Anda di halaman 1dari 1

UAS EKONOMI ISLAM A3

1. Peran Zakat
Peran zakat dalam aktivitas produksi : Membersihkan / mensucikan hasil produksi sehingga
perodusen menjadi lebih tenang, membuat pengelolan uang menjadi lebih baik, meningkatkan
keberkahan harta
Peran zakat dalam aktivitas distribusi : Dengan adanya distribusi zakat yang baik, maka akan
mensejahterakan masyarakat, mewujudkan keadilan sosial dan memutus rantai kemiskinan.
Peran zakat dalam aktivitas konsumsi : Dengan adanya zakat, diharapkan masyarakat fakir
miskin dapat tercukupi kebutuhan hidupnya sehingga tidak terbebani.
2. Riba adalah tambahan dari pokok utang atau modal yang diberikan dalam transaksi jual-beli
atau pinjam meminjam. Investasi tergolong riba jika memiliki tambahan atau bunga atas pokok
utang. Ciri investasi ini yaitu adanya perjanjian imbalan berupa bunga yang berjumlah beberapa
persen dari uang yang diberikan.
5. Pay later merupakan kategori riba qadl karena adanya tambahan yang ditentukan oleh pihak
paylater kepada pengguna, oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam melakukan transaksi
agar tidak terjerat riba.
6. Yang harus diteladani dari sikap Rasulullah SAW yaitu sikap Qanaah, berpuas hati dengan
hasil usaha maksimal, kemudian menyumbangkan secara tulus Sebagian dari hasil usaha itu
karena merasa puas denga napa yang telah dimilikinya. Oleh karena itu kita dalam meneladani
sikap beliau contohnya tidak boros, menggunakan harta dengan sewajarnya dan semestinya, dan
selalu bersedekah, agar hati tidak menjadi gila harta dan sombong.
7. E money sejatinya sama saja seperti uang biasa, namun yang membedakan hanya bentuknya
saja asalkan memenuhi prinsip prinsip muamalah, yaitu hanya menggunakan uang elektronik
sebagai alat pembayaran untuk membeli barang-barang yang halal. Karena yang haram bukan
uang nya melainkan perbuatan yang dilakukan dengan menggunakan uang tersebut.
8. Pasar dalam islam yaitu pasar yang melakukan kegiatan transaksinya dengan jujur dan adil.
Kegiatan transaksi jual beli dipasar dan secara muamalah maka kegiatan tersebut diperbolehkan
selama tidak ada dalil yang melarangnya. Dan ada rukun dan syarat jual beli di pasar dalam
islam yaitu adanya penjual, pembeli, adanya barang atau jasa yang diperjual belikan, dan ada ijab
qobul atau kesepakatan antara penjual dan pembelinya. Pasar harus berlandaskan norma norma
islam yaitu hanya memperdagangkan barang yang tidak haram, bersikap jujur, amanah, dan adil,
mengharamkan riba, tidak untuk melipatkangandakan keuntungan peribadi saja, melainkan untuk
meningkatkan kesejahteraan .

Anda mungkin juga menyukai