Tema :Toleransi
Sampaidisekolahiabertemudengansahabatkaribnya, Veny.
“Aisyahh” sapaVenydengansuaralembut
“haiiVeny! Tumbenbangetnihkamumanggilakupelanbanget.
Biasanyasihselalungagetinaku”candasiAisyah
“ hihihimaafakukancumanbercandaa.. lagiansihtumbenbangetkamumanggilakupelanbanget..
ngomong-ngomongadaapanihVeny?” Tanya Aisyah
“ hihihihaduhAisyahjadimalunihaku” ungkapVenydenganmalu-malu.
“okedeemakasihyaa”jawabAisyah
“Aisyahh..”sapaVenysaatmenelponAisyah
“haduhhgapapanggangrepotinsamasekali..kamuingatkanduluwaktumauhariraya Natal?
Kamukanbantuinngehiasrumahkukan? Udahdehhaku bantu
kamu..sekalianakumaubelajarcarabikinketupatitugimanahihihi” ungkapVeny
VenypunlangsungmenujukerumahAisyahuntukmembantunyamembuatketupatdankue.
HarirayaIdulFitri pun telahtiba, setelahmelaksanakansholatied,
Aisyahdankeluarganyapulanguntuk halal bihalalbersamatetangganyadanparakeluarganya yang
mampirkerumahnya. Tiba-tibaVenydanibunyamengunjungirumahAisyah
“Permisi..Aisyah..”SapaVeny
“Venyyy” jawabAisyahsambilmemelukVeny
“Terimakasihyaa” JawabKeluargaAisyah
“Mari silahkanmasuk..”ajakkeluargaAisyah
“hmmmenakkbangetttsuerr..kamusamaibumumemangjuaradehkalomasakk” ungkapVeny