KONSUMEN / NASABAH
KELOMPOK V
penting sekali bagi pengusaha, pemasar, maupun biro iklan. Pemahamamn mengenai
strategi pemasarannya.
ABSTRACT
they expect to satisfy their needs. Understanding consumer behavior is very important
for entrepreneurs, marketers, and advertising agencies. Understanding of how and why
consumers make purchasing decisions will be able to help the market to make the right
ii
DAFTAR ISI
ABTRAK ........................................................................................................................ ii
B. Pembahasan ........................................................................................................ 3
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 18
iii
KATA PENGANTAR
KONSUMEN / NASABAH.
Adapun tujuan utama makalah ini ialah untuk menyelesaikan tugas pada mata
Tak lupa saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya penulisan makalah ini. Semoga
Terlepas dari itu saya menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran dari ibu
dosen maupun para pembaca demi perbaikan pembuatan makalah ini di masa yang akan
datang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
Kelompok V
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pendidikan, jenis kelamin, tingkat pendapatan dan kelas sosial. Tetapi pelu
meneerima produk.
aksi atau reaksi sesuai ralaman ekonomi. Hal ini disebabkan karena pada umumnya
konsumen bersikap selektif terhadap suatu produk yang dipasarkan, ini berati tidak
semua produk yang dipasarkan produsen, akan diterima atau menimbulkan respon
1
Menurut philip Kolter (2001) untuk menganalisa pembelian konsumen ada
adalah :
Masing – masing faktor tersebut memberi dampak yang berbeda pada tiap –
tiap konsumen. Oleh karena itu kejelian pemasar disini dituntut untuk dapat
pemasar dalam hal ini akan sangst membantu perusahaan untuk dapat meningkatkan
penjualan produknya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
yang mereka harapkan dapat memuaskan kebutuhan mereka. (Schiffman & Kanuk,
adalah “proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan,
dan Miniard (1993), Perilaku Konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat
B. Pembahasan
terhadap produk atau merk yang ada di pasar. Persaingan semakin ketat, selera
3
Menurut (Maski, 2010) model perilaku konsumen dapat didefinisikan
sebagai kerangka kerja atau sesuatu yang mewakili apa yang diyakini oleh
dirancang untuk bermacam-macam tujuan yang secara umum ada dua tujuan utama,
yakni :
(ii) Untuk mempermudah dalam mempelajari apa yang telah diketahui mengenai
perilaku konsumen.
penelitian membeli;
4
Model perilaku konsumen dari Howard dan Sheth
dan jasa yang dipilih adalah model perilaku konsumen Howard dan Sheth. Tujuan
memilih satu produk yang sesuai dengan kebutuhannya. Melalui model ini
konsumen bisa mendasarkan keputusannya untuk membeli barang dan atau jasa
(Suhari, 2010)
Model perilaku konsumen Howard dan Sheth terdiri dari proses pengamatan
dan proses belajar. Proses pengamatan itu sendiri terdiri dari perhatian, stimulus
ambiguitas, dan bias persepsi. Sedangkan, proses belajar terdiri dari motif, kriteria
untuk melakukan pembelian suatu produk diawali dengan adanya kesadaran atas
pemenuhan kebutuhan dan keinginan. Setelah itu jika sudah disadari adanya
melakukan proses seleksi, dengan berbagai kriteria yang ada dalam benak
5
konsumen, salah satu produk akan dibeli. Dengan dibelinya suatu produk tertentu,
evaluasi pasca pembelian. Proses evaluasi ini akan menentukan apakah konsumen
merasa puas atau tidak, jika puas maka ada kemungkinan untuk terus melakukan
pemeblian di masa depan, tapi jika tidak puas kemungkinan di masa depan mereka
2020).
bahwa stimuli pemasaran dan stimuli lain masuk pada kotak hitam konsumen.
Stimuli pemasaran terdiri dari: produk (product), harga (price), tempat (place),
promosi (promotion). Stimuli yang lain yaitu kekuatan dan peristiwa yang
teknologi, politik dan budaya. Semua stimuli ini masuk pada kotak hitam konsumen,
berupa: pilihan produk, pilihan merek, pilihan dealer, waktu pembelian dan jumlah
pembelian
6
Stimuli berubah menjadi respon melalui dua bagian. Pertama, karakteristik
konsumen banyak dipengaruhi oleh karakteristik: (1) kebudayaan yang terdiri dari:
budaya, subbudaya dan kelas sosial, (2) sosial yang terdiri dari: kelompok acuan,
keluarga, peran dan status, (3) personal yang terdiri dari: usia dan siklus hidup,
pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian serta konsep diri, (4)
Psikologi yang terdiri dari: motivasi, persepsi, proses belajar, kepercayaan dan
sikap. Dalam proses keputusan, tahap-tahap yang dilewati oleh pembeli adalah:
melewati lima tahap. Tetapi pada pembelian yang lebih rutin, konsumen seringkali
melompati atau membalik beberapa tahap ini. Pengenalan kebutuhan pada tahap
masalah atau kebutuhan. Pencarian informasi pada tahap proses keputusan membeli,
informasi. Evaluasi alternatif pada tahap proses keputusan membeli, adalah ketika
pilihan. Keputusan membeli pada tahap proses keputusan membeli, adalah ketika
7
konsumen benar-benar membeli produk. Tingkah laku setelah pembelian pada tahap
lanjut setelah membeli berdasarkan pada rasa puas atau tidak puas (Suhari, 2010).
konsumen atas dasar situasi yang dihadapinya, apakah pilihan membeli berlangsung
secara rutin atau hanya pada saat tertentu saja. Model EKB merupakan
pengembangan dari model Howard dan Sheth mengenai situasi pemecahan masalah.
1) Pengenalan Kebutuhan
lingkungan terdiri dari: budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga dan
2) Pencarian Informasi
berdasarkan yang ada pada diri konsumen, yaitu ingatan dan pengalaman masa
8
Pencarian eksternal dilakukan dengan cara: dari mulut ke mulut, mencoba-coba
produk atau merek dan atributnya, diikuti perubahan sikap terhadap tindakan
standar dan spesifikasi, untuk membandingkan produk dan merek yang berbeda.
Kriteria evaluasi dibentuk dan dipengaruhi oleh pebedaan individu dan pengaruh
hasilnya adalah puas atau tidak tidak puas. Kepuasan merupakan evaluasi pasca
melebihi harapan. Ketidakpuasan terjadi bila alternatif yang dipilih lebih rendah
Schiffman dan Kanuk membedakan model menjadi input, proses dan output.
9
Komponen input menggambarkan pengaruh eksternal yang memberikan
sumber informasi tentang produk tertentu dan mempengaruhi nilai, sikap dan
perilaku konsumen terhadap produk tersebut. Diantara faktor intput ini aktivitas
bauran pemasaran mencoba mengkomunikasikan nilai dari produk dan jasa kepada
harga dan distribusi. Jenis input kedua, yaitu sosial budaya, juga memberi pengaruh
besar pada konsumen. Input sosial budaya terdiri dari pengaruh nonkomersial, yaitu:
keluarga, sumber informasi, sumber non komersial yang lain, kelas sosial,
pengambilan keputusan. Dalam proses pengambilan keputusan terdiri dari dari tiga
10
kebutuhan dapat dipuaskan dengan membeli dan mengkonsumsi produk. Ketika
informasi, yaitu: daftar merek dari yang mereka rencanakan untuk dipilih dan
Pada bagian output dari model keputusan konsumen berkaitan dengan dua
jenis aktivitas setelah keputusan, yaitu perilaku pembelian dan evaluasi setelah
direncanakan. Terdapat tiga hasil dari evalusi setelah pembelian, yaitu: (1) kinerja
aktual sesuai dengan harapan, (2) kinerja aktual melebihi harapan (yang mengarah
pada kepuasan, dan (3) kinerja aktual lebih rendah dari harapan (yang mengarah
pada ketidakpuasan).
11
kebutuhan konsumen dan memutuskan pada suatu merek. Menurut Assael (2001)
merek persepsi adalah model proses informasi yang berguna yang mempunyai
pada situasi yang similar dan, Sikap ke arah alternatif yang mempengaruhi
pilihan merek sikap adalah suatu proses kognitif, emosi, perceptual dan motivasi
lingkungan kita..
norma berbeda dan nilai dalam kehidupan tertentu) dan dengan kelompok
hukum, adat istiadat dan lain-lain kemampuan serta kebiasaan yang didapatkan
oleh manusia sebagai ang-gota masyarakat. Kebudayaan adalah simbol dan fakta
generasi sebagai penentu dan pengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat
yang ada. Anggota keluarga dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap
sebuah unit yang terdiri dari dua atau lebih orang yang saling berhubungan, satu
12
yang memi-liki atau menyewa tempat tinggal. Biasanya dalam melakukan
kebutuhan dan keinginannya, atau dengan kata lain mampu memuaskan apa yang
dibutuhkan dan diingin-kannya, maka di masa yang akan datang akan terjadi
pembelian berulang. Bahkan lebih jauh dari itu konsu-men yang merasa puas akan
menyampaikan kepuasannya itu kepada orang lain, dan inilah yang disebut sebagai
13
melakukan pembelian dengan merek yang sama akan dipengaruhi oleh pengalaman
kebutuhan dan keinginannya. Hal ini disebabkan karna adanya faktor yang
faktor-faktor yang ada di luar diri manusia (eksternal) dan faktor-faktor yang ada di
dalam diri manusia (internal). Faktor eksternal yang utama adalah faktor
kebudayaan dan sosial, sedangkan faktor internal yang utama adalah faktor pribadi
1) Faktor Kebudayaan
Faktor budaya mempunyai pengaruh paling luas dan paling dalam terhadap
2) Faktor Sosial
14
3) Faktor Pribadi
Definisi lain faktor pribadi adalah pola sifat individu yang dapat menentukan
- Pekerjaan
- Keadaan ekonomi
- Gaya hidup
4) Faktor Psikologis
Kebutuhan yang bersifat psikologis adalah kebutuhan yang timbul dari keadaan
fisiologis tertentu seperti kebutuhan untuk diakui, harga diri, atau kebutuhan
Menurut (Lamb, et.al. 2001:201) ada lima tahap yang dilalui konsumen
2) Pencarian informasi
15
Setelah mengenali kebutuhan dan keinginan, konsumen mencari informasi
luar kita. Pencarian informasi ini terdiri dari 2 bagian yaitu meliputi: (a)
3) Evaluasi Alternatif
produk alternatif yang tersedia, konsumen siap untuk membuat suatu keputusan.
ditambah dengan informasi diperoleh dari luar untuk membangun suatu kriteria
16
Beberapa cara untuk melakukan evaluasi alternatif adalah dengan:
5) Memilih atribut produk dan kemudian mengeluarkan semua produk yang tidak
6) Menggunakan jalan pintas dari tingkat minimum atau maksimum dari sejumlah
4) Pembelian
konsumen dapat memutuskan apakah produk akan dibeli atau diputuskan untuk
apakah konsumen puas atau tidak puas dengan pembelian tersebut. Bagi
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Model perilaku konsumen dapat pula diartikan sebagai kerangka kerja atau sesuatu
yang mewakili apa yang diyakini oleh konsumen dalam mengambil keputusan untuk
melakukan pembelian.
diri manusia (eksternal) dan faktor-faktor yang ada di dalam diri manusia (internal).
Faktor eksternal yang utama adalah faktor kebudayaan dan sosial, sedangkan faktor
18
DAFTAR PUSTAKA
19