plcD Edukasi
plcD Nusantara
MANUAL BOOK
TRAINER PLC
Daeng Rahmatullah, S.Pd., M.T
p
0
Daftar Isi
1
PLC OMRON CP1E
2
1. SKEMA MODUL TRAINER PLC
MPO-CP1E NA20
Volt Amperemeter
Input analog terminal
Push Button
Output digital
terminal
Power supply
Lampu Indikator 24
Button VDC
3
2. WIRING INPUT DAN OUTPUT PLC
2.1. INPUT
2.1.1. Wiring Input buton switch
Button switch merupakan komponen input yang mengunakan tegangan aman 5-24 Volt
DC untuk merangkai wiring input PLC.
Untuk mencoba fungsi wiring diatas, buat dan transfer program berikut pada PLC:
4
Untuk mencoba fungsi wiring diatas, buat dan transfer program berikut pada PLC:
Untuk mencoba fungsi wiring diatas, buat dan transfer program berikut pada PLC:
5
2.1.4. Wiring analog Input
1. Click New
program
2. Plih tipe CP1E
3. Click setting
4. Pilih tipe NA
5. Clik OK
6. Piling kabel
transfer USB
7. Click OK
Memanggil data analog input dari alamat 90 ke memori D100 dengan intruksi MOV
6
Setting alamat analog input
1. Click 2 kali
setting
2. Click tanda
panah Ke kanan
hingga ke
“builtin AD/DA”
3. Centang “Use”
pada AD 0
4. Clik tanda panah
ke bawah
5. Pilih 0 to 10 V
7
Download Program
Pada saat mendowload program Jangan lupa setting di centang. Setelah transfer
berhasil restart PLC sesaat dengan cara mematikan saklar power utama modul trainer
PLC pada kiri atas.
Pada tahapan mengukur kecepatan putaran motor ini menggunakan sensor proximity
inductive. Prinsip perhityungan kecepatan dengancara mengihitung jumlah pulsa sensor
ynag masuk pada inout 00 dlama waktu 60 detik.
8
b. Setting Channel 0 ke posisi no filter supaya input pada chanel 0 dapat memebaca
baca kecepatan pulsa diatas 1 ms.
0.00 sebagai input sensor proximity membuat penghitung pada CNTRX (refesible counter tipe
desimal) dengan data maksimum 1000 sesuai dengan kecepatan maksimum motor. TIM 000
dengan total penghitungan #100 (10 detik), digunakan untuk membatasi jumlah hasil hitungan
counter dalam 10 detik. Setelah itu data akan dipinda menggunakn instruksi MOV ke D100. D100
(data counter dalam waktu 10 detik) akan dikalikan dengan &6 supaya genap 60 detik sesuai
dengan prinsip RPM (rotation per menit). Nanati data hasil kecepatan akan tampil D102.
Pada proses ini data akan berubah dalam setiap 10 detik. Apabila ingin merubah kecepatan lebih
cepat lagi maka. Jumlah sensing dalam satuan putaran dibuat lebih banyak.
9
2.2. WIRING OUTPUT
Output pada PLC memliki 3 tipe relay, transistor PNP, dan NPN. Untuk jenis output
relay kita bisa menggunakan sumber AC langsung pada terminal output. Tipe relay diikuti
dengan kode DRA (relay), DTD (Transistor PNP), DTD1 (Transistor NPN)
2.2.1. Output lamp 24 VDC diameter kecil
Tipe PLC kode (output)
10
2.2.2. Output lamp 24 VDC
Buatlah wiring seperti diatas setelah itu nyalakan saklar Ac out 220 VAC
Buatlah ladder berikut dan transfer pada PLC :
11
2.2.4. Wiring Analog Output PLC (tipe NA)
8. Click New
program
9. Plih tipe CP1E
10. Click setting
11. Pilih tipe NA
12. Clik OK
13. Piling kabel
transfer USB
14. Click OK
Memanggil data analog output dari memori D100 ke analog output 190 dengan
intruksi MOV
12
Setting alamat analog Output
1. Click 2 kali
setting
2. Click tanda
panah Ke paling
kanan
3. Hingga ke
“builtin AD/DA”
4. Centang “Use”
pada DA 190
5. Clik tanda panah
ke bawah
6. Pilih 0 to 10 V
13
Download Program
Pada saat mendowload program Jangan lupa setting di centang. Setelah transfer
berhasil restart PLC sesaat dengan cara mematikan saklar power utama modul trainer
PLC pada kiri atas.
Lalu isi D100 dengan nilai desima atara 0-6000
14
2.2.5. Membaca Kecepatan Motor
a. Wiring sensor proximity inductive
Pada tahapan mengukur kecepatan putaran motor ini menggunakan sensor proximity
inductive. Prinsip perhityungan kecepatan dengancara mengihitung jumlah pulsa sensor
ynag masuk pada inout 00 dlama waktu 60 detik.
b. Setting Channel 0 ke posisi no filter supaya input pada chanel 0 dapat memebaca
baca kecepatan pulsa diatas 1 ms.
15
c. Program membaca kecepatan putaran motor
0.00 sebagai input sensor proximity membuat penghitung pada CNTRX (refesible counter tipe
desimal) dengan data maksimum 1000 sesuai dengan kecepatan maksimum motor. TIM 000
dengan total penghitungan #100 (10 detik), digunakan untuk membatasi jumlah hasil hitungan
counter dalam 10 detik. Setelah itu data akan dipinda menggunakn instruksi MOV ke D100. D100
(data counter dalam waktu 10 detik) akan dikalikan dengan &6 supaya genap 60 detik sesuai
dengan prinsip RPM (rotation per menit). Nanati data hasil kecepatan akan tampil D102.
Pada proses ini data akan berubah dalam setiap 10 detik. Apabila ingin merubah kecepatan lebih
cepat lagi maka. Jumlah sensing dalam satuan putaran dibuat lebih banyak.
16
3. MEMPROGRAM PLC
Membuat program baru PLC CP1E N30
1. New Program
2. Pilih tipe plc
3. I/O plc
4. OK
hasil
17
4. MENDOWNLOAD PROGRAM
Mendowload program PLC adalah mentransfer program dari PC ke PLC atau sebaliknya.
Msebelum meelakukan proses transfer program kita harus menentukan jenis downloader (kabel
transfer) yang kita gunakan. Setelah itu kita memilih jenis sambuangan pada “network type”.
Berikut cara memilih jenis kabel transfer.
1. Klik 2 kali
“NewPLC1[CP1E]
”
2. Klik tanda panah
pada “network
type”
3. Plih USB
4. Klik OK
4.1. PC to PLC
Mendownload program dari PC to PLC:
Click PLC-Work Online-OK
18
Click PLC-Transfer-PC to PLC
19
5. CONTOH PROGRAM
Membuat program flip flop dengan 2 lampu indikator yang di kendalikan oleh 1 tombol start
dan 1 tombol stop
Membuat program
Membuat Timer
20
Membuat kontak timer
1. Click ikon kontak NO
2. Letakkan di rung 2
3. Buat program timer
(T000)
4. Click OK
5. Nama Akan otomatis
“timer 1”
6. Click OK
Setelah selesai di program maka download program dibawah ini pada PLC.
21
HMI WEINTEK MT6071IP
22
1. Membuat setting HMI dan Komunikasi HMI dan CP1E
a. Buka Aplikasi Easy Builder
b. Plih type HMI
c. Setelah itu kana muncul popaps sebagai berikut, Klik New Device untuk memilih PLC yang
dikomunikasiakan dengan HMI
d. Setelah itu pilih OMRON Corporation CJ/CS/CP , setelah itu pilih komunkasi RS232
23
e. Maka akan muncul seperti berikut , device sudah masuk dan klik OK
24
2. Mendesain Tombol
1. Klik Object Set Bit adders W_bit alamat 0.00
25
3. Mendesain digital Output
a. Klik Object Bit lamp plih addres CIO_Bit 100.00 OK
26
4. Download Program
a. Pasang kabel DB 9 natara HMI dan PLC
b. Kabel transfer PC ke HMI
c. Klik Object Download (PC-HMI) pilih USB cabel klok Download
27
p
0
Daftar Isi
1
PLC OMRON CP1E
2
1. SKEMA MODUL TRAINER PLC
MPO-CP1E NA20
Volt Amperemeter
Input analog terminal
Push Button
Output digital
terminal
Power supply
Lampu Indikator 24
Button VDC
3
2. WIRING INPUT DAN OUTPUT PLC
2.1. INPUT
2.1.1. Wiring Input buton switch
Button switch merupakan komponen input yang mengunakan tegangan aman 5-24 Volt
DC untuk merangkai wiring input PLC.
Untuk mencoba fungsi wiring diatas, buat dan transfer program berikut pada PLC:
4
Untuk mencoba fungsi wiring diatas, buat dan transfer program berikut pada PLC:
Untuk mencoba fungsi wiring diatas, buat dan transfer program berikut pada PLC:
5
2.1.4. Wiring analog Input
1. Click New
program
2. Plih tipe CP1E
3. Click setting
4. Pilih tipe NA
5. Clik OK
6. Piling kabel
transfer USB
7. Click OK
Memanggil data analog input dari alamat 90 ke memori D100 dengan intruksi MOV
6
Setting alamat analog input
1. Click 2 kali
setting
2. Click tanda
panah Ke kanan
hingga ke
“builtin AD/DA”
3. Centang “Use”
pada AD 0
4. Clik tanda panah
ke bawah
5. Pilih 0 to 10 V
7
Download Program
Pada saat mendowload program Jangan lupa setting di centang. Setelah transfer
berhasil restart PLC sesaat dengan cara mematikan saklar power utama modul trainer
PLC pada kiri atas.
Pada tahapan mengukur kecepatan putaran motor ini menggunakan sensor proximity
inductive. Prinsip perhityungan kecepatan dengancara mengihitung jumlah pulsa sensor
ynag masuk pada inout 00 dlama waktu 60 detik.
8
b. Setting Channel 0 ke posisi no filter supaya input pada chanel 0 dapat memebaca
baca kecepatan pulsa diatas 1 ms.
0.00 sebagai input sensor proximity membuat penghitung pada CNTRX (refesible counter tipe
desimal) dengan data maksimum 1000 sesuai dengan kecepatan maksimum motor. TIM 000
dengan total penghitungan #100 (10 detik), digunakan untuk membatasi jumlah hasil hitungan
counter dalam 10 detik. Setelah itu data akan dipinda menggunakn instruksi MOV ke D100. D100
(data counter dalam waktu 10 detik) akan dikalikan dengan &6 supaya genap 60 detik sesuai
dengan prinsip RPM (rotation per menit). Nanati data hasil kecepatan akan tampil D102.
Pada proses ini data akan berubah dalam setiap 10 detik. Apabila ingin merubah kecepatan lebih
cepat lagi maka. Jumlah sensing dalam satuan putaran dibuat lebih banyak.
9
2.2. WIRING OUTPUT
Output pada PLC memliki 3 tipe relay, transistor PNP, dan NPN. Untuk jenis output
relay kita bisa menggunakan sumber AC langsung pada terminal output. Tipe relay diikuti
dengan kode DRA (relay), DTD (Transistor PNP), DTD1 (Transistor NPN)
2.2.1. Output lamp 24 VDC diameter kecil
Tipe PLC kode (output)
10
2.2.2. Output lamp 24 VDC
Buatlah wiring seperti diatas setelah itu nyalakan saklar Ac out 220 VAC
Buatlah ladder berikut dan transfer pada PLC :
11
2.2.4. Wiring Analog Output PLC (tipe NA)
8. Click New
program
9. Plih tipe CP1E
10. Click setting
11. Pilih tipe NA
12. Clik OK
13. Piling kabel
transfer USB
14. Click OK
Memanggil data analog output dari memori D100 ke analog output 190 dengan
intruksi MOV
12
Setting alamat analog Output
1. Click 2 kali
setting
2. Click tanda
panah Ke paling
kanan
3. Hingga ke
“builtin AD/DA”
4. Centang “Use”
pada DA 190
5. Clik tanda panah
ke bawah
6. Pilih 0 to 10 V
13
Download Program
Pada saat mendowload program Jangan lupa setting di centang. Setelah transfer
berhasil restart PLC sesaat dengan cara mematikan saklar power utama modul trainer
PLC pada kiri atas.
Lalu isi D100 dengan nilai desima atara 0-6000
14
2.2.5. Membaca Kecepatan Motor
a. Wiring sensor proximity inductive
Pada tahapan mengukur kecepatan putaran motor ini menggunakan sensor proximity
inductive. Prinsip perhityungan kecepatan dengancara mengihitung jumlah pulsa sensor
ynag masuk pada inout 00 dlama waktu 60 detik.
b. Setting Channel 0 ke posisi no filter supaya input pada chanel 0 dapat memebaca
baca kecepatan pulsa diatas 1 ms.
15
c. Program membaca kecepatan putaran motor
0.00 sebagai input sensor proximity membuat penghitung pada CNTRX (refesible counter tipe
desimal) dengan data maksimum 1000 sesuai dengan kecepatan maksimum motor. TIM 000
dengan total penghitungan #100 (10 detik), digunakan untuk membatasi jumlah hasil hitungan
counter dalam 10 detik. Setelah itu data akan dipinda menggunakn instruksi MOV ke D100. D100
(data counter dalam waktu 10 detik) akan dikalikan dengan &6 supaya genap 60 detik sesuai
dengan prinsip RPM (rotation per menit). Nanati data hasil kecepatan akan tampil D102.
Pada proses ini data akan berubah dalam setiap 10 detik. Apabila ingin merubah kecepatan lebih
cepat lagi maka. Jumlah sensing dalam satuan putaran dibuat lebih banyak.
16
3. MEMPROGRAM PLC
Membuat program baru PLC CP1E N30
1. New Program
2. Pilih tipe plc
3. I/O plc
4. OK
hasil
17
4. MENDOWNLOAD PROGRAM
Mendowload program PLC adalah mentransfer program dari PC ke PLC atau sebaliknya.
Msebelum meelakukan proses transfer program kita harus menentukan jenis downloader (kabel
transfer) yang kita gunakan. Setelah itu kita memilih jenis sambuangan pada “network type”.
Berikut cara memilih jenis kabel transfer.
1. Klik 2 kali
“NewPLC1[CP1E]
”
2. Klik tanda panah
pada “network
type”
3. Plih USB
4. Klik OK
4.1. PC to PLC
Mendownload program dari PC to PLC:
Click PLC-Work Online-OK
18
Click PLC-Transfer-PC to PLC
19
5. CONTOH PROGRAM
Membuat program flip flop dengan 2 lampu indikator yang di kendalikan oleh 1 tombol start
dan 1 tombol stop
Membuat program
Membuat Timer
20
Membuat kontak timer
1. Click ikon kontak NO
2. Letakkan di rung 2
3. Buat program timer
(T000)
4. Click OK
5. Nama Akan otomatis
“timer 1”
6. Click OK
Setelah selesai di program maka download program dibawah ini pada PLC.
21
HMI WEINTEK MT6071IP
22
1. Membuat setting HMI dan Komunikasi HMI dan CP1E
a. Buka Aplikasi Easy Builder
b. Plih type HMI
c. Setelah itu kana muncul popaps sebagai berikut, Klik New Device untuk memilih PLC yang
dikomunikasiakan dengan HMI
d. Setelah itu pilih OMRON Corporation CJ/CS/CP , setelah itu pilih komunkasi RS232
23
e. Maka akan muncul seperti berikut , device sudah masuk dan klik OK
24
2. Mendesain Tombol
1. Klik Object Set Bit adders W_bit alamat 0.00
25
3. Mendesain digital Output
a. Klik Object Bit lamp plih addres CIO_Bit 100.00 OK
26
4. Download Program
a. Pasang kabel DB 9 natara HMI dan PLC
b. Kabel transfer PC ke HMI
c. Klik Object Download (PC-HMI) pilih USB cabel klok Download
27
p
0
Daftar Isi
1
PLC OMRON CP1E
2
1. SKEMA MODUL TRAINER PLC
MPO-CP1E NA20
Volt Amperemeter
Input analog terminal
Push Button
Output digital
terminal
Power supply
Lampu Indikator 24
Button VDC
3
2. WIRING INPUT DAN OUTPUT PLC
2.1. INPUT
2.1.1. Wiring Input buton switch
Button switch merupakan komponen input yang mengunakan tegangan aman 5-24 Volt
DC untuk merangkai wiring input PLC.
Untuk mencoba fungsi wiring diatas, buat dan transfer program berikut pada PLC:
4
Untuk mencoba fungsi wiring diatas, buat dan transfer program berikut pada PLC:
Untuk mencoba fungsi wiring diatas, buat dan transfer program berikut pada PLC:
5
2.1.4. Wiring analog Input
1. Click New
program
2. Plih tipe CP1E
3. Click setting
4. Pilih tipe NA
5. Clik OK
6. Piling kabel
transfer USB
7. Click OK
Memanggil data analog input dari alamat 90 ke memori D100 dengan intruksi MOV
6
Setting alamat analog input
1. Click 2 kali
setting
2. Click tanda
panah Ke kanan
hingga ke
“builtin AD/DA”
3. Centang “Use”
pada AD 0
4. Clik tanda panah
ke bawah
5. Pilih 0 to 10 V
7
Download Program
Pada saat mendowload program Jangan lupa setting di centang. Setelah transfer
berhasil restart PLC sesaat dengan cara mematikan saklar power utama modul trainer
PLC pada kiri atas.
Pada tahapan mengukur kecepatan putaran motor ini menggunakan sensor proximity
inductive. Prinsip perhityungan kecepatan dengancara mengihitung jumlah pulsa sensor
ynag masuk pada inout 00 dlama waktu 60 detik.
8
b. Setting Channel 0 ke posisi no filter supaya input pada chanel 0 dapat memebaca
baca kecepatan pulsa diatas 1 ms.
0.00 sebagai input sensor proximity membuat penghitung pada CNTRX (refesible counter tipe
desimal) dengan data maksimum 1000 sesuai dengan kecepatan maksimum motor. TIM 000
dengan total penghitungan #100 (10 detik), digunakan untuk membatasi jumlah hasil hitungan
counter dalam 10 detik. Setelah itu data akan dipinda menggunakn instruksi MOV ke D100. D100
(data counter dalam waktu 10 detik) akan dikalikan dengan &6 supaya genap 60 detik sesuai
dengan prinsip RPM (rotation per menit). Nanati data hasil kecepatan akan tampil D102.
Pada proses ini data akan berubah dalam setiap 10 detik. Apabila ingin merubah kecepatan lebih
cepat lagi maka. Jumlah sensing dalam satuan putaran dibuat lebih banyak.
9
2.2. WIRING OUTPUT
Output pada PLC memliki 3 tipe relay, transistor PNP, dan NPN. Untuk jenis output
relay kita bisa menggunakan sumber AC langsung pada terminal output. Tipe relay diikuti
dengan kode DRA (relay), DTD (Transistor PNP), DTD1 (Transistor NPN)
2.2.1. Output lamp 24 VDC diameter kecil
Tipe PLC kode (output)
10
2.2.2. Output lamp 24 VDC
Buatlah wiring seperti diatas setelah itu nyalakan saklar Ac out 220 VAC
Buatlah ladder berikut dan transfer pada PLC :
11
2.2.4. Wiring Analog Output PLC (tipe NA)
8. Click New
program
9. Plih tipe CP1E
10. Click setting
11. Pilih tipe NA
12. Clik OK
13. Piling kabel
transfer USB
14. Click OK
Memanggil data analog output dari memori D100 ke analog output 190 dengan
intruksi MOV
12
Setting alamat analog Output
1. Click 2 kali
setting
2. Click tanda
panah Ke paling
kanan
3. Hingga ke
“builtin AD/DA”
4. Centang “Use”
pada DA 190
5. Clik tanda panah
ke bawah
6. Pilih 0 to 10 V
13
Download Program
Pada saat mendowload program Jangan lupa setting di centang. Setelah transfer
berhasil restart PLC sesaat dengan cara mematikan saklar power utama modul trainer
PLC pada kiri atas.
Lalu isi D100 dengan nilai desima atara 0-6000
14
2.2.5. Membaca Kecepatan Motor
a. Wiring sensor proximity inductive
Pada tahapan mengukur kecepatan putaran motor ini menggunakan sensor proximity
inductive. Prinsip perhityungan kecepatan dengancara mengihitung jumlah pulsa sensor
ynag masuk pada inout 00 dlama waktu 60 detik.
b. Setting Channel 0 ke posisi no filter supaya input pada chanel 0 dapat memebaca
baca kecepatan pulsa diatas 1 ms.
15
c. Program membaca kecepatan putaran motor
0.00 sebagai input sensor proximity membuat penghitung pada CNTRX (refesible counter tipe
desimal) dengan data maksimum 1000 sesuai dengan kecepatan maksimum motor. TIM 000
dengan total penghitungan #100 (10 detik), digunakan untuk membatasi jumlah hasil hitungan
counter dalam 10 detik. Setelah itu data akan dipinda menggunakn instruksi MOV ke D100. D100
(data counter dalam waktu 10 detik) akan dikalikan dengan &6 supaya genap 60 detik sesuai
dengan prinsip RPM (rotation per menit). Nanati data hasil kecepatan akan tampil D102.
Pada proses ini data akan berubah dalam setiap 10 detik. Apabila ingin merubah kecepatan lebih
cepat lagi maka. Jumlah sensing dalam satuan putaran dibuat lebih banyak.
16
3. MEMPROGRAM PLC
Membuat program baru PLC CP1E N30
1. New Program
2. Pilih tipe plc
3. I/O plc
4. OK
hasil
17
4. MENDOWNLOAD PROGRAM
Mendowload program PLC adalah mentransfer program dari PC ke PLC atau sebaliknya.
Msebelum meelakukan proses transfer program kita harus menentukan jenis downloader (kabel
transfer) yang kita gunakan. Setelah itu kita memilih jenis sambuangan pada “network type”.
Berikut cara memilih jenis kabel transfer.
1. Klik 2 kali
“NewPLC1[CP1E]
”
2. Klik tanda panah
pada “network
type”
3. Plih USB
4. Klik OK
4.1. PC to PLC
Mendownload program dari PC to PLC:
Click PLC-Work Online-OK
18
Click PLC-Transfer-PC to PLC
19
5. CONTOH PROGRAM
Membuat program flip flop dengan 2 lampu indikator yang di kendalikan oleh 1 tombol start
dan 1 tombol stop
Membuat program
Membuat Timer
20
Membuat kontak timer
1. Click ikon kontak NO
2. Letakkan di rung 2
3. Buat program timer
(T000)
4. Click OK
5. Nama Akan otomatis
“timer 1”
6. Click OK
Setelah selesai di program maka download program dibawah ini pada PLC.
21
HMI WEINTEK MT6071IP
22
1. Membuat setting HMI dan Komunikasi HMI dan CP1E
a. Buka Aplikasi Easy Builder
b. Plih type HMI
c. Setelah itu kana muncul popaps sebagai berikut, Klik New Device untuk memilih PLC yang
dikomunikasiakan dengan HMI
d. Setelah itu pilih OMRON Corporation CJ/CS/CP , setelah itu pilih komunkasi RS232
23
e. Maka akan muncul seperti berikut , device sudah masuk dan klik OK
24
2. Mendesain Tombol
1. Klik Object Set Bit adders W_bit alamat 0.00
25
3. Mendesain digital Output
a. Klik Object Bit lamp plih addres CIO_Bit 100.00 OK
26
4. Download Program
a. Pasang kabel DB 9 natara HMI dan PLC
b. Kabel transfer PC ke HMI
c. Klik Object Download (PC-HMI) pilih USB cabel klok Download
27
p
0
Daftar Isi
1
PLC OMRON CP1E
2
1. SKEMA MODUL TRAINER PLC
MPO-CP1E NA20
Volt Amperemeter
Input analog terminal
Push Button
Output digital
terminal
Power supply
Lampu Indikator 24
Button VDC
3
2. WIRING INPUT DAN OUTPUT PLC
2.1. INPUT
2.1.1. Wiring Input buton switch
Button switch merupakan komponen input yang mengunakan tegangan aman 5-24 Volt
DC untuk merangkai wiring input PLC.
Untuk mencoba fungsi wiring diatas, buat dan transfer program berikut pada PLC:
4
Untuk mencoba fungsi wiring diatas, buat dan transfer program berikut pada PLC:
Untuk mencoba fungsi wiring diatas, buat dan transfer program berikut pada PLC:
5
2.1.4. Wiring analog Input
1. Click New
program
2. Plih tipe CP1E
3. Click setting
4. Pilih tipe NA
5. Clik OK
6. Piling kabel
transfer USB
7. Click OK
Memanggil data analog input dari alamat 90 ke memori D100 dengan intruksi MOV
6
Setting alamat analog input
1. Click 2 kali
setting
2. Click tanda
panah Ke kanan
hingga ke
“builtin AD/DA”
3. Centang “Use”
pada AD 0
4. Clik tanda panah
ke bawah
5. Pilih 0 to 10 V
7
Download Program
Pada saat mendowload program Jangan lupa setting di centang. Setelah transfer
berhasil restart PLC sesaat dengan cara mematikan saklar power utama modul trainer
PLC pada kiri atas.
Pada tahapan mengukur kecepatan putaran motor ini menggunakan sensor proximity
inductive. Prinsip perhityungan kecepatan dengancara mengihitung jumlah pulsa sensor
ynag masuk pada inout 00 dlama waktu 60 detik.
8
b. Setting Channel 0 ke posisi no filter supaya input pada chanel 0 dapat memebaca
baca kecepatan pulsa diatas 1 ms.
0.00 sebagai input sensor proximity membuat penghitung pada CNTRX (refesible counter tipe
desimal) dengan data maksimum 1000 sesuai dengan kecepatan maksimum motor. TIM 000
dengan total penghitungan #100 (10 detik), digunakan untuk membatasi jumlah hasil hitungan
counter dalam 10 detik. Setelah itu data akan dipinda menggunakn instruksi MOV ke D100. D100
(data counter dalam waktu 10 detik) akan dikalikan dengan &6 supaya genap 60 detik sesuai
dengan prinsip RPM (rotation per menit). Nanati data hasil kecepatan akan tampil D102.
Pada proses ini data akan berubah dalam setiap 10 detik. Apabila ingin merubah kecepatan lebih
cepat lagi maka. Jumlah sensing dalam satuan putaran dibuat lebih banyak.
9
2.2. WIRING OUTPUT
Output pada PLC memliki 3 tipe relay, transistor PNP, dan NPN. Untuk jenis output
relay kita bisa menggunakan sumber AC langsung pada terminal output. Tipe relay diikuti
dengan kode DRA (relay), DTD (Transistor PNP), DTD1 (Transistor NPN)
2.2.1. Output lamp 24 VDC diameter kecil
Tipe PLC kode (output)
10
2.2.2. Output lamp 24 VDC
Buatlah wiring seperti diatas setelah itu nyalakan saklar Ac out 220 VAC
Buatlah ladder berikut dan transfer pada PLC :
11
2.2.4. Wiring Analog Output PLC (tipe NA)
8. Click New
program
9. Plih tipe CP1E
10. Click setting
11. Pilih tipe NA
12. Clik OK
13. Piling kabel
transfer USB
14. Click OK
Memanggil data analog output dari memori D100 ke analog output 190 dengan
intruksi MOV
12
Setting alamat analog Output
1. Click 2 kali
setting
2. Click tanda
panah Ke paling
kanan
3. Hingga ke
“builtin AD/DA”
4. Centang “Use”
pada DA 190
5. Clik tanda panah
ke bawah
6. Pilih 0 to 10 V
13
Download Program
Pada saat mendowload program Jangan lupa setting di centang. Setelah transfer
berhasil restart PLC sesaat dengan cara mematikan saklar power utama modul trainer
PLC pada kiri atas.
Lalu isi D100 dengan nilai desima atara 0-6000
14
2.2.5. Membaca Kecepatan Motor
a. Wiring sensor proximity inductive
Pada tahapan mengukur kecepatan putaran motor ini menggunakan sensor proximity
inductive. Prinsip perhityungan kecepatan dengancara mengihitung jumlah pulsa sensor
ynag masuk pada inout 00 dlama waktu 60 detik.
b. Setting Channel 0 ke posisi no filter supaya input pada chanel 0 dapat memebaca
baca kecepatan pulsa diatas 1 ms.
15
c. Program membaca kecepatan putaran motor
0.00 sebagai input sensor proximity membuat penghitung pada CNTRX (refesible counter tipe
desimal) dengan data maksimum 1000 sesuai dengan kecepatan maksimum motor. TIM 000
dengan total penghitungan #100 (10 detik), digunakan untuk membatasi jumlah hasil hitungan
counter dalam 10 detik. Setelah itu data akan dipinda menggunakn instruksi MOV ke D100. D100
(data counter dalam waktu 10 detik) akan dikalikan dengan &6 supaya genap 60 detik sesuai
dengan prinsip RPM (rotation per menit). Nanati data hasil kecepatan akan tampil D102.
Pada proses ini data akan berubah dalam setiap 10 detik. Apabila ingin merubah kecepatan lebih
cepat lagi maka. Jumlah sensing dalam satuan putaran dibuat lebih banyak.
16
3. MEMPROGRAM PLC
Membuat program baru PLC CP1E N30
1. New Program
2. Pilih tipe plc
3. I/O plc
4. OK
hasil
17
4. MENDOWNLOAD PROGRAM
Mendowload program PLC adalah mentransfer program dari PC ke PLC atau sebaliknya.
Msebelum meelakukan proses transfer program kita harus menentukan jenis downloader (kabel
transfer) yang kita gunakan. Setelah itu kita memilih jenis sambuangan pada “network type”.
Berikut cara memilih jenis kabel transfer.
1. Klik 2 kali
“NewPLC1[CP1E]
”
2. Klik tanda panah
pada “network
type”
3. Plih USB
4. Klik OK
4.1. PC to PLC
Mendownload program dari PC to PLC:
Click PLC-Work Online-OK
18
Click PLC-Transfer-PC to PLC
19
5. CONTOH PROGRAM
Membuat program flip flop dengan 2 lampu indikator yang di kendalikan oleh 1 tombol start
dan 1 tombol stop
Membuat program
Membuat Timer
20
Membuat kontak timer
1. Click ikon kontak NO
2. Letakkan di rung 2
3. Buat program timer
(T000)
4. Click OK
5. Nama Akan otomatis
“timer 1”
6. Click OK
Setelah selesai di program maka download program dibawah ini pada PLC.
21
HMI WEINTEK MT6071IP
22
1. Membuat setting HMI dan Komunikasi HMI dan CP1E
a. Buka Aplikasi Easy Builder
b. Plih type HMI
c. Setelah itu kana muncul popaps sebagai berikut, Klik New Device untuk memilih PLC yang
dikomunikasiakan dengan HMI
d. Setelah itu pilih OMRON Corporation CJ/CS/CP , setelah itu pilih komunkasi RS232
23
e. Maka akan muncul seperti berikut , device sudah masuk dan klik OK
24
2. Mendesain Tombol
1. Klik Object Set Bit adders W_bit alamat 0.00
25
3. Mendesain digital Output
a. Klik Object Bit lamp plih addres CIO_Bit 100.00 OK
26
4. Download Program
a. Pasang kabel DB 9 natara HMI dan PLC
b. Kabel transfer PC ke HMI
c. Klik Object Download (PC-HMI) pilih USB cabel klok Download
27
CV. plcD Edukasi Nusantara
plc_surabaya
daengrahmatullah@gmail.com
plcD