Anda di halaman 1dari 3

NAMA: Sondang Vincensia Magdalena

NIM: 131911021

Prodi S1 Tingkat 2 Keperawatan

Tugas: Resume Askep penyakit tropis dan degerneratif

a. Pengertian dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang
didapatkan, sehingga keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu, akibatnya
tubuh tidak dapat berfungsi secara normal.

b. Tingkatan dehidrasi
Berikut, tingkatan dehidrasi adalah:
1. Dehidrasi Ringan
Dehidrasi ringan ditandai dengan rasa haus dan tenggorokan terasa perih. Selain itu,
ppenderita juga merasakan kulit menjadi kering atau bibir pecah-pecah. Kalau
penderita sudah mulai merasakan pusing, sebaiknya mulai waspada dan jangan
menganggap enteng gejala dehidrasi. Minum air putih yang banyak.

2. Dehidrasi Tingkat Menengah


Seseorang akan tahu bahwa dehidrasi yang dialami sudah cukup parah ketika detak
jantung meningkat dan terasa berdebar. Selain itu tubuh akan terasa lemas dan air seni
berwarna pekat dan dalam jumlah sedikit. Dehidrasi pada tingkat ini dapat memicu
tekanan darah meningkat sehingga akan menyebabkan sakit kepala.

3. Dehidrasi Berat
Tingkat dehidrasi yang terparah adalah ketika seseorang mulai merasakan kram otot,
dan lidah terasa bengkak. Tubuh penderita juga akan terasa tidak berdaya, dan bisa
jadi kehilangan kesadaran atau pingsan. Jika dibiarkan lebih lanjut, organ ginjal pun
akan terkena dampaknya sehingga kehilangan fungsi-fungsi utamanya.
klini

gambar 01:Tanda klinis tingkatan dehidrasi

c. Derajat diare
WHO mendefinisikan bahwa diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air
besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya
lebih sering dari biasanya, tiga kali atau lebih dalam satu hari.

Perlu diketahui jika menderita diare kurang dari 14 hari, penderita mengalami diare akut,
dan jika lebih dari 14 hari, sudah dipastikan penderita mengalami diare kronis/persisten.
Selain itu ada 3 derajat dehidrasi diare yang tak kalah pentingnya untuk diketahui;

1. Diare Tanpa Dehidrasi, ciri-cirinya jika pada Balita, ia tetap aktif, memiliki keinginan
untuk minum seperti biasa, mata tidak cekung, dan turgor kembali segera. Namun,
Balita akan kehilangan cairan <5% dari berat badan.
2. Diare Dehidrasi Ringan/Sedang, biasanya Balita mengalami gelisah atau rewel, mata
cekung, rasa haus meningkat, turgor kembali lambat, dan kehilangan cairan 5-10%
dari berat badan.
3. Diare Dehidrasi Berat, ditandai dengan lesu/lunglai, mata cekung, malas minum,
turgor kembali sangat lambat > 2 detik, dan kehilangan cairan >10% dari berat badan.
Gambar 02: penentuan derajat dehidrasi menurut WHO (1995)

Anda mungkin juga menyukai