Anda di halaman 1dari 5

Tanggal diberikan : Rabu, 9 September 2020

Tanggal dikumpulkan: Selasa, 15 September 2020

TUGAS III
TEKNIK EKSPLORASI
(Hubungan Kondisi Geologi dan Genesis Bahan Galian dengan Teknik
Eksplorasi)

HELENA JESICA SAVSAVUBUN


D111 18 1322

DEPARTEMEN TEKNIK
PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN

GOWA
2020
TEKNIK EKSPLORASI

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metallogenic province dan metallogenic epoch;
berikan salah satu contohnya masing-masing
Jawaban
Metallogenic province adalah suatu konsep di mana terkonsentrasikannya suatu jenis
logam atau asosiasi beberapa jenis logam tertentu pada suatu zona (secara regional)
akibat proses geologi tertentu. Pada beberapa kasus, konsep metallogenic province ini
sering digunakan sebagai referensi awal untuk pencarian (eksplorasi) dan penemuan
endapan-endapan atau cebakan-cebakan epigenetik atau singenetik. Banyak kenyataan
bahwa kegiatan eksplorasi berawal dari pengetahuan pada metallogenic province ini.
Berikut beberapa contoh metallogenic province yang melewati lokasi-lokasi
endapan/cebakan di Indonesia:
- Jalur batuan granit pada sabuk timah (tin belt) di Asia Tenggara, tersingkap mulai
dari Myanmar, Thailand, Malaya, terus ke Indonesia melewati Pulau Bangka dan
Pulau Belitung.
- Jalur batuan ultramafik pada jalur endapan nikel laterit di Sulawesi, yaitu Sorowako,
Pomalaa, Halmahera, Pulau Gebe, Pulau Gag, Pulau Wageo, dan Pegunungan
Cyclops (Papua).
- Deretan volkanik purba (volcanic corridor) yang membawa cebakan emas di Pulau
Kalimantan, yaitu Mirah, Gunung Mas, Mount Muro, Kelian, Muyup, dan Busang.

Metallogenic epoch adalah Terkonsentrasinya endapan-endapan atau cebakan-


cebakan berharga pada suatu metallogenic province dalam periode waktu geologi
tertentu. Sebagai contoh dalam pembentukan cebakan timah di dunia, di mana ±63,1%
merupakan cebakan timah yang berasosiasi dengan batuan granit berumur
Mesozoikum, ± 18,1% berasosiasi dengan batuan granit berumur Paleozoikum Akhir,
±6,6% berasosiasi dengan batuan granit berumur Paleozoikum Tengah, dan ±3,3%
berasosiasi dengan batuan granit berumur Prakambrium.

2. Gambarkan model umum tektonik lempeng dengan lokasi-lokasi pembentukan


endapan/cebakan mineral bijih di kerak bumi.

Jawaban
Berikut merupakan sketsa model umum tektonik lempeng dengan lokasi-lokasi
pembentukan endapan/cebakan mineral bijih di kerak bumi.

3. Gambarkan model cebakan salah satu bentuk tubuh bijih diskordan yang tabular.

Jawaban

Berikut merupakan gambar model cebakan salah satu bentuk tubuh bijih diskordan yang
tabular
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pegmatitik, pneumatolitik, dan hidrotermal
Jawaban.
Penjelasan mengenai Pegmatit, Pneumatolitik dan hidrotermal:
a. Pegmatit adalah batuan beku yang terbentuk sebagai hasil injeksi magma. Akibat
kristalisasi pada magmatik awal dan tekanan di sekeliling magma, maka cairan
residual yang mobile akan terinjeksi dan menerobos batuan di sekelilingnya sebagai
dike, sill, dan stockwork. Kristal-kristal dari pegmatit akan berukuran besar; karena
tidak adanya kontras tekanan dan temperatur antara magma dengan batuan di
sekelilinganya, sehingga pembekuan berjalan dengan lambat.
b. Pneumatolitik adalah proses reaksi kimia dari gas dan cairan yang berasal dari
magma, pada lingkungan yang dekat dengan magma. Dari sudut geologi, ini disebut
kontak metamorfisme, karena adanya gejala kontak antara batuan yang lebih tua
dengan magma yang lebih muda. Gejala kontak metamorfisme tampak dengan
adanya perubahan pada tepi batuan beku intrusi dan terutama pada batuan yang
diintrusi, yaitu baking (pemanggangan) dan hardening (pengerasan).
c. Larutan hidrotermal adalah larutan sisa magma yang panas dan bersifat “aqueous”
sebagai hasil diferensiasi magma. Larutan ini kaya akan logam-logam yang relatif
ringan, dan merupakan sumber terbesar (90%) dari proses pembentukan cebakan
bijih.

5. Gambarkan model genetik pembentukan cebakan bijih primer menurut Darijanto


(1997).
jawaban
Berikut merupakan sketsa model genetik pembentukan cebakan bijih primer menurut
Darijanto (1997).

Anda mungkin juga menyukai