Laporan Praktikum Hukum Melde PDF
Laporan Praktikum Hukum Melde PDF
Percobaan Melde
Maulititus Eko Pramono, Ika Widya Wahyuningsih, Gontjang Prajitno
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetaguan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia
e-mail: ikawidya.wahyuningsih@gmail.co.id
Abstrak—Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak sadar yang zat perantaranya udara, jadi jika tidak ada udara bunyi
kita sering menerapkan prinsip-prinsip fisika, salah satunya tidak akan terdengar. Sedangkan gelombang elektromagnetik
adalah prinsup Hukum Melde yang dapat kita terapkan saat adalah gelombang yang dalam proses perambatannya tidak
kita melakukan penyetelan senar gitar. Percobaan ini
memerlukan medium (zat perantara). Artinya gelombang ini
mempelajari tentang Hukum Melde dengan tujuan mengetahui
panjang gelombang stasioner, mengetahui hubungan antara bisa merambat dalam keadaan bagaimanapun tanpa
cepat rambat gelombang dengan gaya tegangan tali dan memerlukan medium. Contohnya adalah gelombang cahaya
menganalisa faktor-faktor yang memengaruhi kecepatan yang terus ada dan tidak memerlukan zat perantara. Selain
gelombang pada tali. Prinsip yang digunakan dalam percobaan dapat ditinjau dari medium perantaranya, gelombang juga
ini adalah Hukum Melde. Pada saat percobaan dilakukan pada dapat kita tinjau berdasarkan arah getar dan arah rambatnya.
tali bol yang memiliki rapatan massa 0,000496 kg/m dengan
Berdasarkan arah getar dan arah rambatnya gelombang dibagi
tegangan tali 0,6589 N; 0,5922 N dan 0,6139 N diperoleh cepat
rambat secara berturut-turut 36,44 m/s; 34,55 m/s dan 35,18 menjadi dua macam yaitu gelombang Transversal
m/s. Sedangkan saat percobaan dilakukan pada tali nylon yang (gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah
memiliki rapatan massa 0,0002585 dengan tegangan tali yang rambatannya. Bentuk Getarannya berupa lembah dan bukit),
sama, diperoleh cepat rambat secara berturut-turut 50,48 m/s; dan gelombang Longitudinal (gelombang yang arah
47,86 m/s dan 48,73 m/s. Kesimpulan yang didapat dalam rambatnya sejajar dengan arah getarannya. Bentuk
percobaan ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi cepat
getarannya berupa rapatan dan renggangan). Selain itu
rambat gelombang diantaranya adalah massa dan panjang tali
(rapatan massa) serta tegangan pada tali tersebut. getaran juga dapat ditinjau berdasarkan amplitudonya. Jika
ditinjau dari amplitudonya, gelombang dibagi menjadi dua
Kata Kunci—Cepat Rambat Gelombang, Hukum Melde, jenis yaitu gelombang berjalan atau gelombang yang
Gelombang Tali Stasioner, Rapatan Massa. amplitudonya tetap pada setiap titik yang dilalui gelombang,
dan gelombang diam (Stasioner) atau gelombang yang
I. PENDAHULUAN amplitudonya berubah-ubah.
Gelombang stasioner terjadi jika dua gelombang yang
B UNYI merupakan salah satu contoh peristiwa fisika yang
ada dalam kehidupan sehari-hari. Setiap saat kita
mendengar bunyi bahkan setiap detik setiap waktupun
memiliki amplitudo, panjang gelombang dan frekuensi yang
sama namun arahnya berlawanan. Gelombang stasioner
memiliki ciri-ciri yaitu terdiri atas simpul dan perut. Pada
terdapat bunyi. Bunyi ada yang terdengar pelan, keras, lemah, simpul memiliki kedudukan titik yang memiliki amplitudo
nyaring. (pelan berbeda dengan lemah atau keras berbeda minimal (0) sedangkan perut diposisikan sebagai titik yang
dengan nyaring). Bunyi berasal dari suatu sumber bunyi memiliki amplitudo maksimal. Secara matematis simpangan
dimana sumber bunyi tersebut haruslah bergetar agar suara gelombang dapat ditulis:
bunyi dapat merambat dan akhirnya sampai di telinga kita. 𝑦𝑠 = 𝑦1 + 𝑦2 (1)
Bunyi merupakan sebuah getaran yang merambat, atau dalam Dimana
kata lain bunyi merupakan suatu gelombang. 𝑦𝑠 = simpangan gelombang stasioner
Seperti yang telah dibahas pada paragraf 𝑦1 = simpangan gelombang pertama, dan
sebelumnya,gelombanng merupakan sebuah getaran yang
𝑦2 = simpangan gelombang kedua
merambat. Gelombang akan terbentuk apabila sebuah sumber
Untuk meninjau terjadinya gelombang stasioner, tinjaulah
getaran bergerak bolak-balik melewati titik setimbangnya
dua gelombang yang bergerak dalam arah yang berlawanan,
secara terus menerus. Gelombang membawa energi dari satu
kedua gelombang tersebut dapat dinyatakan oleh:
tempat ke tempat lainnya. Contoh sederhana gelombang,
𝑦1 = 𝐴 sin(𝑘𝑥 − 𝑤𝑡) (2)
apabila kita mengikatkan satu ujung tali ke tiang, dan satu
𝑦2 = 𝐴 sin(𝑘𝑥 + 𝑤𝑡) (3)
ujung talinya lagi digoyangkan, maka akan terbentuk banyak
Hasil superposisi dari gelombang tersebut adalah:
bukit dan lembah di tali yang digoyangkan tadi, inilah yang
𝑦𝑠 = 𝑦1 + 𝑦2
disebut gelombang.
𝑦𝑠 = [sin(𝑘𝑥 − 𝑤𝑡) + (𝑘𝑥 + 𝑤𝑡)] (4)
Gelombang dibagi menjadi beberapa macam, tergantung
Secara trigonometri, dapat dinyatakan:
dari segi mana kita meninjaunya. Jika ditinjau dari medium 𝛼+ 𝛽 𝛼−𝛽
perantaranya, gelombang dibagi menjadi dua jenis, yaitu sin 𝛼 + sin 𝛽 = 2 sin ( ) 𝑐𝑜𝑠 ( ) (5)
2 2
gelombang mekanik dan gelombang transversal. Gelombang Dengan mensubtitusi persamaan (5) ke persamaan (4)
Mekanik adalah gelombang yang dalam proses diperoleh:
perambatannya memerlukan medium (zat perantara) . Artinya 𝑦𝑠 = [2A sin(𝑘𝑥)] 𝑐𝑜𝑠(−𝑤𝑡)
jika tidak ada medium, maka gelombang tidak akan terjadi. = 𝐴𝑠 𝑐𝑜𝑠(−𝑤𝑡) (6)
Contoh dari gelombang mekanik adalah gelombang bunyi Dengan:
LAPORAN PRAKTIKUM GELOMBANG DAN OPTIK 2
karena alat yang dipakai dalam percobaan ini merupakan No Massa beban Panjang tali Panjang
suatu alat yang memiliki umur yang sudah tua. (kg) (m) gelombang
(cm)
Mulai 1 0,06589 59
2 0,05922 1,5 59,33
3 0,06139 61,33
Massa dan panjang
tali diukur Tabel 2. Data panjang gelombang stasioner tali nylon
No Massa beban Panjang tali Panjang
(kg) (m) gelombang
(cm)
1 0,06589 80,67
Massa beban diukur
2 0,05922 1,5 72,33
3 0,06139 76,33
3.2. Perhitungan
Gelombang Stasioner Sumber getaran
dicari dinyalakan
Dari data yang telah diperoleh, dilakukan perhitungan
untuk mendapatkan cepat rambat gelombang dengan Hukum
Melde untuk 2 tali yang berbeda.
Adapun contoh perhitungan dalam percobaan ini adalah
Panjang gelombang sebagai berikut:
Didapatkan jumlah Diketahui:
dan jumlah
gelombang
gelombang didapatkan Massa beban: 0,06589kg
Panjang tali:200cm
Massa tali(nylon):0,517gram=5,17x10^-4kg
Ditanya :Cepat rambat gelombang?
𝐹
Jawab: V=√𝜇
Apakah variasi
Belum 0,06589.10
telah dilakukan V=√ 5,17𝑥10^−4
semuanya? 2
V=36,44m/s
Secara keseluruhan dapat dilihat dalam tabel dibawah ini
Sudah Tabel 4. Hasil perhitungan cepat rambat gelombang tali
No Rapatan massa Gaya Cepat (Cepat
Hasil tali beban rambat rambat)2
(kg/m) (N) (m/s) (m2/s2)
0,6589 36,44 1328,427
Selesai 1 0,000496 0,5922 34,55 1193,951
0,6139 35,18 1237,701
0,6589 50,48 2548,936
Gambar 4. Flowchart Percobaan Hukum Melde
2 0,0002585 0,5922 47,86 2290,909
0,6139 48,73 2374,854
III. HASIL DAN DISKUSI
3.3. Grafik
3.1. Analisa data Dari data perhitungan yang telah didapatkan dalam tabel
Dari percobaan yang telah dilakukan, diperoleh data 4 diatas, maka didapatkan data gambar grafik yang ada yaitu
hasil percobaan berupa massa jenis linear, panjang lebih tepatnya grafik perbandingan antara cepat rambat
gelombang, dan jumlah gelombang. Secara lengkap dapat gelombang yang dikuadratkan dengan 𝜇 atau yang biasa kita
dilihat ditabel berikut ini: sebut rapatan massa yang memiliki rumus massa tali dibagi
Tabel 1. Data panjang gelombang stasioner tali bol panjang tali. Adapun grafiknya adalah seperti yang ada pada
gambar berikut:
LAPORAN PRAKTIKUM GELOMBANG DAN OPTIK 4
IV. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat kita peroleh dalam percobaan ini
diantaranya adalah panjang gelombang stasioner dalam