Teknik Kimia Industri

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

PRODUKSI BIOGAS DARI
LIMBAH KANTIN SEBAGAI
ENERGI TERBARUKAN
MELALUI PROSES
ANAEROBIK

Juzma Ilmahur Mawaddah

10411500000087
Rexy Widya Tauchid
10411500000098
2
LATAR BELAKANG

3
LATAR BELAKANG

4
LATAR BELAKANG

5
LATAR BELAKANG

6
TUJUAN

 Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi

TSS limbah kantin terhadap produksi
biogas
 Untuk mengetahui pengaruh HRT
terhadap produksi biogas

7
MANFAAT PENELITIAN

 Mengurangi polusi lingkungan

 Mengurangi masalah krisis energi
 Memanfaatkan limbah kantin agar
memiliki nilai jual yang tinggi

8
TINJAUAN PUSTAKA

Proses penguraian bahan-bahan organik oleh

mikroorganisme dalam kondisi tanpa oksigen
(anaerob) untuk menghasilkan campuran dari
beberapa gas, seperti metan dan CO2 .Dengan
bantuan bakteri.
9
PROSES PEMBENTUKAN BIOGAS

Hidrolisis merupakan tahap awal dari proses fermentasi

(C6H10O5)n + n H2O n(C6H12O6)

SUKROSA AIR GLUKOSA

10
PROSES PEMBENTUKAN BIOGAS

Tahap selanjunya, yaitu pengasaman atau asidifikasi

C6H12O6 + H2O CH3CH2CH2COOH + 2 CO2 + 2 H2

ASAM BUTIRAT
▰

▰ C6H12O6 + H2O CH3CH2COOH + 2 CO2

ASAM PROPIONAT
▰

11
PROSES PEMBENTUKAN BIOGAS

Pada tahap ini produk fermentasi diubah menjadi asetat

CH3CH2COOH + 2 H2O CH3COOH + CO2 + 3 H2

Asam propionat Asam asetat

CH3CH2CH2COOH + 2 H2O CH3COOH + CO2 + 3 H2

Asam butirat Asam asetat

12
PROSES PEMBENTUKAN BIOGAS

Tahap ini merupakan tahap pembentukan gas methana

(CH4)

CH3COOH + H2 2H2O + 2CH4

13
BAHAN BAKU YANG DIGUNAKAN

 Limbah sisa – sisa makanan di

kantin :
 Sisa Sayuran
 Sisa Nasi
 Kotoran Sapi
14
KENAPA LIMBAH KANTIN?

 Bahan baku yang selalu ada

 Ratio C/N yang tinggi
 Merupakan salah satu limbah organik
yang dapat mengurangi polusi udara

15
ANALISIS SAMPEL LIMBAH KANTIN

NO PARAMETER SATUAN HASIL ANALISA

1 Kadar Air (%) 83,70
2 Karbon (db) Ppm C 547.890,00
3 Total N (db) Ppm NH3 - N 26.241,69
4 Rasio C/N 20,8

16
METODOLOGI PENELITIAN

VARIABEL TETAP :
-Ratio Perbandingan berat antara limbah nasi dan sayuran
yaitu 60:40
-HRT Penelitian yaitu 21 Hari
VARIABEL BERUBAH :
-Kosentrasi TSS Limbah Kantin 5%, 10%, dan 20%
17
DIAGRAM ALIR PENELITIAN

Biogas:
Tahap Proses
CH4, CO2, N2, H2,
Persiapan Pembuatan
H2S, O2
Menimbang
bahan rasio
Penghancuran Analisa C/N 60:40
Sampel
Penambahan Analisa
H2O 1:1

Blender Pisau Fermentasi

(HRT 21 hari) Volume TSS
Biogas
Pengisian
kembali 18
ANALISA TSS

1. Menimbang berat cawan kering (kosong) + Kertas saring sebagai Wo.

2. Mengambil sampel sebanyak 10 ml ke dalam cawan + Kertas saring,
kemudian menimbangnya sehingga berat cawan dan isi didapatkan
sebagai W1.
3. Mengeringkannya (cawan + Kertas saring + sampel) ke dalam oven
selama 30 menit pada suhu 105oC.
4. Menimbang berat cawan + Kertas saring + Sampel yang sudah
dikeringkan sebagai W2.
19
RUMUS TSS

𝑊1 − 𝑊2
x 1000
V
 𝑊1 = Berat Cawan + Kertas saring + Sampel
 𝑊2 = Berat Cawan + Kertas Saring +
Sampel yang sudah dikeringkan
 V = Volume sampel

20
ANALISA VOLUME BIOGAS

1. Mengisi gelas ukur 1000 ml dengan air PDAM sampai

penuh.
2. Mengisi ember dengan air PDAM sampai ¾ bagian terisi.
3. Memasukkan gelas ukur 1000 ml tersebut kedalam ember.
4. Memasukkan hasil biogas kedalam gelas ukur 1000 ml.
5. Hitung setiap penambahan 1000 ml.

21
SKEMA ALAT PERCOBAAN
A : Feed input
B
A B : Saluran pipa keluar gas
C
C :Valve
D : Saluran pipa keluar
D
sludge
E
E : Digester
F : Saluran pipa pembuangan
F 22
F
“
Terima Kasih

23