TUGAS INDIVIDU ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN

“ PERMENKES BATU MUTU AIR DAN UDARA “

DOSEN PENGAMPU:
YASNANI, S.Si., M.Kes

OLEH:

NAMA : AYU APRIANI

NIM : J1A121010
KELAS : A

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
TUGAS INDIVIDU ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN

“ PERMENKES BATU MUTU AIR DAN UDARA “

DOSEN PENGAMPU:
YASNANI, S.Si., M.Kes

OLEH:

NAMA : BELLA
NIM : J1A121013
KELAS : A

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
TUGAS INDIVIDU ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN

“ PERMENKES BATU MUTU AIR DAN UDARA “

DOSEN PENGAMPU:
YASNANI, S.Si., M.Kes

OLEH:
NAMA : ANGGLI FEBRINA R.
NIM : J1A121006
KELAS : A

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
 A. Baku Mutu Air

Baku muru air terdapat dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan
Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi,
Kolam Renan, Solusi Per Aqua, Dan Permandian Umum

1. Parameter Fisik

Parameter fisik dalam standar baku mutu kesehatan lingkungan untuk media air
dengan standar baku mutu kadar maksimum yaitu :

a. Kekeruhan : 25 NTU

b. Warna : 50 TCU

c. Zat padat terlarut (Total Dissolved Solid) : 1000 mg/l

d. Suhu : suhu udara  C

e. Rasa : Tidak berasa

f. Bau : Tidak berbau.

2. Parameter Biologi

Parameter biologi dalam standar baku mutu kesehatan lingkungan untuk media air
dengan standar baku mutu kadar maksimum yaitu :

a. Total Caliform : 50 CFU/100ml

b. E.Coli : 0 CFU/100ml

3. Parameter Kimia

Parameter kimia dalam standar baku mutu kesehatan lingkungan untuk media air
dengan standar baku mutu kadar maksimum yaitu :

Wajib :

a. Ph : 6,5-8,5 mg/l

b. Besi : 1 mg/l

c. Fluorida : 1,5 mg/l

 d. Kesadahan (CaCO3) : 500 mg/l

e. Mangan : 0,5 mg/l

f. Nitrat, sebagai N : 10 mg/l

g. Nitrit, sebagai N : 1 mg/l

h. Sianida : 0,1 mg/l

i. Deterjen : 0,05 mg/l

j. Pestisida total : 0,1 mg/l

Tambahan :

a. Air raksa : 0,001mg/l

b. Arsen : 0,05 mg/l

c. Kadmium : 0,005 mg/l

d. Kromium (valensi 6) : 0,05 mg/l

e. Selenium : 0,01 mg/l

f. Seng : 15 mg/l

g. Sulfat : 400 mg/l

h. Tambal : 0,05 mg/l

i. Benzene : 0,01 mg/l

j. Zat Organik (KMNO4) : 10 mg/l.

B. Baku Mutu Udara

Baku muru udara terdapat dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 1077/MENKES/PER/V/2011 TENTANG Pedoman Penyehatan
Udara dalam Rumah.

Persyaratan kualitas udara dalam ruang rumah meliputi :

a. Kualitas fisik, terdiri dari parameter: partikulat (Particulate Matter/PM2,5 dan

PM10), suhu udara, pencahayaan, kelembaban, serta pengaturan dan
pertukaran udara (laju ventilasi); dengan standar baku mutu kadar maksimum.
 1. Suhu : 18-30 C

2. Pencahayaan : minimal 60 lux

3. Kelembaban : 40-60 % Rh

4. Laju ventilasi : 0,15-0,25 m/dtk

5. PM2,5 : 35 dalam 24 jam

6. PM10 : ≤ 70 dalam 24 jam.

b. Kualitas kimia, terdiri dari parameter: Sulfur dioksida (SO2), Nitrogen

dioksida (NO2), Karbon monoksida (CO), Karbon dioksida (CO2), Timbal
(Plumbum=Pb), asap rokok (Environmental Tobacco Smoke/ETS), Asbes,
Formaldehid (HCHO), Volatile Organic Compound (VOC); dengan standar
baku mutu kadar maksimum.

1. Sulfur dioksida (SO2) : 0,1 ppm (24 jam)

2. Nitrogen dioksida (NO2) : 0,04 ppm (24 jam)

3. Carbon monoksid (CO) : 9,00 ppm (8 jam)

4. Carbon dioksida (CO2) : 1000 ppm (8 jam)

5. Timbale (Pb) : 1,5 g/m3 (15 menit)

6. Asbes : 5 serat/ml (panjang serat 5)

7. Formaldehid (HCHO) : 0,1 ppm (30 menit )

8. Volatile organic compound (VOC) : 3 ppm (8 jam)

9. Environmental tobacco (ETS) : 35 g/m3 (24jam)

c. Kualitas biologi, terdiri dari parameter: bakteri dan jamur, dengan standar
baku mutu kadar maksimum.

1. Jamur : 0 CFU/m3

2. Bakteri pathogen : 0 CFU/m3

3. Angka kuman :  700 CFU/m3.