ABSTRAK
Kata kU1/ci : diameter dan jumlah partikulat, radioaktivitas alpha, pemantauan udara.
ABSTRACT
angin 0,5 - 9 m/s. Untuk partikel yang lebih besar Room dan Clean Hood. Untuk standar clean room
dari 100 11m, fraksi yang terhirup belum diketahui ini ditentukan sebagai Class 100 dengan pengertian
dengan pasti. Namun beberapa penelitian jumlah partikulat lebih kecil atau sarna dengan 100
menunjukkan fraksi yang terhirup sebesar 0,5 untuk
partikulat / Cubic foot berdiameter partikulat 0,5 11m.
partikel berukuran > 100 11m[10].
Debu merupakan salah satu polutan sebagai Adapun Tabel 2 merupakan daftar standar
partikulat di udara (Particulate Matter) dengan keberadaan partikulat dalam suatu ruangan
ukuran 1 11m sampai dengan 100 11m. Partikulat laboratorium. Ketentuan Intemasional ini mengacu
debu akan berada di udara dalam waktu yang relatif standar untuk Cleansrooms dari Institute of
lama dalam keadaan melayang di udara, kemudian Environmental Science and Technology, drafted
dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui lES-RP-CC-006-84-T [3J.
pemafasan. Partikulat ini bervariasi dalam bentuk,
ukuran dan komposisi kimia, dan dapat terdiri dari
berbagai bahan seperti logam, jelaga, tanah, dan
debu. Coarse particle merupakan debu dari udara
ambient yang berukuran :::: 2,5 11m dan biasanya
terbentuk dari proses mekanik dan permukaan debu
yang tersuspensi. Partikulat berdiameter 10 11matau
kurang dari 10 11m didetinisikan sebagai PMlo.
Partikulat halus yang berdiameter 2,5 11m atau
kurang dari 2,5 11m didetinisikan sebagai PM~.5
(partikulat debu respirable), juga dapat memberi
kontribusi kepada pengurangan jarak penglihatan
(Tabel 1).
Selain dari peraturan tersebut, ada peraturan
lain yang pertu diperhatikan yaitu standar
kebersihan laboratorium. Standar bersih
laboratorium yang dipakai oleh badan standar di
Amerika (NBS) atau dikenal dengan nama NIST
(National Institute Standard and Technology). Suatu
laboratorium yang sirkulasi udaranya Tabel 1.
Fraksi dan ukuran partikulat debu
di udara 1111
UKURAN
FRAKSI
PARTIKULAT
PM1 :S I ~lIn
Ultratine
(UFP atau UP)
:S 0.1 ~lIn
PMwPM~.5
2.5 11m- 10 ~lIn
(coarse fraction)
Disamping itu suatu laboratorium analisis seperti standar maksimum partikulat yang terdapat di udara
IEBE sebaiknya dipenuhi persyaratan lain setiap tahunnya maksimum sebesar 15 flg partiklllat
diantaranya mengacu standar seperti ditampilkan / m3.
3. TAT A KERJA
satuan dalam jumlah partikulat / liter. Alat GT -521 siap untuk dicacah aktivitasnya dengan alat cacah
tersebut dilengkapi dengan perangkat ujung PSR-S. Langkah selanjutnya cacah kertas filter
pengambilan partikulat. Selanjutnya alat tersebut dengan alat cacah yang tersedia dan lama
dioperasikan ditempat pencuplikan udara dititik-titik pencacahan selama 1 menit minimal sebanyak tiga
pengambilan masing-masing sebanyak 5 kali kali pencacahan. Kemudian hasil cacahan tersebut
setinggi ± 150 Cm. Pada alat GT -521 akan terekam dirata-rata dan dikurangi dengan cacah latamya dan
jumlah partikulat/liter yang dipantau. Selanjutnya ditampilkan pada pada Tabel-4. Tahapan berikutnya
data yang didapat dirata rata dalam satuan dihitung besamya radioaktivitas alpha di udara
partikulat/m3 udara dan ditampilkan pada Tabel 4. dengan menggunakan persamaan (2) :
Pencacahan radioaktif alpha. (2)
Pencacahan radioaktif a cuplikan udara
menggunakan PSR S, adapun langkah langkahnya dengan :
sebagai berikut : Sebelum pengambilan cuplikan
udara, air sampler dipersiapkan dahulu, antara lain Ak = aktivitas radioaktif alpha dalam satuan
dipasang kertas filter yang telah diketahui cacah Bq/m3
latamya pada air sampler. Kemudian dicatat jam N = cacah netto cuplikan dalam satuan cacah
pada saat air sampler dihidupkan dan dioperasikan per menit
selama 30 menit. Skala bacaan flow meter dicatat. V = volume udara yang dihisap dalam satuan m3
Setelah selesai dimasukkan kertas filter ke dalam E = efisiensi alat cacah (untuk detektor a sebesar
cawan patri dan selanjutnya kertas filter tersebut 19 %)
HR 11 'lULING ROOM
HR 12 fLE"'ENT END PlATES
STO&t1l.tf
HI 1): BUNDLESASSEM&lIN ••
HR14A1JTO(~AREA
HR " BUNDLES !J.u'<:v'ING
HR '" Bf ••.•aoAATORY
H~ 2t SPAAf PARIS "'"REHOUSE
HR 22 "u;TPLO LPL
HR Z)PHYS (HEPs' LAS
HR24(HfM~
HI l6 HOT lOClCfR ROOM
HR Z9 PfRSONfl DECON ROOM
HI )1 HOT wP.:SH WIN
HR )2 TJWfSIT ROOM
HR)~ $/0 •••. PilOT COHVERSIOH
PL.AtiT
"x
atas batasan. Tingginya temperatur di laboratorium lebih mudah berkaratlkorosi. Pengukuran partikulat
disebabkan sistem VAC tidak bekerja secara optimal. diutamakan terhadap partikulat yang berdiameter 2,5
Kelembaban yang tinggi dapat membuat tidak /lm dan 4,0 /lm, karena partikulat yang berukuran
menguntungkan terhadap usia perala tan demikian cenderung akan terhirup oleh pekerja
elektroniklatau peralatan yang terbuat dari logam radiasi dan masuk ke dalam sistem pemapasan.
Suhu
64
29
68
30
Tabel
2,5 541.000±39
222.000±15.890
80.200±4.920
I192.000±1.580
128.800±3.110
81.200±1.640
62.400±3
Partikulat
Kelembaban .310
.210
117.800±7.760
4.374.000±12.390
245.600±6.730
39.600±1.l40
91.400±
Diameter
Jumlah
/lm
%Jumlah 1.340
partikulat di ruangan laboratorium IEBE.
DC HR -04
Partikulatlm3
4,0
4,0
4,0 !lm
4~m !lm
!lm
Ruang
GambaI' 3 ini dibuat berdasarkan persamaan (I) pada yang membesar. Fraksi yang terhirup relatif stabil
teori: E = 0,5 (1 +
e-O,06d.c ) dengan nilai dae sebesar 50 % untuk partikel yang memiliki diameter
lebih dan 50 /lm. Fraksi terhirup 50% berarti apabila
o < dae ~ 100 /lm, dimana E adalah fraksi partikel
konsentrasi udara sebesar 100 Bq/m3 maka 50 Bq/m3
udara yang terhirup dan dae adalah diameter
partikel berukuran lebih dari 50 /lm akan terhirup
aerodinamik partikel (/lm)[9J• Besamya fraksi
masuk ke dalam sistem pernafasan. Hal ini dapat
partikel udara yang terhirup berdasarkan persamaan
dipahami mengingat partikel yang berukuran besar
ini dapat dilihat pada Gambar 3. Fraksi partikel yang akan dibersihkan/ditahan terlebih dahulu oleh bulu-
terhirup akan semakin kecil secara eksponensial
bulu dan selaput lendir yang ada di daerah hidung.
untuk diameter aerodinamik partikel
::! - ...
c:
m
.Y.~
0)
:£II)(J,)
.:::
u..
0.8
0.2 T
0.6
1.0
0.4 •
0
a.. 0.0
•
• • •
•
20 40 60 80 100
Keberadaan distribusi partikulat di udara dengan tersebut. Makin banyak jumlah partikulat di udara
keberadaan radioaktivitas alpha ini, secara teori menunjukkan bahwa ruangan tersebut makin kotor.
semakin besar aktivitas radioaktif yang terdapat di Radioaktivitas alpha yang terdapat di udara IEBE ini
udara, maka semakin besar pula keberadaan jumlah berasal dari alam. Hal ini terlihat dari spektrum
partikulat yang terdapat di udara. Namun pada tenaga gamma dari bekas kertas filter yang dianalisis
kenyataan untuk IEBE ini tidak menunjukkan dengan menggunakan Mlllty Channel Analyzer
demikian. Hal ini kemungkinan disebabkan kondisi (MCA). Tampak pada Gambar 4 spektrum tenaga
sirkulasi udara/pertukaran udara tiap ruangan tidak gamma tersebut berupa radionuklida yang berasal
sama. Untuk mengetahui lebih lanjut penyebabnya dari alam yaitu : Pb-212, Pb-214, Bi-214 dan K-40.
perlu dilakukan pengujian sirkulasi udara di ruangan
11)<
=
1100 1750
~l Typt: 1