Anda di halaman 1dari 3

A.

CONTOH PERHITUNGAN

Berdasarkan data hasil inventarisasi Kawasan Cagar Alam Padang Luway Blok A
dapat dilihat pada tabel 1 dimana terdapat 12 spesies tumbuhan yang ada di kawasan
tersebut. Dan untuk tanaman pohon Bendo (Artocarpus elastica) total keseluruhan
ada 4 pohon dengan lbds (5.674,50), (7.088,22), (4.417,86), dan (1.963,50).

Pada tabel 2 adalah perhitungan Analisi Kerapatan untuk menemukan kerapatan


dan kerapatan relatif. Perhitungan untuk setiap spesies contoh salah satunya adalah
pohon Bendo (Artocarpus elastica). Langkah pertama mencari kerapatan suatu jenis
(K) yaitu perbandingan jumlah individu suatu jenis dengan luas petak dalam hektar
menghasilkan 44,44 spesies/hektar. Kedua, mencari kerapatan relatif (KR) yaitu
perbandingan antara kerapatan suatu jenis dengan kerapatan seluruh jenis dan dikali
100% menghasilkan 6,78%. Langkah tersebut juga dilakukan pada 11 spesies lainnya.

Pada tabel 3 adalah perhitungan Analisi Dominasi untuk menemukan Kerapatan


dan Dominasi relatif. Perhitungan untuk setiap spesies contoh salah satunya adalah
pohon Bendo (Artocarpus elastica). Langkah ketiga mencari dominasi (D) yaitu
perbandingan luas bidang dasar dengan luas petak dalam hektar menghasilkan
212712cm²/hektar. Langkah keempat, dominasi relatif (DR) yaitu perbandingan
dominasi suatu jenis dengan dominasi seluruh jenis dan dikali 100% menghasilkan
9,6%. Langkah tersebut juga dilakukan pada 11 spesies lainnya.

Pada tabel 4 adalah perhitungan Analisis Frekuensi untuk menemukan Kerapatan


dan Analisis relatif. Perhitungan untuk setiap spesies contoh salah satunya adalah
pohon Bendo (Artocarpus elastica). Langkah kelima mencari frekuensi (F) yaitu
perbandingan jumlah spesies dengan luas petak menghasilkan 22,22 spesies/hektar.
Keenam, mencari frekuensi relatif (FR) yaitu perbandingan frekuensi suatu jenis
dengan frekuensi seluruh jenis dikali 100% menghasilkan 4,65%. Langkah tersebut
juga dilakukan pada 11 spesies lainnya.

Pada tabel 5 adalah perhitungan Struktur Kuantitatif untuk menemukan Indeks


Nilai Penting (INP). Perhitungan untuk setiap spesies contoh salah satunya adalah
pohon Bendo (Artocarpus elastica). Langkat yang dilakukian adalah menjumlahkan
kerapatan relatif (KR)+ dominasi relatif (DR)+ frekuensi relatif (FR) kemudian di kali
100% dan menghasilkan 21,71%. Langkah tersebut juga dilakukan pada 11 spesies
lainnya.
ANALISIS VEGETASI:
METODE KUADRAN DAN INDEKS NILAI PENTING

Oleh:
Nama : Nur Fatonah
NIM : 22/494504/SV/20852
Kelas : Pengelolaan Hutan A
Kelompok : 6B
CoAss : Dinda Viola

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN PENGELOLAAN HUTAN


DEPARTEMEN TEKNOLOGI HAYATI DAN VETERINER
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2022

Anda mungkin juga menyukai