Anda di halaman 1dari 6

Nama : Wahyu Nadia

Nim : 041842748

Semester : 5 Manajemen CSR

Matkul : Pengembangan SDM

Tugas : ke-3

1.Jelaskan mengenai model Kompetensi Gunung Es dan berikan


contoh metode pelatihan yang dapat dilakukan berdasarkan
kompetensi tersebut.

Jawab :

Model Kompetensi Gunung Es diajukan oleh Spencer and


Spencer (1993). Model Kompetensi Gunung Es ini dapat
digunakan untuk membedakan kompetensi yang terdapat
didalam diri seseorang.
- Pengetahuan (Knowledge), adalah informasi yang dimiliki
individu untuk bidang tertentu. Pengetahuan adalah
kompetensi yang kompleks, merujuk pada informasi dan hasil
pembelajaran. contohnya, pengetahuan seorang trainer
tentang mengajar.

2. Menurut saudara mengapa saat ini perlu sekali organisasi belajar

Jawab :

Menurut saya karena didalam Organisasi pembelajar ada


sistem yang membuat semua orang mesti belajar bagaimana
cara menyikapi segalanya secara holistik & bahwa serentetan
kejadian akan saling mempengaruhi satu sama lain.
Organisasi dapat terus menerus memperjelas dan
memperdalam visi personal, memfokuskan energi,
mengembangkan kesabaran, menilai realitas secara obyektif.
Terdapat suatu aktivitas perenungan, terus menerus
mengklarifikasi dan memperbaiki gambaran-gambaran
internal kita tentang dunia, dan melihat bagaimana hal itu
membentuk tindakan & keputusan kita. Setiap orang berbagi
visi bersama tentang masa depan. Kepemimpinan merupakan
kunci dalam menciptakan dan mengkomunikasikan visi. Tim
merupakan kunci sukses organisasi masa depan dan setiap
individu belajar bagaimana cara belajar.

3. Jelaskan Perencanaan, manajemen dan pengembangan karier.

Jawab :

• Perencanaan karier
Perencanaan karier adalah salah satu fungsi dari manajemen
karier. Perencanaan karier adalah perencanaan yang dilakukan
baik oleh individu karyawan maupun oleh organisasi berkenaan
dengan karier karyawan, terutama mengenai persiapan yang
harus dipenuhi seorang karyawan untuk mencapai tujuan karier
tertentu.
Perencanaan karier merupakan kegiatan atau usaha untuk
menetapkan perjalanan karier karyawan serta mengidentifikasi
hal-hal yang dapat untuk mencapai tujuan karier tertentu.
Melalui perencanaan karier, setiap individu mengevaluasi
kemampuan dan minatnya sendiri, mempertimbangkan alternatif
kesempatan berkarier, menyusun tujuan karier, dan
merencanakan aktivitas-aktivitas pengembangan praktis. Fokus
utama dalam perencanaan karier haruslah sesuai antara tujuan
pribadi dan kesempatan-kesempatan yang secara realistis
tersedia (Mondy, 1993).
Perencanaan karier pada prinsipnya adalah tanggung jawab
individu karena individu pegawailah yang lebih tahu mengenai
berbagai hal yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhannya,
tetapi disebabkan organisasi mempunyai kepentingan, maka
organisasi harus terlibat di dalamnya agar dapat dicapai secara
efektif baik dilihat dari sudut pandang pegawai maupun
organisasi.

• Manajemen Karier
Manajemen karier adalah proses pengelolaan karier karyawan
yang meliputi tahapan kegiatan perencanaan karier,
pengembangan dan konseling karier, serta pengambilan
keputusan karier. Manajemen karier melibatkan semua pihak
termasuk karyawan yang bersangkutan dengan unit tempat si
karyawan bekerja, dan organisasi secara keseluruhan. Oleh
karena itu, manajemen karier mencakup area kegiatan yang
sangat luas. Secara luas, manajemen karier meliputi seluruh
kegiatan yang berkenaan dengan pekerjaan karyawan. Kegiatan
ini di mulai dari proses penarikan (rekrutmen) karyawan,
penempatan karyawan, pengembangan karyawan, dan berakhir
pada pemberhentian karyawan. Walker (1980) misalnya,
membuat serangkaian masalah (issues) dalam manajemen
karier. Ia mengaitkannya dengan berbagai kegiatan perencanaan
ketenagakerjaan.

• Pengembangan Karier
Pengembangan karier (career development) meliputi
perencanaan karier (career planning) dan manajemen karier
(career management). Memahami pengembangan karier dalam
sebuah organisasi membutuhkan suatu pemeriksaan atas dua
proses, yaitu bagaimana masing-masing individu merencanakan
dan menerapkan tujuan-tujuan kariernya (perencanaan karier)
dan bagaimana organisasi merancang dan menerapkan program-
program pengembangan karier/manajemen karier. Dengan
kalimat lain dapat dinyatakan bahwa pengembangan karier
adalah proses implementasi perencanaan karier.

Anda mungkin juga menyukai