Anda di halaman 1dari 7

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS DEVELOPMENTAL DELAY DENGAN

METODE NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT)

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan program


pendidikan Diploma III Fisioterapi

Diajukan oleh:

Farid Nur Wijayanto

P27226020120

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI

JURUSAN FISIOTERAPI

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA KEMENTRIAN KESEHATAN RI

2022
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS
DEVELOPMENTAL DELAY DENGAN METODE NEURO
DEVELOPMENT TREATMENT (NDT)

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan program


pendidikan Diploma III Fisioterapi

Diajukan oleh:

Farid Nur Wijayanto

P27226020120

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI

JURUSAN FISIOTERAPI

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA KEMENTRIAN KESEHATAN RI

2022
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS
DEVELOPMENTAL DELAY DENGAN METODE NEURO
DEVELOPMENT TREATMENT (NDT)

Disusun oleh:

Farid Nur Wijayanto

P27226020120

Telah disetujui
Pada tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II

Yulianto Wahyono, Dipl. PT., M. Kes Dr. Bambang Trisnowiyanto, M. Or


NIP. NIP.

Mengetahui;

Ketua Prodi D III Fisioterapi

Pajar Haryatno, Ftr., M. Kes


NIP. 19790214 200604 1 002
DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Anak yang telah lahir akan bertumbuh dan berkembang secara


berkelanjutan sesuai tahap yang dapat diperkirakan. Bertumbuh berarti
bertambahnya ukuran tubuh dan jumlah sel serta jaringan diantara sel.
Berkembang adalah bertambahnya struktur, fungsi dan kemampuan anak yang
lebih kompleks, meliputi kemampuan sensorik (kemampuan mendengar,
melihat, meraba, merasa, dan mencium), kemampuan motorik (terdiri dari
gerak kasar, halus, dan kompleks), kemampuan berkomunikasi dan
berinteraksi (tersenyum, menangis, bicara, dll), kemampuan kognitif
(kemampuan mengenal, membandingkan, mengingat, memecahkan masalah,
dan kecerdasan), kemampuan bersosialisasi, dll (Kemenkes RI, 2011).

Pada tumbuh kembang anak terdapat salah satu masalah yang sering
dijumpai yaitu developmental delay. Keterlambatan dalam mencapai tahapan
bahsa, berpikir, dan keterampilan motorik disebut developmental delay atau
keterlambatan tumbuh kembang (Henrichs, 2010).

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar


15% anak-anak antar usia 3 dan 17 tahunn memiliki satu atau lebih cacat
perkembangan. Sebagian besar keloainan perkembangan terjadi sebelum anak
lahir tetapi beberapa dapat terjadi setelah lahir karena infeksi, cedera, atau
faktor lainnya (Zuckerman et al., 2017). Penyebab keterlambatan
perkembangan bisa sulit untuk ditentukan dan berbagai hal daapt berpengaruh
pada kondisi anak. Beberapa kondisi bersifat genetik, seperti sindrom down,
infeksi atau masalah lain selama kehamilan dan persalinan, serta kelahiran
prematur, juga dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan (Miclea et
al., 2015).
Permasalahan yang ditimbulkan pada anak yang mengalami
development delay cukup komplek, antara lain pada: (1) kemampuan motorik
kasar untuk menegakkan kepala, tengkurap, merangkak, berdiri, berjalan,
berlari dan sebagainya, (2) kemampuan motorik halus untuk memegang benda
kecil dengan jari telunjuk dan ibu jari, memasukkan benda kedalam botol,
menulis, menggambar dan lain-lain, (3) kemampuan perkembangan bahasa
dan komunikasi untuk mengidentifikasi suara, menirukan percakapan dan
mengoceh, (4) kemampuan perkembangan kognitif untuk mempelajari hal
baru (Noah, 2008).

Pada kasus development delay, teknologi yang dapat digunakan antara


lain stimulasi mototorik, terapi latiha, play therapy dan metode neuro
developmental treatment. Pada karya tulis ini penulis akan menggunakan
metode neuro developmet treatment (NDT). NDT adalah treatment yang
menggunakan input aferen untuk mendidik kembali sitem referensi internal
pasien dengan tujuan memungkinkannya memiliki lebih banyak pilihan gerak
dan efisiensi gerakan yang lebih besar (Gladstone, 2010).

Dengan penjelasan tersebut, penulis menyusun karya tulis ilmiah


dengan judul penataksanaan penatalaksanaan fisioterapi pada kasus
developmental delay dengan metode neuro development treatment (NDT)

(epidemiologis, permasalahan pasien secara umum dan yang terkait dengan


gangguan gerak dan fungsi, penatalaksanaan fisioterapi dan mekanisme
pengaruh penatalaksanaan fisioterapi terhadap problematic.)

Seorang anak yang telah lahir akan mengalami proses pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan adalah? Perkembangan adalah? Perkembangan
anak dipengaruhi oleh apa? Oleh karena penting bagi orang tua untuk
memperhatikan hal hal yang dapat mempengaruhi perkembangan anak.
Pengertian global developmental delay?
Faktor faktor yang mempengaruhi developmental delay/

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar berlakang masalah di atas, rumusan masalah yang
penulis ambil adalah bagaimanakah penatalaksanaan fisioterapi pada kasus
developmental delay dengan metode neuro development treatment (NDT)?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui
penatalaksanaan fisioterapi pada kasus developmental delay dengan metode
neuro development treatment (NDT).
D. Manfaat Penulisan
Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut; (1) bagi penulis dapat menambah pengetahuan
tentang penatalaksanaan fisioterapi pada kasus developmental delay dengan
metode neuro development treatment (NDT), (2) bagi mahasiswa fisioterapi
bermanfaat untuk memperluas pengetahuan dibidang pediatri dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan dalam memberikan penangan pada kasus
development delay, (3) bagi institusi Poltekkes Kemenkes Surakarta
khususnya jurusan fisioterapi dapat memberikan bahan referensi pengetahuan
untuk mahasiswa maupun dosen yang berkaitan dengan kasus development
delay, (4) bagi masyarakat umum dapat memberikan informasi agar mengerti
bahwa kasus development delay dapat ditangani oleh fisioterapi.

Anda mungkin juga menyukai