Anda di halaman 1dari 4

A.

Metode Ceramah

Metode ceramah merupakan yaitu cara menyampaikan materi ilmu pengetahuan dan agama kepada
anak didik yang dilakukan secara lisan. Hampir semua guru menggunakan metode ini karena metode ini
dianggap metode mengajar yang mudah atau gampang. Padahal metode ini tidak mudah bagi sebagian
orang lain karena dalam metode ceramah penting memperhatikan diantaranya ceramah yang mudah
dipahami, isinya mudah dipahami dan mampu menstimulasi pendengar untuk melakukakan hal-hal baik
dan benar dari isi yang diberikan. Metode ceramah menurut Syaiful Sagala adalah sebuah bentuk
interaksi melalui penerangan dan penuturan lisan dari guru kepada peserta didik. Dalam pelaksanaan
ceramah untuk menjelaskan uraiannya, guru dapat menggunakan alat-alat bantu seperti gambar, dan
audio visual lain-lain nya.¹

Metode ceramah dalam pendidikan Islam disinyalir dalil Al-Qur’an. Metode ini terilhami dari kisah Nabi
Musa A.S ketika menyampaikan permohonan kepada Allah SWT. Firman Allah SWT :

‫يفقهوا قولي واحلل عقدة من لساني ويسر لي أمري قال رب اشرح لي صدري‬

Artinya :Berkata Musa : Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untuk urusanku,
dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku supaya mereka mengerti perkataanku. (QS Thaha : 25-28)

Ayat ini mengisyaratkan bahwa dalam proses pembelajaran penyampaian materi melalui metode
ceramah hendaknya disampaikan dengan jelas, logis serta berbobot, sehingga anak didik dapat cepat
memahami, mengerti serta merima ². Metode ceramah mempunyai beberapa kelebihan, yaitu :

1. Guru mudah menguasai kelas

2. Dapat diikuti siswa dalam jumlah besar

3. Mudah memperisapkan dan melaksanakannya 1

4. Hemat biaya, waktu dan peralatan

Kelemahan metode ceramah, yaitu :

1. Keberhasilan siswa sulit diukur

2. Perhatian dan motivasi siswa sulit dijaga

3. Peran serta menjadi rendah2

4. Guru seringkali ngelantur, akibatnya materi inti sering tidak sampai kepada siswa

1
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar, (Bandung: Alfaveta,
2009), h. 201

2
Abdul Majid, Tadzkirah: Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, ( Jakarta: Raja Grafindo, 2005), hlm 137.
Dari kelebihan dan kelemahan tersebut, guru diharapkan untuk mengetahuinya, dengan itu guru dapat
mengantisipasinya sebelum melaksankan metode ceramah yang dianggap mudah oleh sebagian guru.
Untuk menghindari kelemahan-kelemahan tersebut, guru diharapkan untuk mengetahui dan memahami
dengan benar metode ceramah. Dalam penyampaian ceramah itu ada 2 macam yakni pidato dan
khutbah.

pidato: topik pembicaraannya bersifat umum dan khutbah: topik pembicaraannya tentang keagamaan

B. Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab adalah cara mengajar dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada
peserta didik. Metode ini bertujuan untuk menstimulus anak didik berpikir dan membimbingnya dalam
mencapai kebenaran ³. Memberikan pengertian kepada seseorang dan memancingnya dengan umpan
pertanyaan telah dijelaskan dalam Al-Qur’an :

‫سيقولون هلل قل أفال تتقون قل من رب السماوات السبع ورب العرش العظيم سيقولون هلل قل أفال تذكرون قل لمن األرض ومن فيها إن كنتم‬
‫تعلمون‬

Artinya :84. Katakanlah: "Kepunyaan siapakah bumi ini, dan semua yang ada padanya, jika kamu
mengetahui ? 85. Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak
ingat ? 86. Katakanlah: "Siapakah yang Empunya langit yang tujuh dan yang Empunya 'Arsy yang besar ?
87. Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak bertakwa ? (QS
Al-Mu’minun : 84-87)

Ayat di atas menjelaskan penerapan metode tanya jawab untuk menggiring manusia ke arah kebenaran
dengan menggunakan berpikir yang logis. Dalam proses belajar mengajar, tanya jawab dijadikan salah
satu metode untuk menyampaikan materi pelajaran dengan cara guru bertanya kepada anak didik atau
sebaliknya. Beberapa kelebihan metode tanya jawab adalah :

1. Siswa belajar dengan lebih aktif

2. Dapat mengembangkan kebe3ranian dan keterampilan dalam menjawab dan mengemukakan


pendapat.

3. Pertanyaan yang dilontarkan dapat menarik dan memusatka perhatian siswa terhadap materi
pembelajaran.

Sementara kelemahan metode tanya jawab adalah :

1. Menyita waktu lama dan jumlah siswa tidak boleh banyak

2. Mudah menyimpang dari materi pokok

3. Apatis bagi siswa tidak terbiasa dalam forum

C. Metode Diskusi
3
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Media Group, 2010), h.147
diskusi merupakan salah satu cara mendidik yang berupaya memecahkan masalah yang dihadapi,
baik dua orang atau lebih yang masing-masing mengajukan argumentasinya untuk memperkuat
pendapatnya ⁴. Untuk menggunakan metode ini hendaknya jangan menghilangkan perasaan
obyektivitas dan emosionalitas yang dapat mengurangi bobot pikir dan pertimbangan akal yang
semestinya. Menerapkan metode ini untuk tukar menukar informasi, pendapat dan pengalaman
antaranak didik dan guru agar mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih teliti tentang
agama.

Di dalam Al-Qur’an terdapat ayat yang mengisahkan terjadinya diskusi Nabi Ibrahim dengan Raja
Namrud :

‫ألم تر إلى الذي حآج إبراهيم في ربه أن آتاه هللا الملك إذ قال إبراهيم ربي الذي يحيي ويميت قال أنا أحيي وأميت قال إبراهيم فإن هللا يأتي‬
‫بالشمس من المشرق فأت بها من المغرب فبهت الذي كفر وهللا ال يهدي القوم الظالمين‬

Artinya :Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah)
Karena Allah Telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). ketika Ibrahim
mengatakan: "Tuhanku ialah yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat
menghidupkan dan mematikan". Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari
timur, Maka terbitkanlah dia dari barat," lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (QS Al-Baqoroh : 258)

Metode diskusi memiliki beberapa kelebihan, yaitu :

1. Merangsang kreativitas anak didik dalam bentuk ide, gagasan, prakarsa serta terobosan baru dalam
pemecahan suatu masalah.

2. Mengembangkan sikap menghargai pendapa orang lain

3. Mengajarkan anak didik untuk terlatih dalm musyawarah

4. Memperluas wawasan anak didik

kelemahan metode diskusi, yaitu :

1. Membutuhkan waktu yang agak panjang

2. Pembicaraan terkadang menyimpang dari pokok permasalahan

3. Tidak dapat dipakai pa4da kelompok yang besar

4. Mungkin dikuasai oleh orang-orang yang menonjol dan orang yang suka bicara

Dalam pembahasan diskusi ada beberapa macam:

1. Diskusi Kelompok yaitu suatu penyelesaian masalah dengan melibat kan kelompok kecil.

4
Syaiful Sagala (2009), h. 208
2. Diskusi pleno Yaitu diskusi yang membahas hasil dari diskusi kelompok “ tingkat lanjut dari diskusi
kelompok “.

3. Diskusi Panel yaitu diskusi yang dilangsungkan oleh panelis dan disaksikan/dihadiri oleh beberapa
pendengar, serta diatur oleh seorang moderator.

4. Debat adalah Pertukaran pendapat antar setiap orang , dengan masing – masing memertahankan
ide / gagasanya masing – masing.

5. Diskusi fak adalah bentuk diskusi ini bertujuan untuk mengolah suatu bahan secara bersama-sama di
bawah bimbingan seorang ahli.

6. Diskusi podium adalah penjelasan masalah oleh wakil dari berbagai kelompok atau diskusi yang di
adakan oleh wakil-wakil terpilih bersama atau tanpa plenum.

7. Kongres adalah permusyawaratan yang terdiri atas seluruh anggota organisasi.

8. Simposium yaitu merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara yang menyampaikan
ceramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan tentang suatu masalah.
Simposium dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas mengatur jalannya diskusi. Pendengar bertanya
dan para ahli menjawab.

9. Seminar yaitu pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu hal.

10. Konferensi yaitu pertemuan untuk berdiskusi mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.

11. Sanggar Kerja yaitu pertemuan yang membahas suatu karya.

12. Forum diskusi adalah salah satu bentuk dialog yang sering di gunakan dalam bidang politik

13. Diskusi kasualis (cepat ) yaitu diskusi mempunyai unsur-unsur antara lain : 1. ketua diskusi 2
ekertaris 3. anggota 4. pembicara 5. Pengamat.

Anda mungkin juga menyukai