Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

BAHASA INDONESIA

DOSEN PENGAMPU

Ni Nyoman Ayu Suciartini, S.Pd.,M.Pd


Oleh :

NAMA : NI KOMANG VOFI ARSINTHA


NO/NIM : 31/2111031259
SMTR/KELAS : 2/B2 SIANG
JURUSAN : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
MATA KULIAH : KONSEP DASAR MAPEL BAHASA INDONESIA SD
HARI/TANGGAL : MINGGU, 24 APRIL 2022

UNIVERSITAS HINDU NEGERI


I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR
TAHUN AJARAN
2021/2022
Berikan review terkait wacana, argumentasi, Persuasi , Narasi, deskripsi,
eksposisi. Contoh Minimal 2 paragraf.

1. Argumentasi
Argumentasi sangat penting dalam artikel ilmiah. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan mengungkap kualitas argumentasi dalam artikel ilmiah pada jurnal
dengan scope pendidikan bahasa Indonesia. Kualitas jurnal akan dievaluasi
berdasarkan perspektif Toulmin. Evaluasi dipaparkan dalam pembagian kualitas
argumentasi, struktur varian yang tampak dalam paragraf argumentasi, dan
peringkat kualitas argumentasi pada jurnal terindeks sinta 2 sampai 6. Untuk
mengungkap kualitas argumen tersebut, peneliti menggunakan pendekatan mixed
method. Hasil temuan dari penelitian ini, pertama: secara umum kualitas argumen
dalam artikel yang berfokus pada pendidikan bahasa Indonesia masih rendah.
Argumen secara dominan disajikan dengan struktur P-D. Kedua, terdapat empat
varian struktur argumen yang ditemukan, yaitu: P-D, P-D-J, P-D-T, dan P-D-J-T.
Ketiga, kualitas argumen berdasarkan nilai rerata konversi menunjukkan jurnal
terakreditasi sinta 2 memiliki kualitas masuk pada klasifikasi sedang. Sementara
artikel pada jurnal terakreditasi 3, 4, 5, 6 dan tidak terakreditasi memiliki kualitas
argumen tergolong pada kategori rendah.
Contohnya :
Sampah
Permasalahan yang paling besar di Indonesia saat ini sebenarnya adalah
sampah karena sudah tidak terkontrol lagi. Sampah rumah tangga, terutama
plastik, menjadi satu di antara kendala yang sangat besar bagi negara Indonesia.
Perlu adanya langkah efektif yang bisa memangkas jumlah sampah plastik ini
supaya alam tetap sehat.
Sampah yang tidak terkontrol bisa menimbulkan banyak bencana, seperti
banjir yang memang sudah seperti agenda rutin. Satu di antara yang menjadi
penyebabnya sebenarnya adalah perilaku masyarakat, terutama dalam pengelolaan
sampah dalam hal pembuangan. Banyak orang yang masih buang sampah secara
sembarangan. Perlu adanya pendidikan mengenai sampah dan cara membuang
yang baik dan benar supaya tidak salah. Pemerintah pun perlu memberi sanksi
tegas supaya masyarakat patuh dan disiplin dalam membuang sampah.
2. Persuasi
wacana persuasi ialah wacana yang isinya bersifat ajakan atau nasihat, biasanya
ringkas dan menarik, serta bertujuan untuk mempengaruhi serta kuat pada
pembaca atau pendengar agar melakukan nasihat atau ajakan tersebut.
Contohnya :
Virus Covid-19
Covid 19 merupakan salah satu nama dari jenis corona virus yang muncul
di penghujung tahun 2019. Pertama kali covid 19 ditemukan di kota Wuhan negeri
China sekitar akhir December 2019 sehingga itulah mengapa jenis virus ini
dinamakan dengan Covid 19. Pada saat teks ini ditulis, covid 19 telah menjadi
pandemi dan tersebar ke seluruh dunia dan telah menginfeksi lebih dari 178 juta
orang termasuk ke Indonesia. Penyebaran covid 19 yang begitu cepat telah
membuat berbagai negara melakukan berbagai upaya dari mulai lockdown hingga
mempercepat diadakannya vaksin.
Saat ini beberapa negara telah menghasilkan vaksin dan diproduksi massal.
Seperti China dengan vaksi sinovac dan sinopharm dan Astrazeneca dari Inggris.
Semua negara berlomba lomba untuk segera mendapatkan dan melaksanakan
vaksin kepada seluruh warganya. Akan tetapi para ahli berpendapat bahwa
pandemi covid 19 ini akan berkepanjangan, bahkan beberapa ahli mengatakan
bahwa covid 19 akan menjadi seperti flu tahunan yang sering kita alami. Belum
lagi yang pada saat ini muncul varian baru dari Afrika yang diberi nama Omicron.
Oleh karena itu kita harus selalu berusaha sebisa mungkin agar tetap selalu
menjaga kesehatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Marilah
kita bersama untuk selalu menggunakan masker saat bepergian, mencuci tangan
dengan sabun atau handsanitizer dan jangan lupa untuk segera divaksin bagi yang
masih belum.
3. Narasi
Wacana Narasi adalah salah satu jenis wacana yang menceritakan / mengisahkan
sesuatu peristiwa secara berurutan berdasarkan urutan kejadiannya. Dengan
demikian wacana jenis ini tidak bermaksud untuk mempengaruhi seseorang
melainkan hanya menceritakan sesuatu kejadian yang telah disaksikan, dialamin
dan didengar oleh pengarang (penulisnya). Narasi dapat bersifat fakta atau fiksi
(cerita rekaan). Narasi yang bersifat fakta, antara lain biografi dan autobiografi,
sedangkan yang berupa fiksi diantaranya cerpen dan novel.
Contonhnya :
Liburan Ke Kebun Raya Bedugul
Setelah libur semester tiba, saya bersama dengan keluarga tercinta
memutuskan untuk melakukan liburan ke Bedugul. Kami berangkat dari Rumah
sekitar pukul 08 : 00 Wita. Kami berempat yang terdiri dari saya, kakak saya,
adik-adik saya berlibur dengan menggunakan sepeda motor.
Selama perjalanan saya rasa sangat menyenangkan karena di sepanjang
perjalanan di temani oleh pemandangan yang sangat bagus. Hingga akhirnya, kami
memutuskan untuk berhenti membeli makan di dekat Bedugul. Selesai makan
kami melanjutkan perjalanan menuju Kebun Raya Bedugul.
Sesampainya di sana kami mencari tempat duduk untuk beristirhat dan membeli
beberapa makan yang di jual disana seperti, Strawberry, jagung, dan beberapa
keripik. Selesai istirahat kami memutuskan untuk menyewa sepada dan berkeliling
di Kebun Raya menggunakan sepeda dan tidak lupa kami foto-foto untuk
mengabadikan moment yang belum tentu bisa di ulang kembali.
4. Diskripsi
Wacana Diskripsi adalah salah satu jenis karangan yang melukiskan suatu objek
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat,
mendengar, merasakan, mencium secara imajinatif apa yang dilihat, didengar,
dirasakan, dan dicium oleh penulis tentang objek yang dimaksud.
Contohnya :
UHN I GUSTI BAGUS SUGRIWA
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar (selanjutnya
disingkat UHN Sugriwa Denpasar) adalah sebuah perguruan tinggi negeri di
Denpasar, Bali. Universitas ini menyematkan nama I Gusti Bagus Sugriwa sebagai
penghormatan atas jasanya memperjuangkan agama Hindu sebagai agama yang
diakui oleh Pemerintah Indonesia.UHN I Gusti Bagus Sugriwa merupakan alih
status dari Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar berdasarkan Peraturan
Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2020.UHN Denpasar merupakan Universitas
Hindu Negeri pertama di Indonesia.
UNH I Gusti Bagus Sugriwa memiliki tiga Fakultas yang dibagi menjadi
beberapa Program Studi serta Pascasarjana, antara lain:
Fakultas Dharma Acarya:
Sarjana (S1) Pendidikan Agama Hindu
Sarjana (S1) Sastra Agama & Pendidikan Bahasa Bali
Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Hindu
Sarjana (S1) Pendidikan Anak Usia Dini Hindu
Sarjana (S1) Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas Dharma Duta:
Sarjana (S1) Penerangan Hindu
Sarjana (S1) Komunikasi Hindu
Sarjana (S1) Industri Perjalanan
Sarjana (S1) Hukum Hindu
Fakultas Brahma Widya:
Sarjana (S1) Filsafat Agama Hindu
Sarjana (S1) Teologi Hindu
Sarjana (S1) Yoga Kesehatan
Pascasarjana Program Magister (S2) Brahma Widya
Pascasarjana Program Magister (S2) Ilmu Pendidikan Agama Hindu (Dharma
Acarya)
Pascasarjana Program Magister (S2) Pendidikan Bahasa Bali
Pascasarjana Program Magister (S2) Ilmu Komunikasi Hindu
Pascasarjana Program Doktor (S3) Ilmu Agama
5. Eksposisi
Eksposisi merupakan jenis wacana untuk menerangkan sesuatu hal kepada
penerima (pembaca) agar yang bersangkutan memahaminya. Dalam wacana ini,
diperlukan proses berpikir. Wacana ini digunakan untuk menjawab pertanyaan
“bagaimana”, karena menerangkan proses atau prosedur suatu aktivitas. Wacana
ini isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian
dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Contohnya :
Nasi goreng adalah makanan yang paling mudah untuk dibuat, bahkan nasi
goreng ditetapkan sebagai makanan nasional khas Indonesia. Nasi goreng juga
memiliki beberapa varian yang berbeda dari berbagai daerah di Indonesia, namun
kita akan membahas proses pembuatan nasi goreng yang umum digunakan.

Bahan untuk membuat nasi goreng original cukup mudah ditemukan,


berikut ini bahan dan bumbu yang perlu Anda siapkan untuk membuat satu porsi
nasi goreng:
Bawang merah 2 siung, bawang putih 1 siung, cabe 2 buah (dapat ditambahkan
sesuai selera), kecap manis, bumbu penyedap, garam, nasi satu piring, telur ayam
satu buah, daun bawang iris tipis, wortel iris dadu kecil, daging ayam cincang, dan
margarin.

Cara membuat nasi goreng, pertama-tama iris bawang putih, bawang merah
dan cabe, Anda juga dapat menguleg atau menggunakan alat pemotong agar hasil
irisan lebih halus. Lalu tumis bumbu tersebut menggunakan minyak panas hingga
harum.
Ceplok telor ke dalam wajan yang sama dengan wajan berisi bumbu tumis, aduk
hingga telor menjadi orak-arik. Jika ingin aroma bumbu yang lebih kuat,
sebaiknya usahakan bumbu dan telor tidak menyatu di dalam wajan.
Lalu masukkan potongan wortel, ayam cincang, dan daun bawang. Aduk-aduk
hingga merata ayam matang dan daun bawang telah menjadi layu. Kemudian
masukan nasi dan aduk kembali.
Setelah nasi dan bahan lainnya telah tercampur rata, masukkan garam, bumbu
penyedap, dan kecap manis. Aduk rata hingga nasi goreng matang, cicipi nasi
goreng dan koreksi rasa, apabila bumbu kurang dapat ditambahkan.
Sajikan nasi goreng ke dalam piring, Anda bisa menambahkan pelengkap seperti
telor mata sapi, acar, maupun kerupuk di atas nasi goreng.

Anda mungkin juga menyukai