Khalid bin Al-Walid (saat itu belum masuk Islam), yang jeli
melihat bukit sudah tidak dijaga kecuali oleh beberapa orang saja
segera mengarahkan pasukan berkuda kaum musyrik untuk naik
ke bukit dengan tujuan menyerang dari arah belakang. Begitu pula
pasukan yang dipimpin Ikrimah. Setibanya di posisi pasukan
pemanah Muslim, Khalid langsung saja menyerang dari arah
belakang. Pasukan pemanah Muslim tak ada lagi yang tersisa.
Semua mati terbunuh, termasuk Abdullah bin Jubair.
َوُهَو َيْدُعوُهْم إَلى َرّب ِهْم،َكْيَف ُيْفِلُح َقْوٌم َخَضُبوا َوْجَه َنِبّيِهْم
َلْيَس َلَك ِمَن الأمر َشْي ٌء َأ ْو َيُتوَب َعَلْيِهْم َأ ْو ُيَعِّذَبُهْم ِإَف َّن ُهْم َظاِلُموَن
(2) menurut riwayat Salim bin Abdullah, ada tiga tokoh paling
berperan di balik perang Uhud yang menyebabkan umat Islam
kalah dan memiliki keinginan besar untuk membunuh Rasulullah,
yaitu Abu Sufyan, Harits bin Hisyam dan Shafwan bin Umayyah.
TAGS:
tafsir