Anda di halaman 1dari 16

Sistem

EkONOMI
islam
19/443942/TK/49138 Aryanda Bagus Bimasetyo
16/399271/SP/27404 Dzikri Rahmanda
19/443948/TK/49144 Feladyar Muhammad Kautsar
19/443950/TK/49146 Irfan Adi Nugroho
19/440295/TK/48622 Muhammad Mufti Mubarok
“Ekonomi Islam adalah ilmu yang mempelajari
tentang masalah-masalah ekonomi masyarakat yang berbasis
Islam dan didasari empat pengetahuan, yaitu Al-Qur’an, Sunnah,
Ijma’, dan Qiyas. “

—pengertian
Dalil yang digunakan sebagai dasar penerapan ilmu ekonomi Islam

01 02
Q.S Al-Jumuah : 10 Q.S An-Nisa : 29

“Apabila salat telah dilaksanakan, amaka “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah
bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia kamu saling memakan harta sesamamu
Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar dengan jalan yang batil (tidak benar),
kamu beruntung”. kecuali dalam perdagangan yang berlaku
atas dasar suka sama suka di antara kamu.
Dan janganlah kamu membunuh dirimu.
03 Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu”.
hadits Rasulullah SAW

Dari Abi Hurairah r.a dari Nabi SAW


bersabda : “janganlah dua orang yang jual
beli berpisah, sebelum saling meridhai”
(Riwayat Abu Daud dan Tirmidzi)
Prinsip Ekonomi Islam

Pertama ~~~~~ Tidak Menimbulkan Kesenjangan Sosial

keDua ~~~~~ Tidak Bergantung Kepada Nasib yang Tidak Jelas

ketiga ~~~~~ Mencari dan Mengelola Apa yang Ada di Muka Bumi

keempat ~~~~~ Larangan Ekonomi Riba

Kelima ~~~~~ Transaksi Keuangan yang Jelas dan Tercatat

keenam ~~~~~ Keadilan dan Keseimbangan dalam Berniaga


Ciri-ciri Sistem Ekonomi Islam

01. 02. 03.


Adanya pengakuan akan hak umat atau Adanya konsep halal dan haram, Sistem sedekah, yaitu distribusi
umum dimana hak umat lebih semua barang dan jasa harus bebas kekayaan secara merata dari yang
diutamakan dibanding hak lainnya. dari unsur haram yang dilarang Islam. kaya kepada yang kurang mampu.

04. 05.
Tidak memperbolehkan adanya bunga Adanya larangan menimbun harta
atau tambahan dari suatu pinjaman. kepada umat Islam.
Kerjasama Ekonomi dalam Islam

• Syirkah
Dalam arti bahasa adalah kerjasama, kongsi, atau bersyarikat. Syirkah pada prakteknya dalam kegiatan ekonomi
merupakan suatu usaha untuk menggabungkan sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai tujuan bersama, sumberdaya
yang dimaksud bisa berupa modal uang, keahlian, bahan baku, jaringan kerja, dan dilakukan oleh dua orang atau lebih.
• Mudharabah
Adalah akad untuk mengikat kerjasama antara dua pihak yaitu pemodal (shahib al-mal) dan pelaksana usaha
(mudharib), akad mudharabah juga disebut bagi hasil bagi sebagian orang.
• Jual Beli dalam Islam (Bai’ Al Murabahah)
Murabahah adalah akad yang berlaku untuk mengikat penjual dan pembeli dengan adanya penyerahan
kepemilikan antara pedagang dan pembeli.
• Transaksi dengan Pemberian Kepercayaan
adalah akad atau perjanjian mengenai penjaminan hutang atau penyelesaian dengan pemberian kepercayaan.
• Titipan (Wadi’ah)
Adalah akad dimana seseorang menitipkan barang berharganya kepada seseorang yang ia percaya dan memberikan
biaya atas jasa simpanan yang ia lakukan, Dalam bank konvensional dapat kita kenal dengan deposit box.
• Transaksi Pemberian/ Perwakilan dalam Transaksi (Wakalah)
Transaksi ini berupa pemberian kekuasaan untuk menyelesaikan transaksi tertentu, semisal penyerahan rumah atau
transaksi jual beli surat berharga yang dilakukan oleh manajer investasi yang dilakukan pada bank kustodian.
Transaksi 01 03
yang Haram zatnya Ikhtikar
Objek transaksi dilarang Penjual mengambil
dilarang (haram) dalam hukum keuntungan di atas
agama Islam. keuntungan normal dengan
cara mengurangi supply.

02 04
Tadlis Bai’ Najasy
salah satu dari pihak yang Penjual menciptakan
bertransaksi berusaha untuk demand (permintaan)
menyembunyikan palsu, sehingga harga jual
informasiuntuk menipu. produk itu akan naik.
Transaksi 05 07
yang Gharar Risywah
kedua belah pihak saling pemberian yang bertujuan
dilarang tidak mengetahui apa membatalkan yang benar
yang akan terjadi karena atau untuk menguatkan
dibuat berdasarkan sebuah dan memenangkan yang
andaian (ihtimal) semata. salah.

06 08
Riba Talaqqil jalab
Tambahan yang disyaratkan sebagian pedagang menyongsong
dalam transaksi bisnis tanpa kedatangan orang yang ingin
adanya pengganti (iwad) berjualan di negerinya, lalu ia
yang dibenarkan Syariah. menawarkan harga yang lebih rendah
sebelum mereka mengetahui harga
sebenarnya.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Islam

Kelebihan
• Jaminan sosial.
• Distribusi kekayaan.
• Ketidaksamaan ekonomi dalam batas yang wajar.
• Kesejahteraan individu dan masyarakat.
• Mengakui hak individu terhadap harta.

Kekurangan
▪ Lambatnya perkembangan literatur ekonomi islam.
▪ Tidak ada representasi ideal negara yang menggunakan sistem ekonomi islam.
▪ Pendidikan masyarakat yang materialisme.
▪ Praktik ekonomi konvensional lebih dulu dikenal.
▪ Kurangnya pengetahuan sejarah pemikiran ekonomi islam.
Sistem
Ekonomi
Liberal
Suatu sistem perekonomian yang memberikan
kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang
perekonomian kepada masing-masing individu
untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-
besarnya. Dengan demikian, setiap orang akan
bebas bersaing dengan orang lain dalam
bidang ekonomi
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal

01. 02. 03.


Setiap orang bebas mempunyai Adanya suatu kebebasan berusaha dan campur tangan pemerintah dibatasi.
suatu alat-alat produksi. kebebasan bersaing.

04. 05. 06.


Para produsen bebas untuk Harga-harga dibentuk di pasar bebas. Produksi dilaksanakan dengan tujuan
menentukan apa dan berapa yang akan untuk mendapatkan laba serta semua
diproduksikan.. kegiatan ekonomi didorong oleh
prinsip laba.
Ekonomi Islam vs ekonomi liberal
kesimpulan
Agama islam adalah satu-satunya agama yang mengemukakan prinsip-
prisip yang meliputi semua segi kehidupan manusia. Sistem ekonomi Islam
merupakan implementasi dari tanggung jawab pribadi manusia di hadapan
Allah sebagai seorang hamba karena berdasarakan aturan agama islam (Al-
Quran dan Hadist).
Dengan diterapkannya ekonomi islam diharapkan terbentuk
masyarakat dengan tatanan sosial yang solid, berdasarkan keadilan dan
persaudaraan yang universal yang semua masyarakatnya bisa merasakan
keadilan dan kesejahteraan dimanapun mereka berada.
“Tidak bergeser kaki
seorang hamba pada hari
Kiamat sampai ia ditanya
tentang empat hal … tentang
hartanya dari mana ia
dapatkan dan untuk apa ia
belanjakan.”
(HR. Tirmidzi no.2417, di-
shahih-kan al-Albani dalam
Shahih at-Targhib no. 3592)
Daftar pustaka

• https://muslimah.or.id/11601-harta-adalah-tanggung-jawab-bag-1.html
• https://datakata.wordpress.com/2014/11/26/transaksi-yang-dilarang-dalam-islam-akuntansi-
syariah/
• https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-ciri-kelebihan-dan-kekurangan-sistem-ekonomi-
liberal-beserta-contohnya-lengkap/
• https://dalamislam.com/hukum-islam/ekonomi/jenis-kerja-sama-dalam-ekonomi-islam
• https://dalamislam.com/hukum-islam/ekonomi/prinsip-prinsip-ekonomi-islam
• https://www.kompasiana.com/subhan_jr/58c0429ee4afbd0e2b8b456c/pengertian-dan-makna-
adanya-ekonomi-islam
• https://ourislamiceconomic.wordpress.com/2013/05/28/ayat-dan-hadis-ekonomi/
• https://pengusahamuslim.com/2272-ternyata-alquran-telah-mengatur-masalah-ekonomi.html
• www.maxmanroe.com
• www.sekolahan.co.id
THANKS
Does anyone have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai