Oleh :
Yudi Maulana,
Universitas Subang
Abstrak
I. PENDAHULUAN
Jenis dan tipe penelitian ini arsip atau surat surat yang
adalah kualitatif bersifat deskripsi. diperlukan. Informan dalam ini
Teknik pengumpulan data yang penelitian terdiri dari 5 (lima) orang
digunakan ada observasi. dalam yaitu Kepala Desa Rawalele, Tim IT
pengamatan ini peneliti diperkaya Desa Rawalele, Sekdes Desa
dengan data data baik dalam bentuk Rawalele, Masyarakat Desa
tertulis maupun dalam bentuk soft Rawalele dan Tokoh Masyarakat.
copy yang didapatkan di Desa Teknik analisa data yaitu reduksi
Rawalele, data tersebut diteliti dan data, pengumpulan data, penyajian
dipahami lebih mendalam secara data.
berulang ulang untuk mendapatkan
Untuk dapat menilai sejauh
data yang dirasakan dibutuhkan
mana kualitas pelayanan publik yang
dalam peneliti ini. Wawancara,
diberikan oleh aparatur pemerintah,
wawancara dilakukan secara
perlu ada kriteria yang menunjukkan
bertahap wawancara yang
apakah suatu pelayanan publik yang
didapatkan oleh peneliti dari
diberikan dapat dikatakan baik atau
narasumber yang berbeda beda
buruk. Zeithaml (dalam Arbain, dkk,
dianalisis serta dipahami secara
2011:17) mengemukakan dalam
mendalam setelah itu direkap
mendukung hal tersebut, ada 10
menjadi hasil analisis dan didukung
(sepuluh) dimensi yang harus
oleh hasil survei yang diketemukan
diperhatikan dalam melihat tolok
di lapangan, dan dokumentasi,
ukur kualitas pelayanan publik, yaitu
dokumentasi adalah pengambilan
sebagai berikut :
sebuah data melalui dokumen, foto,
1. Tangible, terdiri atas fasilitas 9. Communication, kemauan
fisik, peralatan, personil dan pemberi pelayanan untuk
komunikasi; mendengarkan suara, keinginan
2. Realiable, terdiri dari atau aspirasi pelanggan, sekaligus
kemampuan unit pelayanan kesediaan untuk selalu
dalam menciptakan pelayanan menyampaikan informasi baru
yang dijanjikan dengan tepat; kepada masyarakat;
3. Responsiveness, kemauan untuk 10. Understanding the customer,
membantu konsumen melakukan segala usaha untuk
bertanggung jawab terhadap mengetahui kebutuhan
kualitas pelayanan yang pelanggan.
diberikan;
Organisasi pelayanan publik
4. Competence, tuntutan yang
mempunyai ciri public accuntability,
dimilikinya, pengetahuan dan
dimana setiap warga negara
ketrampilan yang baik oleh
mempunyai hak untuk mengevaluasi
aparatur dalam memberikan
kualitas pelayanan yang mereka
pelayanan;
terima. Adalah sangat sulit untuk
5. Courtesy, sikap atau perilaku
menilai kualitas suatu pelayanan
ramah, bersahabat, tanggap
tanpa mempertimbangkan peran
terhadap keinginan konsumen
masyarakat sebagai penerima
serta mau melakukan kontak atau
pelayanan dan aparat pelaksana
hubungan pribadi;
pelayanan itu.
6. Credibility, sikap jujur dalam
setiap upaya untuk menarik Evaluasi yang berasal dari