Disusun Oleh :
Kelompok 9
1. Amhusaid Ahmad (60800121096)
2. A. Fani Aulia Nur (60800121097)
3. Andi Faiz Akbar (60800121098)
4. Andi Firqatun Najiah (60800121100)
5. Ammar Ghiffari Nur (60800121101)
6. Andi Nur Wahid (60800121102)
7. Jaya Sakti Kurnia (60800121103)
8. Reza Alfiansa (60800121104)
9. Muh Alghifari Ramadhan (60800121105)
10. Ahmad Munawir (60800121106)
11. Muhammad Ismail Saleh (60800121108)
Dari ayat tersebut dapat kita ambil makna yang tersirat, bahwasanya setiap makhluk
hidup memiliki aktivitasnya masing-masing, dan setiap aktivitas tersebut akan dicatat dalam
kitab amal perbuatan. Dari mulai yang terkecil hingga yang terbesar akan dicatat secara rinci
dan detail oleh malaikat. Dan kelak buku amalan tersebut akan menjadi saksi di Yaumul
Hisab. Untuk itu perlu adanya perencanaan dalam melalukan suatu aktivitas, karena
manusia berbeda dengan mahkluk hidup lainnya, manusia memiliki aktivitas yang dinamis,
berbeda dengan tumbuhan dan hewan. Karena manusia dibekali oleh akal pikiran, hal ini
merupakan faktor yang membedakan manusia dengan mahluk hidup lainnya di alam dunia.
2. Tujuan
- Mengetahui dan menyajikan kondisi geografis dan fisik Kel Ekatiro Kec.
Bontotiro, Kab. Bulukumba
- Mengetahui dan menyajikan data kependudukan Kel Ekatiro Kec. Bontotiro,
Kab. Bulukumba
- Mengetahui dan menyajikan data sarana dan prasarana Kel Ekatiro Kec.
Bontotiro, Kab. Bulukumba
3. Manfaat
- Menambah khasana keilmuan tentang perencanaan wilayah dan kota
- Memberikan informasi yang akurat untuk pembaca dan meningkatkan
pengetahuan mereka tentang Kel Ekatiro Kec. Bontotiro Kab. Bulukumba
- Memberikan kontribusi sumbangsi pemikiran kepada Kel Ekatiro Kec.
Bontotiro Kab. Bulukumba
- Meningkatkan kerja sama antar anggota kelompok dalam penyusunan profil
wilayah dan kelurahan.
B.PEMBAHASAN
1. Batas Geografis
2. Sejarah Ekatiro
Bontotiro adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia.
Bontotiro berasal dari Bahasa Konjo. Kata Bonto (daratan yang tinggi/bukit) dan Tiro (melihat), yang
berarti daratan yang tinggi di mana kita dapat melihat daerah sekitar. Hal ini dikarenakan kawasan
Bontotiro memang berada sedikit lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Mayoritas suku yang mendiami
daerah ini adalah Suku Konjo, Suku Bugis, Suku Makassar. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa
Konjo yang memiliki kemiripan dengan Bahasa Makassar maupun Bahasa Bugis.
Jenis tanah di Kelurahan Ekatiro terdiri atas beberapa material material hasil pelapukan batuan yang
berukuran lempung-kerikil dan terumbu karang. TMaterial sediment yang berukuran lempung-kerikil
bersifat tidak terkonsolidasi, sehingga mudah tererosi/terabrasi. Persebarannya dapat
dijumpai disekitar pesisir laut Kelurahan Ekatiro.
2. Iklim
Iklim di wilayah Kelurahan Ekatiro dikategorikan sebagai wilayah beriklim lembab
yang cenderung basah, hal ini dipengaruhi oleh keadaan iklim dalam wilayah gunung
Lompo Battang yang beriklim basah. Kelurahan Ekatiro mempunyai suhu rata-rata
berkisar antara 26,52 °C – 28,72 °C. Suhu pada kisaran ini sangat cocok untuk pertanian
tanaman pangan dan tanaman perkebunan..
4.penggunaan lahan
LAHAN JUMLAH (Ha)
Perkebunan 1.260,10
5.Kependudukan
Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatuwilayah yang terikat oleh
aturan-aturan yang berlaku dan salingberinteraksi satu sama lain secara terus menerus /
kontinu. Dalamsosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempatiwilayah
geografi dan ruang tertentu. Penduduk suatu negara ataudaerahbisa didefinisikan menjadi
dua:
• Orang yang tinggal di daerah tersebut
• Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggaldi situ. Misalkan bukti
kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal didaerah lain. Kepadatan penduduk dihitung dengan
membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka tinggal. Penduduk salah satu
unsur yang paling penting dalam hal perubahan sosial dalam suatu masyarakat, baik sebagai
objek perubahan maupun subjek perubahan dalam masyarakat itu sendiri.
Pertumbuhan penduduk yang ada di kelurahan Ekatiro pada 5 tahun terakhir mengalami
penurunan mulai dari tahun 2015 mencapai 22.075, tahun 2016 mencapai 21.916, tahun 2017
mencapai 21.742, tahun 2018 mencapai 21.575, tahun 2019 21.390.
Berikut Tabel 2 akan diuraikan tentang jumlah penduduk 5 tahun terakhir di kelurahan
Ekatiro.
Tahun Jumlah
penduduk
2015 22 075
2016 21 916
2017 21 742
2018 21 575
2019 21 390
6.Kepadatan penduduk
Adapun kepadatan penduduk yang dialami kelurahan Ekatiro tahun 2015-2019 mengalami
ketidakstabilan pada jumlahnya dari tahun ke tahun. Hal tersebut terjadi disebabkan adanya
perpindahan dan pertambahan penduduk dari suatu daerah ke wilayah kelurahan Ekatiro dan
juga bertambahnya angka kelahiran dan kematian. Akan tetapi seperti yang kita lihat pada
tahun 2017 merupakan puncak kepadatan penduduk mencapai 435 jiwa dan di tahun terakhir
juga mengalami peningkatan dari tahun 2018, sehingga jika hal tersebut terus terjadi akan
membuat kepadatan penduduk di kelurahan Ekatiro mengalami peningkatan walaupun tidak
melonjak drastis. Berikut Tabel 3 menyajikan data-data kepadatan penduduk di kelurahan
Ekatiro.
Tahun Kepadatan
penduduk
2015 337
2016 310
2017 435
2018 325
2019 423
7. Agama
2016 33 28
2017 30 45
2018 35 32
2019 34 21
2020 39 29
9.Migrasi & emigrasi
Ekatiro 7 5
KUA 3 2 5
Pertanian 7 8 15
PPLKB 5 7 12
Babinsa 6 4 10
TNI - - -
Kamtibmas 2 4 6
Perikanan 2 - 1
Cabang Dinas - - -
Pendidikan
Perempua
no Variable Laki-laki
n
Penduduk berumur 15
1 331 437
tahun keatas
Penduduk berumur 15
2 tahun keatas yang melek 331 437
huruf
Persentase Pendidikan
3 tertinggi yang
ditamatkan
a. Tidak memiliki ijazah 343 342
11.penduduk b. SD/MI 388 388 menurut
pendidikan c. SMP/MTs 228 227
d. SMA/MA 442 441
e. SMK 0 0
f. DiplomaI/Diploma II 13 12
g. Diploma 3 23 23
h. S1 129 129
i.S2 7 7
12.Organisasi masyarakat
Nama Jumlah
Bank BRI 0
Kantor Kelurahan 1
Kantor KUA 1
Sekolah Jumlah
Paud 0
TK 1
SD 6
SMP 1
SMA 1
Bank BRI 0
Pasar 1
Kantor Pos 0
Minimarket 0
Sarana Kesehatan Jumlah
Tempat Ibadah Jumlah
Puskesmas 1
Masjid 11
Posyandu 0
Mushollah 11
Apotik 1