FLUID PROPERTIES
TRKI UNDIP
Hidrokarbon
Non Hidrokarbon
Gas
HIDROKARBON NON
HIDROKARBON
Senyawa yang
terdiri atas Berupa Gas dan
Hidrogen & merupakan
Carbon impuritas.
Parafin
Aromatik Olefin
Naphta
4 Novi Hery Yono
PARAFIN
HIDROKARBON JENUH
H H ETANA (C2H6)
H C C H
H H
5 Novi Hery Yono
OLEFIN
H C C H HIDROKARBON TAK
JENUH
H H
❖ Rumus Kimia CnH2n
❖ Tidak Stabil
❖ Jumlahnya Sedikit
ETENA (C2H4)
HIDROKARBON JENUH
CH2
H 2C CH2
Membentuk Cincin ( CnH2n)
H2C CH2
CH2
Terdiri dari 5 atau 6 atom karbon (C) SIKLOHEKSANA (C6H12)
Sample HIDROKARBON
TAK JENUH
➢ Membentuk
Cincin Benzen
➢ Ikatan Rangkap
BENZENA
(C6H6)
NON HC
GAS
HC NON HC
• Metana = 75 % • CO2 = 15 %
• Propana = 2 % • Hg = 2 mg/m3
• C4 – C6 = 1 % • N2 = 0,3
Aspaltena 6% sisa-sisa
AVOGADRO BOYLE
Pv = Konstan
P1V1 = P2V2
P & T Konstan
V≈n
P total = p1 + p2 + p3 +……
PV = nRT
R= Tetapan Gas Ideal (8,314 J/mol.K) /
0,082 L/mol.K
19
BS & W
Peralatan
a. Centrifuge
Peralatan yang digunakan untuk
memutar sample dengan Relatif
Centrifuge Force (RCF) antara
500 – 800)
Peralatan
b. Centrifuge Tube
Terbuat dali gelas dengan
kapasitas 100 ml.
22
Primary Method (metode Utama)
Peralatan
c. Pemanas (bath)
Suhu dijaga pada 49 o C (120o F)
dan atau 60o C (140o F)
d. Solvent
Solvent yang digunakan berupa
toluene
23
Primary Method (metode Utama)
Prosedur pemeriksaan
24
Primary Method (metode Utama)
Prosedur pemeriksaan
25
Primary Method (metode Utama)
Prosedur pemeriksaan
Prosedur pemeriksaan
27
POUR POINT
▪ Dilakukan untuk mengetahui suhu terendah minyak masih
bisa mengalir
▪ Metode uji ASTM D97
▪ Pengujian dilakukan dengan memasukkan minyak dalam
tabung dan di dinginkan perlahan – lahan sehingga
minyak berhenti mengalir.
Kegunaan
Nilai Pour point digunakan acuan
dalam penyaluran minyak
melalui pipa sehingga perlu
adanya pemanasan atau tidak.
28
TEMPERATUR KRITIS &
TEKANAN KRITIS
▪ Temperatur kritis adalah temperatur dimana gas tidak
dapat dicairkan lagi.
▪ Tekanan kritis adalah Tekanan yang diperlukan untuk
mencairkan gas pada temperatur kritisnya.
Contoh :
Komponen Pc (psia) Tc (oF) tekanan kritis metana
Metana 667 -116,66 adalah 667 psia. Hal ini
pr = p / pc
Tr = T / Tc
Dimana :
Pc = Tekanan kritis
Tc = Suhu kritis
Pr = Tekanan reduksi
Tr = Suhu reduksi
31
BERAT MOLEKUL (BM)
▪ Merupakan jumlah massa / berat setiap satuan molekul
zat, sering juga disebut massa molekul relatif (Mr).
▪ Contoh, BM Metana (CH4) = 16
1 atom C → 1 x 12 = 12 ( 1 atom C memilikii massa 12)
4 atom H → 4 x 1 = 4 ( 1 atom H memilikii massa 1)
Total 16
32
DENSITAS & SG (Minyak)
Spesisifik Gravity
Densitas (ρo) (SG)
massa dari satuan volume perbandingan dari densitas
suatu fluida (minyak) pada
kondisi tekanan dan
suatu fluida (minyak) terhadap
temperatur tertentu densitas air
𝐦 ρo
Ρo = SG = ρw
𝐯
Dimana : Dimana :
ρo = densitas minyak, lb/ft3 SG = spesifik grafiti minyak
m = massa minyak, lb ρo = densitas minyak , lb/ft3
V = volume minyak, ft3 ρw = densitas air, lb/ft3
PV = ZnRT M
SG =
29
Dimana : Dimana :
Z = faktor kompresibilitas M = Berat molekul Gas
BUBBLE POINT & DEW POINT
Dew point
Bubble Point Titik dimana tetesan
▪ Titik dimana gelembung cairan pertama kali
uap pertama kali terbentuk terbentuk dari dalam uap /
gas yang didinginkan
didalam cairan pada suhu
pada suhu dan tekanan
dan tekanan tertentu. tertentu.
35
Diagram Fasa Black oil
Dew point
Alat yang digunakan untuk
mengukur Dew Point
adalah Dew point tester
Contoh
Saat menyimpan minyak dalam tangki
atau pipa yang tertutup pada kondisi
setimbang akan muncul uap di atas
permukaan minyak.
37
KALOR JENIS &
KALOR LATEN
Kalor Jenis Kalor laten
▪ Jumlah panas yang panas yang hanya dipakai
untuk merubah fase suatu
diperlukan untuk
zat tanpa diikuti oleh
menaikkan temperatur perubahan temperatur.
satu skala derajat suhu
Rumus Q = m. L
setiap satuan massa
L adalah kalor laten suatu
zat.
zat
▪ Rumus Q = m.c.∆T
▪ Satuan yang digunakan
Btu/lb.oF, kal/g.oC
38
VISCOSITAS (μ)
▪ Merupakan friksi internal antara molekul – molekul suatu
fluida .
▪ Satuan berupa = centipoise (cp)
▪ Disebut juga dengan kekentalan
Kegunaan
Digunakan untuk
menentukan pemilihan
pompa
39
FLAMMABLE / EXPLOSIVE LIMIT
41
FLASH POINT
▪ suhu terendah cairan tersebut menghasilkan uap
yang flammable
Hidrokarbon Flash Point
Butana -60oC
Gasoline -45oC
Diesel fuel 58oC
Kerosene 49oC
Kegunaan
Untuk menjaga agar hidrokarbon tidak masuk kondisi yang
flammable seperti di tangki
42
NILAI KALOR
▪ Merupakan nilai energi yang dihasilkan oleh
Hidrokarbon.
Hidrokarbon Nilai Kalori (Btu/ft3)
Metana 909,4
Etana 1618,7
Propana 2314,9
n-Butana 3010,8
n-Pentana 3706,9
n-Heksana 4403,8
Penggunaan
Nilai kalori digunakan sebagai acuan untuk menghasilkan
energi listrik pada unit power plant
43
LOGO