II
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Dari masalah masalah ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi
dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Seperti
pencemaran polusi udara dan air.
EKOLOGI
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan
lingkungnnya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun. Hal ini terutama
disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor :
Tujuan tujuan ekologis memang sangat penting. Tetapi, persoalan riilnya adalah
menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan tujuan tersebut dengan tujuan
sosial dan tujuan ekonomi lainnya. Sampai saat ini belum ada konsensus tentang
masalah tersebut.
Pencemaran udara
Polusi udara ini nemimbulkan dampak negatif yang biasanya dikaitkan dengan penyakit
jantung dan pernapasan.
Pencemaran air
Cukup banyak kasus pencemaran air di indonesia yang berasal dari berbagai macam sumber,
seperti lingkungan industri, permukiman dan lingkungan pertanian.
LINGKUNGAN HUKUM
Hukum Publik
Hukum publik ini mengatur masalah masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan
umum. Pengertian umum disini meliputi; seseorang, sekelompok orang, masyarakat dan
negara. Aturan aturan hukum yang dapat di masukan sebagai hukum publik ini antara lain :
hukum tatanegara, hukum tatausaha, dan hukum pidana.
Hukum privat
Hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal hal yang berhubungan dengan
kepentingan seseorang dan kelompok kelompok dalam masyarakat. Termasuk kedalam
hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.
LINGKUNGAN PEMERINTAH
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha usaha untuk
mengenali dan menggunakan sumber sumber ekonomi, yang di tujukan untuk menciptakan
kondidi perekonomian yang sehat. Hubungan ini menimbulkan berbagai macam kelompok
kegiatan usaha dan akan berpengaruh terhadap perubahan sumber sumber yang harus di
gunakan.
Bantuan kepada perusahaan perusahaan kecil dapat di golongkan ke dalam tiga golongan
yaitu :
Bantuan finansial
Bantuan pemberian kontrak ; serta
Bantuan tekhnik dan manajemen
c. Bantaun di bidang komunikasi
Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan kegiatan siaran radio, televisi, telepon dan
sebagainya hampir seluruhnya di kuasai dan di atur oleh pemerintah.
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkungan internasional ini merupaan suatau konsep keseluruhan yang luas meliputi
kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional menjadi
saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah masalah internasional. Krisis
energi yang terjadi sesudah tahun 1973 menyebabkan beberapa negara mengimpor
minyak mengalami kesulitan. Kegiaatan industrinya mengalami surut karena
kekurangan minyak. Kegiatan industrinya mengalami surut karena kekurangan
minyak. Beberapa negara maju seperti amerika, jepang memegang peranan penting
dalam perekonomian dunia. Kekuatan ekonomi negara negara tersebut di dukung oleh
kegiatan dari perusahaan perusahaan raksasa yang ada, yang mempunyai kegiatan
sebagai perusahaan multinasional. Mereka membuat barang dan jasa untuk melayani
konsumen di seluruh dunia.
Neraca pembayaran internasional
Neraca pembayaran ini menggambarkan transaksi transaksi internasional, yaitu jumlah utang
negara X kepada negara Y dan jumlah utang negara Y kepada X. Suatu konsep penting yang
berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan. Jika suatu negara
mengeksplor barang barang melebihi impornya, keadaan ini menunjukan neraca perdagangan
yang menguntungkan. Jika impor lebih besar dari eksplornya, maka keadaan neraca
perdagangan tidak menguntngkan.
Menurut negara asal, dari lebih 29 negara dan gabungan negara, jepang merupakan
negara yang paling banyak melakukan investasi, yaitu sebanyak 207 proyek (26,1%) dengan
nilai rencana investasi US $ 4,5 milyar.
PBB dalam laporan tahun 1973 mendefinisikan perusahaan multinasional sebagai suatu
perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha usaha pengolahan/manufaktur atau
pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara.
Commision house merupakan wakil wkil dari pembeli. Eksport comission house
menerima pesanan dari pembeli pembeli di luar negri, kemudian memenuhu pesanan
tersebut dan menyelesaikan masalah masalah pengeksploran, serta menerima komisi atas
dasar nilai barang yang di eksplor. Sedangkan import commission huose melakukan hal yang
serupa bagi pembeli pembeli di dalam negri.
Memperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdagangan, jadi bukannya komisi.
Makelar (broker) dalam kegiatan eksplor – import berusaha mempertemukan pembeli dan
penjual bersama sama.
Setiap tahun sejak 1969 keadaan eksplor indonesia secara keseluruhan mengalami
perkembangan yang positif dalam nilai dolar. Tetapi mulai periode 1981/1982 keadaan
ekspor ini mulai mengalami flukturasi. Pada dasarnya barang barang yang di eksplor dapat di
golongkan kedalam dua kelompok, yakni barang barang selain migas dan migas ( minyak
dan gas bumi).
Barang barang yang termasuk kategori bukan minyak di kelompokan lagi menjadi :
a. Golongan barang utama, terdiri atas : kayu, karet, timah, minyak kelapa sawit, kopi,
tembakau, teh, dan biji kelapa sawit.
b. Golongan barang lain, terdiri atas : hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra,
kopra, bahan makanan, barang tambang dan lain lain.
Impor yang di lakuakaan oleh selama ini meliputi tiga macam golongan barang, yakni :
a. Barang konsumsi, terdiri atas : beras, teoung terigu, tekstil dan lain sebagainya.