Raja Haji Fisabilillah, yang lahir dengan nama Abdul Jamal pada tahun
1760, merupakan tokoh yang memiliki akar keturunan Kesultanan Johor-
Riau. Pada awalnya, Johor-Riau adalah pusat kekuasaan yang penting di
Kepulauan Riau, memainkan peran utama dalam perdagangan dan politik
di wilayah tersebut.
Warisan Sultan Raja Haji Fisabilillah tetap hidup dalam sejarah dan
budaya Kepulauan Riau. Tanjung Pinang, sebagai pusat pemerintahannya,
menjadi situs bersejarah yang mencerminkan kejayaan masa lalu. Kisah
kepemimpinan dan kebijaksanaan Raja Haji Fisabilillah memberikan
inspirasi bagi generasi-generasi selanjutnya untuk membangun dan
memelihara identitas budaya dan nilai-nilai Islam di wilayah ini.