Anda di halaman 1dari 2

Toolbox Talks BAHAYA RADIASI

Penggunaan sumber radiasi dalam berbagai jenis dan aktivitas telah tersebar luas dan
mengalami kemajuan dramatis dalam industri obat-obatan dan pertanian. Teknik NDT
metode lain telah berkembang dan diterapkan secara luas, sehingga detil data yang
unik bisa diperoleh seperti radiografi dan sidik jari dalam bentuk klise film.Hal ini
menyebabkan radiografi menjadi lebih diunggulkan dan lebih diminati untuk
pemeriksaan volumetric produk.

Radiografi ( RT) meliputi lebih 80% dari bidang NDT, dan sekitar 90% dari teknik
RT menggunakan sumber radiasi. Maka, pertimbangan tentang penggunaan sumber
radiasi secara aman adalah cukup beralasan dan penting. Metode efektif harus
dibentuk dan diterapkan untuk melindungi, personil, orang lain dan lingkungan dari
resiko bahaya sumber radiasi.

Radiografi adalah suatu teknik berkedudukan kuat yang secara luas digunakan
untuk mendeteksi kekurangan internal didalam hasil pengelasan dan untuk melihat
kemungkinan mis-construction didalam pemasangan. Radiography secara khusus
digunakan untuk memferifikasi kualitas welding selama proses fabrikasi bejana tekan
(vessel), pipa, tangki penyimpan dan rancang-bangun struktur lainnya. Radiography
dapat digunakan pada semua jenis logam ringan seperti aluminium, dan logam
tebal/padat seperti tembaga, juga dapat digunakan pada material non-metalik.

Jika suatu sumber ionising radiasi diposisikan pada sisi suatu obyek dan suatu
film fotografis ditempatkan menutupinya pada sisi lain, maka akan diperoleh suatu
gambaran berukuran penuh yang mempertunjukkan hasil detail dari obyek tersebut.
Sebagian radiasi diserap transmisi, dan perbedaan ketebalan material atau kualitas
penyerapan direkam pada film. Material padat lebih tinggi menyerap radiasi. Teknik ini
disebut radiografi dan film yang diproses disebut X-Ray. Radiografi industri memerlukan
Sinar-X atau sinar Gamma untuk mengungkapkan kekurangan yang tersembunyi
didalam object padat. Istilah X-Radiography dan Radiografi gamma menandai adanya
penggunaan sumber radiasi. Sinar-X dihasilkan secara elektris atas pertolongan suatu
Tabung Penyinaran tegangan tinggi. Sinar Gamma diproduksi oleh disintegrasi nucleus
alami, dalam suatu isotop radioaktif, Iridium 192 dan Unsur kimia / kobalt 60 yang paling
umum digunakan.

Resiko

Peraturan pencemaran radiasi dan peraturan pengangkutannya ditetapkan


dengan ketentuan hukum untuk melindungi para pekerja radiasi dan orang yang lain
disekitarnya dari pencahayaan Sinar-X dan Sinar Gamma. Mereka harus menggunakan
alat pelindung atau ruangan, atau dengan penghalang cukup dan tanda peringatan
untuk memastikan bahwa tidak ada bahaya radiasi bagi personil. Hanya staff
berkwalitas yang boleh dipekerjakan. Peralatan X-Ray tidak menghasilkan radiasi jika
sumber listriknya dipadamkan, sehingga aman untuk digunakan. Sumber sinar gamma
memancarkan radiasi secara terus-menerus dan oleh karena itu memerlukan kontainer
metal yang tebal/padat.

Radiation sickness (penyakit akibat radiasi) disebabkan oleh paparan ion radiasi dalam
dosis yang besar. Penyinaran radiasi dapat mengakibatkan paparan besar yang
mengakibatkan efek gawat (akut) atau paparan kecil dengan penyakit tahunan (kronis)
seperti kanker dan premature. Gejalanya :

 Mual dan muntah


 Diare / Mencret
 Kulit terbakar (memerah,melepuh)
 Lemah, loyo, tidak bertenaga
 Dehidrasi / kekurangan cairan tubuh
 Radang pada bagian tubuh yang terpapar
 Rambut rontok
 Pemborokan pada mulut selaput lendir
 Pemborokan pada perut
 Muntah darah
 Kotoran bercampur darah
 Keluar darah dari hidung, mulut, gusi, dan dubur.
 Kulit terkupas
 Rasa sakit pada kulit

Tingkatan penyakit dalam tahap akut tergantung dari dosis dari paparan radiasi yang
diterima oleh tubuh. Paparan Sinar-X atau Gamma dihitung dengan satuan roentgens,
contohnya :

1. Jumlah total paparan 100 roentgens berakibat timbulnya radiation sickness


(penyakit radiasi).
2. Jumlah total paparan 400 roentgens berakibat timbulnya radiation sickness
(penyakit radiasi) dan mati setengah badan

3. Jumlah total paparan 100,000 radiasi berakibat hilang kesadaran dan mati dalam
jangka waktu 1 jam.

Toleransi paparan para pekerja radiography pertahunnya adalah maksimal 5000 mili
roentgens, yang apa bila dibagi 365 hari dalam 1 tahun maka hasilnya adalah 13,6 mili
roentgens. Dari statistic yang ada, bahwa dari 1 juta orang pekerja terdapat 1 orang
yang terkena kasus terpapar radiasi, dan orang tersebut adalah tim pekerja radiasi itu
sendiri. Itu artinya bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan dari adanya aktivitas
radiography, karena selama kita berada jauh dari area kerja X-Ray kecil kemungkinan
kita terpapar radiasi.

Anda mungkin juga menyukai