Anda di halaman 1dari 3

MENGUKUR TINGKAT DEHIDRASI

Disusun Oleh :

Yorri Gabriella Apriani Benu 10521075

Zahwa Nurul Ainun 10521066

N Penilaian
Prosedur Tindakan Ket
O 1 2 3
Pengertian :
Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan
atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air
  lebih banyak daripada pemasukan air (misalnya minum).    
Gangguan kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan
gangguan keseimbangan zat elektrolit tubuh kekurangan
natrium dan air.
  Tujuan :    
Sebagai acuan tatalaksana penderita GE agar petugas menyatakan
tanda , gejala , tingkat dehidrasi.
Tanda-tanda dehidrasi derajat ringan hingga sedang:
1. Mulut Kering Kantuk atau kelelahan
2. Anak cenderung kurang aktif dari biasanya
3. Rasa Haus
4. Penurunan output urin – popok tetap kering selama tiga
jam untuk bayi dan delapan jam atau lebih tanpa buang air
kecil pada anak-anak dan remaja
5. Sedikit atau tidak ada air mata saat menangis Kulit kering
Sakit kepala Sembelit
6. Pusing
Tanda-tanda Dehidrasi berat:
1. Rasa haus yang Ekstrim Sangat rewel atau kantuk pada
bayi dan anak, mudah marah dan kebingungan (konsentrasi
kurang) pada orang dewasa
2. Mulut, kulit dan membran mukosa sangat kering
3. Sedikit Keringat walaupun udara panas
4. Sedikit atau tidak buang air kecil – setiap urin yang
dihasilkan akan berwarna kuning gelap atau kecoklatan
5. Mata cekung Kulit keriput dan kering, kurang elastis
(turgor turun) sehingga bila dicubit tidak cepat kembali
(tetap mengkerut)
6. Pada bayi, fontanel (ubun-ubun) cekung
7. Tekanan darah rendah Detak jantung cepat Nafas cepat
8. Tidak ada air mata saat menangis
9. Demam
10. Dalam kasus yang paling serius, delirium atau tidak
sadarkan diri.
  Prosedur :    
1. Gejala yang menonjol dari GE adalah muntah
dan berak serta berulang, sehingga berakibat
kehilangan cairan / dehidrasi.
2. Dehidrasi secara klinik dibedakan 3
langkah :
a. Dehidarasi ringan Kehilangan cairan
2 – 5 % BB
b. Dehidrasi sedang Kehilangan cairan 5
-8 % BB
Gambaran klinik : Turgor jelek suara
serak, nadi cepat, nafas cepat, pre shok
c. Dehidrasi Berat Kehilangan
cairan : 8 – 10 % BB
Gambaran klinik :syok,
apatis, syonotik, kejang, sampai
koma
3. Prinsip tindakan adalah Rehidrasi sesuai dengan
tingkatan dehidrasi:
a. Dehidrasi ringan dilakukan rehidrasi peroral.
b. Dehidrasi sedang dan berat dilakukan
rehidrasi parenteral dengan Infus cairan.
4. Penderita di MRS kan
Dalam 3 jam pertama diharapkan penderita
berubah status tingkat dehidrasi

Anda mungkin juga menyukai