Anda di halaman 1dari 38

SISTEM

EKONOMI ISLAM
Kelompok 5
‫ْــــــــــــــــــم هللاِ الرَّحْ َم ِن ال َّر ِحي ِْم‬
ِ ‫بِس‬

Dimas Fiebry Prayoga Putra. (225150600111002)


Muhammad Arif Ardiansyah. (225150601111003)
Safitri Rahayu Kurnia Putri. (225150607111007)
Rahmat Aramadhan Husni. (225150607111008)
Dhea Rachma Febiana. (225150607111017)
SISTEM EKONOMI ISLAM

• Pengertian
Sistem ekonomi islam disebut juga dengan sistem ekonomi syariah. Sistem ekonomi
islam adalah suatu sistem ekonomi yang berlandaskan atas syariat atau norma-
norma yang telah diajarkan di agama islam. Jadi segala macam kegiatan ekonomi
didasarkan atas Alquran maupun Hadis.

Kegiatan ekonomi nya sebenarnya sama dengan sistem ekonomi lainnya, seperti
jual-beli, simpan-pinjam, dan aktivitas perekonomian lainnya, tetapi yang
membedakan adalah pedoman nya, dimana sistem ekonomi ini benar-benar
berpegang teguh pada syariat islam
Hak dan Kepemilikan
 Pendahuluan : 

- Islam mengakui adanya kepemilikan pribadi dan mengakui kepemilikan umum dan Negara.


Islam juga menghormati hak milik dan meberikan aturan-aturannya.

- Dalam islam, hakikat kepemilikkan atas alam beserta isinya secara mutlak berada ditangan
Allah, sedangkan kepemilikkan manusia berdifat nisbi dan temporal.

- Hak milik menurt Ali AL khaffi adalah suatu kekhususan untuk menguasai sesuatu yang
mengesampingkan orang lain dapat memanfaatkan sesuatu tersebut.

- Dan dari ketentuan syara' perihal sebab atau cara memperoleh pemilikan,
yakni: (1) Ihrazul mubahat (menimbulkan kebolehan), (2) Al-'Ugud (aneka
aqad/ perjanjian), (3) A/-Khalafiyah (pewarisan), (4) A/-Tawalludu minal mamluk
(berkembang biak),
Hak dan Kepemilikan
Ketentuan AL-Qur'an dan AL-Sunnah mengenai pengaturan
kepemilikkan kekayaan
1. Pemanfaatan
2. Penunaian Hak
3. Tidak merugikan pihak lain
4. Kepemilikkan secara sah
5. Penggunaan Berimbang, yakni jangan boros dan kikir.

Dengan ketentuan tersebut, menurut Qur'an dan Sunnah ciri khas


kepemilikkan yang islami terletak pada adanya perintah etika dan moral
dalam pencarian maupun tasarufnya dan jka dipatuhi akan menjadi
solusi atas keburukkan sistem kapitalisme dan sosialisme.
Hak dan Kepemilikan
Prinsip dasar ekonomi islam serta sikap positif dalam
penggunaan harta 
1. Kebebasan Individu
2. Ketidaksamaan ekonomi dalam batas wajar
3. Kesamaan sosial
4. Jaminan sosial
5. Distribusi kekayaan secara meluas
6. larangan menimbun kekayaan 
Salah satu ajaran mendasar dalam masalah pemanfaatan harta ini adalah ajaran Alquran
yang membelanjakan harta kepada hal-hal yang mendukung tegaknya Islam serta sendi-
sendi kehidupan dalam masyarakat. Hal ini dapat diperhatikan dari penghargaan yang
diberikan Allah kepada orang yang menafkahkan harta di jalan Allah seperti berjihad,
memberikan zakat, dan aktifitas kemanusiaan lainnya. surat al-Nisa’ [4]: 95
NILAI EKONOMI ISLAM

• Pemilikan
kebebasan manusia terbatas atas harta kekayaannya.

• Keseimbangan
antara kepentingan dunia dan akhirat; antara kepentingan pribadi dan umum.

• Keadilan
kebijakan pengalokasian hasil kegiatan ekonomi tertentu.
NILAI INSTRUMENTAL
EKONOMI ISLAM

Peranan Jaminan
Zakat negara sosial

Kerjasama Aktivitas Perekonomian


ekonomi Yang Dilarang Oleh
Syariat Islam
ZAKAT
IBADAH zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib
ditunaikan bagi setiap muslim yang mampu dan memiliki kelapangan harta.

Pengertian :

Secara bahasa, zakat artinya suci, berkah, dan berkembang. Sementara itu,
secara istilah, zakat adalah mengeluarkan sebagian harta yang diwajibkan
Allah SWT untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya
(mustahik), sesuai kadar dan haulnya, dengan rukun dan syarat tertentu.
Macam macam Zakat :
• Zakat Fitrah :
zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan setiap muslim pada Bulan Ramadan hingga sebelum
salat Idulfitri.

Dalilnya adalah hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Abbas, ia berkata: "Nabi Muhammad SAW
telah mewajibkan zakat fitrah pada Ramadan atas setiap muslim, baik merdeka ataupun budak,
lakilaki ataupun wanita, kecil ataupun besar, sebanyak satu sha’ kurma atau gandum," (HR Muslim).

• Zakat Mal :
Zakat mal Adalah Zakat harta yang mencakup zakat hewan ternak, hasil pertanian, hasil laut dan bumi,
emas, perak, harta perniagaan, harta rikaz, serta barang tambang.

Kewajiban menunaikan zakat harta ini diterangkan dalam Alquran surah At-Taubah ayat 34: "Dan
orang-orang yang membendaharakan emas dan perak, dan mereka tidak membelanjakannya di jalan
Allah, maka kabarkanlah kepada mereka, bahwa mereka akan menderita azab yang pedih," (QS At-
Taubah [9]: 34).
Kerjasama Ekonomi

Qirad : kerjasama antara pemilik modal atau uang


dengan pengusaha yang mempunyai keahlian,
keterampilan atau tenaga dalam melaksanakan
unit-unit ekonomi atau usaha
Bentuk Qirad :
• Mudharabah : Pemilik modal membiayai seluruh kegiatan
usaha yang dikelola oleh pemilik keahlian
• Murabahah : Pemilik modal membiayai usaha yang dikelola
oleh pemilik keahlian dengan mendapatkan margin
keuntungan
Akibat adanya Kerjasama ekonomi

• Menciptakan kerja produktif dalam kehidupan masyarakat sehari-hari


• Meningkatkan kesejahteraan dan mencegah kesengsaraan masyarakat
• Mencegah penindasan ekonomi dan distribusi kekayaan yang tidak
merata
• Melindungi kepentingan golongan ekonomi lemah
Kerjasama Ekonomi
Pengertian :
Jaminan sosial merupakan salah satu bentuk perlindungan
sosial yang diberikan kepada masyarakat, baik dalam bentuk
sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, keamanan,
dan keadilan bagi usia produktif maupun usia lanjut. Dengan
tambahan penjelasan bahwa tunjangan hari tua hanya akan
diberikan setelah seseorang melewati batas usia produktif.
Peran negara
Negara memiliki peran untuk mengatur
dan mengawasi ekonomi, memastikan
kompetisi di pasar berlangsung
sempurna, informasi yang merata dan
keadilan ekonomi.
Faktor faktor Ekonomi Islam
• faktor produksi
meliputi : kerangka akidah, syariah dan akhlak, tanah, tenaga kerja, modal, organisasi.
• faktor konsumsi
meliputi : memenuhi kebutuhan manusia dalam 3 golongan (keperluan, kesenangan, barang-barang
mewah), memperhatikan larangan-larangan halal haram konsumsi, dan memperhatikan prinsip ( keadilan,
kebersihan, kesederhanaan, kemurahan hati, dna prinsip).
• faktor sirkulasi
meliputi perputaran kegiatan ekonomi dalam bentuk barang dan jasa melalui kegiatan ekonomi dalam
bentuk barang dan jasa melalui kegiatan muamalah yang sesuai dengan syariah , Harga pasar ditentukan
mengikuti hukum penawaran dan permintaan.
• faktor Distribusi
meliputi Nilai kebebasan dalam mengelola hak milik, Nilai keadilan dalam sebuah pekerjaan, Jaminan
sosial bagi kaum lemah dan tidak mampu di masyarakat.
Sistem perekonomian islam diterapkan dengan
tujuan untuk membuat umat islam terhindar dari
aktivitas perekonomian yang dilarang oleh
syariat islam, seperti riba, dzalim, ikhtikar, dan
lain sebagainya.
Aktifitas Perekonomian
yang Dilarang oleh
Syariat Islam
Maisir
merupakan kegiatan yang melibatkan
perjudian. Segala kegiatan investasi
yang berhubungan dengan praktik
maisir dilarang oleh Islam.
Ghahar
Islam melarang aktivitas jual-beli di mana ada
ketidakpastian dalam suatu akad terkait
kualitas dan kuantitas obyek akad maupun
juga mengenai cara penyerahannya. Hal ini
dimaksudkan untuk menghindari penipuan.
Bathil

Jual beli dapat dikatakan bathil bila jual-beli


yang dilakukan tidak sesuai dengan rukun
maupun akadnya atau tidak dibenarkan oleh
syariah Islam.
Riba
Riba merupakan larang dalam
Islam yang sangat populer. Suatu
kegiatan ekonomi dapat dikatakan
riba bila terdapat tambahan atau
bunga atas pokok utang.
Jenis Jenis Riba :
• Riba Qard :

Suatu manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang disyaratkan


terhadap yang berhutang (muqtarid).

• Riba Jahiliyyah :
Hutang yang dibayar lebih dari pokoknya, karena si peminjam
tidak mampu membayar hutangnya pada waktu yang ditetapkan.
Jenis Jenis Riba :
• Riba Fadhl :
Pertukaran antar barang sejenis dengan kadar atau takaran yang
berbeda, sedangkan barang yang dipertukarkan itu termasuk
dalam jenis barang ribawi.

• Riba Nasi’ah :

Pertukaran antar barang sejenis dengan kadar atau takaran yang


berbeda, sedangkan barang yang dipertukarkan itu termasuk
dalam jenis barang ribawi.
Barang Ribawi :

• Emas dan perak, baik itu dalam bentuk uang maupun dalam
bentuk lainnya.
• Bahan makanan pokok seperti beras, gandum, dan jagung
serta bahan makanan tambahan seperti sayur-sayuran dan
buah-buahan.
Bai al-madum

Islam melarang aktivitas


penjualan barang di mana barang
yang ditawarkan belum dimiliki
oleh penjual.
Ikhtiar

Pada dasarnya seluruh tindakan menimbun barang


yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan ketika
harga barang melonjak di kemudian hari adalah
haram.
Taghrir

Kegiatan ini merupakan upaya memanipulasi


yang membuat orang lain terdorong untuk
melakukan transaksi. Namun, syarat yang
harus ada adalah harus mengandung unsur
kebohongan. Contohnya seperti menjanjikan
hadiah langsung ketika membeli barang.
Namun, hadiah itu sebenarnya tidak ada.
Ghabn

Ketidakseimbangan antara dua


obyek dalam barter baik dari segi
kualitas maupun kuantitas.
Tadlis
Tindakan menyembunyikan
ketidaksempurnaan obyek akad dan
dilakukan penjual untuk menipu
pembeli. Tujuannya agar pembeli
tidak mengetahui jika obyek akad
tersebut tidak sempurna/cacat.
Tanajusy/Najsy

Upaya memanipulasi pembeli dengan


menawar sesuatu obyek dengan harga
lebih tinggi namun sebenarnya yang
bersangkutan tidak bermaksud
membelinya. Tanajusy biasanya dilakukan
secara berkomplot.
Riswayah

Suatu pemberian yang bertujuan untuk


mengambil sesuatu yang bukan
haknya, membenarkan yang bathil dan
menjadikan yang bathil sebagai
sesuatu yang benar.
Maksiat dan zalim
Tindakan ekonomi yang melibatkan
cara-cara mengambil atau
menghalangi hak orang lain yang
tidak dibenarkan secara syariah
sehingga dapat dianggap sebagai
salah satu bentuk penganiayaan.
Tujuan Ekonomi
Islam
Tujuan
• Dilakukan supaya manusia tidak melanggar
• Mewujudkan perekonomian yang baik tanpa
mengesampingkan norma-norma islam
• Diharapkan dapat membuat seseorang tetap
berpegang teguh dengan syariat islam
• Menciptakan keadilan antar setiap umat manusia.
• Memberikan kesejahteraan sosial kepada seluruh
lapisan masyarakat.
• Menumbuhkan rasa persaudaraan antar umat
karena tidak ada yang merugikan pihak lain.
Kelebihan dan
kekurangan ekonomi
Islam
Kelebihan

• mengedepankan moral dan etika


• Pengambilan Keputusan Dibebaskan
• Asas Keadilan dalam Proses Distribusi
• Sistem Pemasukan Aman
• Memberikan Jaminan Sosial
Kekurangan

• Perkembangan Literatur Ekonomi Islam Berjalan Lambat


• Praktik Ekonomi Konvensional Lebih Dikenal Masyarakat
• Tidak Ada Gambaran Ideal Negara yang Menggunakan
Sistem Ekonomi Islam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai