PENDAHULUAN
• Keuangan Islam pada dasarnya adalah "bisnis seperti biasa"
• Ada persyaratan hukum Islam
• Transaksi dikembangkan dan diturunkan oleh rasional
manusia dan transaksi ini diatur sedemikian rupa sehingga
membuat mereka konsisten dengan manusia dan alam.
• Misi agama apa pun adalah merumuskan kembali atau
merekonstruksi semua aspek perilaku manusia sesuai dengan
ajaran dan aksioma imannya ( DEMIKAN JUGA ISLAM)
4 PILAR CARA HIDUP
• Islam bukan hanya hubungan antara manusia dan Tuhan
tetapi juga cara hidup total yang pandangan dunianya
didasarkan pada empat pilar dasar:
• Keesaan Tuhan;
• Pertanggung jawaban pada Hari Kebangkitan atas perbuatan
dan keyakinan mereka;
• Perlunya bimbingan Ilahi untuk mengikuti dan mematuhi
Rasul (Nabi Muhammad);
• Tugas Kekhalifahan, yang berarti bahwa manusia diberi
wewenang atau lebih dimungkinkan dan ditugaskan untuk
menggunakan dan mengembangkan alam semesta yang
diciptakan untuk melayani umat manusia
• Bagi umat Islam, Islam adalah cara hidup: berasal dari Ilahi,
final, dan komprehensif.
• Kebutuhan akan keuangan Islam muncul dari keinginan
banyak Muslim untuk mengatur keuangan mereka sesuai
dengan persyaratan iman.
• Cara hidup Islam yang berasal dari Al-Quran dan tradisi Nabi
Muhammad diungkapkan dalam bentuk tata cara dan aturan
yang dikenal sebagai syariah - hukum Islam.
• Tujuan syariah: untuk mempromosikan, melestarikan, dan
melindungi wanita dan pria dan ras manusia sebagaimana
didefinisikan dalam lima kebutuhan dasar manusia:
jiwa/kehidupan, akal/ pikiran, agama, properti, dan keturunan
/ generasi mendatang.
• Berkenaan dengan properti, Syariah bertujuan untuk
mempromosikan dan melindungi properti pribadi dan
pendapatan pribadi.
• Dan mempromosikan dan melindungi properti publik dan
apresiasinya ketika sistem ekonomi Islam mengusulkan ko-
eksistensi antara dua jenis properti.
4 PILAR DASAR SISTEM EKONOMI DAN KEUANGAN
ISLAM
• Sale contracts,
• Lease contracts, and
• Sharing contracts