Nama : Pitri Pitarani

Nim : 20.33.0479

Mata kuliah: Akutansi Keuangan Lanjutan l

Dosen pengampu : Ni Wayan Radha Maharseni,S.E.,M.Ak.

Buku Beam's

Chapter 1(halm 19)

Question

1. What is the accounting concept of a business combination?

2. Is dissolution of all but one of the separate legal entities necessary in order to have a business
combination? Explain.
3. What are the legal distinctions between a business combination, a merger, and a consolidation?
4. When does goodwill result from a business combination? How does goodwill affect reported
net income after a business combination?
5. What is a bargain purchase? Describe the accounting procedures necessary to record and
account for a bargain purchase.

Answer

1. Suatu transaksi atau peristiwa lain di mana pihak pengakuisisi memperoleh kendali atas satu
atau lebih bisnis. Perhatikan bahwa konsep penggabungan usaha menekankan penciptaan
entitas dan independensi dari perusahaan yang bergabung sebelum serikat mereka.
2. Bila terjadi pengakusisian maka ada pembubaran.bila satu perusahaan adalah pemegang saham
utama maka perusahaan tersebut harus yg terikat hukum dan yang perusahaan yang
meakusisikan dirinya tidak dapat hak hukum kerna tidak adanya penerbitan hak pemegang
saham mayoritas.
3. Perbedaan hukum penggabungan usaha pada merger bila sebuah perusahaan lain
menggabungkan diri ke perusahaan tertentu maka perusahaan yang menggabungkan diri akan
lepas dari status badan hukum. Sedangkan, konsolidasi dua perusahaan baru menggabungkan
diri dan menjadi baru maka akan terbentuk badan hukum baru.
4. Goodwill dihasilkan bila adanya aktivitas dari entitas bisnis saat membeli entitas lain Dangan
harga yang relatif besar.serta Goodwill akan mempengaruhi laporan laba bersih hanya jika
terjadi penurunan nilai (impairment) terhadap goodwill. Penurunan nilai goodwill merupakan
beban di luar operasi yang harus dicatat pada tahun terjadinya penurunan nilai dan itu akan
mengurangi laba bersih pada tahun tersebut.
5. Jika terjadi keuntungan pada perusahaan yg mengakusisi diri maka pihak pengakusisian
mengakui keuntungan dalam laporan laba rugi pada tanggal akusisi.
Chapter 1 (halm.24)

Question

Q1-1 . What types of circumstances would encourage management to establish a complex

organizational structure?
Q1-3. Why did companies such as Enron find the use of special-purpose entities to be
advantageous?
Q1-6. How is the amount reported as goodwill determined under the acquisition method?
Q1-10. What is the maximum balance in retained earnings that can be reported by the
combined entity immediately following a business combination?
Q1-14. When is goodwill considered impaired following a business combination?

Answer

1. Mendorong manajemen untuk membentuk struktur organisasi yang kompleks karena adanya
pola kerja dan tanggung jawab dalam perusahaan .
2. Pada kasus diketahui Enron Nampak sedang mengalami kerugian. Untuk menutupi kerugiannya
itu, Enron menggunakan teknik keuangan Entitas BertujuanKhusus (EBK). Teknik ini dugunakan
Enron untuk menutupi utang ratusan juta dolar dariinvestor dan menghindari pengakuan rugi
investasi.
3. Secara ringkas, rumusnya adalah sebagai berikut: Goodwill = Laba Rata-Rata x Jumlah Tahun.
4. Reporting Goodwill samper company melaporkan nilai buku aset bersihnya sebesar $ 160.000
ketika public corporation mengakusisi 100 % saham berhak bersuara secara tunai.
5. Nilai wajar aset bersih samper di tentukan sebesar $ 190.000 pada tanggal tersebut. Di wajibkan
menentukan jumlah Goodwill yang akan di laporkan keuangan konsolidasi yang di janjikan
segera setelah kombinasi dan jumlah dimana public akan mencatat investasi nya di samper jika
jumlah yang di bayarkan oleh pihak public adalah A. $ 310.00 B. $ 196.000 C. $ 150.000
6. Bila ditapsir kemungkinan tidak laba ditahan oleh anak perusahaan