OLEH:
i
LEMBAR PENGESAHAN
Coach Penguji
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara
dengan judul “Upaya Menekan Kasus Hipertensi Melalui Kegiatan
Penyuluhan Dan Edukasi Penyakit Hipertensi (Pepsi) Di UPTD
Puskesmas Waynipah
.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan
gambaran sejauh mana aktualisasi menanamkan nilai-nilai dasar PNS
yakni ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi) yang telah diinternalisasi selama pelaksanaan Pelatihan
Dasar CPNS Golongan III. Semoga laporan ini dapat menjadi acuan
dalam aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara di UPTD
Puskesmas Waynipah.
iii
pada masa Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
III di Lingkungan Kabupaten Tanggamus.
5. Seluruh pelatih dari Kodim Militer 0424 Tanggamus yang telah
banyak mengajarkan nilai-nilai bela negara dan menambah
wawasan kebangsaan sehingga dapat terwujud nilai cinta tanah
air ataupun nilai-nilai dasar PNS serta peran dan kedudukan
ASN dalam NKRI.
6. Seluruh Panitia yang telah banyak membantu selama proses
kegiatan dan seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan I di lingkungan
Kabupaten Tanggamus sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat
berjalan dengan baik.
7. Rekan-rekan seperjuangan peserta Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III di Lingkungan Kabupaten
Tanggamus Angkatan I Tahun 2021 tanpa terkecuali yang selama
ini telah banyak berbagi suka dan duka bersama selama proses
pelatihan.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR viii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang
B.Tujuan Aktualisasi
C. Manfaat Aktualisasi
D. Ruang Lingkup Aktualisasi
E. Deskripsi Organisasi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil atau yang kini disebut Aparatur Sipil
Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian pada instansi pemeritah
yang berperan strategis dalam keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014
sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum
disebut sebagai birokrat bukan sekadar merujuk kepada jenis
pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah pelayanan publik yang
memiliki integritas, profesional, netral, dan bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta
mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat, dan
mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan
kesatuan bangsa.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS)
adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang
dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Pelatihan
Dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS
yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi diukur berdasarkan
kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara;
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan menunjukkan
penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan
bidang tugas. Sementara terintegrasi berarti penyelenggaraan
Pelatihan Dasar CPNS memadukan antara pelatihan klasikal
1
dengan nonklasikal; dan Kompetensi Sosial Kultural dengan
Kompetensi Bidang.
UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa
kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis serta setiap orang berhak
atas kesehatan.
Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala
aspek, termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang
berkualitas serta meningkatnya kesadaran masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik maka perlu dilakukan
perubahan khususnya dalam bidang kesehatan, baik pelayanan
yang bersifat preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.
Penerapan Standar Pelayanan Minimal dan pemenuhan
pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah
berdasarkan rencana pemenuhan dalam satu tahun harus
dilaporkan kepada Pemerintah Pusat. Sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia No.4 Tahun 2019 tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan ada beberapa jenis
pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota
terdiri atas: Pelayanan kesehatan ibu hamil; Pelayanan kesehatan
ibu bersalin; Pelayanan kesehatan bayi baru lahir; Pelayanan
kesehatan balita; Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan
dasar; Pelayanan kesehatan pada usia produktif; Pelayanan
kesehatan pada usia lanjut; Pelayanan kesehatan penderita
hipertensi; Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus;
Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat;
Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis; Pelayanan
kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan
daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus).
2
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) tahun 2020-2024, arah kebijakannya meningkatkan akses
dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cangkupan kesehatan
semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan
dasar (primary Health care) dan peningkatan upaya promotif dan
prefentif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi.. Salah
satu sasaran pembangunan kesehatan pada RPJMN 2020-2024
adalah peningkatan pengendalian penyakit yang salah satunya
adalah hipertensi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan
dimana tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan darah
diastolik ≥90 mmHg. Faktor risiko hipertensi adalah umur, jenis
kelamin, riwayat keluarga, genetik, kebiasaan merokok, konsumsi
garam, konsumsi lemak jenuh, kebiasaan minum-minuman
beralkohol, obesitas, kurang aktivitas fisik, stress dan penggunaan
estrogen (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2017).
Factor Yang membuat angka penyakit hipertensi tinggi salah
satunya adalah kurangnya pengetahuan tentang hipertensi.
Berdasarkan data 10 besar penyakit Di Puskesmas
Waynipah pada Tahun 2021 pada Bulan Januari dan februari
Hipertensi termasuk masuk kedalam 10 besar penyakit terbanyak.
Hal inilah yang menjadi alasan saya melakukan aktualisasi untuk
mengoptimalkan pelayanan kesehatan khususnya pada pelayanan
pasien hipertensi di UPTD Puskesmas Waynipah.
3
Tanggamus. Selain itu mengaplikasikan nilai – nilai dasar ASN
yaitu ANEKA dilingkungan kerja yang telah diperoleh pada
Pendidikan dan Latihan Dasar CPNS dan diharapkan dapat
mengaktualisasikan nilai-nilai Dasar Profesi ASN dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab di unit kerja tempat
bertugas, yaitu UPTD Puskesmas Way Nipah
2. Manfaat
a. Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Mampu menerapkan nilai-nilai akuntabilitas sehingga
memiliki tanggung jawab dan integritas terhadap tugas
dan jabatan
Mampu menerapkan nilai-nilai nasionalisme sehingga
dapat bekerja atas dasar semangat nilai-nilai Pancasila
Mampu menjunjung tinggi Etika Publik dalam
pelaksanaan tugas dalam kehidupan sehari-hari
Mampu menerapkan nilai-nilai komitmen mutu sehingga
mewujudkan pelayanan yang prima di lingkungan kerja
Mampu menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam
pelaksanaan tugas di kehidupan sehari-hari
Mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai
pelayan masyarakat, pelaksana kebijakan publik dan
perekat serta pemersatu bangsa khususnya sebagai
tenaga medis.
Mampu mengaktualisasikan pelayanan publik yang
berkualitas sesuai jabatannya kepada masyarakat yang
dilayaninya.
b. Bagi Instansi
Manfaat bagi UPTD Puskesmas Waynipah adalah:
4
Unit kerja mendapat meningkatkan mutu pelayanan
puskesmas dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
c. Bagi Stakeholder
Manfaat bagi masyarakat adalah sebagai upaya untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai
pentingnya pengetahuan dan penanganan penyakit
hipertensi guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
C. Ruang Lingkup
Dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
korupsi serta nilai Pelayanan Publik, Manajemen Aparatur Sipil
Negara (ASN) dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang penyakit hipertensi. Mengingat masih sangat rendahnya
pengetahuan masyarakat tentang penyakit hipertensi di wilayah
kerja Puskesmas Waynipah dan kegiatan dilakukan dalam jangka
waktu satu bulan.
D. Deskripsi Organisasi
a. Profil Organisasi UPTD Puskesmas Waynipah
UPTD.Puskesmas Way Nipah adalah Pusat Pelayanan
Kesehatan Masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan
Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus dengan Luas wilayah
133,34 Km2 , yang terdiri dari 14 Pekon sebagai wilayah
kerjanya ,yaitu : Tanjungan, Kampung Baru, Betung, Guring,
Way Nipah, Pesanguan, Teluk Brak, Karang Brak, Tirom, Way
Asahan, Kaur Gading, Tampang Muda, Tampang Tua, dan
Martanda.
5
Gambar 1. Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Way Nipah
6
Sementara itu bila ditinjau dari keadaan geologi
wilayah ,maka UPTD Puskesmas Way Nipah terdiri dari bagian-
bagian pegunungan yang memanjang dari selatan sampai
barat.Kondisi tanah berbatu, berkapur yang bergelombang dan
berbukit.Sedangkan bagian dataran rendah terdapat pantai Teluk
Semaka yang berada di wilayah Timur keUtara.Pola penggunaan
lahan di wilayah UPTD Puskesmas Way Nipah sebagian besar di
manfaatkan untuk kegiatan mencari ikan 70 %, Persawahan 5 %
dan peladangan kosong belum dimanfaatkan10 % ,selebihnya15 %
merupakan daerah pemukiman.
Tabel 1.1
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Way Nipah Tahun 2020
KLASIFIKASI
NO. NAMA PEKON LAKI- PEREMPUAN JUMLAH
LAKI
1. KAUR GADING 572 469 1041
2. TANJUNGAN 915 737 1652
3. TIROM 756 586 1342
4. TAMPANG MUDA 809 662 1471
5. WAY NIPAH 749 624 1373
6. BETUNG 993 818 1811
7
7. TELUK BRAK 579 479 1058
8. TAMPANG TUA 652 538 1190
9. KAMPUNG BARU 461 406 867
10 GURING 582 480 1062
11 KARANG BRAK 493 450 943
12 WAY ASAHAN 427 347 774
13 PESANGUAN 429 360 789
14 MARTANDA 708 570 1278
Jumlah 9.125 7.526 16.651
S–E–H–A-T
8
HARMONIS :Menunjukkan sikap menghargai sesama
petugas dan kepada pasien
e. Motto
”KAMI PEDULI KESEHATAN ANDA”
E. Struktur Organisasi
(Terlampir)
9
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
10
Tabel 2.1 10 Besar Penyakit tahun 2020
NO. BULAN URATAN KE JUMLAH PASIEN
1. Januari 2 177
2. Februari 2 164
3. Maret 3 167
4. April 1 171
5. Mei 1 165
6. Juni 4 150
7. Juli 3 148
8. Agustus 2 177
9. September 7 98
10. Oktober 6 102
11. November 4 111
12. Desember 3 150
1 2 3 4 5 6
8 G44 CEPHALGIA 35 42 77
11
9 L23 DERMATITIS KONTAK 32 36 68
4. Layak yaitu isu yang memiliki akal dan realistis, serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Isu yang diangkat logis karena sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi penulis sebagai dokter umum yang melakukan pelayanan
medik dan Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau
keluar.
12
KEKHALAYAKAN
PROBLEMATIK
AKTUAL
LAYAK
Tingginya Jumlah Penderita Hipertensi Memenuhi
1. di Wilayah Puskesmas Waynipah + + + +
syarat
Berdasarkan tabel di atas, maka isu aktual yang menjadi prioritas adalah
Tingginya Jumlah Penderita Hipertensi di Wilayah Puskesmas Waynipah.
Dasar pertimbangannya adalah hipertensi selalu masuk kedalam 10 besar
peyakit di puskesmas. Kasusnya tinggi serta kepatuhan minum obatnya
juga kurang. Berdasarkan uraian tersebut, maka gagasan penyelesaian
isu yang diajukan adalah Upaya Menekan Kasus Hipertensi Melalui
Kegiatan Penyuluhan Dan Edukasi Penyakit Hipertensi (Pepsi) Di
UPTD Puskesmas Waynipah.
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggungjawab yang
menjadi amanahnya. Amanah seorang Pegawai Negeri Sipil
( PNS ) adalah menjamin terwujudnya nilai – nilai publik.
Nilai – nilai publik tersebut antara lain adalah :
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi
konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan
kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis;
13
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;
d. Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.
Akuntabilitas merupakan kontrak antara pemerintah dengan
aparat birokrasi, serta antara pemerintah yang diwakili oleh
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan masyarakat. PNS yang
akuntabel adalah PNS yang mampu mengambil pilihan yang tepat
ketika terjadi konflik kepentingan, tidak terlibat dalam politik praktis,
melayani warga secara adil dan konsisten dalam menjalankan
tugas dan fungsinya.
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta
yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus
menghormati bangsa lain. Nasionalisme Indonesia adalah
nasionalisme yang memuliakan kemanusiaan universal dengan
menjunjung tinggi persaudaraan, perdamaian, dan keadilan antar
umat manusia.
Pentingnya peran PNS sebagai salah satu pemersatu
bangsa, secara implisit disebutkan dalam UU No. 5 Thun 2014
terkait asas, prinsip, nilai dasar dan kode etik, dan kode perilaku,
dimana dalam pasal 2 ayat 1 disebutkan asas-asas dalam
penyelenggaraan dan kebijakan manajemen ASN ada 13, salah
satu diantaranya asas persatuan dan kesatuan. Hal ini berarti
seorang PNS atau ASN dalam menjalankan tugasnya senantiasa
mengutamakan dan mementingkan persatuan dan kesatuan
bangsa. Kepentingan kelompok, individu, dan golongan harus
disingkirkan demi kepentingan bangsa dan negara.
3. Etika Publik
14
Etika publik merupakan refleksi atas baik atau buruk, benar
atau salahperilaku untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggungjawab pelayanan publik. Ada tiga
fokus utama dalam pelayanan publik, yaitu :
a. Pelayanan publik yang berkualitas dan relevan.
b. Sisi dimensi reflektif, etika publik berfungsi sebagai bantuan
dalam menimbang pilihan sarana kebijakan publik dan alat
evaluasi.
c. Modalitas etika, menjembatani antara norma moral dan tindakan
faktual.
15
n. Meningkatkan efektifitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu
terhadap produk atau jasa berupa ukuran baik atau buruk.
Komitmen mutu adalah janji pada diri sendiri atau pada orang lain
yang tercermin dalam tindakan untuk menjaga mutu kinerja
pegawai.
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan
norma – norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,
merugikan negara atau masyarakat, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Tindakan pidana korupsi terdiri dari :
a. merugikan keuangan negara;
16
b. suap;
c. pemerasan;
d. perbuatan curang;
e. penggelapan dalam jabatan;
f. benturan kepentingan dalam pengadaan;
g. gratifikasi.
1. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah segala bentuk jasa pelayanan baik dalam
bentuk barang publik maupun jasa publik yang menjadi
tanggungjawab dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah di
tingkat pusat, tingkat daerah, dan di lingkungan Badan Usaha
Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka
pelaksanaan ketentuan peraturan perundang – undangan.
17
c. Responsif
d. Tidak diskriminatif
e. Mudah dan Murah
f. Efektif dan Efisien
g. Aksesibel
h. Akuntabel
i. Berkeadilan
18
pada kepentingan sektornya yang kontraproduktif terhadap
tujuan-tujuan yang lebih besar atau yang berskala nasional
h. Keberagaman latar belakang nilai, budaya, adat istiadat, serta
bentuk latar belakang lainnya mendorong adanya potensi
disintegrasi.
3. Manajemen ASN
Manajemen ASN merupakan upaya pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar,
etika, profesi, bebas dari intervensi politik, dan bersih dari KKN.
Manajemen ASN meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan,
pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan karir, promosi,
mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan, penghargaan,
disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun dan perlindungan.
Adapunasas – asas manajemen ASN antara lain :
a. Kepastian hukum;
b. Profesionalitas;
c. Proporsionalitas;
d. Keterpaduan;
e. Delegasi;
f. Netralitas;
g. Akuntabilitas
h. Efektif dan Efisien;
i. Keterbukaan;
j. Non-diskriminatif;
k. Persatuan;
l. Kesetaraan;
m. Keadilan; dan
n. Kesejahteraan.
19
C. RANCANGAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi-Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Membuat a. Konsultasi dengan mentor a. Form Dengan Melakukan Dengan melakukan Dengan
media b. Menyiapkan materi Konsultasi Kegiatan ini saya kegiatan ini secara melakukan
penyuluhan penyuluhan b. Power point akan: Bertanggung berkualitas dan kegiatan ini
hipertensi c. Menyiapkan alat dan bahan materi jawab dilandasi nilai-nilai secara
d. Membuat leaflet penyuluhan (Akuntabilitas), ANEKA maka akan berkualitas dan
20
c. Alat dan mengedepankan memberikan kontribusi dilandasi nilai-
Bahan kepentingan terhadap visi UPTD nilai ANEKA
d. Leaflet masyarakat Puskesmas Waynipah maka akan
(Nasionalisme), yaitu terwujudnya memperkuat
menggunakan masyarakat Pematang nilai:
bahasa yang Sawa yang sehat,
aktif
informatik, sopan, mandiri, dan
dan mudah dipahami berkeadilan
(Etika Publik),
menggunakan
referensi terbaru dan
relevan yang sesuai
dengan kebutuhan
materi serta efisien
(Komitmen Mutu),
dapat dibagikan ke
msyarakat tanpa
pungutan biaya (Anti
Korupsi)
Pelaksanaan
Kegiatan yang
melibatkan pihak
21
terkait seperti Mentor
dalam melaksanakan
kegiatan (whole of
Government)
2. Membuat a. Konsultasi dengan mentor a. Form Dengan Melakukan Dengan melakukan Dengan
blanko b. Menyiapkan bahan dan Konsultas Kegiatan ini saya kegiatan ini secara melakukan
kuisioner peralatan b. alat dan akan: melakukannya berkualitas dan kegiatan ini
tertutup c. Membuat kuesioner pre- bahan dengan tanggung dilandasi nilai-nilai secara
penyuluhan c. Blanko jawab dan ANEKA maka akan berkualitas dan
d. Membuat kuesioner evaluasi kuesioner profesional memberikan kontribusi dilandasi nilai-
post- penyuluhan tertutup pre- (Akuntabilitas) terhadap misi UPTD nilai ANEKA
e. Mencetak blanko kuesioner penyuluhan mengedepankan Puskesmas Waynipah maka akan
d. Blanko kepentingan yaitu memberikan memperkuat
kuesioner masyarakat pelayanan kesehatan nilai:
post- (Nasionalisme), tingkat pertama yang
Aktif dan
penyuluhan kuesioner yang bermutu, merata,
terpadu
e. Blanko mudah dipahami terjangkau
kuesioner (Etika Publik),
pre- efektif dan efisien
penyuluhan (Komitmen Mutu),
dan post- serta jujur, tidak
penyuluhan melebih-lebihkan
22
dana (Anti Korupsi)
Pelaksanaan
Kegiatan yang
melibatkan pihak
terkait seperti Mentor
dalam melaksanakan
kegiatan (whole of
Government)
Dalam
melaksanakan tugas
dilakukan secara
Partisipatif, efektif
dan efisien terhadap
semua pihak terkait
(Pelayanan Publik).
3. Sosialisasi a. Konsultasi dengan mentor a. Form Dengan Melakukan Dengan melakukan Dengan
dan b. Berkordinasi dengan Konsultasi Kegiatan ini saya kegiatan ini secara melakukan
Launcing pemegang program PTM b. Jadwal akan: Bertanggung berkualitas dan kegiatan ini
Kegiatan c. Membuat undangan untuk kegitan jawab dilandasi nilai-nilai secara
PEPSI kader lansia c. Undangan (Akuntabilitas) ANEKA maka akan berkualitas dan
kegiatan mengedepankan memberikan kontribusi dilandasi nilai-
23
d. Membuat daftar hadir d. Daftar hadir kepentingan terhadap visi nilai ANEKA
e. Mensosialisasikan Kegiatan e. Foto kegiatan masyarakat puskesmas maka akan
dan Launching kegiatan (Nasionalisme), Terwujudnya memperkuat
PEPSI sopan dan ramah masyarakat Pematang nilai:
(Etika Publik), Sawa yang sehat,
Aktif
efektif efisien dan mandiri, dan
inovasi (Komitmen berkeadilan.
Mutu), serta jujur
dan disiplin (Anti
Korupsi)
Pelaksanaan
Kegiatan yang
melibatkan pihak
terkait seperti mentor
dan pemegang
program PTM dalam
melaksanakan
kegiatan (whole of
Government)
Dalam
melaksanakan tugas
24
dilakukan secara
Partisipatif, efektif
dan efisien terhadap
semua pihak terkait
(Pelayanan Publik).
4. Melakukan a. Konsultasi dengan mentor a. Form Dengan Melakukan Dengan melakukan Dengan
penyuluhan b. Berkoordinasi dengan Konsultasi Kegiatan ini saya kegiatan ini secara melakukan
pada saat pemegang program PTM b. Jadwal akan: Bertanggung berkualitas dan kegiatan ini
posyandu c. Membagikan kuesioner pre- posyandu jawab dan dilandasi nilai-nilai secara
lansia penyuluhan Lansia profesional ANEKA maka akan berkualitas dan
d. Menyampaikan materi c. Kuesioner (Akuntabilitas) memberikan kontribusi dilandasi nilai-
penyuluhan yang sudah mengedepankan terhadap misi UPTD nilai ANEKA
e. Membagikan kuesioner post- diisi kepentingan Puskesmas Waynipah maka akan
penyuluhan d. Foto kegiatan masyarakat yaitu meningkatkan memperkuat
f. Memberika hadiah kepada e. Kuesioner (Nasionalisme), derajat kesehatan nilai:
masyarakat yang bisa yang sudah di memberi penyuluhan masyarakat melalui
Empati, aktif,
menjawab pertanyaan isi yang mudah pemberdayaan
dan terpadu
g. Membagikan leaflet f. Foto kegiatan dipahami dengan masyarakat dengan
penyuluhan sopan (Etika mengutamakan
g. Daftar nama Publik), efektif kegiatan promotif dan
penerima efisien dan inovasi preventif
leaflet (Komitmen Mutu),
25
serta jujur dan
disiplin (Anti
Korupsi)
Pelaksanaan
Kegiatan yang
melibatkan pihak
terkait seperti mentor
dan pemegang
program PTM dalam
melaksanakan
kegiatan (whole of
Government)
Dalam
melaksanakan tugas
dilakukan secara
Partisipatif, efektif
dan efisien terhadap
semua pihak terkait
(Pelayanan Publik).
26
Pada pelaksanaan
tugas akan dilakukan
sesuai
tanggungjawab
profesi serta amanah
untuk menjalankan
peran demi fungsi
ASN sebagai
Pelayan Publik,
pelaksana kebijakan
serta Perekat dan
pemersatu bangsa
(Manajemen ASN).
5. Melakukan a. Konsultasi dengan mentor a. Form Dengan Melakukan Dengan melakukan Dengan
penyuluhan b. Berkoordinasi dengan Konsultasi Kegiatan ini saya kegiatan ini secara melakukan
diruang pemegang program PTM b. Jadwal akan: Bertanggung berkualitas dan kegiatan ini
tunggu c. Membagikan kuesioner pre- kegiatan jawab dan dilandasi nilai-nilai secara
pasien penyuluhan c. Kuesioner profesional ANEKA maka akan berkualitas dan
d. Menyampaikan materi yang sudah (Akuntabilitas) memberikan kontribusi dilandasi nilai-
penyuluhan diisi mengedepankan terhadap misi UPTD nilai ANEKA
e. Membagikan kuesioner post- d. Foto kegiatan kepentingan Puskesmas Waynipah maka akan
penyuluhan e. Kuesioner masyarakat yaitu meningkatkan memperkuat
27
f. Membagikan leaflet yang sudah di (Nasionalisme), derajat kesehatan nilai:
isi memberi penyuluhan masyarakat melalui
Empati, aktif,
f. Foto kegiatan yang mudah pemberdayaan
dan terpadu
dipahami dengan masyarakat dengan
sopan (Etika mengutamakan
Publik), efektif kegiatan promotif dan
efisien dan inovasi preventif
(Komitmen Mutu),
serta jujur dan
disiplin (Anti
Korupsi)
Pelaksanaan
Kegiatan yang
melibatkan pihak
terkait pemegang
program PTM dalam
melaksanakan
kegiatan (whole of
Government)
6. Melakukan a. Konsultasi mentor a. Daftar nama Dengan Melakukan Dengan melakukan Dengan
edukasi b. Melakukan edukasi pasien Kegiatan ini saya kegiatan ini secara melakukan
28
pasien c. Memberi kesempatan kepada b. Foto kegiatan akan: Bertanggung berkualitas dan kegiatan ini
hipertensi di pasien untuk bertanya c. Daftar jawab dan dilandasi nilai-nilai secara
poli umum d. Memberikan leaflet kepada pertanyaan profesional ANEKA maka akan berkualitas dan
secara pasien pasien (Akuntabilitas) memberikan kontribusi dilandasi nilai-
langsung d. Foto kegiatan mengedepankan terhadap misi UPTD nilai ANEKA
disertai kepentingan Puskesmas Waynipah maka akan
pemberian masyarakat yaitu meningkatkan memperkuat
leflet (Nasionalisme), derajat kesehatan nilai:
memberi edukasi masyarakat melalui
Empati, aktif,
yang mudah pemberdayaan
dan terpadu
dipahami dengan masyarakat dengan
sopan (Etika mengutamakan
Publik), efektif kegiatan promotif dan
efisien dan inovasi preventif
(Komitmen
Mutu),jujur, leaflet
dibagi kepada pasien
tanpa dipungut biaya
(Anti Korupsi)
Pelaksanaan
Kegiatan yang
melibatkan pihak
29
terkait seperti mentor
dan pemegang
program PTM dalam
melaksanakan
kegiatan (whole of
Government)
Dalam
melaksanakan tugas
dilakukan secara
Partisipatif, efektif
dan efisien terhadap
semua pihak terkait
(Pelayanan Publik).
Pada pelaksanaan
tugas akan dilakukan
sesuai
tanggungjawab
profesi serta amanah
untuk menjalankan
peran demi fungsi
ASN sebagai
30
Pelayan Publik,
pelaksana kebijakan
serta Perekat dan
pemersatu bangsa
(Manajemen ASN).
7. Melakukan a. Konsultasi dengan mentor a. Form Dengan Melakukan Dengan melakukan Dengan
Edukasi b. Berkoordinasi dengan Konsultasi Kegiatan ini saya kegiatan ini secara melakukan
gerakan pemegang program Prolanis b. Jadwal akan: melakukannya berkualitas dan kegiatan ini
senam c. Mempersiapkan daftar hadir kegiatan dengan jelas dan dilandasi nilai-nilai secara
Hipertensi d. Memberikan edukasi senam c. Daftar tanggung jawab ANEKA maka akan berkualitas dan
Hipertensi Hadir (Akuntabilitas), memberikan kontribusi dilandasi nilai-
e. Melakukan senam Hipertensi d. Foto tidak membeda- terhadap misi UPTD nilai ANEKA
kegiatan bedakan Puskesmas Waynipah maka akan
e. video (Nasionalisme), yaitu meningkatkan memperkuat
kegiatan memberi edukasi derajat kesehatan nilai:
yang mudah masyarakat melalui
Harmonis, Aktif
dipahami dengan pemberdayaan
dan terpadu
sopan (Etika masyarakat dengan
Publik), mengutamakan
memberikan edukasi kegiatan promotif dan
sesuai dengan preventif
kebutuhan pasien
31
(Komitmen
Mutu),memberikan
edukasi dengan rasa
tanggung jawab dan
tidak mengharapkan
imbalan (Anti
Korupsi)
Pelaksanaan
Kegiatan yang
melibatkan pihak
terkait pemegang
program PTM dalam
melaksanakan
kegiatan (whole of
Government)
Pelaksanaan
Kegiatan yang
melibatkan pihak
terkait seperti mentor
dan pemegang
program PTM dalam
32
melaksanakan
kegiatan (whole of
Government)
Dalam
melaksanakan tugas
dilakukan secara
Partisipatif, efektif
dan efisien terhadap
semua pihak terkait
(Pelayanan Publik).
Pada pelaksanaan
tugas akan dilakukan
sesuai
tanggungjawab
profesi serta amanah
untuk menjalankan
peran demi fungsi
ASN sebagai
Pelayan Publik,
pelaksana kebijakan
serta Perekat dan
33
pemersatu bangsa
(Manajemen ASN).
8. Melakukan a. Berkonsultasi dengan mentor a. Form Dengan Melakukan Dengan melakukan Dengan
kunjungan b. Berkoordinasi dengan Konsultasi Kegiatan ini saya kegiatan ini secara melakukan
rumah pemegang program PTM b. Jadwal akan: Bertanggung berkualitas dan dilandasi kegiatan ini
kepada c. Mendata pasien Hipertensi kegiatan jawab nilai-nilai ANEKA maka secara
pasien yang memiliki keterbatasan c. Data pasien (Akuntabilitas) , akan memberikan berkualitas dan
Hipertensi fisik yang memiliki melakukan edukasi kontribusi terhadap misi dilandasi nilai-
yang d. Bersama perawat Melakukan keterbatasan dengan UPTD Puskesmas nilai ANEKA
memiliki pemeriksaan untuk ke menggunakan Waynipah yaitu maka akan
keterbatasa e. Memberikan obat dan puskesmas bahasa indonesia meningkatkan derajat memperkuat
n untuk ke Melakukan edukasi d. Foto kegiatan yang mudah kesehatan masyarakat nilai:
puskesmas e. Foto/video dipahami melalui pemberdayaan
Sigap,Empati,
kegiatan (Nasionalisme), masyarakat dengan
Harmonis, Aktif
melakukan mengutamakan kegiatan
dan terpadu
kunjungan rumah promotif dan preventif,
dengan senyum dan serta memberikan
sopan santun (Etika pelayanan kesehatan
Publik), memberikan tingkat pertama yang
obat sesuai bermutu, merata,
kebutuhan terjangkau.
(Komitmen Mutu),,
34
melakukan dengan
tanggung jawab
tanpa meminta
imbalan(Anti
Korupsi).
Pelaksanaan
Kegiatan yang
melibatkan pihak
terkait seperti mentor
dan pemegang
program PTM dalam
melaksanakan
kegiatan (whole of
Government)
Dalam
melaksanakan tugas
dilakukan secara
Partisipatif, efektif
dan efisien terhadap
semua pihak terkait
(Pelayanan Publik).
35
Pada pelaksanaan
tugas akan dilakukan
sesuai
tanggungjawab
profesi serta amanah
untuk menjalankan
peran demi fungsi
ASN sebagai
Pelayan Publik,
pelaksana kebijakan
serta Perekat dan
pemersatu bangsa
(Manajemen ASN).
9. Evaluasi a. Merekap selurah data a. Data Dengan Melakukan Dengan melakukan Dengan
Kegiatan (kuesioner pre dan post b. Laporan Kegiatan ini saya kegiatan ini secara melakukan
penyuluhan) kegiatan akan: berkualitas dan dilandasi kegiatan ini
b. Membuat laporan c. Evaluasi nilai-nilai ANEKA maka secara
bertanggung jawab
c. Melaporkan kepada kegiatan akan memberikan berkualitas dan
(Akuntabel)
pemegang program PTM kontribusi terhadap visi dilandasi nilai-
mengedepankan
puskesmas Terwujudnya nilai ANEKA
kepentingan
masyarakat Pematang maka akan
masyarakat
Sawa yang sehat, memperkuat
36
(Nasionalisme), mandiri, dan berkeadilan nilai:
membuat laporan
Harmonis, Aktif
yang dapat
dipertanggungjawab
kan publik (Etika
Publik), efektif dan
efisien (Komitmen
Mutu), serta jujur
(Anti Korupsi).
Pada pelaksanaan
tugas akan dilakukan
sesuai
tanggungjawab
profesi serta amanah
untuk menjalankan
peran demi fungsi
ASN sebagai
Pelayan Publik,
pelaksana kebijakan
serta Perekat dan
pemersatu bangsa
37
(Manajemen ASN).
Lampiran 2a
MATRIKS HABITUASI
NILAI INDIKATOR KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
4 5
DASAR NILAI 1 2 3
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 2 3 4 5
Akunta Tanggung
bilitas jawab
Konsistensi
Kejelasan
Nasion Cinta bahasa
alisme indonesia
38
Etika Sopan santun
Publik
Tidak
diskriminatif
Tulus
ramah
Komit Inovatif
men
mutu
Efektif
Efisien
Responsif
Anti Peduli
korups
i
Adil
Kerja keras
Tanggung
jawab
39
Lampiran 2.b
KELESTARIAN KEGIA KEGI KEGIATA KEGIATA KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATA KEGIATA T
TERHADAP MISI DAN TAN 1 ATAN N3 N4 5 6 7 N8 N9 O
TATA NILAI 2 T
ORGANISASI A
L
VISI Terwujutnya 4
masarakat
pematang
sawa yang
40
sehat
mandiri dan
berkeadilan ”
MISI Meningkatka 5
n derajat
kesehatan
masyarakat
melalui
pemberdaya
an
masyarakat
dengan
mengutamak
an kegiatan
promotif dan
preventif
memberikan 1
pelayanan
kesehatan
tingkat
pertama
yang
bermutu,
merata,
terjangkau
TATA Sigap 1
41
NILAI Empati 3
Harmonis 3
Aktif 9
Terpadu 6
Lampiran 2.c
Keterkaitan KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN TOTAL
dengan 1 2 3 4 5 6 7 8 9
peran ASN
Manajemen 5
ASN
Pelayanan 6
Publik
Whole of 8
goverment
42
( WOG )
43
5. Melakukan penyuluhan diruang
tunggu pasien
6. Melakukan edukasi pasien
hipertensi di poli umum secara
langsung disertai pemberian
leflet
7. Melakukan Edukasi gerakan
senam Hipertensi
8. Melakukan kunjungan rumah
kepada pasien Hipertensi yang
memiliki keterbatasan untuk ke
puskesmas
9. Evaluasi Kegiatan
44
DAFTAR PUSTAKA
45