Mahasiswa FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang, Jl. HS. Ronggo Waluyo, Puseurjaya, Kec. Telukjambe Timur,
Kab. Karawang 41361, E-mail: 1710631050136@student.unsika.ac.id
Abstrak:Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis analisis. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas X IPA angkatan 2019/2020 di SMA PGRI 2 Kota Bekasi yang berjumlah 26 orang.Instrumen yang
digunakan yaitu tes untuk mengukur tingkat kemampuan pemecahan masalah mahasiswa pada materi Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis dapat diambil
kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) masih rendah.Siswa perlu untuk dilatih dalam menyelesaikan soal-
soal pemecahan masalah, karena mampu membuat siswa berfikir tingkat tinggi, serta mampu menyelesaikan
sesuai dengan tahap-tahap yang baik dan benar.
Kata-kata kunci:kemampuan pemecahan masalah, persamaan differensial.
454
MAJU, p-ISSN: 2355-3782
Volume 8 No. 1, Maret 2021 e-ISSN: 2579-4647
Page : 454-458
Pada pembelajaran matematika pasti mengerjakan soal yang disajikan dalam bentuk
berhubungan dengan pemecahan masalah, soal cerita, dimana ada beberapa siswa tidak
maka perlu diajarkan kepada siswa karena mampu mengubah kalimat soal ke dalam
dapat dipergunakan untuk menyajikan bentuk symbol matematika dan ada juga
informasi dalam berbagai cara terhadap usaha sebagian siswa kurang mampu memahami
memecahkan masalah. Menurut Polya (1973) komponen soal jika diberikan dalam bentuk
terdapat empat langkah yang dilakukan siswa soal cerita.
dalam memecahkan masalah, yaitu (1) Berdasarkan latar belakang diatas,
memahami masalah; (2) merencanakan bahwa kemampuan pemecahan masalah sangat
stratgei pemecahan masalah; (3) melaksanakan penting dimiliki setiap siswa.Salah satu materi
strategi pemecahan masalah, dan (4) yang dapat menelaah kemampuan pemecahan
mengecek kembali solusi yang diperoleh. Jadi masalah matematis, adalah Sistem Persamaan
seseorang dikatakan memiliki kemampuan Linear Dua Variabel (SPLDV) .Dengan latar
pemecahan masalah yang baik yaitu seseorang belakang tersebut peneliti tertarik
yang mampu memahami informasi yang menganalisis kemampuan pemecahan masalah
terdapat pada masalah secara utuh dan matematis siswa SMA yang ditinjau
menggunaan informasi tersebut untuk berdasarkan tahapan Polya dengan materi
menyusun strategi pemecahan masalah dan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
memecahkan masalah tersebut.Kebanyakan (SPLDV).
soal pemecahan masalah memiliki tingkat
METODE
kesukaran yang cukup tinggi yang biasa
disajikan dalam bentuk soal cerita, dari soal Pendekatan yang dilakukan dalam
cerita inilah siswa dituntut untuk penelitian ini adalah pendekatan
menyelesaikan soal dengan mengubah soal kualitatif.Adapun metode yang digunakan
dalam bentuk matematika dan menyelesaikan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
soal berdasarkan apa yang diketahui pada soal untuk memperoleh gambaran tentang
berdasarkan prosedur matematika. kemampuan pemecahan masalah matematis
siswa.Subyek dalam penelitian ini adalah
Berdasarkan hasil penelitian yang
siswa kelas X di salah satu SMA PGRI Kota
dilakukan oleh Juliana, Darma Ekawati, Fahrul
Bekasi.
Basir (Juliana, Darma Ekawati, Fahrul Basir,
2017) menunjukkan bahwa kesulitan siswa Instrumen yang digunakan pada
dalam menyelesaikan soal cerita pada materi penelitian ini yaitu berupa tes Sistem
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV), ini
(SPLDV) dimanakemampuan pemecahan merupakan tes yang dirancang untuk
masalah matematika siswa yang rata-rata menganalisis rendahnya kemampuan
siswa mengalami kesulitan pada saat
455
MAJU, p-ISSN: 2355-3782
Volume 8 No. 1, Maret 2021 e-ISSN: 2579-4647
Page : 454-458
456
MAJU, p-ISSN: 2355-3782
Volume 8 No. 1, Maret 2021 e-ISSN: 2579-4647
Page : 454-458
457
MAJU, p-ISSN: 2355-3782
Volume 8 No. 1, Maret 2021 e-ISSN: 2579-4647
Page : 454-458
dasar yang harus dipahami.Tidak hanya karena kepada siswahendaknya juga selalu
kurangnya pemahaman pada konsep dasar, diarahkan padakemampuan pemecahan
siswa juga kurang teliti dalam menyelesaikan masalah yangdimiliki untuk mengambil
masalah yang disajikan tanpa memeriksa keputusandan memecahkan masalah
kembali jawaban atau solusi yang dihasilkan. daripersoalan yang diberikan.
2. Bagi siswa sebaiknya banyak latihan soal
KESIMPULAN
pemecahan masalahagar pada proses
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, pembelajaran mampu memecahkan
bahwa kemampuan pemecahan masalah masalah dalam soal cerita.
matematika pada siswa masih sangat
rendah.Dimana hanya ada 6 siswa yang dapat Daftar Pustaka
memperoleh nilai lebih dari 70, dan 20 siswa Juliana, D. E. (2017). DESKRIPSI
lainnya memperoleh nilai dibawah 70.Kurang KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIKA SISWA
terbiasanya siswa dalam mengerjakan soal- DALAM MENYELESAIKAN SOAL
soal pemecahan masalah mengakibatkan siswa SISTEM PERSAMAAN LINEAR
sulit dalam menyelesaikan soal-soal DUA VARIABEL. Pedagogy Volume
2 Nomor 1.
tersebut.Siswa perlu untuk dilatih dalam
menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah, Juliana, Darma Ekawati, Fahrul Basir. (2017).
DESKRIPSI KEMAMPUAN
karena mampu membuat siswa berfikir tingkat
PEMECAHAN MASALAH
tinggi, serta mampu menyelesaikan sesuai MATEMATIKA SISWA DALAM
dengan tahap-tahap yang baik dan MENYELESAIKAN SOAL SISTEM
benar.Kemampuan pemecahan masalah tidak PERSAMAAN LINEAR DUA
VARIABEL. Pedagogy Volume 2
hanya digunakan dalam pembelajaran namun Nomor 1.
dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari
Sumarmo, U. (2010). Berpikir dan Disposisi
siswa, kemampuan pemecahan masalah juga
Matematik: Apa, Mengapa, dan
bisa membuat siswa berkembang dengan baik. Bagaimana Dikembangkan Pada
SARAN Peserta Didik. Jurnal FMIPA UPI.
458