OLEH :
S1 ILMU HUKUM
Anatomi akta
Setiap akta yang dibuat notaris memiliki bagian yang terdiri atas awal atau kepala akta, badan
akta dan akhir atau penutup akta. Dalam pasal 38 ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4) undang-
undang nomor 2 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 30 tahun 2004
tentang jabatan notaris telah disebutkan bagian-bagian akta yaitu :
Pasal 38
a. judul Akta;
b. nomor Akta;
c. isi Akta yang merupakan kehendak dan keinginan dari pihak yang berkepentingan;
dan
d. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, serta pekerjaan, jabatan, kedudukan, dan
tempat tinggal dari tiap-tiap saksi pengenal.
(4) Akhir atau penutup Akta memuat:
a. uraian tentang pembacaan Akta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1)
huruf m atau Pasal 16 ayat (7);
c. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, jabatan, kedudukan, dan tempat
tinggal dari tiap-tiap saksi Akta; dan
d. uraian tentang tidak adanya perubahan yang terjadi dalam pembuatan Akta atau
uraian tentang adanya perubahan yang dapat berupa penambahan, pencoretan, atau
penggantian serta jumlah perubahannya.
Dalam pasal 38 ayat (2) tersebut telah disebutkan bagian awal akta atau kepala akta yaitu
a. Judul Akta;
Judul akta dalam akta yang kami analisis adalah Akta Pendirian Perkumpulan “Komunitas
Angkutan Kota Surabaya Disingkat KAKS”. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam gambar
berikut ini yang ditandai dengan garis hitam kotak.
b. Nomor Akta;
Nomor akta dalam akta yang kami analisis adalah akta dengan nomor 05. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat dalam gambar berikut ini yang ditandai dengan garis hitam kotak.
Untuk jam, hari, tanggal, bulan dan tahun dalam akta yang kami analisis adalah hari jumat,
tanggal 15-01-2016 pukul 15.00 WIB. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam gambar berikut
ini yang ditandai dengan garis hitam kotak.
d. nama lengkap dan tempat kedudukan Notaris.
Untuk nama lengkap dan tempat kedudukan Notaris dalam akta yang kami analisis adalah
Notaris dengan nama Raden Wedyo Nugroho Notaris di Surabaya. Untuk lebih jelasnya bisa
dilihat dalam gambar berikut ini yang ditandai dengan garis hitam kotak.
Dalam akta yang kami analisis telah memenuhi semua bagian awal akta atau kepala akta yang
disebutkan dalam pasal 38 ayat (2) undang-undang nomor 2 tahun 2014 tentang perubahan
atas undang-undang nomor 30 tahun 2004 tentang jabatan notaris
Badan Akta
Dalam pasal 38 ayat (3) tersebut telah disebutkan bagian badan akta yaitu
Dalam akta yang kami analisis terdapat 20 orang penghadap yang menghadap ke notaris
dalam pembuatan akta tersebut.
Untuk keterangan mengenai kedudukan bertindak penghadap dalam akta yang kami analisis
bisa dilihat di gambar di bawah ini.
c. isi Akta yang merupakan kehendak dan keinginan dari pihak yang berkepentingan
Untuk isi akta yang merupakan kehendak dan keinginan dari pihak yang berkepentingan
terdapat pada pasal 1 sampai dengan pasal 17 dalam akta yang kami analisis bisa dilihat di
gambar di bawah ini.
d. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, serta pekerjaan, jabatan, kedudukan, dan
tempat tinggal dari tiap-tiap saksi pengenal.
Untuk nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, serta pekerjaan, jabatan, kedudukan, dan
tempat tinggal dari tiap-tiap saksi pengenal dalam akta yang kami analisis adalah saksi
dengan nama Nyonya ALDILA MASITA dan Tuan AINUR ROHMAT. Untuk lebih jelasnya
bisa dilihat dalam gambar berikut ini.
Untuk uraian tentang pembacaan akta dalam akta yang kami analisis bisa dilihat di gambar di
bawah ini.
Untuk uraian tentang penandatanganan dalam akta yang kami analisis bisa dilihat di gambar
di bawah ini.
c. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, jabatan, kedudukan, dan tempat
tinggal dari tiap-tiap saksi Akta
Untuk nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, jabatan, kedudukan, dan tempat
tinggal dari tiap-tiap saksi akta dalam akta yang kami analisis bisa dilihat gambar di bawah
ini.
d. uraian tentang tidak adanya perubahan yang terjadi dalam pembuatan Akta atau
uraian tentang adanya perubahan yang dapat berupa penambahan, pencoretan, atau
penggantian serta jumlah perubahannya.
Dalam akta yang kami analisi ini dibuat dengan tanpa perubahan apapun. Bisa dilihat gambar
di bawah ini yang ditandai kotak hitam.
Para pihak dalam akta
1. Notaris
2. Penghadap
Penghadap yang ada pada akta ini ada 20 orang yang telah disebutkan dalam badan akta
diatas.
Dalam pasal 39 undang-undang nomor 2 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang
nomor 30 tahun 2004 tentang jabatan notaris telah disebutkan syarat yang harus dipenuhi
sebagai penghadap, yaitu :
Pasal 39
a. paling rendah berumur 18 (delapan belas) tahun atau telah menikah; dan
(2) Penghadap harus dikenal oleh Notaris atau diperkenalkan kepadanya oleh 2 (dua) orang
saksi pengenal yang berumur paling rendah 18 (delapan belas) tahun atau telah menikah dan
cakap melakukan perbuatan hukum atau diperkenalkan oleh 2 (dua) penghadap lainnya.
(3) Pengenalan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dinyatakan secara tegas dalam Akta.
3. Saksi
Saksi yang terdapat pada akta tersebut ada 2 orang yaitu dengan nama Nyonya ALDILA
MASITA dan Tuan AINUR ROHMAT.
Dalam pasal 40 undang-undang nomor 2 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang
nomor 30 tahun 2004 tentang jabatan notaris telah disebutkan syarat yang harus dipenuhi
sebagai saksi, yaitu :
Pasal 40
(1) Setiap Akta yang dibacakan oleh Notaris dihadiri paling sedikit 2 (dua) orang saksi,
kecuali peraturan perundang-undangan menentukan lain.
(2) Saksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. paling rendah berumur 18 (delapan belas) tahun atau sebelumnya telah menikah;
e. tidak mempunyai hubungan perkawinan atau hubungan darah dalam garis lurus ke
atas atau ke bawah tanpa pembatasan derajat dan garis ke samping sampai dengan
derajat ketiga dengan Notaris atau para pihak.
(3) Saksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dikenal oleh Notaris atau diperkenalkan
kepada Notaris atau diterangkan tentang identitas dan kewenangannya kepada Notaris oleh
penghadap.
(4) Pengenalan atau pernyataan tentang identitas dan kewenangan saksi dinyatakan secara
tegas dalam Akta.
Dalam akta notariil yang dibuat oleh para penghadap ini ialah mengenai hal pendirian
‘Komunitas Angkutan Kota Surabaya’ yang mana dalam isinya dijelaskan mengenai nama
dan lokasi, maksud dan tujuan serta kegiatan dari, organ dalam komunitas (pengurus dan
anggota), hak dan kewajiban baik anggota dan pengurus, kekayaan, rapat, penggunaan
kekayaan, sampai dengan mengenai pembubaran komunitas yang dimaksud dalam akta
notariil.
kelemahan akta
Menurut kami kelemahan dari akta notariil yang kelompok kami analisis ialah terlalu
banyaknya pihak yang menghadap ke Notaris. Menurut kami baiknya penghadap hanya
diwakili oleh beberapa orang saja dalam hal ini maksud kami berjumlah tidak lebih dari 7
orang. Yang mana dalam akta notariil yang kelompok kami analisis, jumlah penghadap yang
menghadap notaris berjumlah sangatlah banyak yaitu 20 orang.