Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala,

Rabb Penguasa alam, Rabb yang tiada henti-hentinya memberikan kenikmatandan karunia kepada
semua makhluk-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugasmakalah ini. Shalawat serta salam semoga
selalu tercurah kepada Nabi

Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam

, keluarganya, para sahabatnya, sertaorang-orang yang mengikuti risalahnya hingga akhir


zaman.Alhamdulillah, dengan izin Allah kami telah menyelesaikan tugas makalah

tentang “Perubahan Fisiologis Sistem Integumen pada Bayi Baru Lahir Normal

(Asuhan Neona

tal)”. Penyusunan makalah ini dapat terwujud tak lepas dari

bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat kamisebutkan satu per
satu.Penyusun menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan, karenaketerbatasan
kemampuan maupun pengalaman kami. Maka dari itu kamimengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi memperbaiki kekuranganataupun kekeliruan yang ada. Harapan kami semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa kebidanan untuk menambah wawasan dalam
bidangkesehatan.Penyusun mohon maaf apabila dalam pembuatan makalah ini masihterdapat
kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangatdiharapkan penyusun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini. Penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.Jember,07 April 2019

[ii]

DAFTAR ISIKata Pengantar ......................................................................................................................


iDaftar Isi ................................................................................................................................. iiBAB 1
PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.1

Latar Belakang .................................................................................................... 11.2


Rumusan Masalah ............................................................................................... 11.3

Tujuan ................................................................................................................. 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 3

2.1 Pengertian Sistem Integumen ............................................................................. 32.2 Perubahan


Fisiologis Sistem Integumen pada Neonatus .................................... 3

BAB 3 PENUTUP ................................................................................................................. 6

3.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

BAB 1PENDAHULUAN1.1

Latar Belakang

Dalam uterus semua kebutuhan janin secara sempurna dilayani padakondisi normal yaitu; nutrisi dan
oksigen disuplai oleh sikulasi ibu melalui plasenta, produk buangan tubuh dikeluarkan dari janin melalui
plasenta,lingkungan yang aman disekat oleh plasenta, membran dan cairan amnionuntuk menghindari
syok dan trauma, infeksi dan perubahan dalam temperatur.Perubahan fisiologis yang menonjol yang
diperlukan pada bayi baru lahiradalah peralihan dari sirkulasi plasenta atau janin ke pernafasan
sendiri.Kehilangan hubungan plasenta berarti kehilangan penopang metaboliksepenuhnya, terutama
suplai oksigen dan pelepasan karbondioksida. Stress persalinan yang normal menimbulkan perubahan
pola pertukaran gas plasenta,keseimbangan asam basa dalam darah dan aktifitas normal ini
ataumeningkatkan asfiksia janin (suatu kondisi hipoksemia, hiperkapnia, danasidosis) akan
mempengaruhi penyesuaian janin ke kehidupan di luar uterus.Saat-saat dan jam pertama kehidupan di
luar rahim merupakan salah satusiklus kehidupan. Pada saat bayi dilahirkan beralih ketergantungan
pada ibumenuju kemandirian fisiologi. Proses perubahan yang komplek ini dikenalsebagai periode
transisi atau saat dimulainya adaptasi bayi baru lahir terhadapkehidupan di luar uterus. Tenaga
kesehatan, khususnya bidan, perawatmaternitas dan perawat perinatologi harus selalu berupaya untuk
mengetahui periode transisi/adaptasi ini yang berlangsung sangat cepat. Bayi baru lahir,dalam hal ini
bayi yang berusia kurang dari satu bulan merupakan golonganumur yang paling rentan atau memiliki
resiko gangguan paling tinggi. Prosestransisi atau adaptasi terjadi di segala sistem pada tubuh bayi,
termasuk padasistem integumen.

1.2

Rumusan Masalah

1.2.1

Apa itu Sistem Integumen?1.2.2

Apa saja Perubahan Fisiologis Sistem Integumen pada Neonatus?

[2]

1.3

Tujuan

1.3.1

Untuk mengetahui pengertian atau definisi dari Sistem Integumen1.3.2

Untuk mengetahui Perubahan Fisiologis Sistem Integumen pada Neonatus

[3]

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA2.1 Pengertian Sistem Integumen


Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan,melindungi, dan
menginformasikan hewan/manusia terhadap lingkungansekitarnya. Sistem integumen adalah sistem
organ yang paling luas. Sistemini terdiri atas kulit dan aksesorisnya, termasuk kuku, rambut,
kelenjar(keringat dan sebaseous), dan reseptor saraf khusus (untuk stimuli perubahaninternal atau
lingkungan eksternal). Integumen merupakan kata yang berasaldari bahasa Latin

integumentum

“,

yang berarti

“penutup”.

Sesuai denganfungsinya, organ-organ pada sistem integumen berfungsi menutup organ atau jaringan
dalam manusia dari kontak luar.Sistem Integumen pada manusia terdiri dari kulit, kuku, rambut,
kelenjarkeringat, kelenjar minyak dan kelenjar susu.Sistem integumenmampumemperbaiki sendiri (

self-repairing

) dan mekanisme pertahanan tubuh pertama (pembatas antara lingkungan luar tubuh dengan dalam
tubuh).

2.2 Perubahan Fisiologis Sistem Integumen pada Neonatus

Kulit, yang mulai berkembang selama minggu ke-11 kehamilan, yangterdiri dari (tiga) lapisan, yaitu

epidermis, dermis, jaringan subkutan. Epidermis

adalah lapisan terluar yang terdiri dari 4 lapisan. Lapisan paling atas atau lapisan tanduk (stratum
korneum) adalah lapisan yang palingutama dalam melindungi hemostatis internal tubuh. Melanin,
dihasilkan olehregenerasi lapisan epidermis, merupakan pigmen kulit yang utama.Dermis adalah lapisan
di bawah epidermins dan mengandung pembuluhdarah, pembuluh limfe, folikel rambut, dan saraf.
Jaringan subkutan terletakdi bawah dermis dan membantu untuk melindungi, membentuk,
danmenyekat tubuh. Lapisan terakhir ini mengandung kelenjar keringat dankelenjar sebasea. Kelenjar
sebasea menghasilkan sebum yang mempunyai beberapa efek bakterisida. Kulit mampu mencegah
infeksi dan mempunyai 4

[4]
fungsi utama yaitu: melindungi terhadap cedera, termoregulasi,impermeabilitas, dan sensoor terhadap
sentuhan, nyeri, panas dan dingin.Pada saat lahir semua struktur kulit tersebut ada, tetapi banyak
fungsikulit yang belum matang. PH kulit yang normal adalah asam, yang bergunauntuk melindungi kulit
dari penyebaran bakteri. Pada bayi PH kulit lebihtinggi, kulit lebih tipis, dan sekresi keringat dan sebum
sedikit. Akibatnya, bayi lebih rentan terhadap infeksi kulit daripada anak yang lebih besar atauorang
dewasa. Selanjutnya, karena perlekatan yang longgar antara dermis danepidermis kulit bayi cenderung
mudah melepuh. Sebagai contoh, hal initampak sangat nyata bayi mudah cepat alergi terhadap
plester.Kulit pada bayi memainkan bagian yang sangat penting dalam mencegahinfeksi dan oleh karena
itu, sangat penting untuk mempertahankan integritaskulit sebaik mungkin. Hal ini berarti, bahwa
beberapa lesi pada kulit dapatmenyebabkan infeksi. Iga tidak terdapat pada saat lahir dan hanya
mulaiterbentuk sekitar 2 minggu setelah lahir, yang menyebabkan penurunanimunitas kulit dan
usus.Kelenjar keringat terdapat pada saat lahir tetapi memerlukan waktu untuk berfungsi secara efisien.
Substansi seperti keju, yaitu vernix caseosa, yangmeutupi kulit pada bayi baru lahir, diproduksi oleh
kelenjar sebaseorsa.Bintik-bintik putih kecil yang dikenal sebagai

milia

bisa terdapat pengelupasan kulit pada saat lahir dan merupakan kelenjar sebaseoa yang bergelembung.
Deskuamasi kulit hanya timbul beberapa hari setelah lahir.Jika terdapat pengelupasan kulit pada saat
lahir dapat mengindikasikankehamilan yang berlangsung lama (postmatur), reterdasi pertumbuhan,
atauinfeksi dalam rahim seperti sifilis. Kulit bayi baru lahir ditutupi oleh rambutyang sangat halus yang
dikenal sebagai lanugo.Bayi cukup bulan memiliki kulit kemerahan beberapa jam setelah lahir,setelah itu
warna kulit memucat menjadi normal. Kulit sering terlihat berbecak, terutama di daerah
ekstremitas.Tangan dan kaki terlihat sedikit sianosis. Warna kebiruan ini disebut

akrosianosis

yang disebabkan oleh ketidakstabilan vasomotor, statis kapiler,dan kadar hemoglobin yang tinggi.
Keadaan ini dianggap normal dan bersifat

[5]

sementara biasanya berlangsung selama 7-10 hari terutama bila terpajan padaudara yang dingin. Edema
pada wajah dan memar dapat timbul akibat presentasi muka atau kelahidran dengan forsep. Petepkir
dapat timbul jikadaerah tersebut ditekan. Apabila tampak petikie di seluruh tubuh
dapatmengindikasikan adanya masalah seperti hitung platetet rendah atau infeksiyang harus dilaporkan
pada dokter anak.Beberapa kondisi kulit yang abnormal seperti rash, pustula seharusnyadilaporkan juga
ke dokter karena dapat mengindikasikan adanya infeksi.Beberapa warna kulit yang abnormal yakni:
bruishing, sangat pucat, ikterusatau sianosis seharusnya dilaporkan pada dokter segera.Fase
pertumbuhan folikel rambut terjadi simultan pada waktu lahir.Selang beberapa bulan, kesinkronan
antara kehilangan rambut dengan pertumbuhan rambut terganggu dan akan menyebabkan banyaknya
rambutyang tumbuh, dan sebaliknya terjadi kebotakan. Pertumbuhan rambut lebihcepat pada bayi pria
daripada bayi wanita.

[6]

BAB 3PENUTUP3.1 Kesimpulan

Pada saat lahir, seluruh struktur kulit sudah terdapat, namun fungsi dariintegumen belum optimal.
Kelenjar sebasea sangat aktif pada masa akhir janin dan awal bayi karena tingginya tingkat androgen
dari ibu. Tersumbatnyakelenjar sebasea dapat mengakibatkan milia. Fase pertumbuhan folikelrambut
terjadi simultan pada waktu lahir. Pertumbuhan tambut lebih cepat pada bayi pria daripada bayi wanita.

[7]

DAFTAR PUSTAKA

1.

Muryanani, Anik, dkk.. 2008.

Asuhan Bayi Baru Lahir Normal (Asuhan Neonatal).

Jakarta: Trans Info Media2.

Muryani, Anik. 2016.

Asuhan Neonatus, Bayi, Balita & Anak Pra-Sekolah.

Bogor: In Meida.

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Share on Facebook, opens a new windowShare on Twitter, opens a new windowShare on LinkedIn,
opens a new windowShare with Email, opens mail clientCopy Text

You might also like


Format Pengkajian Antenatal Care

Format Pengkajian Antenatal Care

Anisa Rooses

Adaptasi Bayi Baru Lahir

Adaptasi Bayi Baru Lahir

bambangmps

Unwanted Pregnancy Dan Aborsi

Unwanted Pregnancy Dan Aborsi

Helena Rika Wella Sirait

Magazines

Podcasts

Sheet Music

Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (Akbk)

Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (Akbk)

anon_982785317

Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Kala I Persalinan

Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Kala I Persalinan

Ulfia Fitrianingsih

Transportasi Gas Pernafasan

Transportasi Gas Pernafasan

dianawarma

Format ANC

Format ANC

Akhwat Biru

Pembinaan Peran Serta Masyarakat Di Komunitas


Pembinaan Peran Serta Masyarakat Di Komunitas

Ekzar Adja

Ukuran-Ukuran Panggul, Kepala, Denominator, Hipomoklion

Ukuran-Ukuran Panggul, Kepala, Denominator, Hipomoklion

Nelly Astika

Alat-Alat Kebidanan Beserta Fungsinya

Alat-Alat Kebidanan Beserta Fungsinya

Fitriani

Satuan acara penyuluhan Infertil

Satuan acara penyuluhan Infertil

Ners Rifqi

Sistem Pencatatan Dan Pelaporan Di Rumah Sakit

Sistem Pencatatan Dan Pelaporan Di Rumah Sakit

Dinny Denot

Show more

Footer menu

Back to top

About

About Scribd

Press

Our blog

Join our team!

Contact us

Invite friends

Gifts
Scribd for enterprise

Legal

Terms

Privacy

Copyright

Cookie Preferences

Support

Help / FAQ

Accessibility

Purchase help

AdChoices

Publishers

Social

Instagram

Instagram

Twitter

Twitter

Facebook

Facebook

Pinterest

Pinterest

Get our free apps

Scribd - Download on the App Store

Scribd - Get it on Google Play


Books

Audiobooks

Magazines

Podcasts

Sheet Music

Documents

Snapshots

Language:

English

Copyright © 2022 Scribd Inc.

What is Scribd?

Anda mungkin juga menyukai