahakan. Misalkan cintamu diterima ya nanti Alhamdulillah, semoga berjodoh menjadi
pasangan Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah.Jika misalkan nanti cintamu ditolak ya sudah biasa
-biasa saja, gausah nangis, gausah sedih, gausah merasa dirimu saat itu orang yang paling
susah didunia,masih ada orang yang lebih susah lagi gak bisa makan berhari-hari ya biasa-biasa
saja kok.

Cinta ditolak merupakan suatu hal yang wajar-wajar saja, bukan seperti aib dan penyesalan yang
luar biasa. Rasulullah SAW saja juga pernah ditolak cintanya. Pernahkah kamu mendengar
cerita Nabi Muhammad ditolak cintanya, bahkan bukan hanya sekali, tapi pernah ditolak dua kali
cintanya.Rasulullah Saw memang manusia biasa yang luar biasa. Beliau menyukai apa yang
kitasuka. Kadang juga membenci apa yang sepatutnya kita benci. Beliau juga manusia seperti
kita. Manusia biasa yang luar biasa. Sebelum menikah dengan Siti Khadijah dan diangkat
sebagai Rasulullah, Nabi Muhammad SAW pernah jatuh cinta kepada teman kecilnya yang juga
sepupunya sendiri. Perempuan itu adalah Fakhitah yang juga putri dari paman Rasulullah, yaitu
Abi Thalib. Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW pernah menyatakan cintanya tersebut dan
memberanikan diri melamar saudara perempuan Ali Bin Abi Thalib itu. Namun kemudian ditolak
oleh sang paman lantaran Fakhitah atau yang lebih dikenal sebagai Ummu Hani itu akan
dinikahkan dengan seorang pemuda bernama Hubayroh.

Hubayroh sendiri merupakan putra saudara ibu Abu Thalib dari Bani Makhzum. Dia juga dikenal
sebagai penyair sekaligus pemuda yang baik pekertinya. Saat itu, Bani Makhzum memiliki peran
besar bagi keluarga Abi Thalib. Sehingga putrinya dinikahkan dengan Hubayroh yang telah
melamar putrinya tersebut.Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW ketika itu mendengarkan
penjelasan dan nasihat dari pamannya tersebut. Hingga akhirnya ia pun tak jadi menikahi teman
kecilnya itu. Meskipun ia sempat merasakan jatuh cinta dan berkeinginan menikahinya, Nabi
Muhammad akhirnya menerima dengan lapang dada.

Tak lama, Nabi Muhammad SAW pun dipertemukan dengan Siti Khadijah. Istri pertama
Rasulullah yang begitu kaya raya dan terhormat. Khadijah menjadi perempuan yang selalu
mendampingi setiap langkah Rasulullah dalam berdakwah.

Sementara itu, dalam kitab Al-Ishobah dikatakan bahwa setelah Nabi Muhammad diangkat
menjadi Rasulullah SAW, dan terjadi peristiwa Fathu Mekkah, banyak orang yang berbondong-
bondong masuk Islam. Namun sayangnya, suami Ummu Hani’ tidak mau ikut masuk Islam,
tidak mau bersyahadat, bahkan melarikan diri keluar dari Makkah. Nabi Muhammad SAW yang
masih menyimpan rasa cinta kepada Ummu Hani’ dan mempunyai rasa iba kepada Ummu Hani
yang ditinggal kabur oleh suaminya, mempunyai niatan untuk melamar Ummu Hani’ untuk kali
kedua.

Namun hal tersebut kembali ditolak oleh Ummu Hani’ dengan alasan bahwa Ummu Hani’ sudah
tua dan mempunyai anak-anak banyak. Hal ini ditakutkan mengganggu dakwah Rasulullah SAW
di masa yang akan datang.Cinta ditolak merupakan suatu hal kewajaran, bahkan Raulullah
manusia yang luar biasa saja pernah ditolak cintanya sebanyak dua kali, apalagi dirimu yang
masih banyak kekurangan. Ikhtiar harus tetap diupayakan, akan tetapi takdir Alloh yang
menentukan harus kita siapkan diri kita. Akan ada jodoh yang tepat untuk kita diwaktu yang
tepat pula, tugas kita sekarang hanya memantaskan diri sebelum menerima jodoh yang pantas
untuk kita sebelum ijab sah. Semoga yang terbaik.

Oleh karna itu cinta ditolak bukanlah masalah yang besar dan mari kita mulai mengupgrade skill
kita untuk membuat dia kecewa

Anda mungkin juga menyukai