Anda di halaman 1dari 10

Metode

Hiwar
Kelompok 9
KELOMPOK 9

Azka Indallah Nurhasanah Muhamad Pahlevi Rafsanjani

2004893 2008978

Nurlaila Wafiyyatul `Izzah


Mochammad Sakti Ikbal
2004893
2007636 Salsabila Nazihah

2006016
Pengertian Metode Hiwar

Secara etimologis, Hiwar berasal dari bahasa Arab dari kata Hawaro yang mempunyai
pengertian : "al-rad" artinya jawaban, al-huwar artinya anak unta yang masih menyusui,
dan al-muhawaroh berarti tanya jawab, bercakap-cakap atau dialog.

Secara terminologis, "Hiwar Qurani" adalah percakapan atau pembicaraan silih berganti
antara dua pihak atau lebih yang dilakukan dengan tanya jawab, didalamnya terdapat
kesatuan topik pembicaraan dan tujuan yang hendak dicapai dalam pembicaraan itu,
dialog-dialog tersebut terdapat dalam al-Qur'an dan sunnah. Jenis dan bentuk dialog
bisa terjadi antara manusia dengan dirinya dengan sesama manusia, dengan makhluk lain
maupun dialog manusia dengan Tuhan-Nya seperti dialog nabi dan para malaikat.
Ayat dalam al-Qur'an

‫َّو َك اَن َلٗه َثَم ٌۚر َف َق اَل ِلَص اِح ِبٖه َو ُه َو ُيَحاِو ُرٓٗه َاَن۠ا َاْكَث ُر ِم ْن َك َم ااًل َّو َاَع ُّز َنَف ًرا‬
Artinya : "dan dia memiliki kekayaan besar, maka dia berkata kepada kawannya (yang beriman)
ketika bercakap-cakap dengan dia, “Hartaku lebih banyak daripada hartamu dan pengikutku
lebih kuat.” (Q.S. Al-Kahfi {18} : 34).

‫َق اَل َلٗه َص اِح ُبٗه َو ُه َو ُيَحاِو ُرٓٗه َاَكَف ْر َت ِباَّلِذ ْي َخَلَق َك ِم ْن ُتَراٍب ُثَّم ِم ْن ُّنْط َف ٍة ُثَّم َس ّٰو ىَك َرُجۗاًل‬

Artinya : "Kawannya (yang beriman) berkata kepadanya sambil bercakap-cakap dengannya,


“Apakah engkau ingkar kepada (Tuhan) yang menciptakan engkau dari tanah, kemudian dari
setetes air mani, lalu Dia menjadikan engkau seorang laki-laki yang sempurna?." (Q.S. Al-Kahfi
{18} : 37).
‫ِهّٰللا َۖو ُهّٰللا َيْس َم ُع َتَحاُوَرُكَم ۗا ِاَّن َهّٰللا َس ِم ْي ٌۢع َبِص ْي ٌر‬ ‫َق ْد َس ِم َع ُهّٰللا َق ْو َل اَّلِت ُتَجاِد ُلَك ِف َزْو ِج َه ا َو َتْش َت ِكْٓي ِاىَل‬

‫ْي‬ ‫ْي‬
Artinya : "Sungguh, Allah telah mendengar ucapan perempuan yang mengajukan gugatan
kepadamu (Muhammad) tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah, dan Allah
mendengar percakapan antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, Maha
Melihat." (Q.S. Al-Mujadalah {58} : 1).
Dialog merupakan cara
Dalam suatu riwayat disebutkan pada suatu hari, Rasulullah yang efektif dan
SAW mendatangi khalayak, lalu Rasulullah bersabda:
menyenangkan dalam
'Bertanyalah kepadaku!, mereka enggan untuk bertanya
kepadanya. Tiba-tiba datanglah seorang laki-laki kemudian laki- menyampaikan suatu
laki itu bertanya : "Wahai Muhammad, apa Iman itu?, kemudian pesan sebagaimana
Rasulullah menjawab, bahwa Islam itu berarti kamu tidak boleh dicontohkan oleh Allah
menyekutukan Allah dengan apapun, dan seterusnya hingga dan Rasulullah. Dialog
selesai menyebutkan rukun iman yang enam. Laki-laki itu
adalah jembatan untuk
berkata: 'Engkau benar. Kemudian orang itu bertanya kembali
tentang Islam, Ikhsan, dan terjadinya kiamat. Setelah Rasulullah menghubungkan
menjawab semua pertanyaan orang itu, kemudian laki-laki itu pemikiran seseorang
berdiri dan meninggalkan khalayak. Kemudian Rasulullah dengan orang lain seacar
bersabda : "Orang itu adalah malaikat Jibril. Dia hendak mudah, karena bahasa
mengajarimu tentang urusan agamamu karena kamu tidak ada
dialog mudah dimengerti
bertanya. (HR. Ibnu Majah)
oleh lawan bicara.
Kelebihan Metode Hiwar

1. Permasalahan yang disajikan secara dinamis, karena kedua belah pihak langsung terlibat dengan
pembicaranya secara timbal balik, sehingga tidak membosankan.
2. Dapat merangsang pelaku dialog (guru-murid) untuk mempersiapkan materi dan argumentasinya secara
sistematis.
3. Lewat dialog, penyimak akan merasa tertantang untuk menikuti dialog sampai akhir karena ingin
mengetahui kesimpulan dari dialog tersebut.
4. Mendorong murid lebih aktif dan bersungguh-sungguh
5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan danmasalah yang belum
dipahami.
6. Mendorong dan merangsang siswa untuk berfikir
7. Pertanyaan dapat melatih anak untuk mengingat
8. Mengembangkan keberanian serta keterampilan siswa dalam menjawab sekaligus mengemukakan
pendapat.
9. Timbulnya perbedaan pendapat anak didik akan mengahangatkan proses diskusi.
10. Pertanyaan dapat membangkitkan anak menilai suatu kebenaran

Kekurangan Metode Hiwar

1. Pelaksanaan metode Hiwar kadang menghabiskan waktu yang lama, sementara itu materi yang terlaksana
sangat terbatas/ sedikit dibandingkan dengan waktu yang digunakan.
2. Metode Hiwar mewujudkan kondisi yang baik untuk memberikan kebebasan berpikir, dan menekan sikap
fanatik dan emosional. Dalam prosesnya melibatkan keaktifan siswan, dibutuhkan keahlian dan
perencanaan matang dan baik dari pihak guru, dan menuntut siswa untuk kreatif dan penuh perhatian.
3. Metode Hiwar kadang berhenti tanpa adanya kesimpulan atau tujuan belajar yang telah direncanakan,
karena Hiwar yang berkepanjangan dan kurang terarah.
4. Bila guru kurang bisa mengarahkan siswa untuk berani, siswa akan merasa takut. Seharusnya guru bisa
menciptakan suasana tidak tegang dan akrab.
5. Jika jumlah siswa banyak, maka waktu kurang untuk memberikan pertanyaan kepada setiap siswa.
6. Sulit untuk membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir dan yang dapat dipahami oleh siswa.
7. Waktu banyak terbuang, jika siswa tidak dapat menjawab pertanyaan sampai dua atau tiga orang siswa.

Sasaran Capaian Dari Metode Hiwar

Metode hiwar bisa membangkitkan kreativitas peserta didik, yaitu dengan memfokuskan kepada topik yang
mempunyai kegunaan tinggi. Dialog bisa menumbuhkan kepada ide-ide kreatif yang bisa tumbuh
berbarengan dengan motivasi yang berkembang dalam peserta didik. Selain itu, metode hiwar juga dapat
menambah self efficacy atau kepercayaan sesorang akan kemampuan yang dimilikinya.

Syarat Menggunakan Metode Hiwar

1. Kedua belah pihak (guru dan murid) memiliki kebebasan berpikir


dalam menyampaikan pertanyaan-pertanyaan atau jawaban-jawaban.
Selalu menumbuhkan kebebasan dan kemandirian berpikir lawab
bicaranya.
2. Orang yang terlibat hiwar hendaknya menyiapkan kejiwaan untuk
menerima kesimpulan dan kebenaran yang dihasilkan dialog.
3. Dialog harus dilakukan dengan suasana tenang dan akrab.
4. Semua yang terlibat harus mengetahui ide pokok yang akan
dibicarakannya. Kedua belah pihak (guru-murid) memahami ide pokok
yang terkandung dalam suatu topik pelajaran yang disampaikan.
5. Sebelum pelajaran dimulai, hendaknya guru mengetahui terlebih
dahulu dunia muridnya, sehingga jenis dialog yang digunakan bisa
menyentuh akal dan perasaan muridnya.
KESIMPULAN
Metode Hiwar adalah metode pembelajaran dengan dialog yakni
percakapan antara dua pihak atau lebih dengan melalui tanya jawab
didalamnya terdapat kesatuan topik pembicaraan dan tujuan yang
hendak dicapai dalam pembelajaran.
Metode hiwar mempunyai kelebihan dan kelemahan, diantaranya dapat
merangsang pelaku dialog (guru-murid) untuk mempersiapkan materi
dan argumentasinya secara sistematis dan mendorong & merangsang
siswa untuk berfikir juga mengingat. Namun Pelaksanaan metode Hiwar
kadang menghabiskan waktu yang lama, sementara itu materi yang
terlaksana sangat terbatas/ sedikit dibandingkan dengan waktu yang
digunakan.
Sasaran capaian metode hiwar adalah membangkitkan kreativitas
peserta didik dan menumbuhkan ide-ide kreatif. Terdapat syarat dalam
pelaksanaan metode hiwar.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai