dengan tepat. (Filsuf telah berdebat tentang hal itu selama puluhan tahun)
Masalahnya adalah bahwa istilah ilmu mencakup rentang yang sangat luas
secara sistem
tertentu. Ilmu yang kita sebut sebagai science mempunyai arti the study of the
structure and behavior of the physical and natural world and society, especially
through observation and experiment, yang dapat diartikan studi tentang struktur
dan perilaku dari dunia fisik dan alam dan masyarakat, khususnya melalui
ilmu untuk melihat bagaimana mereka mengukur dan apa karakteristik mereka
tercakup oleh ilmu pengetahuan, tapi karena batas-batas ilmu pengetahuan tidak
jelas, daftar tidak boleh ditafsirkan semua. Beberapa karakteristik ini sangat
bergantung pada bukti-bukti), tetapi yang lain tidak begitu penting. Sebagai
contoh, beberapa penyelidikan sangat ilmiah mungkin menemui jalan buntu dan
tidak mengarah pada penelitian yang sedang berlangsung. Gunakan checklist ini
sebagai ilmu.
" Science Checklist " dapat digunakan untuk membedakan sesuatu sebagai ilmu
atau bukan ilmu. Dengan kata lain, "science checklist" adalah daftar
adalah : Focused on the natural world, Aims to explain the natural world, Uses
Trowbridge & Byebee (1986: 38) juga mendefinisikan sains sebagai berikut:
and encompassing the people who are enganged in the scientific enterprice”.
Berdasarkan pada definisi tersebut, karakteristik sains yang khas adalah sains
way of looking at the world”. Jadi disini sains dipandang sebagai suatu cara atau
metode untuk dapat mengamati sesuatu, dalam hal ini adalah dunia. Selanjutnya
berbeda dengan cara memandang biasa atau cara memandang filosof misalnya.
Cara memandang sains bersifat analisis, melihat sesuatu secara lengkap dan
cermat serta dihubungkan antara satu fenomena dengan fenomena yang lain
objek yang diamati. Lebih lanjut ia menandaskan bahwa ”the whole science is
maksudnya adalah metode berpikir atau pola pikir sains tidak sama dengan pola