Anda di halaman 1dari 4

A.

Definisi dan Karakteristik Sains

Apa sebenarnya ilmu pengetahuan? Ilmu sulit untuk mendefinisikan

dengan tepat. (Filsuf telah berdebat tentang hal itu selama puluhan tahun)

Masalahnya adalah bahwa istilah ilmu mencakup rentang yang sangat luas

untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan

manusia. Ilmu merupakan pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun

secara sistem

menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala

tertentu. Ilmu yang kita sebut sebagai science mempunyai arti the study of the

structure and behavior of the physical and natural world and society, especially

through observation and experiment, yang dapat diartikan studi tentang struktur

dan perilaku dari dunia fisik dan alam dan masyarakat, khususnya melalui

pengamatan dan percobaan. Untuk mendapatkan pemahaman tentang apa ilmu

pengetahuan, kita akan melihat sebuah daftar yang merangkum karakteristik

utama sains. Karakteristik sains adalah pengetahuan yang diperoleh adalah

kenyataan yang tersusun secara sistematis, dari usaha manusia dengan

menggunakan observasi, dan eksperimentasi.

Kemudian, Anda harus melihat kasus-kasus yang kurang "khas" contoh

ilmu untuk melihat bagaimana mereka mengukur dan apa karakteristik mereka

berbagi. Daftar-pembanding ini memberikan panduan untuk apa kegiatan yang

tercakup oleh ilmu pengetahuan, tapi karena batas-batas ilmu pengetahuan tidak
jelas, daftar tidak boleh ditafsirkan semua. Beberapa karakteristik ini sangat

penting untuk ilmu pengetahuan (misalnya, semua ilmu akhirnya harus

bergantung pada bukti-bukti), tetapi yang lain tidak begitu penting. Sebagai

contoh, beberapa penyelidikan sangat ilmiah mungkin menemui jalan buntu dan

tidak mengarah pada penelitian yang sedang berlangsung. Gunakan checklist ini

sebagai pengingat dari karakteristik ilmu pengetahuan. Jika sesuatu tidak

memenuhi sebagian besar karakteristik ini, seharusnya tidak diperlakukan

sebagai ilmu.

" Science Checklist " dapat digunakan untuk membedakan sesuatu sebagai ilmu

atau bukan ilmu. Dengan kata lain, "science checklist" adalah daftar

karakteristik ilmu pengetahuan. Berikut ini disajikan "science checklist"

adalah : Focused on the natural world, Aims to explain the natural world, Uses

testable ideas, Relies on Evidence, Involves The Scientific Community, Leads

to ongoing research, Benefits from Scientific behavior.

Trowbridge & Byebee (1986: 38) juga mendefinisikan sains sebagai berikut:

”Science is a body of knowledge, formed by a process of continuous inquiry,

and encompassing the people who are enganged in the scientific enterprice”.

Berdasarkan pada definisi tersebut, karakteristik sains yang khas adalah sains

ditempuh melalui berbagai proses penyelidikan secara berkelanjutan, yang

berkontribusi dengan berbagai cara untuk membentuk sistem yang unik.


Nash dalam bukunya The Nature of Science menyatakan bahwa ”Science is a

way of looking at the world”. Jadi disini sains dipandang sebagai suatu cara atau

metode untuk dapat mengamati sesuatu, dalam hal ini adalah dunia. Selanjutnya

Nash mengemukakan bahwa cara memandang sains terhadap sesuatu itu

berbeda dengan cara memandang biasa atau cara memandang filosof misalnya.

Cara memandang sains bersifat analisis, melihat sesuatu secara lengkap dan

cermat serta dihubungkan antara satu fenomena dengan fenomena yang lain

sehingga secara keseluruhannya membentuk suatu perspektif yang baru tentang

objek yang diamati. Lebih lanjut ia menandaskan bahwa ”the whole science is

nothing more than a refinement of everyday thinking”. Kalimat tersebut

maksudnya adalah metode berpikir atau pola pikir sains tidak sama dengan pola

pikir sehari - hari, di mana berpikirnya harus menjalani “refinement” sehingga

cermat dan lengkap.

B. Kegunaan Ilmu Pengetahuan

Fungsi ilmu pengetahuan salah satunya yaitu memudahkan kehidupan

manusia. Seiring dengan perkembangan di bidang Ilmu Pengetahuan,

pemanfaatan ilmu pengetahuan dan turunannya yang berbentuk teknologi ini,

meluas bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia secara sempit.

Pemanfaatan ilmu pengetahuan meluas pada upaya penghapusan kemiskinan,

penghapusan jam kerja yang berlebihan, penciptaan kesempatan untuk hidup

lebih lama dengan perbaikan kualitas kesehatan manusia, membantu upaya-


upaya pengurangan kejahatan, peningkatan kualitas pendidikan dan sebagainya.

Bahkan lebih komprehensif, ilmu pengetahuan atau saains dimanfaatkan

pemerintah dalam menunjang pembangunannya. Misalnya dalam perencanaan

pembangunan, organisasi pemerintah dan administrasi negara untuk

pembangunan sumber-sumber insani, dan teknik pembangunan dalam sektor

pertanian industri dan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai