NAMA : RAMA CAHAYA SITUNGKIR

NIM : 4213131057

MATKUL : 4213131057

DOSEN PENGAMPU : Dr. Gulmah Sugiarti, M.Pd

Topik : HOTS

jurnal no 56 : Jurnal Pendidikan Kimia

Judul jurnal : HIGHER-ORDER THINKING SKILLS (HOTS) ANALYSIS OF STUDENTS IN

SOLVING HOTS QUESTION IN HIGHER EDUCATION

Abtrak

HOTS adalah singkatan dari ANALISIS HIGHER-ORDER THINKING SKILLS, maksud dari
hots ini adalah berpikir kritis, atau berpikir dengan tingkat tinggi. Berpikir kritis adalah sesuatu
pemikiran luas, setiap tingkat dan tahap pemahaman intelek seseorang itu berbeda. Biasanya
pemikiran kritis dilakukakan di jenjang tingkat tinggi atau di jenjang perkuliahan. Karena di
jenjang perkuliahan mahasiswa tidak hanya di tuntut untuk menciptakan suatu hal-hal atau
penemuan yang haru namun juga di tuntut untuk berpikir kritis dengan suatu hal dengan
semaksimal mungkin. Mahasiswa yang memiliki kemampuan belajar tinggi lebih memiliki hal
dalam menjawab pertanyaan berorientasi HOTS dibandingkan dengan mahasiswa dalam kategori
selang dan rental. HOTS atau ANALISIS HIGHER-ORDER THINKING SKILLS mencakup
kemampuan berpikir kritis, reflektif, dan yang terakhir adalah metakognitif. Banyak orang
mengira bahwa hots hanyalah sebuah tingkatan pemikiran, namun jangan salah hots juga
memiliki soal, baik bentuk fretes maupun pilihan ganda, dan teknik yang di gunakan dalam
menganalisis soal-soal hots adalah dengan teknik adalah dengan analisis kuantitatif dan kualitatif.
Mahasiswa UNJ melakukan Penelitian dilakukan terhadap 9 mahasiswa yang mengikuti mata
kuliah Evaluasi Instruksional pada bulan Agustus Desember 2017 dengan sengaja menetapkan
tiga mahasiswa dengan pertimbangan kemampuan belajarnya tinggi, tiga mahasiswa memiliki
kemampuan belajar sedang, dan tiga mahasiswa memiliki kemampuan belajar rendah. Hal ini
membuktikan bahwa tingkat pemikiran setiap mahasiwa atau setiap orang itu berbeda.
Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan pernyataan diatas dapat di simpulkan bahwa HOTS adalah
singkatan dari ANALISIS HIGHER-ORDER THINKING SKILLS, maksud dari hots adalah
berpikir kritis, atau berpikir dengan tingkat tinggi. Berpikir kritis adalah sesuatu pemikiran luas,
setiap tingkat dan tahap pemahaman intelek seseorang itu berbeda, dan untuk membuktikan hal
ini maka mahasiwa UNJ mencoba membuktikan dengan melakukan Penelitian dilakukan
terhadap 9 mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Evaluasi Instruksional pada bulan Agustus
Desember 2017 dengan sengaja menetapkan tiga mahasiswa dengan pertimbangan kemampuan
belajarnya tinggi, tiga mahasiswa memiliki kemampuan belajar sedang, dan tiga mahasiswa
memiliki kemampuan belajar rendah. Dan ternyata hal ini benar dan terbukti bahwa tingkat
pemikiran kritis setiap mahasiwa atau setiap orang itu berbeda.

Daftar isi

Yuliati, S. R., & Lestari, I. (2018). Higher-order thinking skills (hots) analysis of students in
solving hots question in higher education. Perspektif Ilmu Pendidikan, 32(2), 181-188.