Anda di halaman 1dari 6

UJIAN AKHIR SEMESTER

KONSEP DASAR MAPEL PKN


DAN PANCASILA SD

DOSEN PENGAMPU

PROF.DR.DRS.I NYOMAN LINGGIH,M.SI

Oleh :

NAMA : NI KOMANG VOFI ARSINTHA


NO/NIM : 31/2111031259
SMTR/KELAS : 2/B2 SIANG
JURUSAN : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
HARI/TANGGAL : KAMIS, 23 JUNI 2022

UNIVERSITAS HINDU NEGERI


I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR
TAHUN AJARAN
2021/2022
1. Jelaskan pendidikan pancasila sebagai landasan : Historis, Kultural, Yuridis, dan filosofis
!
Jawaban :
Landasan Historis

Landasan pendidikan Pancasila yang pertama yaitu landasan historis. Pancasila merupakan
warisan para pendiri bangsa. Pancasila ialah fakta sejarah, tentu dari proses berbangsa dan
bernegara. Pancasila merupakan hasil sejarah yang sangat berharga sehingga kita harus
bersepakat untuk mempertimbangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
sampai dengan sekarang ini.

Perumusan Pancasila ini mengambil dari nilai-nilai pandangan hidup seluruh masyarakat. Setiap
negara mempunyai ideologi dan pandangan hidup masing-masing. Sehingga terdapat adanya
perbedaan yang kita ambil dari nilai-nilai hidup dan perkembangan pada suatu bangsa. Pancasila
sendiri mempunyai nama yang telah Presiden Ir. Soekarno beri dan menjadi penggagasnya. Nama
Pancasila ini ada pada pidato Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 dalam persidangan Badan
Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang menjadi saran serta petunjuk.

Landasan Kultural

Landasan Pancasila yang berikutnya yaitu landasan kultural. Perlu Anda ketahui, landasan
kultural Pancasila mempunyai unsur-unsur sebagai adat istiadat, tulisan, bahasa, slogan, kesenian,
agama, kepercayaan, dan kebudayaan dalam negara Indonesia yang secara umum.

Landasan Yuridis

Landasan Pancasila yang ketiga yaitu sebagai landasan yuridis. Definisi landasan yuridis adalah
landasan berdasarkan aturan yang memulai perdagangan dan permusyawarahan. Dalam alinea
atau paragraf keempat Pembukaan UUD 1945, yaitu sebagai landasan yuridis konstitusional yang
di dalamnya terdapat rumusan dan susunan sila Pancasila sebagai dasar negara yang benar dan
sah.

 Pertama, Ketuhanan yang Maha Esa


 Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
 Kemudian, Persatuan Indonesia
 Selanjutnya, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Perwakilan
 Terakhirnya, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Landasan Filosofis

Landasan pendidikan Pancasila yang terakhir yaitu sebagai landasan filosofis. Filosofis ini
bersumber dari adanya pandangan-pandangan yang ada di dalam filsafat pendidikan, lalu
menyangkut keyakinan terhadap hakikat manusia, keyakinan mengenai sumber nilai, hakikat
pengetahuan, serta mengenai kehidupan yang baik. Sekian ulasan artikel ini yang membahas
landasan pendidikan Pancasila dan wajib Anda terapkan dalam berbagai bidang kehidupan.

2. Jelaskan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia !


Jawaban :
 Pertama, pancasila dijadikan petunjuk untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang
terjadi di masyarakat. Baik itu permasalahan yang terjadi di Indonesia atau bahkan di
masyarakat dunia.
 Kedua, pancasila bisa menjadi cara untuk menyelesaikan persoalan budaya, sosial,
ekonomi, dan politik agar negara kita semakin maju.
 Ketiga, warga negara Indonesia jadi memiliki acuan untuk membangun dirinya
berdasarkan apa yang menjadi cita-cita bangsa.
 Keempat, pancasila sebagai pandangan hidup bisa mempersatukan masyarakat yang
memiliki latar belakang yang berbeda-beda.Pancasila harus dijadikan sebagai pandangan
hidup oleh seluruh warga negara Indonesia.
3. Jelaskan pancasila sebagai dasar wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia !
Jawaban :
Wawasan nusantara sangat penting bagi indonesia karena wawasan nusantara memiliki peranan
penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia. Perbedaan
persepsi, perbedaan pendapat, dan freksi-freksi antar kelompok dalam konteks sosologis, politis
serta demokrasi dianggap hal yang wajar dan sah-sah saja.
Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya
berlandaskan Pancasila sebagai ideologi negara berdasarkan UUD 1945, yang menjiwai
penyelengaraan negara dalam mencapai tujuan nasional. Menurut Lembaga Ketahanan Nasional
(Lemhanas), wawasan nusantara mengutamakan persatuan bangsa dan kesatuan wilayah
Indonesia, yang tetap menghargai dan menghormati kebhinekaan dalam semua aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan cita- cita nasional.
wawasan nusantara bertujuan untuk terwujudnya persatuan dan kesatuan yang dijiwai dengan
semangat kekeluargaan dan rasa kebersamaan bangsa Indonesia. Jiwa kekeluargaan dan
persaudaraan mengandung semangat toleransi yang tinggi dan kepedulian terhadap sesama
bangsa, sehingga kehidupan multikultural dan plural akan menjadi kenyataan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia.
Tujuan wawasan nusantara dijelaskan sebagai berikut.
 Tujuan nasional, dapat dilihat dalam pembukaan UUD 1945 dijelaskan bahwa tujuan
kemerdekaan Indonesia adalah "melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial."
 Tujuan ke dalam, yaitu mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah
maupun sosial. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia
adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk
menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian, dan budi luhur serta
martabat manusia di seluruh dunia.
4. Jelaskan pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia !
Jawaban :
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara indonesia adalah :
Istilah ideologi berasal dari kata 'idea' yang berarti 'gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita'
dan 'logos' yang berarti "ilmu". Kata 'idea' berasal dari kata bahasa Yunani 'eidos' yang artinya
'bentuk. Di samping itu ada kata 'idein' yang artinya melihat'. Maka secara harfiah; ideo logi
berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide (the science of ideas), atau aja ran tentang pengertian-
pengertian dasar. Dalam pengertian sehari- hari, 'idea' disamakan artinya dengan 'cita-cita'. Cita-
cita yang dimaksud adalah cita- cita yang bersifat tetap, yang harus dicapai, sehingga cita-cita
yang bersifat tetap itu sekaligus merupakan dasar, pandangan atau faham. Memang pada hakikat
nya antara dasar dan cita-cita itu sebenarnya dapat merupakan satu kesatuan. Dasar ditetapkan
karena ada cita-cita yang mau dicapai. Sebaliknya, cita-cita ditetapkan berdasarkan atas suatu
landasan, asas atau dasar yang telah ditetap kan pula. Dengan demikian ideologi mencakup
pengertian tentang idea-idea, pengertian dasar, gagasan-gagasan dan cita-cita. Apabila ditelusuri
secara istilah ide pertama kali di pakai dan dikemu kakan oleh seorang Perancis, Destutt de Tracy,
pada tahun 1796. Seperti hal nya Leibnitz, de Tracy mempunyai cita-cita untuk membangun suatu
sistem pengetahuan. Apabila Leibnitz menyebutkan impian-impiannya sebagai 'one great system
of truth, dimana tergabung segala cabang ilmu dan segala kebe naran ilmu, maka de Tracy
menyebutkan 'ideologie', yaitu 'science of ideas suatu program yang diharapkan dapat membawa
perubahan institusional da lam masyarakat Perancis. Namun Napoleon mencemoohkannya
sebagai suatu khayalan belaka, yang tidak mempunyai arti praktis. Hal semacam itu hanya impian
belaka yang tidak akan menemukan kenyataan (Pranarka, 1985). Perhatian kepada konsep
ideologi menjadi berkembang lagi antara lain karena pengaruh Karl Marx. Ideologi menjadi
vokabular penting di dalam pemikiran politik maupun ekonomi Karl Marx mengartikan ideologi
sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas
sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial ekonomi. Dalam arti ini, ideologi menjadi bagian
dari apa yang disebutnya Uberbau atau suprastruktur (bangunan atas) yang didirikan di atas
kekuatan-kekuatan yang memiliki fak tor-faktor produksi yang menentukan coraknya dan karena
itu mencerminkan suatu pola ekonomi tertentu. Oleh karena itu kadar kebenarannya relatif, dan
semata-mata hanya untuk golongan tertentu. Dengan demikian maka ideologi lalu merupakan
keseluruhan ide yang

relatif, karena itu mencerminkan kekua tan lapisan tertentu, Seperti halnya filsafat, ideologi pun
memiliki pengertian yang berbeda beda. Begitu pula dapat ditemukan berbagai macam definisi,
batasan penger tian tentang ideologi. Hal ini antara lain disebabkan juga tergantung dari filsa fat
apa yang dianut, karena sesungguhnya ideologi itu bersumber kepada suatu filsafat. Pengertian
"Ideologi" secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-
keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut dan
mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam pelbagai bidang kehidupan. Hal ini
menyangkut :
a. Bidang politik (termasuk di dalamnya bidang pertahanan dan kemanan)
b. Bidang sosial
c.Bidang kebudayaan
d. Bidang keagamaan (Soemargono, Ideologi Pancasila sebagai Penjelmaan Filsafat Pancasila
dan Pelaksanaannya dalam Masyarakat Kita Dewasa ini. Suatu makalah diskusi dosen Fakultas
Filsafat, hal 8).
Masalah ideologi Negara dalam arti cita-cita Negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu
teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat an Bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya
merupakan asas kerokhanian ang antara lain memiliki ciri sebagai berikut :
a. Mempunyai derajad yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan ke negaraan.
b. Oleh karena itu mewujudkan suatu asas kerokhanian, pandangan dunia, pandangan hidup,
pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, di kembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada
generasi berikutnya, diperju ngkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban (Notonagoro,
Pan asila Yuridis Kenegaraan, tanpa tahun hal. 2, 3).
5. Jelaskan pandangan saudara terhadap ideologi lain yang bertentangan dengan ideologi
pancasila yang berkembang di Indonesia !
Jawaban :
menurut pendapat saya menghadapi ideologi yang bertentangan dengan ideologi pancasila itu
merupakan kewajiban dan hak setiap warga negara kita sebagai wujud tindakan dalam sikap bela
negara, karena pancasila adalah kepribadian bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur.
dalam menghadapinya pun kita dapat melakukan upaya diantaranya: mengamalkan nilai nilai
pancasila, menolak paham yang bertentangan dengan pancasila, menolak paham terorisme, dan
sebagainya.
Beberapa ideologi yang bertentangan dengan pancasila:
 Ateisme dalam marxsisme dan komunisme bertentangan dengan pancasila sila
ketuhanana Yang Maha Esa
 Individualisme dalam liberalisme tidak sesuai dengan nilai gotong-royong dalam sila
keadilan sosiala bagi seluruh rakyat Indonesia
 Kapitalisme yan memberikan kebebasan individu untuk menguasai sistem perekonomian
negara tidak sesuai dengan prinsip ekonomi kerakyataan
 Magnis Suseno menegaskan bahwa pelaksanaan ideologi pancasila bagi penyelenggara
negara merupan suatu orientasi kehidupan konstitusional, artinya bahawa ideologi
Pancasila dijabarkan ke dalam berbagai peraturan perundang-undangan.
 Unsur pancasila dalam konstisusional :
 Ketersediaan untuk saling menghargai
 Aktualisasi lima sila pancasila

Anda mungkin juga menyukai