“LINGKUNGAN POLITIK”
OLEH :
JURUSAN MANAJEMEN
KUPANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis mengucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat, bimbingan, dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Judul makalah ini ialah “Lingkungan politik”, Makalah ini berisi tentang
pengertian lingkungan politik ,sumber-sumber politik, tanggapan dan strategi dalam
mengurangi resiko politik dll. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
pemasaran internasional.
Penulis menyadari bahwa pembahasan hanya pada batas permasalaha pada makalah ini.
Sehingga kritik dan saran sangat di butuhkan penulis untuk melengkapi makalah ini baik dari
segi teori , metode dan analisis sehingga dapat menjadi acuan referensi bagi peneliti
selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................5
2.4 Berbagai Cara Yang Di Lakukan Pemerintah Dalam Mencampuri Aktivitas Perusahaan
Asing.........................................................................................................................................8
DAFTAR ISI...................................................................................................................29
BAB I
PENDAHULUAN
Lingkungan politik setiap negara adalah unik . Sebuah pasar asing yang menentukan kaya ,
belum dipastikan untuk dimasuki apabila lingkungan politiknya bercirikan ketidakstabilan dan
ketidakpastian . tidak, penting secara menyeluruh terhadap lingkungan politik harus dilakukan
sebelum suatu pasar yang baru dalam suatu negara asing . Selain itu , lingkungan politik
sebuah negara tidak selalu statis . Perubahan politik dan pergolakan mungkin saja terjadi
sebelum pemasar internasional mengadakan suatu kontrak dan menjalankan bisnis . Revolusi
di Iran membuat perusahaan - perusahaan AS kehilangan 1 milyar dolar dan memberikan suatu
pengalaman bahwa situasi politik suatu negara harus dikaji secara terus - terus menerus .
Lingkungan politik memuat peristiwa yang beraneka ragam seperti masalah - masalah sipil
(misalnya konflik antarsuku yang berseteru di negara Afrika seperti Somalia) ; aksi bisnis
bisnis ( contoh , penculikan , pembakaran ); dan konflik antarnegara di kawasan tertentu ,
yang mungkin merupakan peristiwa lama seperti perang antara India dengan Cina atau masalah
- masalah yang telah terjadi bertahun - tahun seperti permusuhan antara Republik Rakyat Cina
dan Taiwan.
tabilitas politik merupakan salah satu variabel penting bagi perusahaan - perusahaan ketika
mempertimbangkan untuk memperluas pasar ke luar negeri . Lingkungan politik yang tidak
stabil membuat bisnis menghadapi risiko seperti kekerasan ,pengambilalihan , membuka
operasi , dan memulai pemulangan kembali modal ke negara asal ( repatriasi ) dan pembayaran
keuntungan . Jika terjadi risiko tinggi dalam suatu negara tertentu yang secara politis tidak
stabil , perusahaan perlu mengetahui cara memonitor situasi politik yang sedang berjalan di
suatu negara . Bab ini akan membahas konflik dan kesulitan politik serta pengaruhnya pada
kegiatan bisnis antarnegara , dan membahas cara - cara untuk menganalisis politik dan
mengukur risiko yang terjadi . Juga memberikan tanggapan strategi terhadap perubahan politik
yang membantu para pedagang multinasional.
1.2 Rumusan Masalah
Lingkungan politik adalah hukum, instansi pemerintah dan kelompok penekan yang
mempengaruhi dan membatasi berbagai organisasi dan individu dalam suatu
masyarakat tertentu.
Dan dampaknya ke bisnis yaitu dapat membahayakan strategi perusahaan.
Terjadinya perang, kekacuan politik dan korupsi merupakan salah satu
contohnya.
Pada bulan januari 1985, Ford Motor Company, melepaskan kepemilikanya dalam operasi
mobilnya di Afrika Selatan untuk memperoleh 40 persen posisi minoritas. Pada waktu yang
sama, jepang meliberalisasi impor tembakau dengan cara mengurangi pembatsan harga,
distribusi, dan jumlah pengecer yang dapat menangani produknya. Dengan demikian jepang
mendorong pemasok dari laur negeri untuk mengintenfikasikan dengan upaya pemasaran
mereka. Pada bulan juli 1985, meksiko menyetujui pabrik mikrokomputer yang telah lama
tertunda, yang tadinya di tolak dengan kepemilikan IBM mencapai 100%, untuk mendorong
lebih banyak investasi asing. Setelah menunggu beberapa tahun, pada akhir tahun 1988 Pepsi
Co memperoleh persetujuan india untuk mengadakan kerja sama di Negara itu. Pada tahun
1991, setelah banyak bermain politik, pemerintah Perancis mengizinkan IBM bekerja sama
dengan perusahaan pembuatan komputer milik Negara, Groupe Bull, untuk mengembangkan
teknologi RISC berkecepatan tinggi.
Secara konseptual, perusahaan multinasional dipengaruhi oleh politik dalam tiga hal
yaitu:
1. Kedaulatan politik
Kedaulatan Politik mengacu pada hasrat suatu Negara untuk menunjukan kekuasaannya
atas bisnis asing dengan berbagai sanksi.sanksi –sanksi tersebut bersifat tetap dan
evolusioner,sehingga dapat diperkirakan. Sebuah contoh ialah peningkatan pajak atas usaha-
usaha luar negeri.Banyak Negara yang kurang berkembangmembatsi bisnis asing untuk
melindungi kebebasannya(Dominasi ekonomi seing dianggap sebagai awal kekalahan poitik).
Sumber-
sumber
masalah
politik
Konflik-
Kedaulatan konflik(kerusuh
an,perang
politik saudara,persek
ongkolan)
Banyak negara di belahan bumi ini mengalami konflik politik dalam berbagai bentuk.
Konflik politik dapat bersifat tidak tetap, revolusioner, dan atau terputus-putus. Serta pada
dasarnya dapat dikategorikan sebagai kerusuhan, perang dalam negeri, dan persekongkolan.
kerusuhan (turnmoil) ialah pergolakan seketika dalam skala yang sangat besar melawan
rezim yang sedang berkuasa (misalnya masa fundamentalis Islam yang protes Shah
Iran)
perang saudara (internal war) berarti kekerasan yang terorganisasi dalam skala besar
melawan pemerintah, seperti perang gerilya. (Sebagai contoh aksi-aksi Vietnam di
Kamboja) adalah suatu aksi yang terencana dan seketika dalam bentuk kekerasan
melawan pihak yang berkuasa (sebagai contoh pembunuhan atas diri presiden Mesir
Anwar Sadat)
Risiko politik dan konflik politik perlu dilihat secara terpisah konflik politik di suatu
negara mungkin menyebabkan situasi yang tidak stabil, tetapi situasi itu belum tentu
mempengaruhi bisnis. Oleh karena itu resiko politik belum tentu merupakan hasil dari konflik
politik para pelaku bisnis harus menganalisis setiap kejadian yang timbul dari konflik politik.
Para pelaku bisnis harus menganalisis setiap kejadian yang timbul dari konflik politik dan
memperhitungkan kemungkinan pengaruhnya terhadap bisnis.
Konflik politik dapat mempengaruhi bisnis baik secara langsung maupun tidak
langsung:
Dari sudut pandang bisnis internasional, suatu perusahaan perlu memahami sifat
konflik politik dan motif di belakang tindakan pemerintah. Jika suatu perubahan dalam
kebijakan pemerintah hanya bersifat simbolis, resiko bagi perdagangan luar negeri akan
berkurang. Bila suatu kebijakan baru menyangkut pembatasan, keharusan, dan atau
pengendalian tertentu atas perdagangan luar negeri, maka sangatlah penting bagi perusahaan
untuk memperhitungkan kemampuan administrasi pemerintah setempat.
Pemerintah setempat harus mampu menyebar luaskan dan menjalankan kebijakan baru
tersebut. Jika kemampuan pemerintah kurang, kebijakan baru itu akan tetap hanya sebagai
maksud baik, tanpa memberikan hasil yang nyata terhadap perdagangan luar negeri.
Campur tanggan politik (political intervention) dapat diartikan sebagai suatu kebijakan
pemerintah negara setempat untuk memaksa perubahan dalam operasi, kebijakan, dan strategi
perusahaan asing. Campur tangan tersebut bisa macam-macam, mulai dari beberapa usaha
pengendalian sampai pengambilalihan secara lengkap, atau menganeksasi perusahaan asing
tersebut. Besarnya campur tangan tersebut beraneka ragam sesuai dengan bisnis perusahaan
dan sifat campur tangan. Campur tangan dapat berbentuk pengambilalihan (exproration),
domestikasi (domestication), pengendalian pertukaran (exchange control), pembatasan impor
(import restrication), pengendalian pasar (market control), pengendalian pajak (tax control),
pengendalian harga (price control), dan masalah perburuhan (labor problem).
a) Pengambilalihab
Bagian kedua dari definisi ini menjelaskan sumber-sumber kontroversi yang berkaitan
dengan pengambilalihan titik istilah lain yang biasa digunakan sebagai pengganti istilah
pengambilalihan ialah nasionalisasi dan sosialisasi. Nasionalisasi adalah pengalihan seluruh
harta milik suatu industri di suatu negara dari kepemilikan pribadi menjadi kepemilikan umum,
tanpa membedakan apakah itu milik asing atau lokal. Sosialisasi juga mengacu pada usaha
menjadikan milik umum perbedaannya dari nasionalisasi ialah sosialisasi merupakan
perubahan semua itu kenyataan berarti pengambilan tanpa kompensasi.
b) Domestik
Pengawasan nilai tukar mempengaruhi bisnis asing dengan dua cara. 1) laba usaha dan
modal tidak boleh dikembalikan kepada perusahaan induk secara bebas. 2) bahan baku, mesin-
mesin, suku cadang dan sejenisnya tidak boleh diimpor dengan bebas untuk kegiatan operasi
bisnis asing tersebut.
Pembatasan impor
1) produk lokal mungkin saja berkualitas rendah, yang tentunya akan mempengaruhi
kualitas hasil produksi.
2) persediaan bahan baku local tidak mencukupi sehingga perusahaan farmasi asing
tersebut tidak dapat memperoleh bahan baku dalam jumlah yang cukup.
Pengendalian pasar
Pengendalian pajak
Pemerintah dapat menetapkan pajak yang berlebihan dan tidak konvensional terhadap
perusahaan asing. Sebagai contoh, pengenaan pajak jenis baru dalam jumlah besar yang
dikenakan pada keluaran (output) perusahaan asing. Pajak-pajak seperti itu dibuat karena tiga
alasan.
1) beban yang terlalu berat yang dikenakan pada perusahaan asing adalh sebuah cara
tidak langsung untuk memperingatkan bahwa mereka tidak diinginkan di Negara itu
lebih lama lagi.
2) ketika suatu Negara berada dalam kesulitan dana dan membutuhkan sumber
penghasilan baru, pajak tambahan yang dikenakan pada perusahaan-perusahaan asing
tampaknya tidak hanya bijaksana secara politik tetapi juga cocok secara ekonomis.
Pajak pada hakikatnya tidak menghalangi perusahaan asing. Namun, masalah yang
timbul akibat diskriminasi pajak yang berlebihan/pengenaan pajak yang menyimpang dari
persetujuan antara perusahaan asing tersebut dengan pemerintah. Sebagai contoh, pemerintah
Negara setempat mungkin telah menyetujui pembebasan pajak kepada suatu perusahaan,
katakanlah selama 5 tahun, untuk membangun usahanya di Negara itu. 3 tahun kemudian,
pemerintah mengubah kebijaknnya tersebut karena beberapa alasan, misalnya pemerintahan
baru menolak untuk meneruskan persetujuan yang ditetapkan oleh pendahulunya.
Pengendalian harga
banyak Negara, serikat pekerja sangat kuat dan memiliki pengaruh politik yang
besar.dengan kekuatan tesebut, kaum pekerja dapat mendesak pemerintah untuk meluluskan
suatu undang-undang yang menguntungkan pekerja sehingga perusahaan akan sangat
terbebani. Serikat-serikat pekerja di Amerika Latin sudah dapat mencegah tindakan-tindakan
pemecatan, penutupan perusahaan dan tuntutan-tuntutan para pekerja secara bertahap, serikat-
serikat pekerja menjadi semakin kuat di Eropa Barat. Sebagai contoh, Jerman dan Sejumlah
Negara Eropa lainnya mensyaratkan adanya wakil kerja untuk duduk dalam dewan direksi.
2.5 Perspektif Politik Suatu Negara Dan Penaksiran Risiko Politis
1. Perspektif politik
a. Bentuk pemerintahan
Pemerintah komunis dengan keras mengatur semua aktivitas bisnis melalui kendali
pemerintahan yang sempurna. Pemerintahan yang demikian terdapaat di Kuba, Republik
Rakyat Cina, Vietnam, Korea Utara, dan Myanmar. Negara-negara komunis memiliki
hubungan yang berbeda-beda dengan bisnis asing. Karena Cina ingin mencapai kemajuan
ekonomi melalui penggunaan teknologi dan keahlian Negara barat, iklim bisnis di Negara itu
cukup menarik. Sebaliknya, Myanmar sepenuhnya menutup diri dari Negara-negara di dunia.
Sikap pemerintah Cina tersebut mengikut perubahan peristiwa. Telah terbukti bahwa cara
terbaik bagi Negara itu untuk bertahan hidup ialah dengan membuka diri terhadap perbedaan
politik sekaligus memperkuat perekonomian dengan reformasi pasar bebas.
Pemerintah dictator adalah rezim yang otoriter. Pemerintah ini dijalankan oleh para
diktator militer yang ada di Nigeria atau oleh dictator sipil seperti yang ada di Korea
Selatan.diktator iliter seringkali mengangkat seorang figure sipil, biasanya dengan mengadakan
pemilihan umum, yang memunculkan kesan adanya suatu pemerintah yang dipilih dengan
suara rakyat.
b. Stabilitas pemerintah
Oleh karena itu, sebelum mengadakan persetujuan para pemasar internasional perlu
melihat apakah pemerintah yanag sedang berkuasa akan tetap melaksanakan persetujuan yang
dibuat sebelumnya. Dalam situasi demokratis, kekuatan partai yang berkuasa dan/atau hasil
alternatif dari pemilihan berikutnya dapat digunakan untuk menilai kemungkinan terjadinya
perubahan dalam pemerintahan. Dalam situasi lain, gejala-gejala berikut ini menunjukkan
ketidakstabilan suatu pemerintahan:
Faktor lain yang harus diperhatikan ialah kualitas manajemen ekonomi pemerintahan
setempat. Suatu negara yang menjalankan aktivitas ekonomi sesuai dengan prinsip-prinsip
ekonomi yang logis, baik itu kebijakan ekonomi bebas maupun kebijakan sosialis, akan,
dengan asumsi hal-hal lain tetap, memperlihatkan suatu lingkungan yang lebih menguntungkan
dibanding suatu negara yang diperintah oleh emosi politik dan praktik praktik kasar.
Lingkungan ekonomi suatu negara hendaknya dikaji dalam konteks politis dengan mengacu
pada hal-hal berikut ini:
Kemampuan pemerintah untuk mengatasi utang luar negeri dan utang dalam
negeri
Usaha negara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang merata dan stabil
Kemampuan pemerintah untuk menghasilkan sejumlah devisa yang memadai
Sifat berbagai sarana moneter dan fiskal yang dapat digunakan untuk
mengendalikan perekonomian.
Kualitas perencanaan kebijakan ekonomi jangka panjang dan pelaksanaannya.
Sebagai contoh, suatu negara yang terus-menerus hidup dari dana pinjaman, baik dari
sumber-sumber swasta maupun dari badan inter nasional seperti IMF dan kerapkali gagal
dalam pembayaran, memper lihatkan manajemen ekonomi yang buruk.
MNC sangat tidak menginginkan terjadinya perubahan kebijakan pemerintah yang telalu
sering. Perubahan kebijakan bahkan mungkin dilakukan tanpa pergantian pemerintah. Bila hal
itu terjadi banyak hal menjadi tidak menentu sehingga bisnis asing tidak dapat mengetahui apa
yang dihadapinya. Oleh karena itu, bisnis asing perlu menganalisis mekanisme perubahan
kebijakan pemerintah. Informasi tentang otonomi badan legislatif dan studi tentang prosedur
yang diikuti untuk melakukan perubahan konstitusional dapat menjadi sangat penting
e. Sikap terhadap investasi asing
Banyak negara curiga terhadap masuknya investasi asing. Hal ini terjadi baik di negara
maju maupun di negara berkembang. Sebagai contoh, Jepang. Di negara ini sangat sulit bagi
bisnis asing untuk berdiri tanpa pertama-tama menjalin hubungan yang dapat dipercaya untuk
masuk melalui peluang kerja sama. Di sisi lain, negara-negara berkembang, biasanya takut
akan dominasi dan eksploitasi oleh bisnis asing. Sebagai tanggapan atas hal tersebut, negara-
negara membuat berbagai undang undang dan peraturan untuk menjelaskan peran investasi
asing dalam perekonomian mereka. Oleh karena itu, bisnis asing perlu meninjau peraturan
negara setempat dan mengenal sikap dan motivasi yang mendasarinya. Secara tidak langsung,
keberhasilan bisnis multinasional di suatu negara menunjukkan sikap pemerintah yang
menyenangkan.
Dalam teorinya, MNC tidak memiliki hubungan dengan politik. Namun sebuah
perusahaan yang lahir di Amerika Serikat akan terus dikenal sebagai perusahaan Amerika
Serikat, sekalipun sebagian besar pendapatan dan laba usaha perusahaan itu dihasilkan di luar
Amerika Serikat. Sebagai contoh, Nestlé, menghasilkan kira-kira 50 persen dari pendapatannya
di Amerika Serikat dan hanya 4 persen di negaranya sendiri, Swiss. Meskipun demikian,
perusahaan itu diidentifikasi sebagai perusahaan Swiss. Jadi, hubungan antara pemerintah
negara asal perusahaan dan pemerintah negara setempat perusahaan juga akan mempengaruhi
MNC, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemasar internasional dari Amerika
Serikat harus memahami sejarah hubungan antara pemerintah negara setempat dengan
pemerintah Amerika Serikat. Apakah kedua negara sependapat mengenai masalah-masalah
yang diperdebatkan dalam badan badan internasional? Adakah titik-titik permasalahan antara
kedua negara itu? Adakah alasan-alasan untuk mempercayai bahwa hubungan antara mereka
akan semakin membaik atau sebaliknya, semakin memburuk pada masa mendatang?
Suatu perusahaan yang menanamkan modal dinegara asing perlu memastikan bahwa
bisnisnya akan ditangani dengan efektif. Diantara semua factor, factor yang paling menentukan
keberhasilan usaha luar negeri adalah penunjukan orang-orang yang beroengalaman pada
posisi kunci. Kesulitan dapat timbul jika negara setempat menuntut pengangkatan orang-orang
setempat pada posisi kunci, sementara jumlah orang setempat yang berkualitas hanya sedikit.
Suatu perkembangan menarik pada periode sesudah perang dunia II ialah keterlibatan
pemerintah yang lebih besar dalam masalah-masalah sosial dan ekonomi yang sebelumnya
terabaikan. Sebagai contoh, di amerika serikat, perhatian terhadap orang miskin, orang-orang
lanjut usia, kelompok minoritas, hak-hak konsumen, dan lingkungan memaksa pemerintah
untuk menanggapi dan menggambil Tindakan legislative yang bervariasi. Dikebanyakan
negara, perhatian itu telah mendorong pemerintah mengambil ahli bisnis untuk dioperasikan
sebagai usaha pelayanan masyarakat. Simpati terhadap usaha pelayanan masyarakat tersebut,
berhasil atau tidak sebagai bisnis. Telah membuat badan-badan usaha swasta dicurigai dan
tidak disenangi dibanyak negara. Jangan menyalah artikan bahwa usaha pelayanan masyarakat
terserbut hanya terbatas untuk negara-negara berkembang. Inggris dan Prancis memiliki
banyak usaha pelayanan masyarakat, mulai dari penerbangan, penyiaran radio, bank-bank, dan
pertambangan baja. Contohnya ialah Airbus industry, sebuah pabrik pesawat terbang sipil yang
dimiliki pemerintah Inggris, Prancis, Jerman, dan Spanyol.
Dinegara-negara terdapat suatu prasangka yang biasanya terhadap bisnis swasta domestic,
MNC tidak akan dapat mengharpkan sambutan yang ramah. Dalam situasi demikin sebuah
MNC harus bersaing dalam bentuk bisnis swasta asing. Kecakapan bisnis yang sehat,
pengenalan akan kebijakan perindustrian pemerintah dan Tindakan-tindakan legislative serta
peraturan yang terkait hendaknya mengklasifikasi peranan sector swasta dalam perekonomian.
j. Prosedur administrasi
Setiap negara memiliki skema administrasi yang unik. Skema tersebut muncul dari factor-
faktor seperti pengalaman, budaya, sistem ganjaran, dan hukuman, para administrator yang
berkualitas dan gaya kepemimpinan. Sarana-sarana transportasi dan komunikasi modern juga
membantu merapikan administrasi pemerintah perusahaan sering kali mengeluh tentang
birokrasi pemerintah pusat amerika serikat dan perwakilannya dinegara bagian. Tetapi
seandainya mereka membandingkan administrasi AS dengan negara lain, mereka akan
menyadari bahwa pemerintah amerika serikat jauh lebih efesien daripada di tempat lain.
Bukanlah suatu hal yang mengejutkan jika dibanyak negara afrika tidak ada administrator,
tidak ada telepon yang berfungsi, dan arsip-arsip hilang.
Krisis Iran pada tahun 1979 menunjukkan bahwa perkembangan ekonomi tidak bisa
dipaksakan kepada suatu bangsa. Perekonomian harus berkembang seiring waktu. Investasi
milyaran dolar yang dilakukan Shah Iran pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an
untuk mencapai perkembangan ekonomi yang sangat cepat telah menciptakän suatu
masyarakat yang rapuh. Shah telah memaksakan infrastruktur modem.perindustrian yang
tergantung pada teknologi asing dan gaya hidup Barat kepada masyarakat Islam yang
menentang perubahan. Modernisasi yang sangat pat ini, dengan GNP per kapita yang
meningkat dari $200 menjadì lebih dari $2,000 dalam satu dekade, telah melahirkan suatu
reaksi yang menyebabkan kejatuhan Shah tersebut. Dengan: kata lain, rakyat tidak dapat
derigan' cepat menyerap mödermisasi dan menyesuakanan kehidupan mereka, sehingga
mereka memberontak. Para ulama menjadi pemimpin rakyat yang kecewa dan tidak senang
dengan kehidupan barat serta kemajuan material.
Revolusi islam di iran memperlihatkan sebuah kasus klasik tentang bagaimana jarak antara
pemerintah dan rakyatnya dapat menimbulkan kekacauan total dalam satu negara. Banyak ahli
politik mencatat persamaan antara modernisasi arab dan iran. Di Arab Saudi sekelompok
masyarakat nomaden diubah bagaikan dalam satu malam menjadi suatu masyarakat industri
dengan fasilitas-fasilitas dan alat-alat modern Vietnam Selatan mengalami hal yang sama.
Pemerintah membuat program-program pembangunan dengan bantuan Amerika Serikat,yang
akhirnya memperlebar jarak antara pemerintah setempat dengan rakyatnya.Kadang-kadang
sulit memastikan apakah rakyat dan pemerintahcdalam suatu negara memiliki hubungan yang
harmonis.PemerintahcAmerika Serikat dengan semua sumber dayanya telah gagal
meramalkanckejatuhan Shah Iran. Namun, kontak dengan para jurnalis, pemimpin agama, dan
para ilmuwan dalam suatu negara dapat memberikan suatu gambaran mengenai perasaan
rakyat jelata terhadap pemerintahnya, dan program-programnya. Dalam masyarakat
tradisional, di mana suatu rezeki "nomplok" seperti pendapatan minyak tiba-tiba memberikan
peluang besar kepada bisnis multinasional, pemerintah harus bertindakbijaksana dalam
menyelidiki sentimen-sentimen rakyat sebelum membuat komitmen-komitmen yang
berpengaruh.
l. Model-model politik
Berdasarkan pada faktor-faktor yang telah dibahas sejauh ini, suatu negara dapat dianggap
memiliki salah satu model politik berikut ini:
Setiap model mengandung jumlah variable dan proposisi tentang antara hubungan variable-
variable itu. Setiap model juga sudah banyak dibuktikan dengan jelas melalui studi kasus
impresionistis, studi kuantitatif sistematis dan naratif histori. Pembahasan yang singkat ini
telah memaparkan manfaat model-model ini dalam penafsiran resiko politis karena model-
model ini dapat digunakan untuk mengembangkan suatu daftar yang sistematis dan Panjang
lebar mengenai sumber-sumber potensial resiko-resiko politik.
Dalam pendekatan ini, seorang eksekutif atau satu tim eksekutif mengunjungi negara yang
sedang dipertimbangkan sebagai tempat penanaman modal. Biasanya, penelitian pasar
pendahuluan telah dilakukan sebelum kunjungan tersebut. Selama masa kunjungan biasanya
diadakan pertemuan-pertemuan dengan pejabat-pejabat pemerintah setempat dan pelaku bisnis
lokal. Hasil kunjungan ini umumnya sangat terbatas dan hanya menggambarkan potongan-
potongan informasi yang telah diseleksi, aspek- aspek pasar yang tidak diinginkan mungkin
tidak dapat teridentifikasi
Old hand
Pendekatan ini mengandalkan nasihat/ saran seorang konsultan independen atau seorang
yang dipandang ahli. Biasanya orang-orang seperti ini adalah para ahli pendidikan, diplomat,
politikus lokal, atau seorang pelaku bisnis kawakan. Kemampuan dan pengalaman seorang
penasihat adalah faktor yang menentukan kualitas laporan ini.
Teknik delphi
Teknik ini dilakukan dengan cara meminta sekelompok ahli untuk berbagi opini secara
bebas mengenai suatu masalah tertentu, dalam suatu bentuk yang dapat dinilai untuk
menghasilkan sebuah distribusi opini statistik. Hasil distribusi itu kemudian ditunjukkan para
ahli tersebut dan kepada mereka diberikan kesempatan untuk mengubah pandangan orisinil
mereka. Proses itu diulangi beberapa kali. Dalam metode ini, sekelompok ahli akan diminta
menilai faktor politis yang berbeda, contohnya stabilitas pemerintahan, peran angkatan
bersenjatanya, dan konflik politisnya. Kemudian akan dibuat suatu keputusan untuk menerima
atau menolak suatu rencana.
Metode kuantitatif
Diantara semua metode kuantitatif, analisis diskriminan adalah metode yang paling cermat.
Teknik ini meliputi pengembangan suatu hubungan matematis di antara serangkaian faktor
yang bermanfaat untuk meramalkan kemungkinan peristiwa tertentu. Bank menggunakan
teknik ini sebelum memberikan pinjaman pada negara-negara asing. Teknik ini memerlukan
data-data kuantitatif yang berbeda, analisis data yang kompleks dengan menggunakan program
komputer yang sesuai dan memadai, serta interpretasi para ahli atas hasil-hasil tersebut.
Penaksiran risiko politis telah menjadi suatu fakta dari perusahaan Amerika Serikat.
Kesadaran mengenai pentingnya penaksiran risiko politis dimulai dari kejatuhan Shah Iran
yang tidak terduga dan penggulingan pemerintah yang tampaknya kuat di Nikaragua dan
Korea Selatan. Para konsultan risiko politis yang independen dapat membantu perusahaan-
perusahaan yang menjadi klien mereka mengembangkan ikhtisar-ikhtisar risiko politik dan
menyediakan hasil studi tentang negara tertentu. Konsultan risiko politis yang paling terkenal
saat ini adalah “Economist Intelligence Unit (EIU), cabang New York yang merupakan anak
perusahaan The Economist Group,London; Internasional Country Risk Guide (ICRG); dan
BERI S.A. Menurut EIU, nilai A atau 0-20 poin, adalah risiko yang paling kecil; diikuti oleh B
25-40 poin; C 45-55 poin; D 60-75 poin; E 80-100 poin. Nilai-nilai tersebut dibagi dalam 3
kategori : risiko pinjaman jangka menengah, meliputi utang eksternal dan kecenderungan
dalam rekening koran, dengan skor maksimum 45 poin; risiko politis dan kebijakan, mencakup
faktor-faktor seperti konsistensi kebijakan pemerintah dan kualitas manajemen ekonomi
dengan skor maksimum 40 poin; dan risiko perdagangan jangka pendek meliputi cadangan
valuta asing dengan skor maksimum 15 poin.
The international Country Risk Guide diterbitkan ole divisi Amerika Serikat dari
Internasional Buisness Communication Ltd. London. ICRG menyediakan penilaian risiko
campuran seperti penilaian perorangan atas risiko politis, keuangan dan ekonomi. Variabel
politis, yang merupakan 50% dari risiko campuran tersebut, meliputi faktor-faktor seperti
korupsi pemerintah dan perbedaan antara harapan ekonomi dengan kenyataan. Penilaian
keuangan tampak pada hal-hal seperti kemungkinan kehilangan kendali nilai tukar dan
kegagalan pembauran pinjaman. Penilaian ekonomi meliputi faktor-faktor seperti inflasi dan
biaya utang. Skor maksimum, atau risiko terkecil, ialah 100 untuk kategori politis, dan masing-
masing 50 untuk risiko keuangan dan ekonomi. Untuk skor campuran, 85-100 dianggap risiko
sangat rendah; 70-84,5 risiko rendah; 60-69,5 risiko menengah; 50-59,5 risiko yang cukup
tinggi dan 0-49,5 risiko yang sangat tinggi.
Perspektif umum yang disajikan oleh studi-studi ini tidak membantu dalam memonitor
perkembangan politik dalam suatu cara yang praktis. Manfaat laporan- laporan konsultan
seringkali meragukan bagi para manajer kantor cabang, karena laporan-laporan itu terutama
berorientasi pada perusahaan induk. Tujuan sistem analisis risiko politik yang baik bukanlah
untuk mengumpulkan dan mengevaluasi informasi, melainkan untuk menggunakan
keterangan-keterangan politik yang terbaik dalam pengambilan keputusan. Karena itu, sebuah
penelitian yang spesifik, dan dibuat untuk tujuan khusus akan lebih berguna. Meskipun ada
perdebatan tentang kegunaan pelayanan indeks, namun daftar klien dari ketiga organisasi itu
(BERI S.A, IEU, dan ICRG) mencakup sejumlah perusahaan Fortune 500.
2.6 Tanggapan Strategi Dan Strategi Mengurangi Resiko Politik
1. Tanggapan strategi
Bila suatu perusahaan rentan terhadap risiko politik atau menjadi korban secara politik,
perusahaan itu harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkan posisinya. Walaupun hanya
sedikit perusahaan yang dapat mencegah kekacauan atau ketidakstabilan politik di negara
setempat, suatu perusahaan dapat melakukan beberapa upaya untuk mencegah
pengambilalihan atau untuk memperkuat posisinya.
Pilihan strategi
Pada hakikatnya, sebuah perusahaan memiliki tiga pilihan strategis yang dapat
dilakukan untuk menanggapi kesulitan-kesulitan politik di negara setempat. Tanggapan
tersebut ialah beradaptasi, menarik diri, atau bertindak kontraaktif. Sebagai contoh, pada tahun
1970-an IBM sepenuhnya menarik diri dari India karena perusahaan itu tidak dapat hidup
dengan pembatasan-pembatasan yang dibuat oleh pemerintah atas kebebasan strategi dalam
pengembangan produk, penentuan harga, dan lain-lain. Nestle, di sisi lain, menerima tindakan
pemerintah India itu agar dapat terus bertahan di pasar India. CPC international, du pont, dan
brown boveri (sebuah perusahaan Eropa), juga lebih menginginkan kehadiran di pasar daripada
penarikan diri sepenuhnya. Pilihan ketiga, yakni memberikan tanggapan yang bersifat
kontraaktif, artinya melakukan gebrakan baru untuk mendapatkan keunggulan daya saing
berdasarkan pada kekuatan perusahaan dan kepentingan pemerintah setempat. Sebagai contoh,
Honeywell melebur cabang perusahaannya di Perancis, Honeywell Bull dengan perusahaan
milik pemerintah Perancis, Compagnie International Pour I’infomatique, yang sedang
mengalami kesulitan keuangan. Tindakan ini memberikan jalan kepada Honeywell untuk
masuk kembali ke pasar Perancis sekaligus memenuhi persyaratan untuk memperoleh bantuan
keuangan dari pemerintah Perancis untuk R & D.
Kekuatan posisi penawaran MNC terletak pada faktor-faktor seperti teknologi, skala
ekonomis dan diferensiasi produk. Perusahaan berteknologi tinggi sangat dibutuhkan oleh
negara setempat karena memiliki keunggulan komparatif yang tidak dapat diperoleh di tempat
lain, sehingga perusahaan tersebut berada dalam posisi yang berpengaruh. Sebagai contoh,
Indonesia pada akhir tahun 1970-an berusaha mati-matian untuk meningkatkan aktivitas
eksplorasi minyaknya. Tujuan ini menuntut teknologi yang canggih, dan Indonesia bersedia
melakukan apa saja untuk memperolehnya. Dengan kata lain, perusahaan-perusahaan minyak
yang berunding dengan pemerintah Indonesia berhasil memperoleh syarat-syarat yang sangat
menguntungkan karena mereka memiliki teknologi yang penting. Meksiko mengizinkan IBM
mendirikan sebuah pabrik mikrokomputer yang sepenuhnya merupakan milik IBM.
Pemerintah Meksiko sadar bahwa tanpa sebuah pabrik mikro komputer yang besar pasar lokal
akan terdiri dari komputer-komputer yang ketinggalan zaman dan harganya tinggi. Masuknya
sebuah perusahaan seperti IBM ke dalam pasar Meksiko dapat menarik perusahaan-perusahaan
lain sebagai suatu mata rantai produksi.
Skala ekonomis, yang dapat dicapai oleh perusahaan asing melalui penetapan produksi
dan distribusinya yang meliputi seluruh dunia juga menjadi satu kekuatan dalam posisi
penawaran. Jika rendahnya biaya produksi perusahaan multinasional setempat dapat dikaitkan
secara langsung dengan jaringan-jaringan MNC di seluruh dunia, atau integrasi vertikal
(melalui pendirian pabrik-pabrik yang terspesialisasi di berbagai negara dan perpindahan
komponen atau hasil produksi akhir diantara mereka), pemerintah negara setempat akan sangat
berhati-hati untuk campur tangan dalam kegiatan MNC tersebut jika campur tangan itu dapat
menggagalkan keuntungan yang seharusnya diperoleh dengan menjadi bagian dari jaringan.
Contohnya adalah kasus perusahaan peleburan besi Marcona Mining yang beroperasi di Peru.
Perusahaan itu menandatangani persetujuan pemasokan jangka panjang dengan para
pelanggannya yang menetapkan bahwa, jika terjadi pengambilalihan kontrak-kontrak dengan
cabang di Peru akan dianggap batal, dan perusahaan akan memasok para pelanggannya dari
perusahaan peleburan yang lain.
Diferensiasi produk (misalnya diferensiasi yang didasarkan pada sifat dasar dan
kualitas / atribut penampilan produk, bukan pada persepsi pelanggan) bisa menjadi kekuatan
lain dalam posisi penawaran pihak perusahaan asing terhadap pemerintah setempat. Sebagai
contoh, sebuah perusahaan asing yang memproduksi mesin-mesin pertanian yang berkualitas
akan memiliki pengaruh yang lebih besar dalam transaksi dengan pemerintah setempat
dibandingkan dengan sebuah perusahaan domestik.
Negara setempat dapat mengendalikan jalan masuk ke pasar dengan berbagai cara. Negara
tersebut dapat membatasi masuknya para pesaing lain, atau membuka hak untuk
memasukipasar-pasar yang sebelumnya tertutup.
Pemerintah setempat dapat memberikan berbagai insentif seperti dana, potongan pajak,
informasi pasar, subsidi lahan dan konsensi keuangan (perjanjian pengiriman kembali) untuk
menarik usaha-usaha bisnis.
Tanggapan sebuah perusahaan asing atas campur tangan pemerintah negara setempat
sayangnya tergantung pada posisi penawaran kedua belah pihak. Berikut adalah rekomendasi
strategi –strategi untuk meningkatkan investasi internasional :
Untuk meminimumkan resiko pilitik, ada beberapa strategi yang bisa di terapka perusahaan :
Kesimpulan
Masalah - masalah politik yang terkait dengan bisnis luar negeri terjadi terutama
karena kekuasaan politik , keinginan suatu negara tanpa otoritasnya , dan konflik politik - baik
konflik yang bersifat internal seperti sipil maupun masalah - masalah eksternal dengan negara
lain . Masalah - masalah seperti itu mengakibatkan suatu negara dapat ikut campur tangan
secara politis dalam kegiatan bisnis swasta , khususnya kegiatan bisnis asing . Campur tangan
pemerintah dapat berupa beberapa pengendalian hingga pengambilalihan sepenuhnya atau
ekspropriasi (pengambilalihan), yaitu perampasan resmi properti asing oleh pemerintah negara
setempat. Bentuk lain dari campur tangan antara lain adalah pengendalian pasar, pengendalian
pengendalian, pengendalian harga, dan pengendalian tenaga kerja. Dulu , campur tangan
politik terutama terjadi di negara - negara berkembang . Sekarang , bahkan negara - negara
maju turut mengendalikan perusahaan - perusahaan asing dengan berbagai cara.
https://www.slideshare.net/szktypho/lingkungan-politik-hukum