PROSES PERMESINAN
JUDUL :
JENIS JENIS PAHAT BUBUT
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Akademik Guna Memenuhi Kurikulum Pada
Program Studi Teknik MesinUniversitas Abulyatama
Disusun Oleh:
Pahat bubut merupakan alat potong utama yang digunakan pada mesin bubut. Alat potong ini
dipasang pada tool post mesin bubut dengan cara dijepit. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan
berikut ini. Hal ini berarti bahwa 1 macam bentuk pahat bubut prinsipnya tidak boleh dipakai untuk
berbagai macam pengerjaan.
Berikut ini macam-macam pahat bubut menurut berbagai sisi beserta gambarnya.
Pahat rata kanan digunakan untuk membubut diameter luar benda kerja hingga rata, arah
pemakanannya dari kanan ke kiri. Besar sudut puncaknya 80°.Meski bentuk asahan-nya bermacam-
macam, namun bentuk sudutnya relatif tidak banyak berubah.
Pahat rata kiri digunakan untuk membubut diameter luar benda kerja hingga rata, arah pemakanannya
dari kiri ke kanan. Besar sudut puncaknya 80°.Meski bentuk asahan-nya bermacam-macam, namun
bentuk sudutnya relatif tidak banyak berubah. Pahat ini cocok untuk melakukan facing untuk
permukaan di sebelah kiri.
c) Pahat muka
hampir sama dengan pahat rata. perbedaannya terletak pada besar sudut puncaknya yaitu 55°.
Digunakan untuk membubut permukaan ujung benda kerja hingga rata, baik benda kerja yang ditahan
oleh senter atau tidak.Pemakanannya di mulai dari bagian tengah (titik senter) ke arah sisi pekerjaan.
Jadi gerakannya mundur. Putaran benda kerja harus benar. Jika putaran salah akan menyebabkan
benda kerja tidak terpotong dan memberi beban berlebih pada pahat sehingga patah.
d) Pahat potong
digunakan untuk memotong benda kerja pada mesin bubut. Pemotongan dapat dilakukan dengan
benda kerja ditahan oleh senter (jika benda kerja panjang) atau tidak ditahan senter (jika benda kerja
pendek).Pelaksanaan pemotongan tidak boleh sampai putus untuk menghindari meloncatnya benda
kerja dan patahnya pahat.
e) Pahat ulir
digunakan untuk membuat ulir yang dibutuhkan. Bisa untuk membuat ulir kiri, ulir kanan, ulir
tunggal, ulir ganda, dan lain-lain.Sudut pahatnya juga berbeda sesuai dengan ulir yang akan dibuat.
Contoh ulir metris dengan sudut 60° dan ulir whitworth dengan sudut 55°
f) Pahat alur
digunakan untuk membuat celah alur pada benda kerja sesuai dengan kebutuhan. Biasanya digunakan
untuk pembatas ketika anak mengulir benda kerja. Bentuknya hampir sama dengan pahat alur.
g) Pahat bentuk
ialah pahat yang mata pemotongannya berbentuk sedemikian rupa sehingga hasil pemotongannya
akan berbentuk sesuai dengan bentuk mata potongnya.Pada umumnya pahat ini memiliki sudut-sudut
bebas sehingga dapat bergerak ke kiri atau ke kanan serta maju tegak lurus. Dengan pahat ini kita bisa
menghasilkan bentuk yang sama untuk beberapa pekerjaan.
h) Pahat chamfer
digunakan untuk menumpulkan bagian benda kerja yang tajam. Tujuannya untuk memudahkan benda
kerja dalam perakitannya.
Sebenarnya semua bagian yang tajam sebaiknya di chamfer, walaupun di gambar kerja tidak ada
perintahnya.Chamfer yang tidak ada pada gambar kerja cukup yang kecil saja. Ambil kira-kira 0,2
mm x 45°.
digunakan untuk membubut lubang atau bagian dalam benda kerja. Biasanya digunakan untuk
memperbesar diameter lubang.
j) Pahat Bubut Facing Dalam
Seperti namanya, pahat bubut ini digunakan untuk meratakan bagian muka atau facing yang ada di
dalam lubang.
Pahat bubut yang digunakan khusus untuk membuat alur pada lubang.
l) Pahat Ulir Dalam
Pahat bubut ulir dalam digunakan khusus untuk membuat ulir dalam pada lubang.