Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
Jl. PGRI Sonosewu No. 117 PO BOX 1123 Yogyakarta 55182. (0274) 376808

ANALISIS PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Nama : Farhana Dwi Annafi


NPM : 17144600238
Kelas : A6-17
Dosen Pengampu : Puguh Ardianto Iskandar, M.Pd.

No Komponen Teori Analisis Beserta Bukti


1 Judul Penelitian Judul hendaknya ditulis secara singkat dan spesifik, Menurut pendapat saya penulisan judul pada proposal
mampu menggambarkan masalah yang diteliti, tersebut telah sesuai dengan teori yang ada. Buktinya
tindakan perbaikan, hasil yang diharapkan, dan yaitu “PENINGKATAN KEMAMPUAN
tempat penelitian. MENENTUKAN VOLUME KUBUS DAN BALOK
MELALUI PEMANFAATAN MODEL BANGUN
RUANG PADA SISWA KELAS V SD 2 BESITO
TAHUN PELAJARAN 2012/2013”

2 Latar Belakang Peneliti mengemukakan kondisi yang seharusnya Menurut pendapat saya penulisan latar belakang pada
atau yang diinginkan dan kondisi yang ada saat ini, proposal tersebut sudah benar dan sesuai dengan teori
sehingga terlihat adanya kesenjangan dan yang ada. Buktinya yaitu berdasarkan hasil refleksi
No Komponen Teori Analisis Beserta Bukti
merupakan masalah yang menuntut untuk pembelajaran matematika kelas V SD 2 Besito Kecamatan
dipecahkan. Selain itu juga pada bagian ini juga Gebog Kabupaten Kudus pada semester 1 dengan
memumat mengenai tindakan yang akan dikenakan kompetensi dasar menentukan volume kubus dan balok
pada subjek tindakan dan alasan mengapa tindakan menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan
tersebut yang diberikan. selama ini belum mencapai hasil yang maksimal. Karena
adanya beberapa faktor penyebab maka hasil prestasi
siswa masih di bawah tingkat ketuntasan belajar (KKM).
3 Rumusan Masalah Pada bagian ini berisi rincian tentang masalah dan Menurut pendapat saya penulisan rumusan masalahnya
cara memecahkannya. Rumusan masalah sebaiknya sudah sesuai dengan teori yang ada yaitu sesuai dengan
menggunakan kalimat tanya dengan mengajukan latar belakang ada sudah ada. Buktinya yaitu
alternatif tindakan yang dilakukan. Menurut 1. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan
Prayitno (2002) ada beberapa kriteria dan saran
menentukan volume kubus dan balok melalui
untuk merumuskan masalah, diantaranya:
a. Kriteria menentukan masalah pemanfaatan model bangun ruang pada siswa kelas
 Masalah harus penting dan V SD 2 Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus
signifikan bagi peneliti.
 Permasalahan dalam jangkauan tahun pelajaran 2011/2012?
penanganan. 2. Seberapa besar pengaruh dari pemanfaatan model
b. Beberapa saran untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah bangun ruang terhadap peningkatan kemampuan
 Guru dapat mengidentifikasi semua menentukan volume kubus dan balok pada siswa
kejadian yang memerlukan perhatian
terutama berkaitan dengan siswa kelas V SD 2 Besito Kecamatan Gebog
pembelajaran, semua kejadian Kabupaten Kudus tahun pelajaran 2012/2013?
dikelompokkan menurut jenis
permasalahan dari yang ringan
sampai berat.
 Diskusikan permasalahantersebut
dengan guru lainnya, baik di sekolah
maupun KKG. Jika masalah tersebut
juga menjadi masalah bagi guru lain,
No Komponen Teori Analisis Beserta Bukti
maka masalah tersebut memang
layak untuk diteliti.
 Jika guru memerlukan
pendampingan dari pakar lain, maka
pendamping peneliti berfungsi
sebagai pemantul gagasan dan
membantu mempertajam dalam
merumuskan masalah.
4 Tujuan Penelitian Dikemukakan secara singkat tujuan penelitian Menurut pendapat saya penulisan tujuan penelitiannya
tindakan kelas yang ingin dicapai dengan sudah sesuai dengan teori yang ada, yaitu ditulis
berdasarkan pada rumusan masalah yang telah berdasarkan rumusan masalah yang ada dan ditulis secara
dikemukakan. Tujuan penelitian berkaitan dengan singkat. Buktinya yaitu pada penulisan tujuan ini telah
usaha mencari jawaban apakah tindakan perbaikan tercantum tujuan umum untuk meningkatkan prestasi hasil
yang dilakukan berhasil sebagaimana yang belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Selain itu
diharapkan. juga terdapat tujuan khususnya:
a. Mendeskripsikan pemanfaatan kertas lipat dalam
upaya meningkatkan kemampuan menentukan
volume kubus dan balok pada siswa siswa kelas V
SD 2 Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus
tahun tahun pelajaran 2012/2013.
b. Mengetahui peningkatan kemampuan menentukan
volume kubus dan balok melalui pemanfaatan
model bangun ruang pada siswa siswa kelas V SD
2 Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus
tahun tahun pelajaran 2012/2013.
No Komponen Teori Analisis Beserta Bukti

5 Manfaat Penelitian Uraikan kegunaan atau sumbangan yang diperoleh Menurut pendapat saya penulisan manfaat pada proposal
dari hasil penelitian sehingga tampak manfaatnya tersebut sudah sesuai dengan teori yang ada. Yaitu
bagi siswa, guru pelaksana penelitian, maupun guru terdapat manfaat secara teoritis dan juga manfaat praktis.
lain, dan sekolah. Kemukakan juga inovasi yang Buktinya yaitu
diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan. 1. Manfaat Teoritis

Memperoleh pengetahuan atau teori baru tentang


cara meningkatkan kemampuan menentukan
volume kubus dan balok melalui pemanfaatan
model bangun ruang
2. Manfaat Praktis
a. Siswa
1) Membangkitkan minat belajar siswa dalam
pembelajaran Matematika;
2) Meningkatkan kemampuan siswa dalam
menentukan volume kubus dan balok;
3) Meningkatkan prestasi hasil belajar siswa
dalam pelajaran Matematika.
b. Guru
1) Mengetahui kekurangan atau kelemahan guru
dalam kegiatan pembelajaran;
2) Memperoleh alternatif pemecahan masalah
No Komponen Teori Analisis Beserta Bukti
dalam suatu pembelajaran;
c. Sekolah
1) Prestasi hasil belajar siswa yang lebih meningkat,
2) Memperoleh alternatif model pembelajaran di
sekolah melalui PTK.
3) Menambah referensi tentang PTK di
perpustakaan sekolah.
6 Batasan Penelitian Peneliti dengan sengaja menetapkan batas-batas Menurut pendapat saya penulisan batasan
masalah yang akan diteliti, agar masalahnya
penelitiannya sudah sesuai dengan teori yang ada.
menjadi fokus dan mudah untuk dirumuskan.
Disamping membatasi lingkup masalahnya, peneliti Buktinya yaitu Pembahasan dalam hal ini meliputi;
juga menetapkan batas-batas dimana dan kapan
(1) kemampuan siswa, (2) hakikat belajar, (3) prestasi
penelitian akan dilakukan.
belajar, (4) hakikat matematika, (5) Model bangun
ruang.

7 Kajian Pustaka Uruaikan dengan jelas teori dan pustaka yang Menurut pendapat saya penulisan kajian pustakanya sudah
mendukung atau menumbuhkan gagasan yang sesuai dengan teori yang ada. Buktinya yaitu pada kajian
melandasi usulan rancangan tindakan. Dengan pustaka sudah memuat pustaka-pustaka untuk
dilakukan tindakan akan terjadi perubahan, menumbuhkan suatu gagasan untuk merancang suatu
perbaikan atau peningkatan. Uraian akan digunakan tindakan. Misalnya pengertian dari kemampuan, hakikat
untuk menyusun kerangka pikir atau konsep yang belajar, prestasi belajar, matematika, dan lain sebagainya.
akan digunakan dalam penelitian.
8 Landasan Teori Merupakan teori-teori yang relevan dengan masalah 1. Menurut pendapat saya penulisan landasan teori
yang diteliti dan dapat digunakan untuk
pada proposal tersebut sudah sesuai dengan teori
menjelaskan tentang variable yang akan diteliti,
sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara yang ada. Buktinya yaitu dalam penulisan
terhadap rumusan masalah yang diajukan
proposalnya sudah mencantumkan dan didasarkan
(hipotesis) serta penyusunan instrument penelitian.
No Komponen Teori Analisis Beserta Bukti
Teori-teori yang digunakan bukan sekedar pendapat dengan teori yang sudah relevan dengan masalah
dari pengarang, tetapi yang benar-benar telah teruji
yang akan diteliti. Seperti pengertian dari hakikat
kebenarannya. Selain itu juga diperlukan dukungan
hasil-hasil penelitian yang telah ada sebelumnya belajar sudah dikemukakakn berdasarkan pendapat
dan berkaitan dengan variabel yang akan diteliti.
beberapa orang, yaitu Winkel (1984 : 162)
Jumlah teori yang dikemukakan tergantung pada
variabel yang diteliti. mengutarakan pengertian belajar suatu proses
mental yang mengarah kepada penguasaan,
kecakapan / skill, kebiasaan atau sikap yang
semuanya diperoleh, disimpan dan dilaksanakan
sehingga menimbulkan tingkah laku yang progresif
dan adaptif.
2. Slameto (1991 : 22) “Belajar adalah suatu proses
yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi
dengan lingkungannya dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya.

9 Hipotesis Hipotesis dalam PTK bukan hipotesisi perbedaan Menurut pendapat saya penulisan hipotesis pada
atau hubungan, melainkan hipotesis tindakan, yaitu
proposal ini sudah sesuai dengan teori yang sudah
jawaban sementara terhadap persoalan yang
diajukan dalam PTK. Jawaban itu masih bersifat ada. Buktinya yaitu Berdasarkan landasan teori dan
teoritik dan dianggap benar sebelum terbukti salah
kerangka pikir di atas maka dirumuskan hipotesis
melalui pembuktian dengan menggunakan data dari
PTK. penelitian “Melalui pemanfaatan model bangun ruang
No Komponen Teori Analisis Beserta Bukti
kemampuan menentukan volume kubus dan balok
pada siswa kelas V SD 2 Besito Kecamatan Gebog
Kabupaten Kudus, dapat meningkat”

10 Metode Pada bagian ini dicantumkan semua hal yang Menurut pendapat saya pada bagian penulisan
berkenaan dengan prosedur dan tata cara dalam
metodologi penelitian ini sudah sesuai dengan teori
PTK. Uraikan secara jelas prosedur penelitian yang
akan dilakukan, subjek, waktu, dan lamanya yang ada. Buktinya yaitu dalam proposal penelitian
tindakan, serta lokasi penelitian. Prosedur penelitian
ini sudah tercantum setting penelitian yang terdiri
meliputi penyusunan rencana tindakan, pelaksanaan
tindakan, observasi atau pengamatan, dan refleksi dari tempat dan waktu penelitian, subjek penelitian,
yang semuanya terangkai dalam siklus. Selain itu data dan sumber data, teknik pengumpulan data,
juga mencantumkan cara pengumpulan data dan
teknik analisisnya. Menurut Supardi (2006) siklus- validitas data, analisis data. Kemudian prosedur
siklus kegiatan penelitian ditunjukkan dengan cara penelitiannya yaitu Pelaksanaan penelitian
menguraikan indikator keberhasilan yang dicapai
dalam setiap siklus sebelum pindah pada siklus pembelajaran matematika di kelas V Semester 1
berikutnya. Banyaknya siklus pada umumnya lebih tahun pelajaran 2012/2013, dilaksanakan dalam tiga
dari satu, namun harus tetap memperhatikan jadwal
kegiatan belajar di sekolah. siklus yang masing-masing siklus melalui empat
tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3)
pengumpulan data, (4) refleksi.

11 Setting Penelitian Pada bagian setting penelitian dan karakteristik Menurut pendapat saya penulisan setting penelitian ada
subjek ini disebutkan dimana penelitian ini proposal tersebut sudah sesuai dengan teori yang sudah
dilakukan, di kelas berapa dan bagaimana ada. Buktinya yaitu tempat penelitian dilakukan di kelas
karakteristik dari kelas tersebut seperti komposisi V SD 2 Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus.
peserta didik pria dan wanita, latar belakang sosial Dengan waktu penelitian dilakukan di semester 1 tahun
No Komponen Teori Analisis Beserta Bukti
yang mungkin relevan dengan permasalahan, ajaran 2012/2013 selama 3 bula dari bula Juli sampai
tingkat kemampuan dan lain sebagainya. Aspek dengan bulan September. Selain itu subjek penelitiannya
subtantif permasalahan juga dikemukakan pada dengan mengambil siswa kelas V SD 2 Besito Kecamatan
bagian ini. Gebog Kabupaten Kudus yang berjumlah 25 siswa
dengan perincian 13 siswa laki-laki dan 12 siswa
perempuan.
12 Desain Desain dapat diartikan sebagai rencana, pola, Menurut pendapat saya penulisan desain pada proposal
potongan, bentuk, model, tujuan, dan maksud. penelitian ini sudah sesuai dengan teori yang ada.
Desain penelitian adalah rancangan penelitian yang Buktinya yaitu adanya desain yang mencangkup
terdiri atas beberapa komponen yang menyatu satu mengenai masalah apa yang ada pada kelas tersebut,
sama lain untuk memperoleh data dan /atau fakta misalnya daya serap siswa dalam pembelajaran
dalam rangka menjawab pertanyaan atau masalah matematika kurang, hasil belajar rendah, dan penggunaan
penelitian. metode kurang efektif dan efisien. Pada tindakannya kita
dapat menggunakan buku-buku sebagai sumber referensi,
dan hasil yang diharapkan dalam sebuah penelitian yaitu
daya serap siswa dalam pembelajaran matematika
meningkat mencapai batas minimal 85%.
13 Data, Sumber Data, Data dalam PTK adalah segala bentuk informasi Menurut pendapat saya penulisan sumber datanya sudah
dan yang berkaitan dengan kondisi, proses, dan sesuai dengan teori yang ada. Buktinya yaitu sumber data
keterlaksanaan pembelajaran, serta hasil belajar berasal dari informan atau nara sumber, arsip, hasil
yang diperoleh siswa. pengamatan, dan hasil tes.
Sedangkan sumber data dalam PTK terbagi menjadi
dua, yaitu sumber data primer dan sumber data
sekunder. Sumber data primer adalah data yang
bersumber dari subjek penelitian, misalnya kelas
berapa dan sekolah mana yang akan dijadikan
bahan penelitian. Sumber data sekunder adalah data
yang bersumber dari selain sumber data primer,
misalnya guru kelas lain dalam sekolah tersebut
diajak bekerja sama atau berkolaborasi dalam
penelitian tindakan kelas. PTK hanya menggunakan
No Komponen Teori Analisis Beserta Bukti
sumber data primer yang berupa nilai belajar. Ada
tiga macam nilai yang diambil dari subjek
penelitian ini, yaitu nilai kondisi awal, nilai
pengerjaan lembar kerja, dan nilai akhir siklus. Dari
tiga macam nilai tersebut yang dijadikan sebagai
dasar penentuan ada tidaknya peningkatan hasil
belajar adalah nilai kondisi awal dan nilai akhir
pada siklus.
14 Teknik Pengumpulan Dalam PTK metode pengumpulan datanya terbagi Menurut pendapat saya penulisan teknik pegumpulan
Data menjadi beberapa, yaitu:
datanya sudah sesuai dengan teori yang ada. Buktinya
a. Metode Observasi partisipatif, dalam hal ini
peneliti harus membuat pedoman observasi yaitu data dalam penelitian ini dikumpulkan oleh
dengan memerinci aspek-aspek yang akan peneliti melalui observasi, tes, wawancara,
diobservasi, misalnya lembar pengamatan
aktivitas siswa. Lembar observasi ini diisi dokumentasi, dan catatan lapangan.
oleh kolabolator di setiap pertemuan. Pedoman observasi yang digunakan peneliti yaitu
b. Metode wawancara takterstruktur, dalam hal
ini peneliti juga harus menyusun pedoman memuat garis besar sejauh mana minat dan sikap
wawancara atau angket yang akan dilakukan positif serta partisipasi siswa dalam proses
pada siswa. Lembar angket ini diisi oleh
siswa di setiap akhir siklus. pembelajaran. Lembar pengamatan digunakan untuk
c. Metode tes, dalam hal ini guru melakukan memperoleh data sebelum tindakan, baik dari guru
tes hasil belajar apabila menurut peneliti tes
memang perlu untuk dilakukan. maupun penamatan langsung di lapangan. Sedangkan
lembar soal tes digunakan untuk menguji kemampuan
dan prestasi belajar siswa.

14 Analisis Data Karena PTK termasuk jenis penelitian kualitatif, Menurut pendapat saya penulisan analisis datanya
maka analisis data bersifat siklus. Analisis data
sudah sesuai dengan teori yang ada. Buktinya yaitu
berlangsung terus menerus sejak awal penggalian
No Komponen Teori Analisis Beserta Bukti
data sampai akhir PTK. Peneliti harus menjelaskan dalam penelitian ini, analisis data dimulai sejak awal
berapa siklus yang akan dilakukan, dan jumlah
sampai akhir pengumpulan data. Data yang diperoleh
siklus tidak boleh hanya dengan satu siklus,
minimal ada dua siklus. Analisis siklus dalam PTK dari perhitungan persentasi dari hasil penilaian
menyangkut empat tahap, yaitu:
observasi pada saat tindakan dilakukan. Hasil
a. Siklus I, meliputi Perencanaan, Tindakan,
Pengamatan/Observasi, dan Refleksi. observasi tersebut kemudian dianalisis terhadap
b. Siklus II, meliputi Perencanaan ke-2, indikator penggunaan peningkatan prestasi belajar
Tindakan, Observasi, dan Refleksi.
Pada bagian analisis data perlu dijelaskan: siswa.
a. Rincian perencanaan tindakan yang akan
Data dalam penelitian ini diperoleh mulai observasi
dilakukan guru.
b. Langkah-langkah tindakan apa saja selama langsung pada objek penelitian untuk
pembelajaran di kelas.
mengungkapkan sejauh mana peningkatan minat dan
c. Cara-cara dalam melakukan observasi
terhadap pelaksanaan tindakan dan proses prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Observasi
pembelajaran. langsung dilaksanakan pada kondisi awal
d. Cara melakukan atau menyusun refleksi.
Selain menggunakan analisis siklus, pada sub bab pembelajaran di dalam kelas. Tujuan analisis dalam
analisis data peneliti juga perlu menjelaskan penelitian tindakan kelas untuk memperoleh data
penggunaan analisis deskriptif kuantitatif dalam
bentuk analisis mean untuk aktivitas, kepastian apakah terjadi perbaikan, peningkatan
minat/motivasi dan analisis untuk hasil observasi. sebagaimana diharapkan. Analisis data yang
Analisis deskriptif kuantitatif sebagai penunjang
dari analisis data kualitatif PTK yang bersifat digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
siklus. diskriptif teknik persentasi.
Analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. Perhitungan dalam proses
analisis data menghasilkan persentase pencapaian
No Komponen Teori Analisis Beserta Bukti
yang selanjutnya.

KOREKTOR: Febriyanti Eka Nur Sholikhah (17144600239)

Anda mungkin juga menyukai