Anda di halaman 1dari 11

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KESEHATAN

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok

Mata Kuliah : Bisnis & Industri Berbasis Sumberdaya

Dosen Pengampu : Aminah, SE.,ME.Sy

Disusun Oleh :

Faizatun Amalia (200310014)

Taufik Rahmat Supriadi (200310020)

Siti Rohmah (200310021)

Riski Setia Indah Perihatin (200310030)

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM AL-ISHLAH CIREBON

Jln.Imam Bonjol No.13 Desa Bobos Kecamatan Dukupuntang Kabupaten


Cirebon

Tahun Akademik 2022


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah mengenai “Dampak Perubahan iklim terhadap
kesehatan”. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan telah mendapat
bantuan dari teman-teman sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Terlepas dari semua itu kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima kritik dan
saran dari pembaca, agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Penyusun

Majalengka 18 Oktober 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1 Latar belakang ......................................................................... 1

BAB II PERMASALAHAN ...................................................................... 3

2.1 Rumusan Masalah ................................................................... 3

2.2 Tujuan..................................................................................... 3

BAB III PEMBAHASAN ........................................................................... 4

3.1 Perubahan iklim dapat mempengaruni kesehatan manusia ....... 4

3.2 Penyakit yang sering muncul ketika terjadi perubahan iklim .... 4

3.3 Upaya atau solusi untuk menjaga kesehatan dari dampak


perubahan iklim terhadap masyarakat............................................ 5

BAB IV PENUTUP .................................................................................... 8

4.1 Kesimpulan dan saran ............................................................. 8

4.2 Saran ....................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Perubahan iklim dapat mempengarui kesehatan manusia dengan dua cara


yaitu secara langsung dan tidak langsung yaitu mempengaruhi kesehatan manusia
secara langsung berupa paparan lansung dari perubahan pola cuaca
(temperatur,curah hujan,kenaikan muka air laut,dan peningkatan frekuensi cuaca
ekstrim).

Kejadian cuaca ektrim dapat mengancam kesehatan manusia bahkan


kematian. Mekanisme yang terjadi adalah perubahan iklim mempengaruhi faktor
lingkungan seperti perubahan kualitas lingkungan (kualitas iar,udara, dan
makanan), penipisan lapisan ozon,penurunan sumber daya air, kehilangan fungsi
ekosistem, dan degradasi lahan yang pada akhirnya faktorfaktor tersebut akan
mempengaruhi kesehatan manusia. Dampak tidak langsunya berupa kematian dan
kesakitan akibat penyakit terkait perubahan iklim dipicu oleh adanya perubahan
suhu,pencemaran udara,penyakit bawaan air dan makanan, serta penyakit bawaan
ventor dan hewan pengerat, Malnutrisi, dapat terjadi karena terganggunya sumber
makanan dan panen.Pangan dan air adalah kebutuhan dasar makluk hidup.Gagal
panen dan kekeringan akibat perubahan iklim dapat mepengaruhi ketersediaan
pangan di tingkat masyarakat.

1
BAB II
PERMASALAHAN

2.1 Rumusan Masalah


Perubahan iklim Terhadap kesehatan tentu Saja memiliki permasalahn
tersendiri, berdasadkan pemaparan latar belakang diatas Maka dapat di simpulkan
ada beberapa masalah sebagai berikut :

1. Mengapa perubahan iklim dapat mempengaruhi kesehatan manusia ??


2. Penyakit apa Saja yang sering muncul ketika terjadi perubahan iklim ??
3. Bagaimana upaya atau solusi untuk menjaga kesehatan dari dampak
perubahan iklim terhadap masyarakat ??

2.2 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini agar para pembaca dapat mengetahui
bagaimana cara menghadapi perubahan iklim bagi kesehatan serta untuk
mengetahui apa saja dampak yang terjadi ketika terjadi perubahan iklim dan apa
saja penyaikt-penyakit yang sering muncul ketika perubahan iklim.

3
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Perubahan iklim dapat mempengaruhi kesehatan manusia


Perubahan iklim mempengaruhi tingkah laku manusia, yang pada
gilirannya berakibat pada pola penyebaran penyakit (Slamet, 2000)..Perubahan
iklim dapat mempengaruhi kesehatan manusia dengan dua cara yaitu secara
langsung dan tidak langsung yaitu:

1. Mempengaruhi kesehatan manusia secara langsung berupa paparan


langsung dari perubahan pola cuaca ( temperatur, curah hujan, kenaikan
muka air laut, dan peningkatan frekuensi cuaca ekstrim).
2. Mempengaruhi kesehatan manusia secara tidak langsung. Mekanisme
yang terjadi adalah perubahan iklim mempengaruhi faktor lingkungan
seperti perubahan kualitas lingkungan (kualitas iar,udara, dan makanan),
penipisan lapisan ozon,penurunan sumber daya air, kehilangan fungsi
ekosistem, dan degradasi lahan yang pada akhirnya faktor-faktor tersebut
akan mempengaruhi kesehatan manusia.

Dampak tidak langsunya berupa Kematian dan kesakitan akibat penyakit


terkait perubahan iklim dipicu oleh adanya perubahan suhu.

3.2 Penyakit yang sering muncul ketika terjadi perubahan iklim


Peningkatan suhu lingkungan menyebabkan nyamuk Anopheles sundaicus
(menularkan malaria) dan Aedes aegypti (menularkan demam berdarah) lebih
mudah berkembang biak. Disamping itu migrasi penduduk dari desa ke kota,
antar-kota dan antar-pulau juga memungkinkan malaria berpindah dari daerah
endemis ke tempat yang baru. Pengendalian vektor yang memadai dapat
mencegah penularan malaria dan demam berdarah. Masalahnya, banyak nyamuk
kebal terhadap insektisida dan pemerintah kekurangan biaya untuk memantapkan
system pengendalian vektor, karena biaya yang tersedia harus digunakan untuk
keperluan yang lebih mendesak, misalnya penanggulangan bencana alam, kurang
gizi dan penyakit infeksi lainnya.

4
5

Penyakit yang tidak ditularkan melalui vektor juga mengalami


peningkatan, seperti penyakit-penyakit yang berhubungan dengan air (non-vector
disease related to water). Ada tiga kelompok penyakit ini, yaitu:

1. Water-based disease, disini air berperan sebagai habitat vektor penyakit;


2. Water-borne disease, disini air sebagai habitat dan pembawa bibit
penyakit; dan
3. Water-washed disease, yaitu penyakit yang dapat dihindari dengan
mencuci tangan dan penyiapan makanan yang besih.

Contoh water-borne disease yang penting di Indonesia adalah:

1. Diare yang disebabkan oleh Escerichia coli, Vibrio cholerae,Salmonella


dan virus;
2. Penyakit virus lainnya seperti hepatitis A dan poliomyelitis; dan
3. Penyakit parasit seperti giardiasis dan disentri amuba.

Penyakit-penyakit ini meningkat karena akses terhadap air bersih di Indonesia


masih rendah (50%), kontaminasi air sumur dan permukaan tanah oleh banjir dan
kegiatan manusia (berak sembarangan).

Water-washed disease disebabkan karena air bersih akan dipakai untuk


memasak dan minum, daripada untuk mencuci tangan karena alasan ekonomi.
Akibatnya tangan yang kotor dapat menularkan penyakit seperti cholera, disentri
basiler, cacing gelang, cacing cambuk dan cacing kremi. Penyakit-penyakit ini
banyak dijumpai di tempat yang sanitasinya jelek (Slamet, 2000).

3.3 Upaya atau solusi untuk menjaga kesehatan dari dampak perubahan
iklim terhadap masyarakat
Ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan dari dampak perubahan iklim
yaitu sebagai berikut :

1. Konsumsi buah sayuran agar tubuh tetap sehat


Jagalah pola makan dengan memperhatikan asupan nutrisi untuk
memenuhi kebutuhan gizi seimbang. agar tetap bugar dalam menjalankan
aktivitas sepanjang hari. Untuk memenuhi kebutuhan protein disarankan
konsumsi daging tanpa lemak, ikan, telur dan dan kacang-kacangan agar
6

tubuh tetap kuat. Hindari konsumsi junkfood dan olahan makanan kaleng
yang dapat memicu alergi serta masalah kesehatan lainnya.
2. Penuhi kebutuhan tubuh akan cairan agar tubuh tetap terhidrasi
Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting dalam setiap musim.
Tidak peduli seperti apa cuacanya, hujan atau pun dalam musim kemarau.
Untuk itu minum banyak air untuk memenuhi kebutuhan cairan. Minum
air selain menjaga tubuh terhidrasi dengan baik, juga membantu sistem
organ tubuh membuang racun dan tubuh tetap sehat.
3. Olahraga rutin minimal 30 menit setiap hari menjaga kebugaran tubuh
Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan
membantu menjaga kesehatan sendi sehingga mengurangi kemungkinan
masalah persendian dengan adanya perubah iklim. Cobalah olahraga
setidaknya 30 menit setiap harinya dengan teratur dan hirup udara segar
setiap paginya.
4. Hindari tidur terlalu malam jaga kualitas tidur baik
Tidur yang cukup memungkinkan tubuh dan pikiran akan rileks
sehingga dapat membantu melawan penyakit. Perubahan iklim dapat
menyebabkan stres yang menyebabkan kelelahan sehingga rentan
mengalami sakit. Tidur yang cukup meningkatkan sistem kekebalan tubuh
sehingga dapat merasa segar dan berenergi dalam setiap aktivitas. Untuk
itu hindari bergadang atau tidur terlalu larut malam. Tidur selama 7-8 jam
setiap harinya agar siap menjalankan aktivitas esok harinya dengan tubuh
yang segar dan sehat.
5. Menjaga kebersihan badan berpakaian benar
Jaga kebersihan badan agar tidak membawa kuman dan virus bagi
anggota keluarga lainnya. Untuk itu mandi ketika pulang beraktivitas di
luar rumah agar terhindar dari berbagai penyakit. Selain mandi, jangan
lupa cuci tangan sebelum makan atau menyiapkan makanan.
6. Menerapkan protokol kesehatan dalam setiap beraktivitas
Kita belum sepenuhnya terbebas dari penularan Covid-19, apalagi
belakangan ini terjadi lonjakan kasus. Meskipun sudah ada pelonggaran
prokes bukan berarti Mama dan keluarga abai untuk tidak lagi
7

menggunakan masker. Tetap gunakan masker ketika beraktivitas di luar


ruangan, juga ketika mengalami flu dan batuk, jaga jarak dan rajin cuci
tangan. Selain memperhatikan risiko terhindar dari penularan penyakit,
juga perlu menghindar risiko menularkan diri kepada orang lain jika
sedang mengalami sakit seperti flu dan batuk.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Perubahan iklim sangat mempengaruhi tingkah laku manusia.dampaknua
yang serius pada berbagai aspek kehidupan manusia terutama kesehatan tentu
sangat mengancam bagi kehidupan manusia.
Iklim dapat membentuk pola kehidupan manusia karena memiliki peran
yang sangat besar terhadap kehidupan manusia seperti bidang
pertanian,perhubungan,telekomunikasi,industri dan budaya.
Peningkatan suhu lingkungan menyebabkan nyamuk Anopheles sundaicus
( menularkan mamaria) dan Aedes aegypti ( menularkan demam berdarah ) lebih
mudah berkembang biak.
Maka dari itu kita harus menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah
dan sayuran agar tubuh tetap sehat .menjaga pola makan yang teratur dengan
memperhatikan asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang.
4.2 Saran
Dengan adanya perubahan iklim di Indonesia Maka Kami menyarankan
kepada seluruh masyarakat Indonesia agar bisa melakukan perbanyaklah
berolahraga, makan vitamin serta buah-buahan yang mengandung vitamin untuk
meningkatkan daya imun tubuh.
Dan masyarakat jangan pernah menyepelekan yang namanya virus atau
penyakit apapun akibat perubahan iklim atau cuaca karena hal ini bisa
menyebabkan ketidak nyamananya kita saat beraktivitas Maka dari itu,
pentingnya menjaga diri agar tidak mudah terserang penyakit saat cuaca yang
mudah berubah. Tubuh harus selalu sehat sehinga tidak mudah terserang penyakit.

8
DAFTAR PUSTAKA

Susilawati,https://online-journal.unja.ac.id/e-sehad/article/view/13749
dampak_perubahan_iklim_terhadap_kesehatan diakses tanggal 30-
Juni-2021

Media center isen mulang,https://mediacenter.palangkaraya.go.id/waspada-


penyakit-karena-perubahan-cuaca/,Palangkaraya 9-Agustus-2020

Anda mungkin juga menyukai