NAHDLATUL ULAMA

Susunan organisasi nahdlatul ulama

PBNU : merupakan pengurus besar nahdlatul ulama yang bertempat di ibu kota negara dan
didalamnya terdapat Mustasyar (penasehat), syuriyah (pimpinan tertinggi), Tahfidziyah
(pelaksana).
PWNU : merupakan pengurus wilayah NU tingkat provinsi dan di dalamnya terdapat
Mustasyar (penasehat), Syuriyah (pimpinan tertinggi), Tahfidziyah (pelaksana).
PCNU : pengurus cabang NU tingkat kabupaten/kota dan didalamnya terdapat Mustasyar
(penasehat), Syuriyah (pimpinan tertinggi), Tahfidziyah (pelaksana).
PCINU : merupakan pengurus cabang istimewa NU yang berkedudukan di luar negeri dan
didalamnya terdapat Mustasyar (penasehat), Syuriyah (pimpinan tertinggi), Tahfidziyah
(pelaksana).
MWCNU : ialah majelis wakil cabang NU yang berkedudukan di kecamatan dan didalamnya
terdapat Syuriyah (pimpinan tertinggi), Tahfidziyah (pelaksana).
PRNU : merupakan pengurus ranting NU yang bekedudukan di desa/kelurahan dan dialamnya
terdapat Syuriyah (pimpinan tertinggi), Tahfidziyah (pelaksana).
PARNU : pengurus anak ranting NU yang berada di RT/RW dan didalamya terdapat Syuriyah
(pimpinan tertinggi), Tahfidziyah (pelaksana).

MUSTASYAR
Merupakan jajaran dewan
penasehat syuriah. Biasanya terdiri
dari ulama sesepuh yang tidak
hanya di tuakan dalam konteks
usia tetapi juga dalam keilmuan,
pengetahuan agama dan
spiritualnya.
SYURIYAH
Msyuriyah adalah badan yang
mengambil keputusan tertinggi
dalam struktur kepungurusannya,
dalam konteks kenegaraan,
syuriyah bisa dikatakan dewan
legislatif. Pimpinan syuriyah
biasanya disebut rais ‘Am, kata
syuriyah diambil dari kata syawara
yang artinya bermusyawarah

TAHFIDZIYAH
Tafidziyah adalah badan pelaksana
harian organisasi NU. Pemimpin
tertinggi tahfidziyah disebut ketua
umum, tahfidziyah diambil dari
kata naffadza, yang berarti
melaksanakan.

Contoh komunikasi dengan pola roda di dalam PBNU

 Ketua umum menjadi pengkoordinasian dan pengambil keputusan dan kebijakan yang
sah. Dan kebijakan diambil dari bermusyawarah sekretaris jendral dan bendahara
umum dan musyawarah ini bernama tanfidziyah dipimpin oleh ketua umum. Apabila
ada masalah dalam pengambilan keputusan/kebijakan ketua umum langsung
berkonsultasi ke Rais Am/syuriyah. Setelah itu keputusan sah dari musyawarah
tersebut akan dilakasanakan oleh seluruh pengurus lembaga NU di indonesia dan
PBNU merupakan pengurus sentral maka dari itu semua masalah, prestasi dan kegiatan
pengurus wilayah, cabang, ranting harus dari sepengetahuan dan perizinan PBNU.

Hambatan hambatan komunikasi yang terjadi di organisasi tersebut ?

- Kemunculan pemimpin sangat berpengaruh
Kemunculan prof. Dr. KH. Said aqil Siradj selaku ketua umum pbnu dan sekretaris
jenderal dan bendahara umum di kantor pusat jakarta aktifitas di kantor itu sangat ramai
dan sibuk dengan aktifitas jika tidak akan terlihat sepi.

- Jumlah pesan yang disampaikan tinggi dan cepat.

Dalam lingkungan PBNU banyak sekali pesan yang keluar dan masuk dengan cepat itu
terjadi karena pesan langsung sampai di meja staff dan langsung diolah menjadi berita
namun bila ad pengurus besar disitu akan terjawab lebih cepat namun keseringan tidak
ada hingga terjadilah hambatan.

- Kecermatan solusi baik

Karena informasi dan pesan yang keluar dari PBNU berasal langsung dari ketua umum
maka dapat dijawab dan dipertanggungjawabkan.