Tutorial Dariyan II Type D
Tutorial Dariyan II Type D
( Rev 6.0 )
- Tegangan yang masuk ke robot sudah melalui IC regulator 7805. Sehingga kondisi
penuh atau tidaknya batterai tidak begitu mempengaruhi settingan sistem robot. Baik
itu di komparator, ataupun nilai ADC dari sensor.
- Tegangan minimum yang dibutuhkan adalah 11,1 Volt. Direkomendasikan untuk
menggunakan batterai Li-Ion / Lippo 3cell (11,1 Volt). Arus minimum yang
dibutuhkan direkomendasikan minimal 1Ampere.
- Untuk mengatur tingkat kesensitifan sensor, bisa dengan masuk ke menu setting
sensor, dan rubah nilai referensi dari sensor yang akan dibuat sensitif.
- Sedangkan trimpot di bagian komparator, berfungsi sebagai pengatur contrast tulisan
di LCD.
- Untuk mensetting gerakan gerakan robot, bisa melalui fitur program yang sudah
tertanam di robot, bisa dengan masuk ke menu “set” yang muncul pada saat tampilan
antarmuka dengan cara tekan sw1.
- Line Follower dariyan II, memiliki spesifikasi program yang sudah cukup lengkap
untuk menghadapi berbagai macam lintasan/rintangan. Dan juga dilengkapi
spesifikasi hardware yang baik. Sehingga gerak robot akan terlihat mulus jika dalam
pensettingan robotnya benar. Berikut ini adalah panduan lengkap dan cara mensetting
program di Dariyan II.
- ZRF electronics menyediakan settingan standard untuk test run. Dalam hal ini, semua
nilai di dalam sistem akan di rubah otomatis ke settingan standard (termasuk path
planning). Caranya, tekan sw reset, kemudian saat program masih dalam keadaan
booting, Tekan sw1 dan sw4 secara bersamaan, kemudian tahan sampai muncul
display “RESETTING SYSTEM”.
- Jika ingin menggunakan USB bootloader untuk memprogram ulang, update O.S,
menyimpan eeprom, atau yang lainnya. Caranya, colok kabel usb ke laptop/PC,
kemudian tekan sw4 pada robot, tahan (robot dalam keadaan mati), lalu colok kabel
usb ke robot. Jika sukses, lcd akan berkedip.
Saat robot baru dihidupkan, maka tampilan antar muka seperti inilah yang akan
tampil. Pertama, robot akan menampilkan Display “Dariyan II”, setelah itu jeda
untuk mengaktifkan semua program eeprom. Setelah aktif, maka akan muncul
display “set (persentase battery)”. Jika tampilan sudah seperti pada gambar, itu
artinya robot sudah siap beraksi.
B. Masuk ke Menu
Saat masuk ke menu, kita akan dihadapkan dengan beberapa pengelompokan
menu yang terbagi menjadi lima bagian. Yaitu Setting Sensor, Setting Sistem,
Setting Mode, Storage, Battery Status, Edit Display, Servo Controller dan
Info O.S.
Setting Sensor, dimana kita mengatur sistem data yang di terima dari sensor dari
menu ini.
Setting Sistem, dimana kita akan mengatur teknik pergerakan robot dari menu ini.
Setting Mode, dimana kita akan mengatur mode robot yg akan digunakan, ada 4
mode yg bisa digunakan, yaitu path planning, maze solving, test run, input
external.
Storage, penyimpanan memory mapping. Dariyan II Type D memiliki memori
dari A sampai T (20 memori).
Battery Status, Untuk memantau tegangan battery, dan mengkalibrasi battery
checker.
Edit Display. Untuk merubah display saat program sedang booting.
Servo Controller. Untuk merubah posisi sudut servo dari kit servo controller.
(Membutuhkan kit tambahan).
Info O.S. Untuk menampilkan informasi Operating System yg digunakan robot.
C. Setting Sensor.
Pada menu setting sensor, kita akan dihadapkan pada beberapa menu dalam mode
pensettingan sensor. Yaitu cek ADC, setting sensor manual, setting sensor
menggunakan mode auto scan, dan out yang artinya keluar dan kembali ke menu
paling awal seperti gambar gambar diatas. Tampilan pada menu setting sensor
adalah seperti gambar di bawah ini :
- Cek ADC
Tampilan saat masuk ke fitur cek ADC.
Tujuannya adalah untuk membantu kita
mengecek pembacaan setiap sensor. Simbol
yang paling kiri adalah display untuk sensor
sayap kiri. Display yang paling kanan adalah
display untuk sensor sayap kanan. 8 simbol di
tengah adalah display untuk seluruh sensor
depan. Jika simbol yang tampil adalah “_”,
artinya sensor tidak mendeteksi garis. Jika
simbol yang tampil adalah “█”, artinya sensor
mendeteksi garis.
Simbol N atau P yang ada di pojok kiri bawah,
menandakan mode pembacaan sensor yg sedang
digunakan system. Jika yg ada didalam kurung
adalah (P), Artinya sensor membaca garis dengan mode positif. Yaitu, warna
garis lebih gelap dari warna dasar. Sedangkan jika yg ada didalam kurung
adalah (N), artinya sensor membaca garis dengan mode negative. Yaitu, warna
garis lebih terang dari warna dasar. Jika sensor membaca garis dengan mode
negative, led mode sensor akan menyala (led yg ada di switch).
Pembacaan bisa saja tidak sesuai jika nilai ADC sensor belum kita setting
melalui setting ADC manual atau auto scan. Untuk keluar dari fitur ini, tekan
SW4.
- Fitur Autoscan
Jika fungsi tombol sw3 tidak ada, maka sw1 dan sw2 untuk merubah nilai data
yang di tampilkan di lcd. Sw4 untuk menyimpan data ke memori robot.
Speed Rotate adalah kecepatan robot berputar saat robot menemukan garis buntu,
dan saat robot melakukan aksi di path planning (penjelasan path planning di
halaman berikutnya).
Autostop adalah fitur yang akan mematikan gerakan robot jika robot tidak
mendeteksi garis lagi selama selang waktu beberapa ms, sesuai dengan lamanya
waktu yg ditentukan. Misalkan, autostop di sett 300ms. Artinya, jika saat berjalan
robot tidak mendeteksi garis lagi, maka dia akan tetap bergeran sambil menunggu
selama 300ms. Jika setelah 300ms robot tidak juga mendapatkan garis, maka
robot akan berhenti dan muncul text di lcd “no line detected”. Namun, jika
sebelum 300ms robot sudah mendapatkan garis lagi. Maka robot akan
melanjutkan gerakannya tanpa menghentikan gerakan robot.
10 Line Follower Dariyan II upgrade !! Tutorial | ZRF electronics
Jika nilai autostop di sett “off”, artinya fitur autostop dimatikan, dan robot
tidak akan berhenti meskipun robot sudah tidak mendeteksi garis lagi.
Speed Autoscan adalah fitur untuk mengatur kecepatan gerak robot saat autoscan.
Jika kita ingin membuat robot saat autoscan menjadi tidak bergerak (autoscan
digerakan dengan tangan), kurangi speed autoscan sampai menjadi manual.
Freq. PWM adalah fitur untuk mengatur frekuensi pwm untuk pengaturan
kecepatan motor. Dalam hal ini, frekuensi pwm disesuaikan dengan jenis motor
yg digunakan. Semakin tinggi frekuensi PWM, maka semakin halus juga
pergerakan robot. Namun berakibat pada driver yg cepat panas. Sedangkan
semakin kecil nilai frekuensi PWM, maka pergerakan robot bisa menjadi lebih
kasar, Namun driver mosfet tidak cepat panas. Nilai frekuensi PWM yg umum
untuk motor DC adalah di range 250Hz – 500Hz.
StopPID adalah fitur untuk membantu motor mengeluarkan torsi lebih. Dengan
metode menghentikan PID sementara waktu untuk meberikan power penuh ke
motor saat ada perubahan posisi garis. Fitur ini menghasilkan gerakan robot yang
stabil dan bergerak kuat saat berakselerasi jika diberikan nilai yang sesuai dengan
torsi gearbox.
Jika waktu dari stop PID terlalu cepat, robot akan terlihat seperti kekurangan
power untuk berakselerasi. Namun jika waktu dari stop PID terlalu lambat, robot
akan terlihat seolah bergetar saat jalan.
11 Line Follower Dariyan II upgrade !! Tutorial | ZRF electronics
Nilai standar dari semua setting untuk robot dariyan II Type D adalah :
Speed : 60 Speed max : 255
Kp : 12 Speed min : -255
Kd :50 Speedstep : 20
Speedrotate : 130 Timestep : 40ms
Autodelay : 20ms Frekuensi PWM : 305Hz
Autostop : 300ms StopPID : 7ms
Speed autoscan : 30
E. Setting Mode
Line Follower Dariyan II Type D memiliki 3 mode tulis-data memori yang
berbeda, dan 1 mode kendali dari luar. yaitu Path Planning, Maze Solving, Test
Run, dan Input External. mode path planning dan maze solving mampu
menghitung jumlah persimpangan sampai 120 dengan penyimpanan memori yang
sama. di lengkapi dengan fitur yang membantu user untuk melewati semua jenis
track. yang akan di jelaskan secara detail disini.
Yang paling awal kita sett adalah Plan yg pertama kali dibaca oleh
robot. Jika kita ingin merubah mapping (settingan), tekan edit. Jika ingin ke
settingan plan selanjutnya, tekan SW2. Jika ingin ke settingan plan
sebelumnya, tekan SW1. Jika ingin menyimpan settingan, tekan out. Dan
robot akan menyimpan data ke eeprom kemudian, robot siap untuk beraksi.
Plan ke… :
Menunjukan nomor plan dari settingan yang muncul di LCD.
Aksi:
Menunjukan aksi/pergerakan jika kondisi sensor sudah memenuhi
syarat (sesuai dengan string) yang digunakan.
Pilih menu yang akan kita gunakan. Setelah itu tekan “ok”. Maka
display LCD akan seperti gambar di bawah. Kecuali untuk “edit string”
tampilan lcd tidak sama seperti gambar.
Kemudian tentukan Plan berapa sampai Plan berapa yang akan kita rubah.
Misalkan, dari plan 10 sampai plan 35. Caranya :
settingan plan yang kita tentukan, akan berubah sesuai dengan menu yg kita
pilih. Delete untuk menghapus program. Insert untuk memasukkan program
baru yg masih kosong. Reset untuk mengubah plan yang kita pilih menjadi
kosong. Mirroring, untuk membalik semua settingan plan dengan
kebalikannya, Sending untuk mengirim settingan robot ke robot lainnya via
line sensor. Dan receiving untuk menerima settingan robot dari robot lainnya
via line sensor.
EDIT STRING
Sedangkan saat kita memilih fitur Deleting plan,
Inserting plan, dll, kita memilih “Edit string”,
maka display yang muncul akan seperti gambar.
Ada 30 string yang bisa kita edit sesuai
kebutuhan. Cara merubahnya ada 2 cara, yaitu
secara manual atau otomatis. Cara merubahnya
yaitu :
Tentukan string keberapa yang akan kita rubah, dengan menekan sw1
atau sw2.
Tekan edit.
Jika ingin merubah secara manual, tekan sw1 atau sw2 untuk merubah
string dan kode string.
Ketentuan dari track maze solving yang sanggup dibaca oleh robot Dariyan II
yaitu :
1. Ketebalan garis 1,8 – 2,5 cm.
2. Jarak antar persimpangan minimal 20 cm.
3. Jalan buntu tidak ditandai dengan apapun, Hanya garis yang tidak
berlanjut.
4. Finish ditandai dengan kotak block warna garis dan seluruh sensor robot
(termasuk sensor sayap) membaca warna garis.
5. 1 jenis warna garis. Hitam seluruhnya atau putih seluruhnya.
Scan :
Untuk menentukan teknik scan yang digunakan robot. Jika kita pilih scan
right, maka robot akan selalu belok kanan setiap menemukan persimpangan.
Begitu juga sebaliknya.
Save from :
Untuk menentukan lokasi awal penyimpanan memori. Karena memori yang
digunakan mode maze solving dan mode path planning sama, maka kita bisa
lihat setting yang tersimpan oleh robot. Misalkan save from kita isi dengan
010. Artinya robot akan merekam track dengan plan dimulai dari plan ke 10.
Plan 10 hingga 120 akan diformat, sedangkan plan 1 hingga 9 tidak akan
terusik.
Balance :
Sebagai pengurang kecepatan saat belok bertemu persimpangan. Fungsinya
mirip seperti balance di mode path planning.
Drift :
lamanya robot saat belok/maju di persimpangan.
DriftNL1 :
Saat robot bertemu jalan buntu, gerakan robot tidak langsung berputar balik.
Melainkan bergerak maju selama beberapa ms, kemudian belok untuk kembali
ke garis. lamanya waktu aksi maju saat menemukan jalan buntu diambil dari
DriftNL1.
DriftNL2 :
Lamanya robot saat melakukan aksi belok setelah aksi maju dari driftNL1.
Gambar 1.
Gambar 3.
Berikut adalah contoh Dariyan II di mode input external. Pada percobaan kali
ini, pengendali dariyan menggunakan ATmega8 yang di program untuk
bergerak secara berubah ubah selama 700ms.
Video :
/*------------------------------------------------
PORTB.4 sebagai pemberi pulsa untuk motor kanan (SCK)
PORTB.5 sebagai pemberi pulsa untuk motor kiri (MISO)
------------------------------------------------*/
#include <mega8.h> /*---JENIS IC YANG DIGUNAKAN---*/
#include <delay.h> /*---LIBRARY TUNDA---*/
/*---FUNGSI STOP---*/
void stop()
{
PORTB.4=PORTB.5=1;delay_us(1500);
PORTB.4=PORTB.5=0;delay_ms(2000);
}
void main(void)
{
DDRD=0xff;PORTD=0x00;
DDRB.0=1;PORTB.0=0;
DDRB.4=DDRB.5=1;PORTB.4=PORTB.5=0;
while(1)
{
PORTB.4=PORTB.5=1;delay_ms(1);
PORTB.4=PORTB.5=0;delay_ms(700);stop();
PORTB.4=PORTB.5=1;delay_ms(1);
PORTB.4=0;delay_us(500);PORTB.5=0;delay_ms(700);stop();
PORTB.4=PORTB.5=1;delay_ms(1);
PORTB.4=0;delay_ms(1);PORTB.5=0;delay_ms(700);stop();
PORTB.4=PORTB.5=1;delay_ms(1);
PORTB.5=0;delay_us(500);PORTB.4=0;delay_ms(700);stop();
PORTB.4=PORTB.5=1;delay_us(1500);
PORTB.4=0;delay_us(500);PORTB.5=0;delay_ms(700);stop();
PORTB.4=PORTB.5=1;delay_ms(1);
PORTB.5=0;delay_ms(1);PORTB.4=0;delay_ms(700);stop();
PORTB.4=PORTB.5=1;delay_us(1500);
PORTB.5=0;delay_us(500);PORTB.4=0;delay_ms(700);stop();
PORTB.4=PORTB.5=1;delay_ms(2);
PORTB.4=PORTB.5=0;delay_ms(700);stop();
}
}
G. BATTERY STATUS
Menu ini digunakan untuk melihat tegangan battery saat ini, dan mengkalibrasi
program battery checker. Mengkalibrasi battery Checker ini wajib, untuk
mendapatkan pembacaan kondisi battery yang akurat. Namun cukup sekali saja.
Caranya :
Ukur tegangan battery dengan multimeter.
Isi Vdc now dengan tegangan sesuai dengan pembacaan di multimeter.
Isi Vdc max dengan tegangan battery saat masih penuh.
Isi Vdc min dengan tegangan battery saat sudah habis.
Battery original dari ZRF electronics spesifikasi nya, Vdc max 12,6 Vdc dan Vdc
min 10.5 Vdc.
Jika tidak punya multimeter, bisa dikalibrasi dengan cara :
Cas battery hingga penuh.
Isi Vdc now dan Vdc max dengan tegangan 12,6 Vdc.
Isi Vdc min dengan tegangan 10,5 Volt.
H. EDIT DISPLAY
Menu ini digunakan untuk merubah display robot saat
melakukan booting dan tampilan interface. Text yang
muncul bertuliskan “Dariyan II”, bisa dirubah dengan
display yg lain. Caranya dengan menekan sw1 atau sw2
untuk memilih karakter yang akan dirubah. Tekan sw3
dan sw4 untuk merubah karakter. Jika display sudah
selesai dirubah, tunggu kurang lebih 6 detik. Robot
akan menyimpan display ke memori robot secara otomatis.
K. INVERT
Perhatikan LED yg ada di switch robot, Jika led menyala, artinya robot membaca
garis dalam mode negative, atau warna garis putih. Jika led mati, artinya robot
membaca garis dala mode positive, atau warna garis hitam.